PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mendirikan surat kabar milik sendiri adalah mimpi semua jurnalis di dunia. Mengendalikan pesan, melihat nama Anda di cetakan, dan menguak ketidakadilan yang belum diterbitkan oleh koran lain hanyalah beberapa keuntungan dari memiliki surat kabar Anda sendiri, meski hal ini tidak mudah dilakukan. Anda membutuhkan staf, waktu, uang, dan dedikasi agar pesan Anda dapat bertahan di pasar media yang kompetitif, tetapi, dengan mengikuti langkah-langkah berikut, Anda sudah berjalan setengah menuju keberhasilan.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Memulai Surat Kabar Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Koran, blog, dan media menawarkan banyak topik yang berbeda, Anda akan gagal bila berpikir untuk langsung bersaing dengan jangkauan dan konten dari Koran Kompas. Cari dan pilih topik atau perspektif yang belum ditawarkan di daerah Anda. [1]
    • Berita, acara, dan politik di kota kecil biasanya jarang diberitakan oleh koran ternama, dan biasanya hal ini malah menarik bagi orang-orang yang tinggal di kota tersebut..
    • Semakin spesifik topik yang Anda pilih, koran Anda akan semakin terkenal di kalangan calon pembaca, tetapi bila Anda memilih topik yang terlalu spesifik, hal ini malah akan membatasi lingkup pembaca. Misalnya, buatlah berita tentang “Kegiatan Olahraga SMA Kota Bandung” daripada “Tim sepak bola Tompkin.”
    • Apa Anda memiliki keahlian di industri tertentu yang mungkin akan menarik bagi masyarakat luas? Misalnya, jika Anda tahu tentang acara musik terdekat, koran Anda dapat mewawancarai band yang tampil atau mengulas CD terbaru agar koran Anda semakin dikenal masyarakat luas.
  2. Nama koran Anda harus memberi gambaran tentang korang Anda pada calon pembaca. Cukup mudah jika Anda ingin mendirikan koran di kota kecil (Radar Bandung, Radar Sidoarjo), tetapi agak sulit mencari nama untuk koran niche . Pilih nama yang ringkas tetapi tidak membatasi calon pembaca.
    • Pilih nama yang membuat Anda dapat menerbitkan berita dengan tipe yang berbeda. Pilih nama seperti “Koran Lebah dan Penjaga Lebah di Kota Berangin” daripada “Koran Penjaga Lebah Bandung Selatan”.
    • Selalu ingat untuk mencantumkan tanggal dan edisi di bawah nama koran.
    • Pastikan juga untuk mencantumkan informasi kontak atau situs Anda di bawah nama koran.
  3. Koran tradisional dicetak dan disebar secara fisik, sedangkan Anda bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas dan menghemat biaya cetak dengan menerbitkan koran di internet. Beberapa orang berpendapat bahwa koran cetak lebih baik karena bisa ditempatkan di lokasi strategis dan dipromosikan oleh bisnis lokal.
    • Koran daring cenderung lebih menarik beragam pembaca dan dapat dipasarkan dengan mudah melalui media sosial dan dari mulut ke mulut. Koran daring juga lebih murah dan mudah dikelola serta dapat dengan cepat menerbitkan berita baru. Namun, Anda akan bersaing dengan jutaan koran kecil lain dengan pembaca yang sama, dan ingat, plagiarisme daring merajalela. Situs yang bagus dan interaktif juga membutuhkan biaya yang mahal.
    • Koran cetak lebih mudah dibayar dan banyak pembaca menyukai pengalaman fisik dari membaca. Akan tetapi untuk menghasilkan pengalaman fisik ini akan menghabiskan banyak uang, waktu dan energi, dan selain “surat untuk editor”, koran Anda hanya akan mendapat sedikit tanggapan akan tulisan yang dimuat di koran Anda. Akan sulit juga untuk mengetahui siapa yang membaca koran Anda. [2]
    • Anda bisa saja memilih koran cetak dan daring, tetapi saat memulai, pilih salah satu.
  4. Baik koran cetak maupun daring, memulai koran adalah hal yang sulit dilakukan satu orang. Penulisan, penyuntingan, pendesainan, pemotretan, penerbitan, pemasaran, dan akuntan, ada banyak keahlian berbeda yang dibutuhkan untuk memulai sebuah koran. Seiring perkembangan koran Anda, semakin banyak posisi yang harus diisi, tetapi untuk memulai, paling tidak Anda harus mengisi posisi berikut:
    • Reporter: Menulis berita, meliput kejadian, dan menghasilkan ide-ide untuk koran Anda. Reporter berkerja di lapangan, melakukan wawancara, mengumpulkan dan meneliti data untuk menulis berita serta membuat semua konten untuk koran Anda.
    • Editor: Membantu reporter untuk menyempurnakan berita dengan menyunting panjang, cara penulisan dan perspektif sesuai dengan koran Anda. Editor biasanya mengawasi beberapa wartawan sesuai dengan keahlian mereka (bisnis, olahraga, politik, dan seterusnya) dan berkerja sebagai perantara untuk wartawan dan pemimpin redaksi.
    • Pemimpin Redaksi: Pemimpin surat kabar, tugasnya adalah memberi keputusan suatu berita dicetak atau tidak, berita ditempatkan di bagian mana, dan tujuan dari koran tersebut. Di surat kabar yang lebih kecil, pemimpin redaksi menyunting dan mengkritik berita sambil memberi reporter arahan dan masukan.
    • Penyunting Naskah: Menemukan dan memperbaiki kesalahan ( proofread ) dalam berita sebelum diterbitkan, mencari kesalahan dalam tata bahasa, sintaksis, atau fakta. Biasanya penyunting naskah melakukan sedikit penelitian untuk mengerti tentang sebuah berita.
    • Fotografer: Mendampingi reporter saat mencari berita dan mengambil foto untuk melengkapi berita. Sekarang pemintaan untuk tim video dan suara dari koran daring juga kian meningkat.
    • Desainer Grafis: Bertanggung jawab untuk tampilan dan tata letak berita dalam koran cetak atau daring. Tugasnya juga mencakup membuat grafik, tabel, dan ilustrasi untuk berita.
    • Terkadang tugas-tugas ini akan tumpang tindih, dan Anda akan butuh beberapa orang untuk menangani tugas yang sama. Anda harus bersikap fleksibel dan mengetahui apa yang dibutuhkan koran Anda – misalnya, koran tentang seni mungkin membutuhkan tim desainer grafis dengan banyak anggota untuk membuat koran yang bagus. [3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menulis Berita Baru

PDF download Unduh PDF
  1. “Seekor anjing menggigit seorang pria bukanlah berita,” kata jurnalisme klise zaman dulu, “tetapi seorang pria yang menggigit seekor anjing adalah sebuah berita”. Berita baru harus memberikan dampak pada pembaca dengan membeberkan sesuatu yang belum mereka ketahui. Jika Anda menemukan sesuatu yang unik dan aneh, atau penjelasan dari fenomena misterius saat mencari berita, tanya pada diri Anda sendiri apakah berita ini cocok untuk komunitas Anda.
    • Seorang reporter yang hebat dapat menjadi mata untuk melihat orang, peristiwa, atau tren yang tidak dapat dilihat secara langsung oleh pembaca.
    • Berita terbaik memuat sedikit hal dari segalanya dengan membawa perspektif yang baru dan terkini untuk dunia. [4]
  2. Apa pun topik Anda, pembaca membaca koran untuk mempelajari sesuatu, dan mereka berasumsi bahwa apa yang mereka baca adalah benar. Meski cara penulisannya bagus, tetapi sebuah berita tidak akurat atau salah – berita tersebut telah gagal. Anda dapat mencegah hal ini dengan meneliti secara menyeluruh sebelum menulis, menggunakan beragam sumber, dan mencari fakta yang mencurigakan dan tidak benar.
    • Selalu buat catatan saat melakukan penelitian dan arsip data dari sumber. Hal ini untuk berjaga-jaga apabila kebenaran berita Anda dipertanyakan.
    • Jangan pernah menggunakan hanya satu sumber informasi – wawancarai lebih dari satu orang, teliti lebih dari satu buku, dan gali sedalam mungkin informasi tentang berita Anda.
    • Minta rekomendasi orang-orang yang mungkin dapat memberi informasi atau pun berita lain yang dapat diliput dari narasumber Anda. [5]
  3. Minimal, sebuah berita atau artikel harus menjawab 5 pertanyaan dasar ini: Who (Siapa), What (Apa), Where (Di mana), When (Kapan), & Why (Mengapa). Berita akan lebih bagus bila ditulis dengan bahasa yang berseni dan puitis, tetapi tidak akan menjadi berita yang bagus bila tidak dapat menyediakan 5 fakta dasar ini pada pembaca. Beberapa poin dari 5W bisa jadi kurang penting tergantung pada berita, tetapi kelima hal ini tetap harus ada untuk menjadi sebuah berita yang bagus.
    • Buat daftar untuk 5 kata ini di selembar kertas dan isi sebelum Anda mulai menulis. Cari terus jawabannya meski akhirnya hanya satu daftar yang kosong.
    • Untuk sepenuhnya menelusuri suatu berita, banyak koran yang harus meneliti lebih jauh dan bertanya “Bagaimana?” atau “Lalu Apa?”. [6]
  4. Kalimat pembuka adalah kalimat pertama dalam suatu berita.Kalimat ini harus menarik pembaca serta menggambarkan isi berita pada pembaca. Ringkas, menarik dan informatif, kalimat pembuka adalah kalimat terpenting dan biasanya merupakan bagian tersulit dari menulis suatu berita.
    • Tulislah kalimat pembuka yang berisi gagasan pokok dari berita. Jika Anda menulis tentang kemungkinan perjanjian damai, jangan tulis “Amerika Serikat dan Irak bertemu untuk berbicara kemarin”. Tulis “Kemarin, diplomat Amerika Serikat dan Irak memulai negosiasi menjaga perdamaian untuk pertama kalinya setelah satu dekade.” [7]
  5. Paragraf pertama Anda harus berisi informasi yang paling berguna agar pembaca dapat memahami sedikit tentang berita yang Anda tulis. Ini adalah bagian lebar piramida. Kemudian tambah fakta dan ide yang lebih spesifik dengan mengembangkan poin-poin pada paragraf pertama. Hal ini memastikan pembaca mengetahui informasi yang ingin disampaikan meski pun mereka berhenti membaca sebelum selesai.
    • Paragraf pembuka hanya perlu berisi hal terpenting dari “5W”, tidak wajib semuanya.
    • Saat menulis, bertanyalah pada diri sendiri: “Jika beritaku dipotong setelah paragraf ini, apa beritanya bakal tetap sempurna?” Pembatasan ruang di koran cetak sangat memungkinkan pemotongan ini. [8]
  6. Tetaplah objektif atau menulis berdasarkan fakta dan data, bukan berdasarkan pendapat Anda, adalah jaminan mutu seorang penulis. Orang-orang membaca berita untuk mendapat informasi dan mereka percaya bahwa berita itu tidak memihak. Misalnya Anda adalah kaum liberal yang ditugaskan untuk menulis berita tentang pertemuan kaum Republiken lokal, Anda tidak boleh menghina atau merendahkan mereka.
    • Teliti semua pandangan secara adil pada kasus kontroversial. Misalnya jika Anda mewawancarai pengacara yang membela seorang kriminal, Anda juga harus mewawancarai jaksa penuntut tanpa dipengaruhi oleh pendapat sendiri.
    • Jika ada konflik kepentingan, Anda harus menyerahkan berita ini kepada reporter lain, misalnya reportase tentang skandal bisnis orang tua Anda.
  7. Tidak ada yang lebih ampuh untuk menghancurkan kredibilitas seorang reporter daripada kesalahan ketik dan fakta yang salah. Pastikan Anda sudah mengutip sumber dengan akurat dan menulisnya dengan benar.
    • Hapus kata-kata, kalimat, atau frasa yang tidak diperlukan dalam berita Anda. Pembaca menyukai berita yang ringkas dan langsung menunjukkan fakta-fakta.
  8. Foto terbaik untuk berita dapat menceritakan berita itu sendiri. Karena ruang yang terbatas di koran, pililah satu atau dua foto yang paling mewakili berita Anda sehingga pembaca yang hanya melihat sekilas dapat menangkap maksud dari berita yang akan mereka baca.
    • Jika Anda menerbitkan daring, Anda bisa memasang foto sebanyak yang diinginkan. Tetap saja, foto pertama yang dilihat pembaca harus foto terbaik.
    • Jangan pernah memasang dan mencuri foto yang Anda temukan di internet tanpa izin pemiliknya. [9]
    • Gunakan format yang konsisten untuk koran Anda. Anda dapat mengunduh format koran yang paling umum misalnya dari Kompas atau Tempo. [10]
    • Format apa pun yang Anda pakai (Kompas, Media Indonesia, Tempo, Jakarta Post, dan seterusnya) pastikan semua reporter menggunakan format tersebut.
    • Minta orang lain memeriksa ulang berita Anda untuk memastikan tidak ada hal yang terlewat.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mengatur Format Koran Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Sama seperti kalimat pembuka yang menarik pembaca, berita halaman depan koran Anda juga harus menarik pembaca. Pilih berita yang berguna, terkini, atau unik, dan pastikan Anda memiliki foto yang berkualitas untuk berita tersebut.
    • Pilih berita yang menarik perhatian masyarakat lusas. Bisa jadi kejadian dramatis di olahraga, atau semacam berita sela, tentu saja berita-berita ini harus menarik bagi masyarakat.
  2. Biasanya yang memilih judul berita adalah editor bukan reporter. Tujuannya adalah membuat judul yang ringkas serta memberi gambaran tentang keseluruhan isi berita pada pembaca. Judul yang baik harus ringkas dan menarik serta menjanjikan informasi baru pada pembaca atau memaksa pembaca memikirkan pertanyaan yang dapat terjawab di berita.
    • Gunakan angka sebisa mungkin. Angka memberikan informasi yang cukup banyak tanpa menghabiskan ruang.
    • Gunakan kalimat aktif, kata sifat yang menarik dan kata kerja yang ekspresif. Misalnya "Rusa Cantik Menabrak Masuk Lewat Jendela di Deli." [11]
  3. Hal ini menjadi semakin penting seiring dengan semakin terkenalnya koran Anda. Sebagus apa pun berita Anda, beberapa pembaca hanya membaca koran untuk membaca bagian olahraga, kolom opini, atau mengerjakan teka-teki. Kelompokkan berita yang mirip dengan menggunakan format yang telah Anda tentukan, dan tetaplah konsisten di setiap berita agar pembaca Anda merasa nyaman.
    • Cantumkan daftar isi pada halaman pertama beranda untuk memudahkan pembaca.
    • Susun koran Anda dan letakkan bagian paling menarik di dekat halaman depan. [12]
  4. Baik koran daring atau cetak, membuat jasa pemasangan iklan adalah hal yang penting untuk mendapat untung – kepelangganan dan penjualan merupakan pemasukan yang terlalu kecil untuk bersaing dalam pasar. Setelah menentukan berapa banyak ruang yang Anda sisakan untuk jasa pemasangan iklan, tawarkan ruang iklan ini pada teman-teman atau bisnis lokal. Minta mereka mengenalkan orang yang membutuhkan pengiklanan juga.
    • Berikan pilihan harga kepada calon pengiklan: iklan yang berukuran kecil dan berwarna hitam putih memang murah, tetapi iklan sehalaman penuh dan berwarna berharga jauh lebih mahal.
    • Banyak blog dan situs yang menawarkan iklan yang telah dirancang. Anda akan mendapatkan bayaran per iklan yang diklik. Periksa situs host atau gunakan Google AdSense untuk mencari pengiklan. [13]
  5. Anda harus menentukan posisi berita dan iklan setelah Anda memilihnya. Dikenal dengan paste-up (pilih tempel), menentukan tata letak untuk koran adalah pekerjaan yang membutuhkan keahlian jurnalistik, desain, dan komputer. Sekarang, perangkat lunak untuk desain seperti Scribus (gratis), Serif PagePlus (murah) atau Adobe InDesign menyediakan pola dan alat-alat untuk menghasilkan susunan seperti bayangan Anda. Secara umum, tata letak koran hanya memiliki beberapa aturan yaitu:
    • Kejelasan adalah hal paling penting. Jika berita tersebut sulit dibaca atau ditemukan, Anda membutuhkan desain yang baru.
    • Sunting, potong, atau ubah berita sesuai kebutuhan.
    • Agar judul terlihat, pertebal dan letakkan di tengah.
    • Jangan pernah gunakan huruf dengan fon yang lebih kecil dari 11.
    • Jangan gunakan lebih dari 2 jenis fon agar tidak menimbulkan kebingungan dan kekacauan.
    • Pastikan komputer Anda diatur untuk warna CMYK, bukan RGB, karena tinta cetak mengacu pada warna CMYK.
    • Isi ruang kosong yang tersisa dengan iklan, teka-teki, komik atau cerita lain. [14]
    • Saat kehabisan ide lihatlah desain favorit Anda atau tata letak koran peraih penghargaan .
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mendistribusikan Koran Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah Anda memiliki surat kabar sendiri, Anda harus mengetahui masyarakat yang mungkin akan tertarik untuk membacanya. Coba cari daring berita yang sejenis dengan berita Anda dan lihat siapa yang membacanya, setelah itu cari tahu dari pebisnis lokal dan pedagang tempat penjualan koran tersebut.
    • Terima dengan serius masukan dari pembaca koran Anda dan lakukan penyesuaian akan kebutuhan dan keinginan mereka.
    • Buat platform media sosial dengan memasang konten secara teratur dan carilah orang yang memiliki minat akan koran Anda.
    • Jangan takut bila berita Anda diterbitkan ulang oleh koran dan blog berita lain – pastikan saja mereka memberi kredit untuk berita asli Anda!
  2. Mesin pencetak biasanya mahal dan membutuhkan ruang yang luas, jangan beli dulu bila koran Anda belum beredar luas. Tanya toko pencetak lokal atau koran lokal lain tentang cara mencetak koran, dan bersiaplah untuk menghabiskan uang.
    • Koran berwarna pasti menghabiskan lebih banyak biaya daripada koran hitam putih.
    • Pikirkan berapa halaman yang Anda ingin atau sanggup cetak sebelum mencari berita.
    • Ada jasa percetakan daring dengan harga Rp450.000 untuk 300 koran, namun itu bukanlah penawaran yang bagus bila Anda dapat menemukan jasa percetakan lokal dengan harga yang lebih murah. [15]
  3. Banyak platform blog yang menawarkan kontrol intuitif untuk mendesain sebuah situs, tetapi bila Anda serius untuk memulai platform berita, Anda harus berinvestasi untuk situs yang dibuat secara khusus. Cobalah situs gratis seperti Wordpress, Blogger, atau Tumblr untuk memulai sebelum Anda memiliki pembaca setia.
    • Pertimbangkan untuk membeli nama domain untuk koran Anda seperti www.TheWikiHowTimes.com agar Anda terlihat profesional di hadapan pembaca dan calon pengiklan.
  4. Apa pun platformnya, Anda harus tetap mencari berita dan memasang gambar untuk membuat pembaca Anda setia. Tidak mencetak edisi mingguan atau membiarkan blog Anda selama beberapa hari menunjukkan bahwa Anda tidak serius untuk mengabarkan berita dan pembaca akan mencari sumber lain yang lebih sering memuat berita.
    • Semakin banyak produksi, semakin besar kemungkinan seseorang akan membacanya dan terhibur. Artinya lebih banyak pembaca, orang yang mempromosikan koran Anda dan pembaca di masa yang akan datang. [16]
    Iklan

Tips

  • Jual koran Anda dengan harga yang masuk akal atau gratis bila Anda hanya ingin uang iklan.
  • Untuk perangkat lunak gratis, buka OpenOffice.org untuk mesin pengolah kata, Scribus untuk tata letak dan GIMP untuk mengedit foto; semua ini adalah pilihan sumber yang dapat digunakan untuk menghasilkan koran Anda.
  • Pastikan semua staf paham tugas mereka dan menyelesaikannya. Jaga ruang kerja Anda serapi mungkin – saat mencoba memasuki dunia media, Anda akan stres bila tidak menemukan hal yang Anda butuhkan!
  • Untuk perangkat lunak berbayar, coba akses eBay atau toko daring lain untuk perangkat lunak yang murah atau bekas. Adobe InDesign CS atau PageMaker digunakan untuk tata letak dan hasilnya, Photoshop atau Corel PhotoPaint digunakan untuk mengubah ukuran dan memperbaiki warna dalam foto, Microsoft Word atau Word Perfect digunakan sebagai mesin pengolah kata dan Adobe Acrobat Professional untuk mengubah dokumen menjadi PDF yang digunakan oleh kebanyakan percetakan sekarang.
Iklan

Peringatan

  • Cek ulang pekerjaan Anda. Dalam koran, semua berita diharapkan benar tanpa kesalahan.
  • Tata letak dapat membuat frustrasi saat Anda mencoba menyesuaikan ruang dengan berita. Jangan terburu-buru, dan bersipalah untuk memotong berita bila dibutuhkan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 15.521 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan