Unduh PDF Unduh PDF

Surat adalah media yang tepat untuk berkomunikasi dengan teman, dan menulis penutup surat adalah hal yang sederhana! Simpulkan apa yang hendak Anda sampaikan melalui paragraf penutup. Pilihlah kalimat penutup yang umum dipakai atau tulis kalimat penutup sendiri untuk menggambarkan perasaan Anda. Akhiri surat dengan tanda tangan dan catatan khusus, jika mau.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menambahkan Paragraf Penutup

Unduh PDF
  1. Di paragraf terakhir, tulis kalimat penutup. Untuk surat nonformal, bagian ini biasanya berisi ungkapan bahwa Anda menunggu balasan atau Anda ingin segera bertemu dengan si penerima surat. [1]
    • Tambahkan sesuatu seperti “Terima kasih untuk suratmu. Semoga kita bisa segera bertemu.”
  2. Paragraf terakhir dapat dipakai untuk mengulangi informasi penting yang ada di badan surat. Dengan cara ini, pembaca tidak akan melupakan informasi tersebut seteleh selesai membaca surat Anda.
    • Sebagai contoh, Anda bisa menulis “Ingat, kita akan bertemu hari Sabtu jam 8 tepat. Berpakaianlah yang rapi!”
  3. Orang lebih senang membaca hal baik di akhir. Ini akan membuatnya merasa bahagia karena sudah membaca surat Anda! Tentu saja, jika surat tersebut berisi kabar buruk, tidak pantas menulis catatan bernada ceria di akhir. Jadi, perhatikan situasinya. [2]
    • Sebagai contoh, Anda bisa menulis “Aku berniat mengunjungimu. Rasanya tidak sabar!”
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menggunakan Kalimat Penutup yang Umum DIpakai

Unduh PDF
  1. Ini adalah kata penutup yang klasik dan tidak berlebihan. Kata ini menunjukkan bahwa Anda menyayanginya sebagai teman. [3]
    • Anda juga bisa menulis “Dengan Cinta” atau “Penuh Kasih” sebagai variasi.
  2. Jika Anda tidak nyaman menggunakan kata “sayang” untuk teman, kata penutup ini bisa menjadi alternatif. Kata-kata ini bermakna bahwa Anda senang berteman dengan si pembaca. [4]
    • Anda pun boleh memakai “Memelukmu dari jauh” atau “Sahabatmu.”
  3. Jika Anda berteman dengan si penerima surat, tetapi tidak dekat, Anda tentu tidak mau menggunakan kata “Sayang” atau bahkan “Dengan penuh kasih”. “Demikian” atau “Salam hangat” sudah cukup bersahabat dan tidak terlalu formal. [5]
    • Opsi lainnya adalah “Temanmu” atau “Salam terbaik”. “Sampai jumpa lagi” juga boleh dipakai.
  4. Kalimat penutup ini simpel dan tidak bertele-tele, serta membantu Anda mengakhiri surat dengan catatan positif. Anda menunjukkan keinginan untuk bertemu dengannya secepat mungkin. [6]
    • Anda juga bisa mengatakan “Sampai jumpa dalam waktu singkat” atau “Sampai ketemu di hari Minggu!”
  5. Terkadang, Anda mungkin ingin menyampaikan rasa terima kasih lewat surat. Untuk melakukannya, akhirilah surat dengan kalimat “Yang berterima kasih”. [7]
    • Anda juga bisa menulis “Yang berterima kasih kepadamu” atau “Temanmu yang berterima kasih.”
  6. Menutup surat dengan kalimat lucu sangat menyenangkan! Jika teman Anda senang bercanda, tidak ada alasan untuk tidak menutup surat dengan kata-kata lucu. [8]
    • Anda bisa menggunakan kalimat lucu seperti “Sampai jumpa penggila star wars”, “Jaga dirimu, Pahlawan Bertopeng”, “Temanmu sampai akhir zaman,” atau “Sampai nanti, Buaya Darat.”
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mengakhiri Surat dengan Penutup yang Menggambarkan Perasaan Anda

Unduh PDF
  1. Jika Anda khawatir terhadap keadaan teman, kalimat penutup ini akan membuatnya tahu bahwa Anda ingin ia menjaga dirinya dengan baik. [9]
    • Anda juga bisa menggunakan kata “Bersantailah sejenak” atau “Tolong jaga dirimu baik-baik”.
  2. Mengakhiri surat dengan penutup ini menandakan Anda ingin teman tersebut tetap bahagia. Kalimat ini selalu bisa dipakai sebagai penutup surat yang andal! [10]
    • Anda juga bisa menulis “Semoga akhir pekanmu menyenangkan!”
  3. Anda mungkin mengirimkan pembatas buku, voucher , atau hadiah lainnya bersama surat. “Selamat menikmati” menunjukkan bahwa Anda berharap orang yang menerimanya senang dengan hadiah tersebut dan bisa menikmatinya. [11]
  4. 4
    Tulis “Tetaplah menjadi dirimu sendiri” untuk menunjukkan bahwa Anda ingin teman tersebut tidak berubah. Kalimat penutup ini adalah cara manis untuk mengungkapkan bahwa Anda menyukai si pembaca. Ia sudah sempurna dan tidak perlu berubah! [12]
    • Anda juga bisa menggunakan kalimat “Kamu hebat” atau “Kamu keren.”
  5. Teman Anda mungkin sedang bepergian atau sering bepergian sendiri. Kalimat penutup ini menunjukkan bahwa Anda mengkhawatirkan keselamatannya dan ingin ia tetap waspada. [13]
    • Anda juga bisa menulis “Jaga dirimu baik-baik” atau “Pastikan kamu tetap waspada.”
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Membubuhkan Tanda Tangan dan Catatan Penutup

Unduh PDF
  1. Setelah menuliskan kalimat penutup, bubuhkan sebuah koma di belakangnya. Jika kalimat tersebut bernada seruan, bubuhkanlah tanda seru. [14]
    • Sebagai contoh, Anda bisa menulis penutup surat dengan beberapa ungkapan di bawah ini:
      • Dengan cinta,
      • Jaga dirimu baik-baik,
      • Dengan penuh kasih,
      • Jangan pernah berubah!
  2. Sediakan sebuah ruang kosong di antara kalimat penutup dan tanda tangan Anda. Karena surat dikirim untuk teman sendiri, Anda cukup menuliskan nama panggilan untuk tanda tangan. [15]
    • Anda juga bisa menggunakan nama panggilan khas yang digunakan teman tersebut untuk menyapa Anda.
  3. Catatan kecil, biasanya dimulai dengan tulisan “P.S” setelah tanda tangan, ada cara menyampaikan sesuatu yang lupa ditulis di dalam surat. Anda tidak bisa memasukkan informasi tersebut di badan surat karena tidak ada ruang untuk menulisnya. Namun, tradisi meninggalkan catatan kecil masih digunakan saat mengirim surel dan surat yang diketik karena hal ini berguna untuk menyampaikan fakta lain atau membuat surat semakin menarik. [16]
    • Sebagai contoh, Anda bisa menulis “P.S. Balas suratku ya!” apabila teman tersebut sering kali lupa membalas surat.
    • Sebagai alternatif, Anda bisa menulis “P.S. Semoga surat ini sampai sebelum aku duluan yang sampai ke rumahmu!”
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.902 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan