Unduh PDF Unduh PDF

Ketaatan adalah suatu topik yang sensitif, oleh karena itu dapat saja berubah menjadi suatu hal yang bersifat menyerang. Namun, ini tidak berarti bahwa ada sesuatu yang salah dengan menanamkan ketaatan kepada orang tua Anda, kepada figur otoritas (seperti guru atau atasan), atau bahkan dalam hal iman Anda (jika Anda memilikinya). Ingatlah, ketaatan adalah sesuatu yang harus diberikan secara bebas. Jika objek ketaatan Anda (seperti orang tua) menyalahgunakan ketaatan, maka Anda memiliki hak untuk mencabutnya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menjadi Orang yang Taat kepada Orang Tua Anda

Unduh PDF
  1. Aspek dari ketaatan adalah menunjukkan rasa hormat pada orang tua Anda, menghormati ide mereka mengenai apa yang terbaik untuk Anda, dan menunjukkan bahwa Anda berpikir mereka layak untuk didengarkan. Pastikan Anda mendengarkan ketika mereka berbicara dan menanggapi ketika mereka meminta Anda untuk menanggapi.
    • Jangan mengabaikan mereka di depan umum. Ketika pergi dengan orang tua Anda, mungkin akan merasa sedikit malu dengan mereka, tetapi berpura-pura tidak mengenal mereka atau Anda tidak bersama dengan mereka sangatlah kasar. Sikap ini juga akan menyakiti orang tua Anda.
    • Jangan memutar bola mata ketika mereka meminta Anda melakukan sesuatu. Jika Anda tidak menyukai apa yang mereka minta, cara yang sopan untuk menanggapi adalah dengan meminta mereka untuk mengetahui perasaan mengapa Anda tidak ingin melakukan apa yang mereka ingin Anda lakukan.
  2. Orang tua cenderung tidak meminta Anda untuk melakukan tugas yang banyak. Sebenarnya, mereka mungkin bekerja jauh lebih sulit dari yang Anda lakukan. Ketaatan berarti melakukan apa yang Anda lihat perlu dilakukan, bahkan tanpa diminta oleh orang tua.
    • Hindari membuat orang tua meminta Anda melakukan sesuatu lebih dari sekali. Setiap orang terkadang terbagi-bagi perhatiannya, maka Anda mungkin tidak selalu ingat untuk melakukan tugas tanpa diminta. Cobalah untuk menghindari hal-hal seperti ini.
    • Kerjakan apa yang Anda bisa untuk membantu sekitar rumah tanpa secara khusus diperintahkan. Sebagai contoh: tawarkan untuk mengasuh adik perempuan Anda sehingga orang tua dapat beristirahat pada malam hari. Atau berusahalah mencari tahu kapan hari pengambilan sampah dan bawalah keluar sampah sebelum ibu Anda melakukannya.
  3. Orang tua dapat memiliki segala jenis peraturan mengenai apa yang mereka pikir harus atau tidak boleh Anda lakukan. Anda mungkin tidak selalu suka atau setuju dengan peraturan-peraturan ini, tetapi seorang anak yang taat mempertimbangkan sudut pandang orang tuanya daripada bertengkar mengenai hal tersebut.
    • Jangan menyerah pada reaksi spontan untuk berdebat dengan mereka atau mengekspresikan kekecewaan atau perasaan tidak senang Anda.
    • Jika mereka mengatakan tidak pada Anda yang ingin pergi jalan dengan teman pada Kamis malam, mereka mungkin mempertimbangkan mengenai Anda tidak akan menyelesaikan tugas tepat waktu atau Anda akan terlalu lelah di sekolah keesokan harinya.
  4. Ada saat-saat di mana orang tua mungkin meminta Anda untuk melakukan sesuatu atau memberikan batasan yang tidak masuk akal pada Anda. Dalam banyak kasus berdiskusilah dengan tenang mengapa Anda merasa permintaan mereka tidak masuk akal, atau menawarkan alternatif atau kompromi, bisa mengarah untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan tanpa menjadi tidak taat.
    • Jelaskan dengan tenang pandangan Anda. Berikan fakta dan jangan hanya mengandalkan perasaan.
    • Ketaatan bukan berarti tidak memiliki pemikiran Anda sendiri dan tentu bukan berarti bahwa Anda harus selalu setuju dengan orang tua Anda.
  5. Bersikap sopan kepada orang tua Anda adalah tanda dari rasa hormat dan ketaatan. Anda juga harus bersikap sopan kepada orang lain: orang asing, anggota keluarga, teman-teman. Dengan cara ini Anda akan menunjukkan seberapa baiknya orang tua Anda telah membesarkan Anda.
    • Pastikan bahwa Anda meminta ijin untuk tidak ikut serta di meja makan malam.
    • Katakan “tolong” dan “terima kasih” bahkan untuk hal-hal dasar.
    • Tahanlah pintu agar terbuka untuk orang-orang, tawarkan bantuan kepada orang lain untuk membawakan barang belanjaan mereka.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menjadi Orang yang Taat kepada Figur Otoritas

Unduh PDF
  1. Ketika Anda mencoba untuk menjadi taat kepada figur otoritas, seperti guru atau atasan, Anda perlu memperhatikan ketika mereka berbicara. Tunjukkanlah bahwa Anda tertarik.
    • Lihatlah guru Anda ketika mereka sedang berbicara di dalam kelas. Catatlah ketika mereka memberikan informasi penting dan terlihat seperti Anda tertarik.
    • Pastikan bahwa Anda mendengarkan atasan ketika mereka memberikan pengajaran. Sekali lagi, kontak mata sangat penting.
  2. Jika terdapat masalah dengan figur otoritas, Anda tidak boleh menyebarkannya di depan banyak orang. Sebaliknya, tanyakan apakah Anda dapat berbicara dengan mereka baik di kantor mereka atau setelah kelas.
    • Sebagai contoh: jika Anda merasa bahwa guru memberikan nilai yang salah pada tugas, Anda dapat pergi dan mendiskusikannya dengan mereka setelah kelas. Sampaikanlah alasan yang jelas dan ringkas mengapa Anda merasa berhak mendapatkan nilai yang berbeda (dan “telah bekerja sangat keras” bukanlah sebuah alasan.)
  3. Akan sulit untuk menjadi taat pada seseorang jika tidak terlalu yakin pada apa yang mereka inginkan dari Anda. Ini adalah bagian dari memperhatikan apa yang dikatakan figur otoritas, karena kemudian Anda akan mengetahui apa yang mereka butuhkan dari Anda.
    • Jika Anda taat kepada guru, maka Anda perlu mengutamakan hal-hal seperti tugas di rumah, tugas di kelas, setiap proyek-proyek besar, apa yang mereka butuhkan perihal partisipasi dalam kelas.
    • Jika Anda taat pada atasan di tempat kerja, maka Anda akan perlu mengetahui apa yang diharapkan dari Anda dalam hal pekerjaan. Anda perlu memerhatikan proyek jangka panjang, dan pastikanlah untuk tidak membuang-buang waktu Anda di tempat kerja untuk melihat-lihat di internet.
  4. Ketika Anda tahu apa yang diharapkan dari Anda, saatnya untuk memenuhi ekspektasi tersebut pada waktu yang tepat. Jika ada alasan yang sah mengapa tugas atau pekerjaan tertentu tidak akan selesai tepat waktu, pastikan untuk memberitahu figur otoritas Anda.
  5. Berkelahi atau bertengkar dengan atasan atau guru Anda adalah kebalikan dari menjadi taat. Terutama dalam situasi kelas atau bekerja, pendapat Anda tentang figur otoritas tidak akan menjadi begitu penting.
    • Membantah juga bisa tidak dalam bentuk percakapan, seperti memutar bola mata atau menyeringai ketika mereka mengatakan sesuatu yang Anda tidak setujui atau merasa itu bodoh.
    • Jika mereka memberitahu Anda untuk melakukan sesuatu jangan tanyakan “Mengapa?” atau mengatakan sesuatu seperti “Ini benar-benar tidak ada gunanya.”
  6. Ketaatan dan hormat memiliki kecenderungan untuk berjalan bersamaan. Untuk menjadi taat kepada seseorang, Anda perlu bertindak seperti Anda menghormati mereka sebagai figur otoritas. Ketika mereka meminta Anda untuk melakukan sesuatu, lakukanlah.
    • Jadilah orang yang sopan dan penuh perhatian. Katakan “terima kasih” dan “tolong.”
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menjadi Orang yang Taat dalam Beragama

Unduh PDF
  1. Ketika Anda taat dalam mengikuti mandat iman Anda, itu juga berarti Anda menjadi orang yang rendah hati. Anda menerima bahwa Tuhan Anda membantu mengarahkan hidup dan bahwa Anda menerima yang baik dan yang buruk yang datang.
    • Berusahalah untuk menghindari mengambil kepemilikan dari hal-hal yang terjadi di dalam hidup Anda. Ketika hal yang baik terjadi, ingatkan diri bahwa itu melalui kasih karunia Tuhan Anda. Jika sesuatu yang buruk terjadi, itu adalah pengalaman belajar yang dibawa oleh Tuhan.
  2. Kebanyakan iman dan agama memiliki aturan dan regulasi yang perlu dilaksanakan oleh pengikutnya. Komitmen terhadap iman Anda berarti menyerahkan kendali hidup Anda (bukan dalam cara yang buruk) dan memahami bahwa apa yang terjadi berasal dari Tuhan.
  3. Dan lagi, karena aturan dan regulasi di kepercayaan yang berbeda akan terdapat beberapa pilihan tertentu yang sulit, karena mereka akan membuat Anda memilih di antara hidup yang mungkin secara material lebih mudah, tetapi tidak dapat diterima secara rohani. Ketaatan terhadap iman Anda berarti memilih jalan terakhir.
    • Sebagai contoh: pilihan seperti itu bisa mengorbankan jalur karir Anda karena tidak sejalan dengan keyakinan Anda.
    • Itu juga dapat seperti mengambil waktu signifikan dari hari Anda untuk berdoa.
  4. 4
    Hindari menilai orang lain berdasarkan keyakinan dan ketaatan mereka. Ketaatan iman Anda adalah hal yang pribadi. Ini berarti bahwa Anda berada dalam koneksi dengan Tuhan dan iman Anda dan ini adalah sesuatu yang indah.
    • Ini tidak berarti bahwa Anda memiliki kekuasaan penuh untuk memberi kritik terhadap kepercayaan orang lain atau melanggar cara hidup mereka.
    Iklan

Tips

  • Ketaatan adalah hal yang personal, khususnya salam ketaatan kepada Tuhan Anda. Anda perlu menghindari membuat pertimbangan nilai tentang iman orang lain, keluarga orang lain, karena Anda tidak tahu apa yang mereka percayai atau bagaimana mereka melihat ketaatan.
Iklan

Peringatan

  • Anda perlu berhati-hati mengenai ketaatan. Anda ingin figur yang Anda patuhi didasarkan pada rasa hormat. Jika mereka menyalahgunakan kehormatan itu maka Anda tidak perlu merasa berkewajiban untuk mematuhi mereka.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 13.893 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan