Unduh PDF
Unduh PDF
Terdapat lebih dari enam puluh spesies ek di AS saja dan lebih dari ratusan lainnya di seluruh dunia. Mengidentifikasi daun ek adalah tantangan tersendiri. Untuk membantu dalam mengerucutkan proses identifikasi hingga ke pohon tertentu, pohon ek bisa dibedakan ke dalam dua kategori dasar berdasarkan bentuk daunnya saja: ek merah dan ek putih. Langkah pertama untuk mengidentifikasi daun ek adalah dengan mempelajari perbedaannya.
Langkah
-
Bedakan pohon ek dari spesies lainnya. Ek, yang semua spesiesnya berada di bawah genus Quercus , adalah tumbuhan yang tersebar di daerah beriklim sedang di seluruh dunia. Terdapat 600 spesies Ek yang telah diketahui, 55 di antaranya ditemukan di daerah kontinental Amerika Serikat. Karena begitu banyaknya ragam pohon ek di dunia, cukup sulit menemukan karakteristik yang bisa menyatukan kesemuanya. Meskipun demikian, karakteristik semacam itu benar-benar ada:
- Biji pohon ek adalah cara termudah untuk menunjukkan pohon ek. Jika suatu pohon menghasilkan biji ek, dipastikan ini adalah pohon ek.
- Cuping daun yakni daun yang memiliki helai yang membulat atau meruncing, yang memanjang dari garis tengahnya. Meskipun beberapa ek tidak memiliki cuping daun, semua daunnya biasanya berbentuk simetris di sekitar garis median yang jelas.
- Kulit pohon yang kecil dan bersisik. Terdapat beragam kulit pohon ek yang umumnya terdiri atas serpihan-serpiham kulit pohon yang kecil, keras, dan bersisik. Kulit pohon ek berbeda dengan kulit pinus yang serpihannya besar-besar dan berlapis-lapis, atau kulit pohon birch yang menyerupai kertas dinding. Kulit pohon ek terlihat lebih retak dan bergalur. [1] X Teliti sumber
-
Lihat ujung cuping daun untuk menentukan jika pohon tersebut ek merah atau ek putih. Cuping adalah bagian daun yang memanjang ke arah luar dari bagian tengah daun, seperti lima titik pada ujung bintang. Ek putih memiliki cuping yang membulat, sedangkan ek merah cupingnya meruncing. Perbedaan penting ini akan mengurangi potensi jumlah pohon yang Anda coba identifikasi hingga separuhnya. [2] X Teliti sumber
- Pada ek merah, pembuluh daun menjalar ke luar hingga tepian daun, membentuk ujung yang runcing. [3] X Teliti sumber
-
Pertimbangkan lokasi geografis Anda. Tiap wilayah memiliki keragaman spesies ek tersendiri yang sering kali sangat berbeda dengan wilayah lainnya. Spesies ek yang Anda jumpai akan sangat berbeda tergantung lokasi Anda di dunia ini. Pohon ek tertentu di pantai timur akan sangat langka di pantai barat, demikian juga pohon ek wilayah selatan akan sulit didapati di utara. Biasanya Anda bisa menentukan wilayah dengan sejumlah kriteria (contoh di sini adalah untuk wilayah kontinental AS):
- Lokasi umum -- Timur laut, Tenggara, Barat tengah, Barat laut, Barat daya
- Pedalaman atau pesisir.
- Pegunungan atau daerah datar. [4] X Teliti sumber
-
Hitung jumlah cuping tiap daun. Cuping adalah bagian daun yang menjalar ke luar dari bagian tengah batang daun ke kedua sisinya. Jika memungkinkan, bandingkan beberapa lembar daun untuk menemukan jumlah rerata cuping daunnya. Sejumlah spesies seperti ek willow tidak memiliki cuping sama sekali, tetapi sebagian besar ek memiliki banyak cuping. [5] X Teliti sumber
- Hitung setidaknya 4-5 daun ketika melakukan identifikasi, Anda akan terbantu ketika membuka panduan lapangan.
-
Ukur lekuk antardaun. Lihat area antara cuping daun dan tentukan apakah lekukannya dalam atau dangkal. Daun ek putih acap kali memiliki beragam lekukan yang berbeda secara acak antara dangkal dan dalam, sedangkan ek merah memiliki lekukan yang tajam atau tidak memiliki lekukan sama sekali .
-
Perhatikan perubahan warna di musim gugur. Daun pohon ek yang malar hijau dicirikan dengan warna hijau tua dan mengilap sepanjang tahun. Namun, sebagian besar ek akan berubah warna di musim gugur. Beberapa ek, seperti ek scarlet ( Quercus coccinea ), menampilkan warna-warna cerah di musim gugur. Ek putih dan ek berangan kerap kali berwarna coklat kusam apabila warna daunnya telah kembali.
- Untuk membantu dalam menentukan spesiesnya, lihat apakah warna daunnya hijau tua atau hijau muda, dan apakah mengilap atau tidak pada musim panas.
-
Ukur daun secara keseluruhan. Daun ek malar hijau dan sejumlah kecil ek merah seperti ek semak memiliki dedaunan yang lebih kecil, sedangkan sebagian besar ek merah dan hampir semua ek putih daunnya jauh lebih besar (minimal 10 cm). Faktor inilah yang lebih penting sebagai ciri pembeda antara berbagai spesies ek yang mirip.
-
Identifikasi pohon ek yang tidak dikenal dengan menggunakan Panduan Lapangan dari Dinas Perhutanan AS. Berdasarkan data yang telah terkumpul, identifikasi pohon ek dengan menggunakan buku petunjuk pepohonan atau panduan lapangan. Terdapat sangat banyak pohon ek di luar sana, dan Anda tidak bisa sekadar berharap untuk mengetahui semua di luar kepala. Gunakan kriteria di atas untuk menyempitkan pilihan, lalu gunakan panduan lapangan untuk menemukan jenis ek yang dicari. Anda bisa mencari pada koleksi pohon ek biasa di bawah ini, atau cari di Panduan Lapangan yang didapatkan dari Dinas Perhutanan AS.
- Buka bagian yang sesuai. Sebagian besar panduan dibagi menjadi bagian ek merah dan bagian ek putih
- Persempit pilihannya ke pohon ek yang khusus di daerah Anda. Panduan yang baik semestinya memiliki peta distribusi tiap spesies.
- Begitu Anda memiliki daftar kemungkinan, lihat masing-masing gambar untuk menentukan pohon ek yang diinginkan.
Iklan
Ek Putih Biasa
-
Identifikasi Ek Putih biasa berdasarkan biji ek yang bersisik dan berkutil. Kategori untuk ek putih bukan hanya satu untuk semua jenis ek putih, sebenarnya ada pula Ek Putih ( Quercus alba ). Ek Putih ini dibedakan dengan tanda semacam kutil dan sisik pada bijinya dan kulit pohon yang warnanya cerah. Dedaunan ek putih memiliki:
- 5-7 cuping, semakin dekat ujung daun akan semakin melebar .
- Lekukannya kurang lebih separuh lebar daun.
- Warna daun cerah dan muda.
-
Identifikasi Ek Post. Ek wilayah Barat Tengah AS ini memiliki kulit pohon yang berwarna gelap dan daun yang khas:
- Biasanya memiliki 5 cuping.
- Cupingnya lebar dan berbentuk seperti salib.
- Tekstur daun kasar dan warnanya gelap.
-
Identifikasi Ek Bur . Ek Bur yang juga ditemukan di Amerika Barat Tengah memiliki daun besar dan biji khusus, dengan cupak (topi kecil di pangkal biji ek) berukuran besar yang hampir menutupi seluruh bagian bijinya.
- Panjang daunnya bisa mencapai 30 cm.
- Cuping daun lebar dan ujungnya berbentuk hampir datar.
-
Identifikasi Ek Berangan. Ek yang satu ini sering ditemukan di daratan berbatu-batu. Pohon ek ini tersebar luas dan memiliki biji ek berwarna coklat kemerahan serta kulit pohon berwarna coklat tua yang berkerut.Iklan
Ek Merah Biasa
-
Identifikasi Ek Merah Biasa. Ek merah biasa memiliki biji yang bagian atasnya datar, seakan memakai topi pork pie .
- Daunnya berwarna hijau muda dengan 6-7 cuping.
- Lekukan daunnya sampai dengan separuh lebar sisi daun.
- Cupingnya meruncing dengan kemungkinan memiliki dua ujung yang lebih kecil di salah satu sisi.
-
Identifikasi Ek Shumard . Cupak biji ek Shumard berbentuk seperti telur dan hanya menutupi 1/4 bagian biji. Kulit pohonnya panjang dan berwarna cerah. Ketinggiannya bisa mencapai 30 meter.
- Daun-daunnya berwarna hijau tua.
- Pangkal cuping membelah menjadi banyak ujung yang berbulu.
- Lekukannya dalam.
-
Identifikasi Ek Pin . Ek yang biasanya dijadikan pohon hias ini bisa tumbuh dengan cepat. Bijinya kecil dan tampak beda serta memiliki cupak berbentuk piring. Kulit pohon ek berwarna abu-abu dan mulus.
- Daunnya tipis dengan lekukan dalam sehingga terlihat kurus.
- Memiliki 5-7 cuping dengan banyak ujung.
- Selama musim gugur warnanya sangat cerah dan mencolok.
- Ek Pin wilayah utara AS memiliki daun yang lebih kecil, namun bijinya lebih panjang.
-
Identifikasi Ek Hitam. Ek hitam memiliki daun yang biasa saja, tetapi ada lapisan di bawah kulit pohon yang berwarna jingga cerah. Sering kali Anda bisa melihat retakan di pohon ek hitam.Iklan
Referensi
- ↑ http://www.fs.fed.us/foresthealth/technology/pdfs/fieldguide.pdf
- ↑ http://www.fs.fed.us/foresthealth/technology/pdfs/fieldguide.pdf
- ↑ http://www.eatcology.com/how-squirrels-identify-oak-trees
- ↑ http://www.fs.fed.us/foresthealth/technology/pdfs/fieldguide.pdf
- ↑ http://www.eatcology.com/how-squirrels-identify-oak-trees
- ↑ http://www.gloucesterva.info/Portals/0/mg/documents/HelpDesk/LocalGardening/Trees/oakacorn_id.pdf
- ↑ http://bioimages.vanderbilt.edu/pages/compare-oaks.htm
- ↑ http://www.gardeningknowhow.com/ornamental/trees/oak/common-oak-trees.htm
- ↑ http://www.gloucesterva.info/Portals/0/mg/documents/HelpDesk/LocalGardening/Trees/oakacorn_id.pdf
- ↑ http://bioimages.vanderbilt.edu/pages/compare-oaks.htm
- ↑ http://www.gardeningknowhow.com/ornamental/trees/oak/common-oak-trees.htm
- http://www.treehelp.com/trees/oak/species-oak-types-white.asp
- http://www.gardenaction.co.uk/trees/quercus/oak-identify.asp
- http://www.gardenguides.com/115435-identify-oak-trees-leaf-shape.html
- http://www.arborday.org/Shopping/Trees/TreeDetail.cfm?ID=20
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.299 kali.
Iklan