Unduh PDF
Unduh PDF
Kondisi setiap istri dan hubungan pernikahan berbeda-beda, jadi untuk menjadi suami yang hebat tidak ada panduan umum yang berlaku bagi semua. Namun, ada beberapa masalah lazim yang banyak dihadapi oleh pasangan menikah, dan jika Anda juga mengalaminya, panduan berikut ini akan membantu Anda menjadi suami yang lebih baik.
Langkah
-
Berlaku jujur. Dalam hubungan yang dewasa, kejujuran adalah pilihan yang terbaik. Walaupun terkadang sulit, kejujuran dapat memberikan ruang dalam suatu hubungan. Apa pun yang terjadi, tidak ada seorang pun yang dapat menyangkal kejujuran Anda. Hal ini mungkin berarti bahwa pasangan juga akan menghormati Anda. Jika ada sesuatu yang tidak tampak cocok untuknya, beri tahukan kepadanya, atau dia tidak akan memercayai pendapat Anda. Hanya saja, sampaikan kejujuran ini seperti sebuah "pujian" untuknya.
- Berikan pilihan lain dan sampaikan pujian terhadap pilihan tersebut. Misalnya, jika pasangan menanyakan pendapat Anda mengenai pakaian yang dicobanya (baru sekadar mencobanya, belum mengenakannya di sebuah pesta!) beri tahukan bahwa pakaian itu mungkin saja cocok, namun gaun berwarna birunya adalah yang paling Anda sukai hingga saat ini karena dapat menonjolkan (bagian tubuhnya yang Anda sukai, namun sebaiknya bukan membuatnya merasa rendah diri).
- Tentu tidak mudah untuk jujur dan baik di waktu yang sama. Jadi berusahalah untuk menyampaikan pendapat jujur Anda bersamaan dengan pujian yang akan membuat kedua belah pihak merasa nyaman.
-
Berkomunikasi. Jangan terlalu banyak berbicara dengannya hingga dia bosan. Namun, pastikan untuk menyampaikan masalah apa pun yang dapat mengubah suasana hati Anda kepadanya. Dengan demikian, Anda tidak akan tampak pemarah dan kesal tanpa alasan yang jelas. Abaikan hal lain di sekitar Anda selama berbicara dengannya. Jika bertanya, ajukanlah karena Anda benar-benar ingin mengetahui jawabannya. Misalnya, tanyakan film apa yang disukainya, atau mengenai salah satu film kesukaannya.
- Jika Anda memahami suatu topik, ceritakan pandangan Anda kepadanya dengan jujur dan sampaikan alasan mengapa dia mungkin juga menyukainya. Sekalipun salah, pasangan umumnya menghargai usaha Anda mencoba. Ingatlah, lawan dari berbicara bukanlah menunggu giliran berbicara lagi, namun mendengarkan.
- Pastikan untuk benar-benar mendengarkan, tidak hanya menunggu giliran berbicara. Ciptakan suasana yang membuatnya merasa dapat menceritakan apa saja kepada Anda. Buatlah dia merasa aman.
-
Lakukan tugas Anda. Jangan membuatnya harus meminta Anda menjalankan peran di rumah. Hal ini akan membuatnya merasa cerewet dan menciptakan hubungan orang dewasa/anak-anak, yang tentu saja tidak bagus. Dia adalah pasangan, dan bukan Ibu Anda. Tunjukkan kepadanya bahwa Anda dapat diandalkan untuk menyelesaikan suatu masalah.
- Bertanggung jawab. Suami penyayang mengetahui siapa pun bisa menjadi ayah. Namun, untuk menjadi ayah yang baik, seseorang harus mampu memahami dan memikul tanggung jawab.
- Lakukan sendiri atau bantulah dia. Suami yang hebat tidak akan memaksa siapa pun melakukan suatu hal yang juga tidak ingin dilakukannya. Jika dilakukan secara konsisten dan tanpa paksaan, membantu pasangan menyelesaikan pekerjaan rumah akan membuatnya menghormati Anda.
-
Dewasa secara emosional dan bertanggung jawab atas tindakan Anda. Orang yang bertanggung jawab akan menepati komitmen, menyelesaikan tugas, dan bertanggung jawab atas masalah yang ditimbulkan, serta utang dan janji yang dibuatnya. Hal ini adalah bagian dari proses pendewasaan diri. Seorang pria akan siap menerima tanggung jawabnya, sementara anak lelaki hanya mengeluh atau mengkritik.
- Rela berkorban. Orang dewasa mampu berkorban bagi orang yang dicintai dan disayanginya sekalipun dia lebih suka cara yang lebih mudah.
-
Jangan abaikan pasangan Anda. Dianggap memiliki kedudukan yang lebih rendah oleh pasangan adalah suatu hal yang menyebalkan bagi banyak orang. Wanita pun demikian. Banyak orang mengira bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan perhatian dari pasangannya adalah dengan mengabaikannya. Akibatnya, mereka harus berlaku lebih emosional dan mengatakan sesuatu lebih keras hingga pasangannya menyerah dan mulai memperhatikannya sekalipun terpaksa.
- Orang-orang akan merasa cemas saat mulai diabaikan oleh seseorang yang mereka penting dalam hidupnya. Terutama bila hal ini terjadi tanpa penjelasan mengenai penyebabnya. Orang lain tidak dapat membaca pikiran Anda. Pasangan Anda pun kemungkinan tidak dapat menebak bahwa Anda kesal hanya karena dilarang melakukan suatu hal yang dianggapnya sepele namun ternyata berarti bagi Anda.
- Jika merasa bahwa suasana hati Anda akan memicu Anda bereaksi berlebihan, cukup katakan "Aku sedikit kesal sekarang. Bisakah kita membicarakan hal ini nanti setelah aku lebih tenang?" (Jangan lupa untuk menepatinya dan benar-benar menyediakan waktu untuknya nanti).
-
Jangan memandang rendah pasangan Anda sedikit pun. Memandang rendah pasangan adalah racun dalam suatu hubungan. Anda tidak harus berpura-pura menyukai perbuatan atau perkataannya, namun jangan bertingkah seakan Anda lebih tinggi darinya. Sekalipun halus, jangan menyeringai, menghela napas seperti muak, atau memutar mata Anda. Bahasa tubuh seperti ini, walaupun tampaknya tidak berpengaruh besar, menunjukkan betapa Anda tidak mendukung, menghormati, dan memercayainya, terutama jika dilakukan dalam jangka panjang.
- Perlakuan alami Anda kepadanya harus menunjukkan rasa hormat, sekalipun Anda tidak memahami atau menyetujui tindakannya. Menatap matanya saat dia perlu menyampaikan hal yang penting menunjukkan rasa hormat, sedangkan menghindari tatapan matanya menunjukkan bahwa Anda tidak menghormati dan tidak memedulikan apa yang akan dikatakannya. Hal ini akan merusak usaha untuk berkomunikasi dengan baik.
- Jika Anda memandang rendah pasangan di depan anak-anak, mereka akan beranggapan bahwa inilah cara yang tepat untuk memperlakukan ibunya. Anak laki-laki juga akan memandang rendah ibunya jika dia melihat perlakukan seperti ini dari Anda.
Iklan
-
Utamakan pasangan Anda. Dialah pasangan yang telah Anda pilih. Jadi perlakukan dia selayaknya. Bicaralah dengan pasangan, buat batasan jelas mengenai keputusan yang dapat diambil tanpa persetujuan bersama dan apa saja yang harus dibicarakan terlebih dahulu. Tanyakan pendapatnya bila ragu dengan mengatakan "Saya akan membicarakannya terlebih dahulu dengan istri saya".
-
Berikan dukungan. Jadilah seseorang yang selalu dapat diandalkannya. Luangkan waktu setelah dia menjalani kesibukan. Dengarkan ceritanya dengan penuh perhatian. Berikan dukungan dan tanyakan apakah dia membutuhkan perlindungan Anda baik secara emosional maupun fisik. Jika Anda melakukan suatu hal yang menyakitinya, sekalipun tidak sengaja, katakan bahwa Anda menyesal dan tunjukkan bahwa Anda menyayanginya. Ucapkan dengan tulus! Tidak ada hal yang lebih buruk daripada kata maaf yang dibuat-buat.
-
Rawat hubungan Anda. Pasangan Anda mungkin tidak harus "dirawat", namun hal ini tidak berarti Anda tidak boleh memberikan perhatian untuknya, juga hubungan dan keluarga kalian. Pasangan Anda mungkin kewalahan mengurus anak-anak dan pekerjaannya. Bantulah dia, buatkan masakan atau minuman kesukaannya. Bantulah dia mengurus anak-anak atau merapikan rumah (misalnya mencuci piring). Pasangan Anda bukanlah manusia super seperti yang mungkin Anda inginkan.
-
Berlaku romantis. Perlakuan "romantis" berbeda-beda bagi satu orang dengan orang lainnya. Namun, pada dasarnya, perlakuan ini merupakan tindakan untuk mengekspresikan rasa sayang dengan penuh makna namun tak terduga. Perlakuan romantis yang sesungguhnya membutuhkan kreativitas dan ketulusan, serta sering kali terinspirasi oleh rasa cinta (baik yang sudah ada ataupun kemungkinannya). Bangkitkan kembali kebahagiaan seperti di Anda awal menjalin hubungan. Lakukan sesuatu yang berbeda dan tidak diduga oleh pasangan Anda. Semakin tidak biasa, semakin bagus!
- Perlakukan pasangan Anda seperti sebelum menikah, seperti saat Anda berusaha mendapatkan rasa cinta dan kepercayaannya. Kebalikan perlakuan romantis adalah disia-siakan. Tidak ada seorang pun yang ingin merasa telah berhasil "ditangkap" dan kemudian diabaikan begitu saja.
- Ada ribuan cara untuk menyatakan "Aku mencintaimu" dan "Aku beruntung mendapatkanmu". Anggaplah dunia adalah media penyampaiannya. Anda bisa menulisnya, mengatakannya, memahatnya, memperlihatkannya, menyembunyikannya, melukisnya, menciumnya, melipatnya, menanamnya, menyentuhnya, dan mengekspresikannya dalam begitu banyak cara.
-
Pertahankan gairah dalam hubungan seksual. Berikan kecupan selamat pagi seperti Anda tidak ingin melepaskannya. Kecupan ini akan terus diingatnya sepanjang hari. Perlakukan dia dengan romantis. Berikan ide-ide baru. Tanyakan apa yang disukainya. Utamakan kebahagiaannya dan bicarakan tentang hal ini. Keintiman (kedekatan secara fisik dan emosional) sangat penting bagi wanita.
-
Berikan hadiah sebagai kejutan. Semua orang bisa membelikan hadiah ulang tahun, Natal, ataupun ulang tahun pernikahan. Dengarkan dia saat Anda akan berjalan-jalan, dan jika ada sesuatu yang disukainya dan mampu Anda beli, ingat kembali ceritanya dan berikan kejutan saat dia tidak menduganya tanpa alasan apa pun. Atau, belilah sesuatu dalam perjalanan pulang dari kantor, dan katakan bahwa Anda mengingatnya saat melihat benda itu. Anda tidak harus membelikan sesuatu yang mahal atau mewah, buku yang Anda tahu disukainya, atau CD grup musik kesukaannya sudah cukup untuk menyampaikan maksud baik Anda.
-
Berikan hal yang dibutuhkannya. Tanyakan apa yang dia butuhkan untuk merasa dicintai. Jika dia perlu diberi pujian, berusahalah untuk menguasai cara memuji. Jika dia perlu Anda pulang tepat waktu, pulanglah tepat pada waktunya. Jika Anda tahu harus pulang terlambat, hubungi dia dan beri tahukan kepadanya. Jika dia butuh bantuan Anda untuk mengajari anak-anak, luangkan waktu di rumah ketimbang keluar bersama teman-teman Anda, atau jika dia butuh waktu berkualitas bersama Anda, berikan kepadanya. Menikah adalah melayani. Anda memberi pasangan karena Anda menyayanginya, dan memberikan kebutuhannya adalah pemberian yang sesungguhnya.Iklan
Tips
- Habiskan waktu berkualitas bersamanya. Waktu berkualitas berarti tertawa, berbicara, atau bersenang-senang bersama. Buat dia mengerti bahwa di mana saja Anda berada, Anda merasa bahagia bersamanya. Perlakukan dia seperti dialah satu-satunya wanita di dunia. Lagi pula, dia memang pasangan hidup Anda. Berusahalah agar keluarga dan teman-teman Anda menghormatinya sebagai istri Anda terlepas dari perjalanan hubungan kalian.
- Berikan pujian untuknya di depan umum. Namun, nasihati dia di tempat pribadi. Jangan mengkritiknya! Nasihati dia dengan cara yang positif dan diplomatis. Wanita sangat mementingkan pandangan orang lain mengenai dirinya. Jadi, jangan membuatnya tampak seperti "orang jahat" atau ada yang tidak Anda setujui (meskipun demikian) di depan umum. Waktu yang tepat untuk membicarakan masalah seperti ini adalah saat berdua saja. Bukan di depan banyak orang yang akan membuatnya malu. Di depan umum, tunjukkan kepada semua orang bahwa Anda menyayanginya. Bergandengan tangan jika mungkin, berikan ciuman, pelukan, bukakan pintu untuknya, dll. Baginya, perlakuan ini akan menunjukkan kepada semua orang bahwa Anda telah jadi miliknya.
- Ketahuilah bahwa dia mungkin tidak memersepsikan cinta seperti Anda. Waktu yang berkualitas, hadiah, sentuhan fisik, penegasan secara lisan, dan bantuan adalah "bahasa cinta" yang berbeda bagi Anda dan pasangan. Pastikan untuk mencari tahu bahasa cintanya dan bicaralah dengan bahasa itu sesering mungkin.
- Beri tahukan apa yang Anda pikirkan, jangan beranggapan dia telah mengetahuinya. Saat Anda beranggapan dia cantik, beri tahukan kepadanya. Saat Anda berpikir beruntung memilikinya, beri tahukan juga kepadanya. Sama seperti Anda, dia suka merasa berharga.
- Jika mengatakan akan mengerjakan sesuatu, jangan lupa menepatinya. Menjanjikan banyak hal saat pasangan mulai memberitahukan hal yang harus Anda perhatikan mungkin mudah terjadi. Jadi, jelaskan dan tegaskan tentang apa yang akan dan tidak akan Anda lakukan. Selain itu, jelaskan baik-baik mengenai hal yang Anda prioritaskan sehingga Anda tidak harus berjanji mengerjakan terlalu banyak hal. Anda bukanlah pembantunya, dan prioritas Anda mungkin berbeda dengannya. Komunikasi yang jelas akan membantu Anda terhindar dari istri yang penuntut.
- Tunjukkan bahwa Anda mencintainya. Tindakan berpengaruh lebih besar daripada sekadar ucapan. Luangkan waktu untuk keluarga, dan perlakukan dia dengan hormat. Jika dia merasa diabaikan atau tidak dihargai, dia mungkin akan mulai mencari pria lain.
- Bicarakan mengenai tujuan keuangan Anda bersama, kemudian teliti dan buat rencana untuk mencapainya bersama. Jangan sampai dia merasa suaranya (atau dengan kata lain perasaannya) tidak berharga.
- Bantulah pekerjaan rumah. Dia akan merasa Anda juga memperhatikan rumah yang kalian tinggali bersama, dan bahwa Anda bangga mempercantik sekitarnya untuk dinikmati bersama.
- Ucapkan terima kasih bila Anda menghargai bantuannya. Tampaknya sederhana, namun pengaruhnya besar.
- Tarik napas panjang dan berusahalah untuk tetap tenang saat Anda kesal. Walaupun terdengar mudah, hal ini sebenarnya sulit dilakukan. Namun, dengan melatihnya, Anda akan matang secara emosional dan dihormati oleh pasangan Anda.
Iklan
Peringatan
- Sebagian wanita membutuhkan perhatian lebih dibandingkan wanita lainnya. Sebagian wanita lebih suka bergaul dengan teman-teman, sementara wanita lain menganggap suaminya adalah sahabatnya.
- Jujurlah mengenai rekan wanita. Menyembunyikannya hanya akan membuatnya mencurigai perasaan Anda terhadap rekan tersebut. Jika dia mengetahuinya, Anda mungkin tidak akan mampu meyakinkan bahwa Anda dan rekan itu hanya "berteman".
- Suami hebat bukanlah pasangan yang obsesif atau mengekang.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 8.168 kali.
Iklan
