Artikel ini disusun bersama Nicole Moore
. Nicole Moore adalah Pelatih Cinta dan Hubungan sekaligus Pendiri dan CEO Love Works Method, layanan kelas digital dan pendampingan swasta bagi para wanita yang mendambakan pasangan yang tepat. Dengan pengalaman hampir sepuluh tahun, dia ahli dalam bahasa tubuh dan membantu orang lain untuk bisa mengambil kendali atas kehidupan kencan, menarik pasangan, dan membangun hubungan yang kuat. Nicole pernah tampil di sejumlah media seperti Cosmopolitan, Forbes, dan USA Today. Dia juga mengampu acara Love Works with Nicole Moore, sebuah podcast untuk wanita modern yang mendambakan cinta, kencan, dan saran hubungan. Nicole meraih gelar BA dalam Hubungan Masyarakat dan Bahasa Spanyol dari Syracuse University dan Sertifikat Pendampingan Pribadi dari New York University.
Ada 13 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 2.515 kali.
Ingin tahu cara termudah mengajak seorang perempuan ke rumah? Mungkin Anda ingin mengenalnya secara lebih mendalam tanpa terganggu banyak orang atau siap membawa hubungan ke jenjang yang lebih tinggi secara fisik. Dalam artikel ini, Anda bisa mengetahui beragam kiat terkait cara menunjukkan ketertarikan kepadanya dan mempelajari apa yang perlu dikatakan untuk mendapatkan kepercayaannya. Coba beberapa ide berikut jika Anda ingin mengundang seorang perempuan ke rumah dan menelusuri hubungan dengannya.
Langkah
-
Anda bisa memberinya kemudahan saat ia tertarik untuk berkunjung. Pilih tempat berjarak sekitar 5-10 menit dari tempat tinggal Anda. Selain itu, tanyakan pula tentang jadwalnya untuk menarik perhatiannya. Anda bisa memberinya beberapa opsi seperti: [1] X Teliti sumber
- ”Ada kedai kopi yang baru saja buka. Aku terpikir untuk mengunjungi kedai tersebut. Mau pergi bersamaku hari Jumat nanti?”
- “Mau makan susyi atau minum kopi bersamaku? Apakah kamu punya waktu luang pada hari Sabtu?”
- “Aku ingin mengajakmu ke restoran dengan pertunjukan musik kesukaanku. Apakah kamu punya waktu luang akhir pekan ini?”
Iklan
-
Ia akan tahu bahwa Anda adalah sosok yang bisa diandalkan, dan bebannya pun menjadi lebih ringan. Rencanakan jadwal Anda sehingga Anda bisa datang tepat waktu sesuai jadwal pertemuan yang ia sepakati dan ketahui. Amati lamanya waktu yang dibutuhkan untuk tiba ke tempat pertemuan, dan cari detail yang bisa memengaruhi waktu perjalanan (mis. kondisi lalu lintas). Saat Anda tiba, ia akan yakin bahwa Anda adalah sosok yang peduli dan terencana dengan hal-hal yang bersifat logistik. [2] X Teliti sumber
- Tentukan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mandi, berdandan, dan berpakaian. Kesan pertama adalah hal yang penting.
- Kirimkan pesan konfirmasi di awal minggu, atau satu pesan sebelum Anda tiba di tempat tujuan.
- Saat Anda tiba, sapa ia secara langsung. Anda pun bisa langsung memenuhi ekspektasinya.
-
Bangun kepercayaan dan citra positif dengan mengajukan pertanyaan yang mendalam. Anda bisa bertanya mengenai pekerjaan atau kota asalnya. Setelah itu, terjun lebih dalam dan fokuskan pertanyaan pada hobi atau minatnya. Setelah makanan atau minuman tiba, tunjukkan kreativitas Anda dan pilih pertanyaan yang bisa menarik pendapatnya. Ia akan senang saat mengetahui bahwa perhatian terpusat kepadanya. Awali dengan beberapa pertanyaan pencair suasana seperti: [3] X Teliti sumber
- ”Oh, jadi kamu bekerja sebagai akuntan, ya? Seperti apa pekerjaanmu? Apakah benar akuntan harus berkutat dengan angka setiap hari, atau itu hanya sebatas mitos?”
- ”Oke. Kita sudah membahas pekerjaan. Sekarang, apa yang kamu biasanya lakukan untuk menghibur diri?”
- “Apa pendapatmu tentang acara lawakan tunggal daring? Menurutmu, mana yang lebih baik: menonton lewat internet atau secara langsung?”
Iklan
-
Hancurkan dinding pembatas fisik untuk menguji situasi. Pertama, tatap ia dan tunjukkan ketertarikan Anda terhadap ucapannya. Setelah itu, lihat bibirnya dengan cepat dan bagian tubuh/fisik yang menonjol darinya. Amati apakah ia terbuka untuk menerima sentuhan fisik. Sentuhan tangan yang kasual di lengannya dirasa sudah cukup untuk membangun ketertarikan atau ikatan. [4] X Teliti sumber
- Jika ia dengan cepat melihat bibir Anda, ia mungkin sangat tertarik kepada Anda.
- Jika ia senang bermesraan, coba berikan sentuhan yang sugestif. Tempatkan tangan Anda di lututnya.
- Lemparkan pujian yang ringan atau halus. Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, “Astaga! Parah sekali! Pria yang di sana... Ya, pria itu, dia tidak berhenti menatapmu, lo !”
-
Ia akan merasa spesial dan kejujuran Anda pun bisa membuatnya terkesan. Ungkapkan hal tersebut secara jelas agar ia mengetahui secara pasti perasaan Anda. Jika Anda sudah berkencan beberapa kali dengannya dan menunjukkan ketertarikan yang kuat, beri tahu ia bahwa Anda ingin lebih sering menemuinya. Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan: [5] X Teliti sumber
- “Aku sangat senang karena pada akhirnya aku bisa mengajakmu berkencan. Rasanya seolah kita sudah saling mengikuti satu sama lain selama bertahun-tahun.”
- “Aku tidak yakin jika kamu mengetahuinya saat ini, tetapi aku sangat tertarik kepadamu. Kamu sangat cerdas dan memukau.”
- “Aku hanya ingin mengutarakan sesuatu dan aku tidak keberatan jika kamu tidak merasakan hal yang sama, tetapi aku merasakan ikatan yang kuat denganmu.”
Iklan
-
Ajukan pertanyaan secara santai dan tegaskan bahwa keputusan berada di tangannya. Namun, pastikan Anda jujur kepadanya. Jelaskan bahwa Anda ingin melanjutkan kencan, dan akan senang jika bisa mengenalnya secara langsung berdua saja, tanpa dikelilingi banyak orang. Ajak ia ke rumah Anda dengan komentar seperti: [6] X Teliti sumber
- “Oh, ya! Aku ingin melanjutkan obrolan kita di rumahku. Ada banyak pertanyaan yang masih harus kuajukan!”
- ”Ada banyak sekali yang ingin kubahas. Mungkin kita bisa pergi ke apartemenku dan melanjutkan topik ini secara mendalam?”
- Jika ia belum siap, beri tahu ia bahwa Anda tidak keberatan. Ada kemungkinan Anda justru bisa mendapatkan kepercayaannya dengan bersikap terbuka.
-
Berikan tur singkat dan bahas hal-hal yang ia mungkin sukai. Sebagai contoh, Anda bisa memamerkan koleksi buku atau film. Anda juga bisa menyarankan aktivitas seperti memasak atau membuat minuman. Ia bisa melihat sisi lain Anda. Berikan momen kecereiaan dengan mengatakan, misalnya: [7] X Teliti sumber
- “Aku punya buku yang sepertinya kamu akan sukai. Aku akan tunjukkan beberapa bagian terbaiknya.”
- “Aku sudah menonton video-video tentang resep jus yang unik, tetapi belum pernah mencobanya. Mau mencoba membuatnya denganku?”
- “Aku tidak yakin jika dekorasi ruanganku tepat. Ah, aku akan mengajakmu berkeliling, dan kamu mungkin bisa memberiku saran…”
Iklan
-
Hangatkan suasana agar ia merasa nyaman. Pilih lagu yang bisa menonjolkan kepribadian Anda. Putar musik ke volume yang tetap ia bisa dengar saat ia mengobrol dengan Anda. Cukup biarkan musik mengalun dan amati reaksinya. Jika ia mengajukan pertanyaan tentang pilihan musik Anda, berikan ia jawaban yang lebih terperinci. Sebagai contoh, Anda bisa membagikan pendapat Anda seperti: [8] X Teliti sumber
- “Oh, ya! Band ini keren! Aku pernah menonton konser mereka beberapa tahun yang lalu.”
- “Liriknya sangat mendalam, bukan? Aku selalu tertarik dengan lagu ini karena vokalnya begitu tenang dan mendayu.”
- Musik juga bisa mengisi kekosongan. Ini membuat kencan tetap bisa berjalan saat Anda berdua memikirkan apa yang perlu dikatakan.
-
Duduklah di sofa atau kursi, dan bukan tempat tidur agar ia merasa nyaman. Saat ia duduk, angkat topik yang ringan dan menyenangkan. Anda bisa memberinya banyak waktu untuk menyesuaikan diri dan menentukan arah jalannya kencan. [9] X Teliti sumber
- Bagikan detail, kemudian ajukan pertanyaan. Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, “Ini adalah foto-foto liburanku ke Nepal. Kalau kamu, ke mana kamu ingin pergi berlibur?”
- Amati tempatnya duduk untuk memeriksa tingkat kenyamanannya. Ia mungkin duduk di tempat yang cukup jauh, atau justru di samping Anda.
- Anda juga bisa memutar film. Jika ia memeluk lengan Anda saat menonton film, ia mungkin memberikan sinyal ketertarikan yang kuat.
Iklan
-
Yakinkan ia bahwa Anda terbuka terhadap beragam dinamika hubungan. Beri tahu ia bahwa Anda hanya ingin mengobrol, dan Anda terbuka terhadap apa yang dirasa tepat bagi Anda berdua. Dengan demikian, ia bisa berfokus pada hal yang ia inginkan dari kencan yang berjalan. Untuk memberinya “kuasa” atau kebebasan, Anda bisa mengawali dengan mengatakan:
- “Aku tidak memiliki ekspektasi apa pun tentang apa yang akan terjadi hari ini, dan aku masih tidak memegang ekspektasi apa pun. Yang aku tahu pasti adalah aku sangat menikmati saat ini." [10] X Teliti sumber
- “Kamu adalah sosok yang sangat menyenangkan, dan aku senang mendengarkan ceritamu selama berjam-jam.”
- Anda juga bisa mengajukan pertanyaan seperti, “Apa yang kamu inginkan saat ini?”
-
Beri tahu ia bahwa keamanannya adalah prioritas utama. Anda. Jika Anda mengajaknya meluangkan lebih banyak waktu bersama atau menawarkan diri untuk mengantarnya pulang, ia akan menghargai sensitivitas Anda. Setelah 3-5 jam berlalu, tanyakan apa yang ia inginkan. Ingatkan ia bahwa kebutuhannya sangat berarti bagi Anda. Periksa kondisinya dan katakan, misalnya: [11] X Teliti sumber
- "Jam berapa ini? Astaga! Kita sudah mengobrol sangat lama, ya! Apakah kamu mulai lelah saat ini?”
- “Apakah kamu harus sudah tiba di rumah pada jam tertentu?”
- “Apakah kamu memiliki jemputan? Aku bisa memesankanmu taksi daring jika kamu mau.”
Iklan
-
Hubungi ia melalui pesan singkat agar ia tahu bahwa Anda menghargainya. Kirimkan pesan yang singkat, tetapi bermakna. Sebagai contoh, Anda bisa memberi tahunya hal yang Anda sukai dari kencan yang telah dijalani. Anda juga bisa memuji kepribadiannya. Tinggalkan pesan seperti: [12] X Teliti sumber
- "Terima kasih sudah meluangkan waktu bersamaku! Aku senang mendengarkan ceritamu tentang rumah hantu! Ya, aku memang bukan penakut, tetapi ceritamu tetap membuatku bergidik."
- "Hahaha! Kamu sangat kocak, sampai pelayan yang bertugas pun ikut tertawa! Aku senang bisa meluangkan waktu denganmu lagi setelah makan malam!"
- "Aku senang bisa mencoba olahraga panah bersamamu. Tidak ada yang bisa bermain-main denganmu, ya! Aku juga beruntung karena bisa melihat sisi lembutmu saat kamu berkunjung ke rumahku. 😅"
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.marieclaire.com/sex-love/advice/g1033/romantic-first-date-ideas/
- ↑ https://www.artofmanliness.com/character/etiquette/importance-of-punctuality/
- ↑ https://stylecaster.com/first-date-questions-that-are-foolproof/
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/uk/love-sex/relationships/a36329/how-to-flirt/
- ↑ https://www.refinery29.com/en-us/how-to-tell-someone-you-like-them
- ↑ https://www.glamour.com/story/15-good-excuses-to-invite-some
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/sex-love/a32268697/indoor-date-ideas/
- ↑ https://www.esquire.com/lifestyle/sex/advice/g1555/songs-to-win-her-over/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/nurturing-self-compassion/201902/maintaining-confidence-throughout-the-dating-process