Unduh PDF Unduh PDF

Pernah mengalami gangguan asam lambung? Penyakit tersebut mungkin tidak lagi asing di telinga Anda. Namun, tahukah Anda bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh naiknya asam lambung ke esofagus dan memicu munculnya rasa nyeri yang tak tertahankan di dada? Secara umum, asam lambung bisa naik jika Anda merokok, makan terlalu banyak pada saat yang bersamaan, mengalami stres, atau mengonsumsi makanan tertentu. Untuk meredakan nyeri dan ketidaknyamanan yang muncul, salah satu metode alami yang bisa Anda coba adalah mengonsumsi sari lidah buaya, terutama karena kandungan zat antiradang dan properti penyembuh di dalamnya sangat tinggi. Seharusnya, gejala asam lambung akan hilang setelah beberapa hari jika lidah buaya dikonsumsi secara rutin. Namun, pastikan rencana tersebut dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter, ya! Hubungi dokter pula jika muncul efek samping yang negatif setelahnya.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengonsumsi Lidah Buaya secara Oral

Unduh PDF
  1. Jika memungkinkan, selalu beli sari lidah buaya organik di toko daring, apotek, maupun toko kesehatan luring untuk mendapatkan kualitas yang terbaik. Cek pula label yang tercantum di kemasannya. Dalam kandungan bahan yang tertera, pastikan tidak ada aloin, lateks lidah buaya, atau pengawet artifisial lain. Jika memungkinkan, beli produk yang mencantumkan label “bebas lateks” atau “bebas aloin” untuk memastikan keamanannya terjamin. [1]
    • Sari lidah buaya bisa dibeli di berbagai apotek maupun toko daring.
    • Hindari produk yang mencantumkan klaim “daun lidah buaya utuh” karena produk tersebut mungkin mengandung lateks lidah buaya atau aloin.

    Peringatan: Lateks lidah buaya dan aloin dapat memicu terjadinya gangguan ginjal atau bahkan kanker. Meski hanya mengonsumsi 1 gram lateks lidah buaya setiap hari, efek jangka panjangnya bisa fatal bagi kesehatan Anda. [2]

  2. Di pagi hari, minum sari lidah buaya 20 menit sebelum sarapan. Lakukan ini setiap hari hingga gejala asam lambung Anda mereda. Beberapa orang akan merasa kesehatannya membaik setelah beberapa hari melakukan metode ini, tetapi ada pula yang baru merasakan efeknya setelah mengonsumsi sari lidah buaya selama 2 minggu. [3]
    • Sari lidah buaya mungkin akan terasa sedikit pahit ketika dikonsumsi. Untuk menyamarkan sensasi tersebut, cobalah mengencerkannya dengan segelas air putih.
    • Simpan sari lidah buaya yang sudah dibuka di dalam kulkas. Setelah 2 minggu, buang lidah buaya yang tersisa! [4]
  3. Meski beberapa orang tidak mengalaminya, sejatinya lidah buaya dapat menimbulkan efek samping tersebut. Oleh karena itu, jika gejala tersebut muncul tanpa alasan yang jelas, cobalah menghentikan konsumsi lidah buaya selama beberapa hari hingga tubuh terasa membaik. Jika tubuh benar-benar terasa membaik setelahnya, artinya lidah buayalah yang memicu munculnya gejala tersebut. Jika tidak, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mendiagnosis penyebabnya secara lebih akurat. [5]
    • Lidah buaya dapat berfungsi sebagai laksatif atau obat pencahar. Oleh karena itu, sebaiknya jangan mengonsumsi lebih dari satu dosis setiap harinya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengetahui Saat yang Tepat untuk Melakukan Pengobatan Medis

Unduh PDF
  1. Kemungkinan besar, dokter akan memeriksa gejala dan riwayat kesehatan Anda untuk membuat diagnosis. Jika kondisi Anda dianggap cukup parah, pemeriksaan diagnostik pun mungkin akan dilakukan. Selain itu, temui dokter pula jika gangguan asam lambung disertai oleh gejala-gejala berikut: [6]
    • Gangguan mual atau muntah yang persisten
    • Rasa nyeri ketika menelan
    • Nafsu makan berkurang dan menyebabkan berat badan Anda menurun
  2. Pada dasarnya, Anda tidak sendirian karena mengalami asam lambung selagi hamil adalah hal yang sangat lazim terjadi. Untungnya, dokter bisa membantu memilihkan metode pengobatan yang paling tepat! Oleh karena itu, jangan ragu memeriksakan diri ke dokter jika merasakan sensasi terbakar di dada dan menyampaikan frekuensinya. Pantau pula pola makan atau pola beraktivitas Anda untuk mendeteksi relasi keduanya dengan gangguan asam lambung Anda. [7]
    • Jangan melakukan pengobatan apa pun, termasuk menggunakan lidah buaya, tanpa mengonsultasikannya kepada dokter.
  3. Lakukan pengobatan darurat jika mengalami nyeri dada atau merasakan adanya tekanan yang disertai dengan nyeri di lengan dan rahang. Meski kemungkinannya sangat kecil, nyeri pada lengan dan rahang juga bisa merupakan gejala serangan jantung ringan. Oleh karena itu, tetaplah memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan darurat jika mengalaminya! [8]
    • Berusahalah untuk tidak panik karena gejala-gejala tersebut sejatinya juga bisa menyertai kondisi lain. Pada dasarnya, hanya dokter yang bisa mendiagnosis penyebab gejala yang Anda alami, pun merekomendasikan metode pengobatan yang tepat.
  4. Jika Anda sudah mencoba berbagai obat-obatan bebas dan/atau alami tetapi gangguan asam lambung tak kunjung mereda, cobalah meminta resep obat yang lebih manjur kepada dokter. Kemungkinan besar, dokter akan meresepkan penghambat H2 atau penghambat pompa proton ( proton pump inhibitor /PPI) untuk mengurangi produksi asam di lambung dan memulihkan kondisi esofagus. Apa pun obat yang diresepkan, pastikan Anda mengonsumsinya sesuai instruksi yang diberikan oleh dokter. [9]
    • Penghambat H2 dan PPI juga bisa dibeli tanpa resep di berbagai apotek besar. Jika sudah mencoba keduanya dan merasa tidak ada perubahan yang berarti, cobalah meminta resep obat yang lebih manjur kepada dokter.
    • Diskusikan efek samping negatif yang mungkin muncul, seperti memburuknya kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi. Seharusnya, dokter bisa merekomendasikan cara untuk menghindari berbagai masalah yang berkenaan dengan efek samping negatif tersebut.
    • Meski jarang terjadi, dokter mungkin akan merekomendasikan prosedur operatif bernama fundoplication . Dalam prosedur tersebut, dokter akan mengencangkan sfingter (otot halus) esofagus untuk mencegah cairan asam keluar dari dalamnya.
  5. Jika asam lambung tak kunjung hilang setelah berbagai metode Anda terapkan, konsultasikan kemungkinan menerapkan pola diet khusus untuk mengurangi gejala asam lambung (GERD) kepada dokter. Jika dokter menyetujuinya, cobalah mengonsumsi makanan dengan porsi kecil secara lebih sering alih-alih mengonsumsi makanan dengan porsi besar sekaligus. Batasi pula konsumsi makanan yang berlemak, bercita rasa pedas, maupun digoreng, serta cokelat, bawang putih, bawang bombai, buah-buahan citrus , dan alkohol. [10]
    • Catat seluruh makanan yang Anda santap untuk memantau pemicu asam lambung.
    Iklan

Tips

  • Selalu konsultasikan penggunaan lidah buaya kepada dokter untuk memastikan tidak ada potensi interaksi negatif dengan obat-obatan yang sedang Anda konsumsi. [11]
Iklan

Peringatan

  • Mengonsumsi lidah buaya dapat menimbulkan efek samping seperti diare atau nyeri perut. Jika mengalami salah satunya atau efek samping lain yang negatif, berhentilah mengonsumsi lidah buaya dan segeralah memeriksakan diri ke dokter! [12]
  • Hindari produk yang mengandung aloin atau lateks lidah buaya karena keduanya mampu menyebabkan terjadinya gangguan ginjal, kanker, atau bahkan kematian. [13]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 26.097 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan