Unduh PDF Unduh PDF

Gemar berolahraga dan memiliki minat yang sangat besar untuk membantu orang lain mencapai target kesehatannya? Jika iya, mengapa tidak mempertimbangkan karier yang mampu mengakomodasi minat tersebut, seperti pelatih kebugaran personal tersertifikasi di pusat kebugaran? Secara umum, pilihan karier tersebut merupakan salah satu profesi yang paling berkembang saat ini, untuk alasan yang tentu saja positif. Sebagai pelatih kebugaran personal, Anda memiliki peluang untuk mengerjakan hal-hal yang disukai setiap hari, menginspirasi orang lain untuk mencapai target kesehatannya, dan memiliki jam kerja yang sangat fleksibel! Untuk menjadi pelatih kebugaran personal, Anda perlu terlebih dahulu memenuhi berbagai persyaratannya, seperti meraih sertifikasi pertolongan pertama pada kecelakaan serta telah menyelesaikan pendidikan SMA atau yang setara dengan itu. Setelah seluruh persyaratan tersebut terpenuhi, Anda bisa mulai mengikuti ujian yang diadakan oleh berbagai asosiasi atau pusat kebugaran yang telah terakreditasi. Setelah menyelesaikan ujian, artinya Anda telah berhasil menjadi pelatih kebugaran personal yang telah tersertifikasi, dan telah siap untuk mencari pekerjaan di pusat kebugaran terdekat atau bahkan membangun pusat kebugaran sendiri.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Meraih Pendidikan yang Tepat

Unduh PDF
  1. Di Indonesia, ini adalah persyaratan akademis minimal yang umumnya harus dipenuhi oleh calon peserta sertifikasi. Jika Anda belum atau tidak memiliki ijazah SMA atau yang sederajat dengan itu, cobalah mencari asosiasi atau lembaga kebugaran yang tidak memberikan syarat tersebut. [1]
    • Jika Anda tidak sedang tinggal di Indonesia, cobalah mencari informasi mengenai persyaratan yang ditetapkan oleh negara tersebut. Umumnya, setiap negara tetap mengharuskan Anda untuk menyelesaikan pendidikan SMA, atau bahkan S1 (maupun yang sederajat dengan itu), sebelum mengambil sertifikasi di bidang apa pun.
    • Jika syarat tersebut sudah terpenuhi, idealnya Anda sudah bisa mulai berproses, meski sebagian besar negara mengharuskan Anda untuk menginjak usia legal (18 tahun di Indonesia) sebelum mengikuti proses sertifikasi sebagai pelatih kebugaran di lembaga yang telah terakreditasi.
  2. Kemampuan melakukan CPR ( cardiopulmonary resuscitation /CPR) dan mengoperasikan AED ( automated external defibrilator /AED) adalah kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh pelatih kebugaran personal sebelum mengambil sertifikasi.
    • Kedua keahlian tersebut sangatlah bermanfaat jika ada klien yang memerlukan pertolongan darurat.
  3. Cari universitas atau sekolah terbuka dengan program yang menarik minat Anda. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk mengambil program atau pelatihan di bidang kinesthesiology , olahraga ilmiah, anatomi tubuh manusia, sports medicine (bagian dari kedokteran olahraga), dan nutrisi. Dengan memiliki gelar diploma atau yang sederajat di bidang yang relevan dengan spesialisasi Anda, niscaya tujuan Anda untuk menjadi pelatih kebugaran personal yang profesional akan tercapai dengan lebih mudah.
    • Tidak semua program sertifikasi mewajibkan pesertanya untuk memiliki gelar diploma atau yang sederajat dengan itu. Namun, pahamilah bahwa seseorang yang menempuh pendidikan tinggi kemungkinan besar akan memiliki pengetahuan dan keahlian yang lebih matang, pun persentase kesuksesan yang lebih tinggi dalam industri kebugaran.
    • Jika ingin, Anda bahkan bisa melanjutkan pendidikan diploma ke jenjang S1 dan mendapatkan gelar sarjana setelahnya.
  4. Cobalah mencari asosiasi, lembaga, atau komunitas kebugaran yang menawarkan program CPT ( certified professional trainer /sertifikasi pelatih kebugaran profesional) jangka pendek. Jika memungkinkan, ikuti program yang diadakan oleh agensi terkemuka untuk memastikan kurikulumnya benar-benar berfokus untuk menyiapkan Anda mengikuti ujian sertifikasi.
    • Proses pelatihan dapat dilakukan secara individual, dengan pendampingan instruktur yang profesional, atau secara berkelompok. [2]
    • Ruang lingkup dan rentang waktu setiap program dapat bervariasi. Oleh karena itu, pastikan Anda benar-benar memahami prosesnya sebelum mengikutinya.
    • Misalnya, program pelatihan jangka pendek mungkin akan berlangsung satu kali seminggu selama 2 semester, atau selama 3 hari berturut-turut secara intensif. Jika dihadapkan dengan kedua pilihan serupa, sebaiknya ambil pilihan yang pertama, terutama jika Anda merupakan pelatih kebugaran awam. Opsi kedua sejatinya lebih cocok bagi Anda yang sudah memiliki pengetahuan dasar di bidang kebugaran, tetapi perlu melakukan persiapan lebih sebelum mengikuti ujian sertifikasi.
  5. Beberapa negara menyediakan sekolah khusus bagi masyarakat yang ingin menjadi pelatih kebugaran personal. Berbeda dengan lembaga sertifikasi, sekolah semacam itu menawarkan program pelatihan mendalam selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan guna mempersiapkan siswanya untuk mengikuti ujian sertifikasi. Jika Anda masih tergolong awam dalam industri kebugaran, atau ingin memperdalam berbagai ilmu dasar yang telah dimiliki, cobalah menerapkan metode ini! Jika negara tempat tinggal Anda menyediakan beberapa opsi sekolah, jangan lupa membandingkan harga dan manfaat masing-masing sekolah untuk menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kemampuan finansial dan kebutuhan Anda.
    • Pahamilah bahwa mengikuti pelatihan di sekolah khusus pelatih kebugaran personal cenderung berharga lebih mahal daripada mengikuti pelatihan jangka pendek di lembaga sertifikasi.
    • Sebelum mempertimbangkan opsi ini, pahamilah bahwa persentase kesuksesan calon pelatih kebugaran personal yang lulus dari sekolah khusus tidak lebih tinggi dari mereka yang mengikuti program pelatihan jangka pendek di lembaga sertifikasi.
    • Hingga saat ini, belum ada sekolah khusus yang ditujukan untuk menghasilkan pelatih kebugaran personal di Indonesia. Jika Anda merupakan WNI yang berdomisili di negara lain, cobalah mencari informasi mengenai opsi tersebut di negara Anda. [3]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Membangun Kemampuan yang Esensial

Unduh PDF
  1. Selagi menempuh pendidikan formal maupun informal, seharusnya Anda akan mempelajari berbagai pengetahuan dasar mengenai cara kerja tubuh manusia. Jika memungkinkan, di waktu senggang Anda, cobalah mengambil kelas tambahan di bidang olahraga ilmiah, anatomi tubuh manusia, biologi manusia, kinesthesiology , dan perkembangan motorik untuk memahami mekanisme tubuh manusia secara lebih mendalam. [4]
    • Seluruh subjek tersebut dapat membantu Anda untuk memahami tubuh klien berikut kebutuhan mereka, serta menentukan metode yang paling tepat untuk membantu klien mencapai target tanpa mengabaikan keamanan mereka.
  2. Dengan kata lain, Anda harus mampu mengimplementasi ilmu teoretis ke dalam praktik yang nyata. Untuk mengasah kemampuan tersebut, silakan mengikuti seminar dan/atau pelatihan yang mampu memperkaya pemahaman Anda terkait teknik berolahraga, teknik mengajar dan melatih klien, teknik merancang program berolahraga, serta ilmu nutrisi. Sebelumnya, pikirkan satu bidang yang paling Anda minati, dan berfokuslah untuk memperdalam ilmu teoretis dan praktis di bidang tersebut.
    • Misalnya, Anda mungkin lebih tertarik untuk mempelajari ilmu mengenai latihan ketahanan dan latihan beban untuk meningkatkan massa otot, atau untuk menjadi pelatih kebugaran bagi klien berkebutuhan khusus, seperti anak-anak atau penyandang cacat.
    • Pelatih kebugaran personal adalah profesi yang kompetitif, dan memiliki spesialisasi bidang adalah salah satu cara untuk membuat Anda terlihat lebih menonjol daripada kandidat yang lain. Jika memungkinkan, lengkapi kualifikasi Anda dengan melakukan sertifikasi di lembaga yang tepercaya. [5]
  3. Jika memiliki waktu dan dana berlebih, ikuti pula pelatihan komunikasi dan kepemimpinan untuk menunjang kualitas diri Anda. Selain itu, pelajari pula berbagai keperluan legal dan etis yang diperlukan untuk menjalankan bisnis di bidang kebugaran, pun untuk menyusun kontrak kerja yang tepat. Jika perlu, pelajari pula teknik merancang program kebugaran agar Anda mampu membuat jadwal berolahraga yang paling sesuai dengan kebutuhan masing-masing klien.
    • Setidaknya, miliki pemahaman dasar di bidang finansial, statistik, dan administrasi agar proses menjalankan bisnis mandiri dapat berlangsung dengan lebih mudah ketika waktunya tiba. [6]
    • Pada tahun 2019 saja, Indonesia telah menduduki peringkat ketiga dalam industri kebugaran dunia terkait total pendapatannya. [7] Oleh karena tuntutan dalam industri tersebut sangat besar, pahamilah bahwa memiliki kemampuan fisik yang baik pun tidak cukup untuk meraih kesuksesan sebagai pelatih kebugaran personal.
  4. Baca buku dan/atau ikuti seminar yang mampu memperbaiki kemampuan kepemimpinan dan komunikasi Anda, lalu cobalah mengimplementasikan ilmu yang telah Anda pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Secara khusus, berusahalah untuk menjadi pemimpin yang memiliki kepedulian sangat tinggi, mampu menginspirasi orang lain, dan bisa dipercaya. [8]
    • Kemampuan tersebut sangatlah bermanfaat untuk menunjang karier Anda sebagai pelatih kebugaran profesional, terlebih karena nantinya Anda harus mampu menyamankan klien yang merasa sedih atau frustrasi ketika mengalami kesulitan fisik maupun emosional selagi berlatih.
    • Bantu klien untuk tetap berfokus dengan tujuan mereka, salah satu caranya adalah dengan turut merayakan kepuasan dan kebahagiaan yang menyertai setiap pencapaian mereka.
  5. Berusahalah sekeras mungkin untuk memiliki bentuk tubuh yang optimal, agar Anda dapat mencontohkan makna tubuh yang sehat dan bugar bagi klien dengan cara yang tepat. [9] Artinya, berolahragalah sekeras klien Anda, atau bahkan lebih keras dari mereka, untuk menghasilkan tubuh dan mentalitas yang tak kalah bugarnya.
    • Sekalipun memiliki ilmu dan kemampuan yang sangat tinggi, Anda tetap akan kesulitan mendapatkan klien jika tidak memiliki tubuh yang terlihat bugar. Meski karakter tubuh setiap orang berbeda, klien yang potensial tetap ingin memiliki pelatih yang mampu mencapai target kesehatannya sendiri.
    • Pertimbangkan untuk mempekerjakan pelatih personal guna memperkaya perspektif terkait relasi antara pelatih dan klien. Amati relasi yang terjalin di antara Anda berdua, serta pelajari kesuksesan dan kegagalan pelatih Anda. Sejak awal, tidak perlu ragu menyampaikan tujuan tersebut dan jangan pernah mencuri ilmu yang dibagikan pelatih kepada Anda.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Mendapatkan Sertifikasi

Unduh PDF
  1. Di Indonesia, salah satu lembaga yang bisa Anda tuju jika mencari sertifikat pelatih kebugaran berkualitas adalah Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI). Oleh karena program pelatihan yang ditawarkan oleh APKI sangat beragam, cobalah menelusuri situs mereka untuk menemukan jenis pelatihan yang paling sesuai dengan keinginan dan/atau kebutuhan Anda.
    • Selain APKI, lembaga lain yang menawarkan materi pelatihan berkualitas bagi calon pelatih kebugaran personal adalah Rai Institute, yang didirikan oleh salah satu binaragawan paling terkemuka di Indonesia, Ade Rai. Rai Institute bahkan memberikan surat rekomendasi kerja bagi peserta yang berhasil mendapatkan sertifikat kelulusan, lo !
    • Lembaga lain yang menawarkan program pelatihan intensif bagi orang awam yang ingin menjadi pelatih kebugaran profesional, atau bahkan bagi pelatih kebugaran yang ingin meningkatkan kemampuannya adalah PrimaFit Academy Jakarta. Beberapa jenis sertifikat yang telah dikeluarkan oleh lembaga tersebut adalah Bosu, Kamagon, Surge, TRX, dan Trigger Point. [10]
  2. Setelah mengetahui jenis program atau sertifikasi yang ingin Anda dapatkan, segeralah mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian dan membayar biayanya. Biaya registrasi ujian sertifikasi sendiri sangatlah bervariasi dari satu lembaga ke lembaga lainnya. [11] Sebelum mengikuti ujian, jangan lupa menyiapkan diri sebaik-baiknya dengan mempelajari berbagai materi pelatihan yang telah diberikan.
    • Beberapa program pelatihan jangka pendek juga dilengkapi dengan ujian akhir, yang biayanya bisa termasuk dalam tarif program yang harus Anda bayar sejak awal, atau terpisah dari itu.
    • Pertimbangkan untuk mengikuti ujian atau program pelatihan yang ditawarkan oleh lembaga sertifikasi Anda. [12] Beberapa lembaga bahkan menawarkan program pelatihan mandiri yang bisa ditempuh secara daring dengan harga lebih terjangkau.
  3. Beristirahatlah dengan cukup pada malam sebelum ujian. Pada hari-H , datanglah ke lokasi ujian dengan tubuh yang bugar dan pikiran yang jernih, lalu ikuti seluruh instruksi yang diberikan oleh pengawas ujian Anda. Tidak perlu stres! Berbekal persiapan yang maksimal, niscaya hasilnya pun juga akan maksimal. Lagi pula, ini merupakan langkah terakhir yang perlu Anda ambil sebelum menjadi pelatih kebugaran personal tersertifikasi, lo !
    • Umumnya, ujian sertifikasi akan dilakukan dengan bantuan komputer. Secara khusus, sebagian besar ujian mengandung sekitar 150 soal pilihan berganda yang ditujukan untuk menguji berbagai pengetahuan dasar Anda di bidang kesehatan dan olahraga. [13]
    • Di APKI, selain harus mengerjakan soal pilihan berganda, Anda juga perlu melakukan sesi wawancara daring untuk menguji kemampuan praktis dan teoretis Anda di bidang tersebut.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Mendapatkan Pekerjaan sebagai Pelatih Kebugaran Personal

Unduh PDF
  1. Telusuri iklan lowongan pekerjaan yang ada di internet atau mintalah rekomendasi lowongan pekerjaan dari orang-orang terdekat. Jika saat ini Anda telah berolahraga di sebuah pusat kebugaran, cobalah menginformasikan ketertarikan Anda untuk bekerja sebagai pelatih kebugaran personal kepada petugas administrasi di sana. Siapa tahu mereka memang sedang mencari pelatih kebugaran baru, bukan? Sekalipun tujuan Anda adalah untuk menjalankan bisnis mandiri, tetaplah bekerja di pusat kebugaran untuk memperkaya pengalaman dan pengetahuan di bidang tersebut, serta meningkatkan kredibilitas Anda sebagai pelatih kebugaran yang masih tergolong pemula. [14]
    • Jika Anda sudah pernah bekerja di pusat kebugaran sebelum mendapatkan sertifikasi, sampaikan kepada mantan rekan kerja bahwa Anda baru saja mendapatkan sertifikasi dan sedang mencari pekerjaan baru.
    • Bekerja di pusat kebugaran akan menambah peluang Anda untuk mendalami ilmu dari pelatih kebugaran personal lain, serta memperkaya pengalaman Anda untuk bekerja dengan klien dengan berbagai latar belakang yang berbeda.
  2. Terlepas dari keinginan untuk tetap bekerja di pusat kebugaran atau mendirikan pusat kebugaran sendiri, mulailah membangun relasi yang positif dengan sebanyak mungkin klien yang potensial sejak dini. Berpikir dan bertindaklah sebagaimana seorang wiraswata yang sedang berusaha meningkatkan reputasi bisnisnya. [15] Secara khusus, akrabkan diri dengan ilmu pemasaran dasar dan informasikan jasa yang Anda tawarkan kepada orang-orang terdekat.
    • Umumnya, pelatih kebugaran personal dibayar dengan sistem komisi yang artinya, semakin banyak jumlah klien Anda, semakin besar pula uang yang akan Anda dapatkan.
    • Promosikan diri secara aktif di media sosial. Unggah foto studio tempat Anda bekerja dan foto-foto klien Anda, tentu saja atas seizin mereka.
    • Beberapa pusat kebugaran mungkin akan meminta Anda untuk menandatangani surat perjanjian tertentu untuk memastikan Anda tidak “membawa klien pergi” jika memutuskan untuk bekerja di tempat lain atau menjalankan bisnis sendiri.
  3. Terlepas dari pilihan untuk menjadi wiraswasta atau pekerja lepas, pada tahap ini, seharusnya Anda telah memiliki kemewahan untuk menentukan tarif sendiri, menyimpan seluruh uang yang diperoleh, dan bahkan memilih klien. Jika ingin, manfaatkan kondisi tersebut untuk memulai bisnis kecil-kecilan , tentu saja dengan mengikuti peraturan yang diterapkan oleh pemerintah setempat. Jika memungkinkan, miliki asuransi khusus untuk pelatih kebugaran, yang merupakan salah satu syarat legal di berbagai negara, sebelum mulai menangani klien. [16]
    • Sebelum mulai berbisnis, pastikan Anda telah memahami seluruh kompleksitas atau kerumitan dalam menjalankan bisnis, seperti aliran keluar dan masuk asuransi, sistem pembayaran gaji, dan sistem pembayaran pajak.
    • Beberapa pelatih kebugaran personal menjalankan sesi latihan di rumah mereka. Umumnya, mereka menyediakan satu ruangan khusus yang telah dilengkapi dengan berbagai alat olahraga untuk dijadikan studio rumahan. Jika tertarik dengan opsi ini, pastikan kondisi ruangan yang digunakan telah benar-benar bersih, aman, dan profesional.
    • Sementara itu, ada pula pelatih kebugaran personal yang memutuskan untuk menyewa studio dengan beberapa pelatih kebugaran lain untuk menjalankan bisnisnya. Sejatinya, ini merupakan pilihan yang lebih ideal jika daftar klien yang Anda miliki cukup panjang.
    Iklan

Tips

  • Jika memungkinkan, raih sertifikasi yang berlaku secara nasional, atau bahkan internasional. Dengan demikian, jika Anda harus pindah rumah ke kota atau bahkan negara lain, sertifikat tersebut tetap bisa digunakan untuk melamar pekerjaan.
  • Beberapa pusat kebugaran bersedia membiayai karyawannya untuk mengambil sertifikasi. Sebagai gantinya, pelatih yang menerima pembiayaan harus bersedia bekerja di pusat kebugaran tersebut hingga jangka waktu tertentu. Hubungi pusat kebugaran favorit untuk mengetahui informasi mengenai program semacam itu.
  • Membangun koneksi yang tepat adalah kunci utama dalam berbisnis, terutama jika usia bisnis Anda masih tergolong muda. Oleh karena itu, jangan ragu menghadiri berbagai konvensi dan konferensi yang mengakomodasi para pecinta olahraga untuk menjalin relasi dengan orang baru, mengetahui tren dan penelitian terbaru di bidang kesehatan, pun untuk mempelajari kiat kesuksesan orang lain. Secara khusus, Anda pasti akan bersenang-senang karena memiliki kesempatan untuk bertemu dengan banyak orang yang menginspirasi dan memiliki minat serupa di bidang kesehatan.
  • Setiap pelatih kebugaran personal memiliki gaya mengajar yang berbeda. Misalnya, beberapa pelatih lebih suka menggunakan pendekatan yang keras, seperti instruktur boot camp (program pelatihan fisik yang dilakukan dalam rentang waktu tertentu), tetapi ada pula pelatih yang lebih mengutamakan keintiman dan pendekatan yang lembut kepada siswanya. Oleh karena itu, pertimbangkan pendekatan yang ingin Anda gunakan untuk membantu orang lain dalam mewujudkan target kesehatan personalnya.
  • Selagi menjalani proses sertifikasi, cobalah memikirkan jenis lingkungan pekerjaan yang paling cocok untuk Anda. Jika ingin, Anda juga boleh mengisi berbagai posisi yang tidak memerlukan sertifikasi di beberapa pusat kebugaran untuk memperkaya pengalaman.
  • Beberapa pusat kebugaran tidak keberatan mempekerjakan orang-orang yang belum meraih sertifikasi sebagai “pelatih lapangan.” Jika Anda hanya ingin mengumpulkan pengalaman dan membangun portofolio sebagai pelatih kebugaran sebelum nantinya memiliki deretan klien sendiri, silakan mencoba peluang tersebut.
Iklan

Peringatan

  • Hindari proses sertifikasi yang tidak kredibel. Umumnya, sertifikat yang kredibel baru bisa didapatkan setelah menempuh proses pelatihan selama berbulan-bulan, dan tentu saja proses ujian yang diawasi oleh supervisor resmi. Oleh karena itu, hindari situs atau bahkan toko daring yang menjual jasa sertifikasi kilat dengan harga di bawah satu juta rupiah. Lakukan riset yang komprehensif dan jangan lupa mengecek kredensial institusi yang Anda minati untuk memastikan kredibilitas sertifikat yang mereka keluarkan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 52.128 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan