Unduh PDF Unduh PDF

Bibir bengkak dapat dikenali melalui bengkak di mulut atau bibir akibat terkena hantaman. Selain bengkak, gejala yang dapat dikaitkan dengan kondisi ini di antaranya rasa sakit, pendarahan, dan/atau memar. Jika Anda menderita bibir bengkak, lakukanlah beberapa langkah pertolongan pertama untuk merawat dan mengurangi komplikasi cedera Anda. Namun, jika bibir bengkat berkaitan dengan cedera kepala atau mulut yang lebih serius, segera cari pertolongan medis.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengobati Bibir Bengkak di Rumah

Unduh PDF
  1. periksa lidah dan pipi bagian dalam untuk melihat cedera yang mengharuskan Anda mengunjungi dokter. Jika gigi Anda longgar atau rusak, segera kunjungi dokter gigi.
  2. Sebelum memulai perawatan, pastikan kedua tangan dan area yang cedera sudah benar-benar bersih. Hal ini sangat penting, terutama jika kulit Anda rusak dan muncul luka.
    • Gunakan sabun dan air hangat. Tepuk-tepuk saja bibir Anda secara perlahan dan jangan digosok untuk menghindari rasa sakit dan kerusakan lebih lanjut.
  3. Setelah Anda merasakan bengkak, tempelkan kompres dingin ke bibir yang cedera. Bengkak muncul akibat mengumpulnya cairan. Bengkak dapat dikurangi dengan kompres dingin sehingga sirkulasi darah melambat dan mengurangi bengkak, inflamasi dan rasa sakit. [1]
    • Balutkan es dengan kain lap atau handuk kertas. Anda juga bisa menggunakan kantung kacang polong beku atau sendok dingin.
    • Tekan kompres dengan lembut di area bengkak selama 10 menit.
    • Diamkan saja dulu selama 10 menit, dan ulangi kompres sampai bengkaknya berkurang atau rasa sakit dan tidak nyaman sudah hilang.
    • Peringatan: Jangan tempelkan es langsung ke bibir karena akan mengakibatkan rasa sakit dan radang beku ringan. Pastikan es atau kantung es dilapisi kain atau handuk kertas.
  4. Jika cedera yang dialami merusak kulit dan menimbulkan luka, sebaiknya oleskan krim antimikroba untuk mengurangi risiko infeksi sebelum ditutupi perban. [2]
    • Kompres dingin seharusnya menghentikan pendaraan Anda. Tetapi, jika pendarahan masih berlanjut, berikan tekanan dengan handuk selama 10 menit.
    • Anda dapat merawat pendarahan yang ringan dan dangkal sendirian di rumah. Namun, carilah pertolongan medis jika mengalami luka sayat dalam atau pendarahan parah, dan/atau pendarahan tidak hilang setelah 10 menit.
    • Setelah pendarahannya berhenti, berikan salep antimikroba ke area yang cedera.
    • Peringatan: jika muncul rasa gatal atau ruam di kulit, hentikan penggunaan salep.
    • Tutupilah luka Anda dengan perban.
  5. Kepala harus dijaga di atas jantung sehingga cairan di area cedera mengalir turun. Duduklah dalam posisi yang nyaman dan istirahatkan kepala di sandaran kursi. [3]
    • Jika Anda lebih suka berbaring, pastikan saja kepala dinaikkan melebihi ketinggian jantung dengan bantal.
  6. Untuk meredakan rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan yang sering muncul bersama bibir bengkak, makanlah ibuprofen, acetaminophen atau naproxen sodium .
    • Makanlah obat sesuai petunjuk di kemasan dan jangan pernah melebihi dosis yang disarankan.
    • Jika rasa sakit berlanjut, segera hubungi dokter.
  7. Jika semua cara di atas telah dicoba tetapi Anda terus mengalami bengkak, rasa sakit dan/atau pendarahan parah, segera cari pertolongan medis. [4] Jangan coba obati bibir bengkak di rumah dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami:
    • Bengkak di wajah yang sakit, tiba-tiba dan parah.
    • Kesulitan bernapas.
    • Demam, lemah badan, atau kemerahan yang merupakan gejala-gejala infeksi.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengobati bibir Bengkak dengan Terapi Alami

Unduh PDF
  1. Lidah buaya adalah obat serbaguna yang membantu mengurangi bengkak dan rasa terbakar akibat bibir bengkak. [5]
    • Oleskan gel lidah buaya pada bibir bengkak setelah dilakukan perawatan kompres dingin (lihat langkah di atas).
    • Oleskan ulang sesuai kebutuhan.
  2. Teh hitam mengandung senyawa (tanin) yang membantu mengurangi bengkak di bibir.
    • Seduhlah teh hitam dan dinginkan.
    • Celupkan bola kapas dan tempelkan pada bibir yang bengkak selama 10-15 menit.
    • Proses bisa diulangi beberapa kali sehari untuk mempercepat penyembuhan.
  3. Madu berkhasiat sebagai obat alami serta antibakteri dan dapat digunakan untuk menyembuhkan bibir bengkak bersama obat-obat lain. [6]
    • Oleskan madu di bibir yang bengkak dan biarkan selama 10-15 menit.
    • Bilas dengan air bersih dan ulangi beberapa kali sehari sesuai kebutuhan.
  4. Bubuk kunyit bekerja seperti aniseptik dan memiliki khasiat obat. Anda dapat membuat pasta dari bubuk ini lalu oleskan di bibir yang bengkak. [7]
    • Campurkan bubuk kunyit dengan air dan pengelantang tanah untuk membuat pasta.
    • Oleskan pada bibir bengkak dan biarkan kering.
    • Cucilah dengan air bersih dan ulangi sesuai kebutuhan.
  5. Soda kue dapat meredakan rasa sakit dan radang akibat bibir bengkak dan juga mengurangi bengkak.
    • Campurkan soda kue dan air untuk membuat pasta.
    • Oleskan ke bibir bengkak selama beberapa menit lalu cuci bersih.
    • Ulangi sampai bengkak di bibir hilang.
  6. Air garam dapat digunakan untuk meredakan mengkak dan membunuh bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. [8]
    • Larutkan garam dengan air hangat.
    • Basahi bola kapas atau handuk dengan air garam lalu tempelkan ke bibir bengkak. Jika ada luka sayatan, Anda akan merasakan sensasi terbakar tetapi hanya sebentar.
    • Ulangi sekali atau dua kali sehari, sesuai kebutuhan.
  7. Minyak pohon teh memiliki khasiat antiradang dan digunakan sebagai antibiotik untuk mencegah infeksi. Selalu campurkan minyak pohon teh dengan minyak lain untuk mencegah iritasi kulit. [9]
    • Campurkan minyak pohon teh dengan minyak lain, misalnya minyak zaitun, kelapa, atau gel lidah buaya.
    • Berikan pada bibir bengkak selama 30 menit, lalu cuci bersih..
    • Ulangi sesuai kebutuhan.
    • Jangan gunakan minyak pohon teh pada anak-anak.
    Iklan

Warnings

  • Jika bengkak diikuti dengan demam, sakit kepala parah, atau sulit bernapas, segera hubungi dokter. [10]

Hal yang Anda Butuhkan

  • Balok es atau bungkusan es
  • Handuk bersih
  • Perban dan salep antimikroba (jika memungkinkan)
  • Obat pereda nyeri


Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 19.975 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan