PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pasar petani kian populer dan menjadi tempat yang digunakan banyak orang untuk mencari bahan makanan. Para pembeli senang mendapatkan akses ke bahan makanan segar sambil menemui para produsennya secara langsung. Jika Anda gemar bercocok tanam atau terjun ke bisnis agrikultur, Anda dapat mengembangkan bisnis secara pesat dengan berjualan di pasar petani. Cari tahu perbedaan segmen pembeli yang ada di sekitar Anda dan tentukan mana yang terbaik untuk dijual. Setelah itu, daftarkan produk Anda. Jika terpilih, siapkan produk terbaik Anda, buatlah spanduk jualan yang mencolok, dan berinteraksilah dengan pelanggan. Dengan meninggalkan impresi yang baik, Anda dapat memperoleh banyak pelanggan setia bagi produk yang dijual.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Menemukan Pasar yang Tepat

PDF download Unduh PDF
  1. Sebagai langkah pertama, cari tahu apakah ada pasar petani di dekat Anda. Jika Anda sudah tahu lokasi pasar tradisional terdekat, Anda tidak perlu repot-repot lagi mencari. Terlepas dari hal tersebut, ada banyak opsi untuk menemukan pasar ini.
    • Di Amerika Serikat, pemerintah menyimpan informasi dari seluruh pasar petani yang ada di negara tersebut. Anda bisa menemukannya dengan cara mengetikkan kode pos daerah Anda ke situs web https://www.ams.usda.gov/local-food-directories/farmersmarkets .
    • Anda juga bisa mencari “pasar petani dekat” nama kota Anda untuk mencari lokasinya.
    • Anda bisa pergi langsung ke pasar petani, tetapi ingatlah bahwa produk Anda harus tetap segar saat dibawa bepergian jauh. Jika Anda memiliki produk yang mudah basi, carilah pasar terdekat.
  2. Pasar petani biasanya memiliki beragam penjual, mulai dari petani, seniman, sampai peternak lebah. Formulir pendaftaran kemungkinan besar mengharuskan Anda mengisi kategori produk agar Anda bisa ditempatkan di lokasi yang pas. Cari tahu produk apa yang Anda jual dan apa yang hendak Anda bawa ke pasar agar bisa masuk kategori yang tepat. [1]
    • Kategori yang umum ditemukan adalah: produsen, yaitu petani dan peternak; makanan bernilai tambah, yaitu orang yang menjual makanan dengan bahan mentah dan bahan makanan lokal; makanan siap santap, yaitu untuk tukang roti dan penjual makanan yang menggunakan bahan makan nonlokal atau bahan makanan siap pakai, dan artis, yaitu orang yang menjual kerajinan tangan.
    • Beberapa pasar memiliki spesialisasi untuk penjual tertentu. Periksa apakah pasar yang Anda pilih memiliki preferensi penjual khusus, atau siapapun bebas mendaftar.
  3. Anda mungkin memiliki beberapa pilihan pasar petani yang bisa didatangi, dan masing-masing menawarkan keuntungan yang berbeda. Pikirkan baik-baik kelebihan dan kekurangan tiap-tiap lokasi untuk menentukan pasar mana yang terbaik untuk Anda. Sebagai contoh, satu pasar mungkin menjual produk Anda secara eksklusif, tetapi lokasinya jauh. Sementara, pasar lainnya lebih dekat, tetapi memiliki tarif berjualan yang lebih mahal. Faktor-faktor ini harus menjadi pertimbangan saat Anda membuat keputusan. [2]
    • Jaga semuanya tetap rapi dengan membuat lembar sebar dan memasukkan informasi relevan tentang pasar yang Anda pilih. Informasi tersebut bisa mencakup lokasi, jarak tempuh, biaya, dan materi yang diperlukan untuk mendaftar.
    • Perhatikan biaya yang diminta oleh tiap pasar. Inti dari berjualan di pasar petani adalah untuk memperoleh keuntungan. Jadi, segalanya harus sesuai dengan bujet Anda. Jika tidak, partisipasi Anda justru bisa membuat rugi.
  4. Semua pasar memiliki proses pendaftaran sendiri-sendiri yang biasanya dicantumkan di situs webnya. Namun, Anda biasanya diminta melengkapi beberapa dokumen, seperti formulir pendaftaran, salinan izin berjualan yang Anda punya, bukti asuransi bisnis, dan surat persetujuan penjual. Siapkan semua dokumen yang diperlukan jauh-jauh hari sebelum dikirimkan. [3]
    • Anda perlu mendaftarkan bisnis peternakan Anda sebelum mendaftar ke pasar petani karena sebagian besar pengelola mengharuskan Anda memiliki bisnis yang legal.
    • Carilah asuransi bisnis karena peternakan Anda perlu diasuransikan sebelum bisa menjual produk di pasar.
    • Ingatlah bahwa setiap pasar petani memiliki batas waktu pendaftaran. Jika Anda melewatinya, Anda harus menunggu hingga tahun depan untuk mendaftar ulang. Perhatikan waktu pengumpulan dan siapkan dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran. [4]
  5. Lokasi adalah faktor penting saat memilih pasar petani karena Anda akan menyalurkan produk yang mudah rusak. Jika Anda bepergian jauh, pastikan untuk menyiapkan truk yang berpendingin untuk mencegah makanan basi di jalan. Jarak juga penting karena jika Anda kehabisan persediaan, Anda harus menyiapkan ulang persediaan tersebut. Jika Anda harus bepergian sejauh 4 jam ke peternakan Anda, hal ini tentu sulit dilakukan. [5]
    • Perhitungkan juga biaya transportasinya. Harga bensin yang mahal bisa membuat keuntungan Anda berkurang.
    • Selain itu, pertimbangkan juga waktu tempuhnya. Apakah Anda harus bangun jam 3 pagi setiap hari untuk berjualan ke pasar? Apakah Anda siap melakukan hal tersebut?
  6. Sekalipun Anda sudah datang langsung ke pasar, Anda mungkin masih punya pertanyaan. Jika iya, jangan ragu untuk bertanya kepada pihak pengelola. Merekalah yang bertanggung jawab untuk membuat pasar tetap beroperasi dengan lancar dan mereka pasti mau menjawab pertanyaan yang ada di benak Anda. [6]
    • Situs web pasar biasanya mencantumkan nama dan informasi kontak seseorang, atau nomor telepon pengelola. Terlepas dari hal tersebut, bertanyalah secara jelas agar Anda memperoleh jawaban yang jelas juga.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menyiapkan Diri untuk Berjualan

PDF download Unduh PDF
  1. Informasi ini sangat penting karena Anda akan tahu sebanyak apa inventaris yang bisa disimpan di dalam lapak. Cari tahu seberapa luas lahan yang Anda punya agar bisa mengatur inventaris sesuai kebutuhan. [7]
    • Lapak di pasar petani pada umumnya berukuran 3x3 meter persegi. Gunakan ukuran ini sebagai referensi untuk menentukan sebanyak apa barang yang bisa Anda bawa.
    • Saat sudah mengetahui ukuran lapak, hitung sebanyak apa persediaan yang bisa disimpan di dalam tenda. Anda harus bisa menyeimbangkan jumlah produk yang dijual dengan tata kelola ruang yang rapi dan teratur.
    • Mencari tahu jumlah ideal dari persediaan Anda merupakan sebuah proses. Anda bisa mencari data tentang jumlah pengunjung pasar selama setahun terakhir untuk memperkirakan jumlah pelanggan yang akan Anda dapatkan. Sesuaikan metode yang digunakan jika perlu. Sebagai contoh, jika persediaan barang Anda sudah habis di siang hari, Anda bisa merencanakan untuk membawa lebih banyak barang di keesokan harinya.
  2. Saat berjualan, Anda sudah harus lihat membongkar-pasang lapak sendiri. Pastikan Anda tahu secara pasti bagaimana cara menyusun lapak beserta peralatan lainnya agar siap berjualan tanpa masalah. [8]
    • Pasar biasanya memiliki regulasi tentang cara pemasangan tenda untuk berjualan. Patuhilah semua aturan yang berlaku demi keamanan bersama.
    • Pastikan semua orang yang membantu Anda berjualan juga bisa memasang dan melepas tenda. Jika Anda suatu hari sakit, Anda perlu mempercayakan lapak tersebut ke orang lain.
    • Selain itu, pastikan semua peralatan yang digunakan berfungsi dengan baik. Jika Anda hendak menggunakan kulkas, wastafel, atau kompor, berlatihlah menyiapkan alat-alat tersebut dan pastikan semuanya berfungsi sempurna.
  3. Terlepas dari apa yang Anda jual, Anda harus membuat pelanggan melihat bahwa produk Anda adalah yang terbaik. Pilih produk yang hendak dijual dengan cermat dan singkirkan semua produk yang rusak atau jelek. [9]
    • Jika Anda menjual bahan makanan, carilah produk yang paling besar dan yang berwarna mencolok untuk menarik perhatian pembeli. Cuci produk tersebut dengan air dingin yang mengalir supaya lebih bersinar.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Berjualan di Pasar

PDF download Unduh PDF
  1. Pasar petani buka sejak pagi, biasanya sebelum jam 8 pagi. Datanglah sebelum waktu buka agar Anda punya waktu untuk beres-beres. Dengan demikian, lapak Anda akan siap saat pelanggan mulai datang. [10]
    • Berpakaianlah yang rapi. Bacalah laporan cuaca dan siapkan diri. Jika cuaca di pagi hari cerah, tetapi hujan ketika siang datang, Anda harus menyiapkan diri dengan membawa jas hujan yang bisa dipakai.
  2. Ada banyak kompetitor di pasar petani. Jadi, Anda harus berusaha keras untuk tampil beda. Ingatlah bahwa berjualan di pasar petani merupakan sebuah bentuk “iklan” untuk bisnis Anda. Apabila orang-orang menyukai produk Anda, dagangan Anda akan semakin laris. Bekerja keraslah untuk mendesain lapak semenarik mungkin agar pelanggan mau berhenti dan melihat produk Anda. [11]
    • Mulailah dengan membuat tanda yang besar dan berwarna mencolok. Cantumkan nama peternakan dan logo bisnis Anda supaya semua pengunjung bisa melihat siapa Anda. Ingatlah untuk mematuhi peraturan tentang ukuran tanda lapak yang boleh dipasang.
    • Gunakan ukuran yang lebih kecil untuk menjelaskan keunikan produk Anda. Sebagai contoh, “baru dipetik pagi ini!” akan tampak lebih menarik bagi pelanggan yang mencari bahan makanan segar.
    • Atur produk Anda agar tampak rapi di depan pelanggan. Jangan asal meletakkan barang. Hal ini akan membuat lapak tampak berantakan. Pelanggan lebih senang lapak yang rapi.
  3. Memasang harga produk terkadang cukup sulit, tetapi hal ini sangat penting. Jika harga yang dipasang terlalu tinggi, pelanggan akan pergi. Namun, jika harga terlalu rendah, Anda akan rugi. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan saat menentukan harga. [12]
    • Hitung dengan cermat berapa harga produksi setiap produk. Setelah itu, tambahkan persentase keuntungan ke dalam harga tersebut agar Anda bisa untung.
    • Perhatikan keadaan di sekeliling pasar dan lihat apakah ada penjual lain yang menawarkan produk serupa. Jika harga yang Anda berikan jauh lebih tinggi dari kompetitor, Anda akan kalah.
    • Pertimbangkan untuk memberikan harga khusus untuk pembeli dalam jumlah besar. Sebagai contoh, Anda bisa memasang harga Rp10.000 untuk setiap pembelian sebanyak 0,45 kg atau Rp25.000 untuk 1,4 kg. Hal ini akan membuat pelanggan membeli lebih banyak daripada biasanya.
  4. Berlatihlah melayani pelanggan dengan baik agar peternakan Anda mendapatkan reputasi baik. Sapa semua pelanggan dan bicaralah dengan sopan. Selalu ucapkan terima kasih saat mereka datang, sekalipun tidak membeli apa-apa. [13]
    • Berbincang hangat dengan pelanggan memang bagus, tetapi jangan bertela-tele karena kondisi di pasar sangat sibuk. Pelanggan lain yang ingin membeli sesuatu bisa marah karena Anda mengabaikannya.
    • Bersikaplah ramah ke penjual lainnya! Sekalipun Anda bersaing dengan mereka, tidak ada alasan untuk tidak bersikap baik dan sopan ke tetangga sendiri.
  5. Persediaan produk Anda harus tampak segar sepanjang hari. Perhatikan persediaan produk secara saksama dan lihat apakah ada produk yang terlihat sudah jelek. Noda cokelat pada bahan makanan, contohnya, bisa membuat pelanggan pergi untuk mencari yang lebih segar. [14]
    • Siapkan persediaan produk cadangan di truk atau di lapak Anda. Dengan demikian, Anda dapat dengan mudah mengganti persediaan produk yang sudah rusak.
    • Pertimbangkan untuk menjual produk lama dengan harga murah untuk memancing pelanggan yang mencari diskon.
  6. Pemberian sampel gratis merupakan cara ampuh untuk menarik perhatian pembeli. Jika Anda menjual makanan, cobalah membagikan sampel dalam porsi kecil untuk menunjukkan kualitas produk Anda. [15]
    • Kenakan sarung tangan dan cuci semua sampel makanan sampai bersih sebelum diberikan ke pelanggan.
    • Beberapa pasar petani tidak mengizinkan Anda membagikan sampel demi alasan kebersihan dan legalitas. Jangan lakukan hal ini apabila dilarang pihak pengelola.
  7. Anda akan mendapat banyak uang tunai dari transaksi di pasar petani. Catat semuanya, terutama yang masuk ke dalam kotak uang. Kunci kotak saat tidak digunakan dan jangan meninggalkannya tanpa penjagaan. Jika Anda harus pergi, titipkan kotak tersebut ke orang yang tepercaya. [16]
    • Inilah kenapa Anda harus selalu membawa seorang partner atau asisten ke pasar. Anda bisa bergantian menjaga lapak dan uang saat salah satu di antara kalian perlu makan atau pergi ke kamar mandi.
    • Selain itu, bersiaplah menerima pembayaran dalam bentuk kartu kredit atau debit, jika diizinkan. Sebagian besar orang tidak membawa banyak uang tunai, dan Anda bisa kehilangan kesempatan mendapat keuntungan jika tidak menerima pembayaran melalui debit atau kartu kredit.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Mendapat Keuntungan Lebih Besar di Luar Pasar

PDF download Unduh PDF
  1. Sebuah kartu bisnis yang didesain dengan cantik dapat menarik perhatian pengunjung dan membuat mereka mengingat Anda. Tinggalkan setumpuk kartu di depan lapak agar orang bisa mengambilnya. Selain itu, letakkan kartu-kartu tersebut di dalam tas belanja saat pelanggan melakukan pembelian. Hal ini dapat membuat pelanggan yang senang dengan produk Anda datang kembali. [17]
    • Kartu bisnis harus mencantumkan nama peternakan Anda, alamat, informasi kontak, dan halaman media sosial.
    • Jangan lupa untuk mendesain logo yang bagus. Jika Anda tidak bisa mendesainnya, carilah teman yang bisa. Anda juga bisa mengunjungi beragam situs web, seperti Fiverr, untuk mencari pekerja lepas yang bisa mendesain logo Anda.
  2. Menyusun daftar surel adalah cara yang ampuh untuk tetap terhubung dengan pelanggan. Tinggalkan secarik kertas di lapak supaya pelanggan bisa menuliskan alamat surel dan nama mereka. Berikan judul yang menarik seperti “Dapatkan penawaran terbaik kami!” Kemudian, masukkan alamat surel yang ditulis ke dalam sebuah daftar. [18]
    • Gunakan daftar surel untuk menyampaikan promosi, penawaran, atau aktivitas yang hendak dilakukan di peternakan.
    • Jangan terlalu sering menggunakan daftar alamat surel. Batasi pengiriman surel sebanyak beberapa kali saja dalam sebulan. Jika tidak, orang-orang bisa merasa terganggu, lalu memblokir Anda.
  3. Sebagian besar promosi saat ini dilakukan melalui media sosial. Tunjukkan halaman Facebook, Twitter, Instagram, dan Pinterest, lalu undang pelanggan untuk mengirimkan sesuatu ke akun tersebut. Jika pelanggan mengambil foto, mintalah mereka untuk memasang tag ke akun Anda. [19]
    • Jangan malu meminta ulasan pelanggan. Ini adalah bisnis Anda. Iklankan!
    Iklan

Tips

  • Jika Anda memenangkan penghargaan untuk produk yang dijual, bawalah penghargaan tersebut dan pamerkan agar semua orang bisa melihatnya.
  • Anda bisa menjual lebih dari satu produk di pasar, tetapi Anda perlu sebuah tim untuk melakukannya. Rekrutlah orang yang Anda percaya untuk membuka lapak yang berbeda.
  • Jangan lupa untuk membawa makanan dan air saat berjualan di pasar.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Tenda, kanopi, payung besar
  • Meja untuk berjualan, meja trestle , meja lipat, kardus--kardus
  • Produk
  • Tanda dan label
  • Surat izin atau sertifikasi (jika perlu)
  • Kendaraan, trailer
  • Uang receh dan tas pinggang untuk membawa uang
  • Kalkulator, jika bisa benda ini harus terpasang di lapak Anda
  • Kresek (opsional)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.961 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan