PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kolesterol adalah substansi lunak alami yang dihasilkan lever, dan bersirkulasi di dalam darah untuk menjaga kesehatan membran-membran sel. Substansi ini membantu membentuk hormon dan vitamin dalam tubuh. Kolesterol juga berasal dari makanan hewani yang kita konsumsi. Diet tinggi lemak jenuh dan lemak trans akan memicu lever untuk memproduksi kolesterol berlebih dan menimbulkan risiko serangan jantung atau strok. Untuk menentukan bagaimana risiko kesehatan Anda, dokter dapat melakukan tes untuk menghitung rasio antara kolesterol baik dan kolesterol jahat di dalam darah. Kadar kolesterol tinggi biasanya mencerminkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah akibat penumpukan plak yang dihasilkan oleh kolesterol.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menjalani Tes Kolesterol

PDF download Unduh PDF
  1. Disarankan untuk menjalani tes kolesterol di klinik dokter yang biasa menangani Anda karena mereka lebih mengetahui data usia, riwayat keluarga, dan faktor kesehatan lain. Informasi tersebut penting dalam penafsiran hasil tes. Mengingat dokter lebih tahu dalam hal ini, Anda juga akan menerima rencana yang lebih komprehensif untuk mengatasi kolesterol tinggi. [1]
    • Ada alat tes rumahan yang dapat digunakan sendiri, tetapi belum didukung oleh sebagian besar organisasi dan asosiasi kesehatan. Pastikan Anda membaca label dan petunjuk dengan cermat serta berhati-hati ketika membacanya. Hasil tes rumahan bisa saja tidak akurat.
    • Pemeriksaan publik tidak dianjurkan untuk remaja dan anak-anak meskipun kadang lebih murah. Orang dewasa harus berhati-hati dan memastikan pemeriksaan dilakukan oleh perusahaan dengan reputasi baik. Penyedia layanan pemeriksaan harus menerapkan rekrutmen yang memadai, dapat diandalkan, memiliki rujukan dan staf yang terlatih baik, dan materi pendidikan yang dibutuhkan.
    • Ada beberapa perusahaan dan kantor yang menyediakan pemeriksaan. Pemeriksaan di tempat kerja berfokus pada skala kecil dengan potensi timbal balik lebih, khususnya dalam tindak lanjut dan rujukan.
  2. Pastikan Anda tidak makan atau minum selama 9–12 jam sebelum tes. Air putih umumnya aman diminum, tetapi hindari kopi, teh, alkohol, dan minuman berkarbonasi. [2]
    • Sampaikan kepada dokter obat apa saja yang Anda gunakan saat ini. Obat-obatan tertentu, seperti pil KB, dapat meningkatkan kadar kolesterol. Anda mungkin disarankan untuk melewatkan satu dosis sebelum menjalani tes kolesterol. [3]
  3. Tes kolesterol mengukur kolesterol HDL, kolesterol LDL, dan trigliserida. Tes dilakukan dengan mengambil sampel darah dari lengan, yang kemudian dianalisis di laboratorium. Hasilnya menunjukkan kadar kolesterol dalam miligram per desiliter darah atau milimol per liter darah, dan akan ditafsirkan oleh dokter berdasarkan usia, riwayat keluarga, dan tekanan darah Anda. [4]
    • Anda akan mendapatkan tiga angka dari tes kolesterol, yaitu kolesterol total, HDL total (kolesterol baik), dan LDL total (kolesterol jahat). Skor kolesterol yang tinggi secara keseluruhan belum tentu berarti buruk karena kadar tinggi itu mungkin dari HDL. [5]
  4. 4
    Bagi angka HDL (kolesterol baik) dengan angka kolesterol total untuk mendapatkan rasio. Misalnya, kadar kolesterol total Anda adalah 200. Kadar HDL adalah 50. Artinya, rasio kolesterol Anda adalah 4:1. [6]
    • Angka kolesterol yang baik ada di bawah 200 mg/dL (5,2 mmol/L)
    • Kadar LDL mendekati optimal adalah 100–129 mg/dL (2,6–3,3 mmol/L)
    • Kadar kolesterol terbaik adalah 60 mg/dL (1,5 mmol/L) ke atas.
    • Hormon estrogen pada wanita membuat kadal kolesterol HDL lebih tinggi.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mencegah Kolesterol Tinggi

PDF download Unduh PDF
  1. . Tekanan darah tinggi adalah indikator utama penyakit jantung dan strok. Jika tekanan darah Anda tinggi, itu karena tekanan di jantung, arteri, dan ginjal yang tidak sehat dan kemungkinan disebabkan oleh kolesterol tinggi. [7]
    • Anda dapat mengontrol tekanan darah dengan makan sehat, olahraga teratur, mengurangi stres, menjaga kebugaran, menghindari produk tembakau, dan membatasi alkohol. Gaya hidup memang sulit diubah. Jadi, pertimbangkan untuk meminta rujukan dokter ke terapis yang dapat membantu Anda dalam transisi ini.
    • Yang terpenting, sadari bahwa tekanan darah Anda tinggi. Gejala tekanan darah tinggi sangat sedikit, itu pun jika terlihat. Jadi, Anda bertanggung jawab untuk memeriksakan diri. Periksakan tekanan darah setiap kali mengunjungi dokter, tetapi jika Anda memiliki masalah tekanan darah tinggi, dokter dapat merekomendasikan alat pengecekan sendiri untuk di rumah.
  2. Kadar gula darah dapat mengakibatkan komplikasi yang berkaitan dengan diabetes. Diabetes sering dijumpai pada pasien dengan HDL (kolesterol baik) rendah dan LDL (kolesterol jahat) tinggi sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan strok.
    • Kondisi ini disebut dislipidemia diabetes. Efek sampingnya adalah aterosklerosis, yaitu penyumbatan pembuluh darah oleh kolesterol.
    • Jika Anda memiliki riwayat keluarga atau risiko diabetes, kurangi berat badan, makan sehat, dan tambah aktivitas fisik. Itu akan sangat mengurangi perkembangan diabetes.
    • Anda juga dapat menggunakan obat jika mengalami kesulitan mengontrol kadar glukosa dalam darah, serta untuk mencegah serangan jantung dan strok.
  3. Gaya hidup aktif tidak hanya bermanfaat, tetapi juga mencegah banyak masalah kesehatan yang berkaitan dengan kolesterol tinggi. Usahakan melakukan aktivitas fisik dalam keseharian. Aktivitas fisik dapat memaksimalkan kesehatan, memanjangkan usia, dan meningkatkan kualitas hidup Anda. [8]
    • Aktivitas apa pun yang membuat tubuh cukup hangat untuk berkeringat dan bernapas berat akan sehat untuk jantung dan membantu mengurangi kolesterol. Contohnya, jalan kaki, berenang, bersepeda, joging, main ski, atau mendaki.
    • Pilih aktivitas yang nyaman dilakukan dan bisa dinikmati. Anda bisa mengikuti program olahraga terstruktur, rutinitas harian individual, atau berolahraga dengan teman. Ingat bahwa Anda harus menikmati olahraga agar bisa menerapkannya secara rutin.
  4. Makan sehat adalah pilihan paling berdampak untuk memperbaiki kesehatan dan menurunkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk kolesterol tinggi. Jadi, usahakan menerapkan diet yang lebih sehat. [9]
    • Pelajari cara kerja kalori dan berapa banyak yang harus Anda konsumsi setiap harinya . Pertimbangkan bahwa kebanyakan label makanan didasarkan pada kebutuhan 2.000 kalori dan Anda harus tahu apakah kebutuhan Anda lebih atau kurang dari angka tersebut menurut usia, gender, dan tingkat aktivitas fisik. Bicaralah dengan dokter atau ahli gizi bersertifikasi tentang cara menyusun rencana makan yang sehat untuk Anda.
    • Selain diet, latihan fisik teratur juga baik untuk mempertahankan berat badan dan menurunkan kolesterol.
    • Strategi terbaik adalah variasi dan keseimbangan. Pastikan Anda mendapatkan cukup nutrisi dari setiap kelompok makanan yang dianjurkan. Makanan yang kaya mineral, protein, dan serealia utuh mengandung kalori yang rendah dan dapat membantu mengendalikan berat badan.
    • Batasi lemak jenuh dan lemak trans, sodium, daging merah, serta makanan dan minuman manis karena semua itu dapat meningkatkan kadar kolesterol.
    • Jangan menambahkan garam, saus, atau krim pada makanan.
    • Minum produk olahan susu bebas lemak (skim) dan rendah lemak (1%), pilih serealia utuh kaya serat, dan dua sampai tiga saji buah dan sayur setiap hari.
    • Makanlah ikan yang mengandung asam lemak omega-3 dua kali seminggu, atau pertimbangkan sumber omega-3 lain, seperti alpokat, minyak zaitun,atau kacang-kacangan.
    • Batasi konsumsi alkohol. Jika Anda terbiasa minum alkohol, berarti Anda hanya boleh minum satu saji minuman per hari untuk wanita dan dua untuk pria.
  5. Mempertahankan berat badan di angka yang sehat akan mengurangi beban organ dalam, khususnya jantung. Gaya hidup sehat dapat membantu mencapai dan mempertahankan berat badan sehat yang akan menjaga tekanan darah dan menjauhkan kolesterol tinggi. [10]
    • Salah satu cara yang sederhana adalah mengurangi jumlah kalori yang masuk dibandingkan jumlah kalori yang dibakar tubuh. Apabila Anda mengonsumsi kalori lebih banyak daripada yang dibakar, tubuh akan menyimpan kelebihan energi tersebut sebagai lemak dan berat badan pun meningkat.
    • Sebagai contoh, ½ kg berat badan setara dengan kira-kira 3.500 kalori. Untuk menurunkan ½ kg per minggu, Anda harus mengurangi asupan kalori sekitar 500 per hari melalui kombinasi diet dan olahraga.
    • Ketahui berapa banyak kalori yang normalnya Anda konsumsi dan ambil tindakan untuk mengurangi makanan tidak sehat atau menguranginya sampai level yang diperlukan.
    • Anda akan mengalami kesulitan menghitung kalori jika sudah di toko. Oleh karena itu, buat daftar makanan tipikal lengkap dengan kalorinya. Dengan demikian, Anda dapat mengukur bahan makanan dan minuman yang dibeli dan dimakan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memahami Risiko Kolesterol

PDF download Unduh PDF
  1. Kolesterol tinggi bisa mematikan karena jarang sekali ada gejala yang diasosiasikan dengan kondisi ini. Faktor lain, seperti serangan jantung atau strok yang merupakan akibat kolesterol tinggi, harus dipertimbangkan ketika Anda memutuskan untuk menjalani pemeriksaan. [11]
    • Libatkan dokter untuk mengembangkan dan menerapkan rencana gaya hidup sehat untuk menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Dokter dapat memberi saran terbaik karena mereka mengetahui riwayat medis dan faktor risiko Anda.
    • Kolesterol tinggi biasanya merupakan akibat langsung diet tidak sehat, obesitas, kurang olahraga, dan penggunaan produk tembakau. Jadi, usahakan mengatur diet agar kolesterol menurun . Cobalah mengurangi konsumsi daging dan menambah asupan buah dan sayur.
  2. Banyak organisasi kesehatan yang menganjurkan semua orang yang berusia 20 sampai 79 tahun menjalani pemeriksaan setiap empat hingga enam tahun. Organisasi lain menganjurkan tes kolesterol berdasarkan usia dan faktor risiko penyakit jantung. [12]
    • Untuk pria, pemeriksaan dianjurkan pada usia 35 atau lebih. Akan tetapi, jika usia Anda antara 20 dan 35 tahun dan memiliki risiko penyakit jantung, pemeriksaan mungkin diperlukan lebih awal.
    • Untuk wanita, pemeriksaan biasanya dimulai pada usia 20 tahun. Pemeriksaan mungkin dianjurkan lebih awal jika Anda memiliki risiko penyakit jantung.
    • Anak-anak hanya akan diperiksa jika riwayat keluarga mengindikasikan mereka memiliki risiko.
    • Semua orang dewasa yang sudah memiliki kolesterol tinggi, penyakit arteri koroner, atau diabetes harus menjalani pemeriksaan paling tidak setahun sekali.
  3. Kolesterol tidak larut di dalam darah. Sebaliknya, kolesterol harus dibawa melalui aliran darah oleh lipoprotein (protein lipid). Ada tua tipe pembawa lipoprotein, yaitu low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL). Kolesterol total dihitung berdasarkan LDL dan HDL, dan seperlima level trigliserida (jenis lemak). [13]
    • LDL, kolesterol jahat, berkontribusi pada penebalan dan pengerasan plak yang menyumbat pembuluh darah dan mengakibatkan kondisi yang disebut aterosklerosis. Jika gumpalan terbentuk dan berusaha melalui pembuluh darah yang tersumbat, darah tidak bisa mencapai jantung atau otak sehingga menyebabkan serangan jantung atau strok.
    • HDL, kolesterol baik, membantu melepaskan kolesterol LDL dari pembuluh darah dengan membawanya kembali ke lever untuk dihancurkan. Kolesterol darah terdiri dari 25–35% HDL.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 26.402 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan