PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bahasa resmi negara Jamaika adalah bahasa Inggris, tetapi bahasa yang digunakan sebagai bahasa nasionalnya adalah bahasa Jamaika Patois (Jamaican Patois). Bahasa Jamaika Patois adalah dialek bahasa Inggris yang dipengaruhi oleh bahasa negara-negara Barat dan Afrika Tengah. Oleh karena itu, bahasa ini berbeda daripada bahasa Inggris standar. Apabila ingin mengobrol dengan penutur asli bahasa Jamaika, Anda harus mempelajari terlebih dahulu bahasa Jamaika Patois.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Melafalkan Bahasa Jamaika Patois

PDF download Unduh PDF
  1. Walaupun bahasa Jamaika Patois menggunakan abjad bahasa Inggris, ada beberapa perbedaan kecil yang harus Anda ketahui.
    • Abjad bahasa Jamaika hanya memiliki 24 huruf saja, berbeda daripada alfabet bahasa Inggris yang terdiri dari 26 huruf. Cara melafalkan huruf bahasa Jamaika hampir mirip dengan cara melafalkan huruf bahasa Inggris. Namun, ada beberapa perbedaan yang harus diketahui.
    • Berikut huruf-huruf dalam alfabet bahasa Jamaika: [1]
      • A, a [a]
      • B, b [bi]
      • Ch, ch [chi]
      • D, d [di]
      • E, e [e]
      • F, f [ef]
      • G, g [gi]
      • H, h [hech]
      • I, i [i]
      • J, j [jei]
      • K, k [kei]
      • L, l [el]
      • M, m [em]
      • N, n [en]
      • O, o [o]
      • P, p [pi]
      • R, r [ar]
      • S, s [es]
      • T, t [ti]
      • U, u [u]
      • V, v [vi]
      • W, w [dablju]
      • Y, y [wai]
      • Z, z [zei]
  2. Pelafalan beberapa huruf bahasa Jamaika mirip dengan pelafalan huruf yang sama dalam bahasa Inggris ketika mengucapkan suatu kata. Akan tetapi, beberapa huruf mungkin memiliki cara pelafalan yang berbeda. Mempelajari cara melafalkan setiap huruf bahasa Jamaika akan membantu Anda berbicara dalam bahasa ini dengan baik.
    • Berikut cara pelafalan setiap huruf bahasa Jamaika:
      • a, a~ə
      • b, b
      • ch,
      • d, d
      • e, ɛ
      • f, f
      • g, g/ʤ
      • h, h
      • i, i
      • j, ʤ
      • k, k
      • l, l/ɬ
      • m, m
      • n, n
      • o, ɔ~o
      • p, p
      • r, r~ɹ
      • s, s
      • t, t
      • u, u
      • v, v
      • w, w
      • y, y
      • z, z
    • Beberapa kombinasi huruf memiliki cara pelafalan tersendiri. Berikut beberapa cara pelafalan kombinasi huruf yang harus Anda ketahui:
      • aa, a:
      • ai,
      • er, ɜɹ
      • ie,
      • ier, -iəɹ
      • ii, i:
      • oo, o:
      • sh, ʃ
      • uo, ȗɔ
      • uor, -ȗɔɹ
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mempelajari Kata dan Frasa yang Biasa Dipakai

PDF download Unduh PDF
  1. Cara paling sederhana untuk mengucapkan "halo" dalam bahasa Jamaika adalah dengan mengatakan " wah gwan ."
    • Seperti halnya bahasa lain, ada beberapa cara yang berbeda untuk menyapa seseorang dalam bahasa Jamaika, tergantung pada waktu dan situasi.
    • Berikut beberapa cara menyapa seseorang: [2]
      • " Gud mawnin ," ( good morning ) bermakna "selamat Pagi".
      • " Gud evening ," ( good evening ) bermakna "selamat Malam".
      • " Hail up ," bermakna "hai".
      • " Pssst ," bermakna "hai".
      • " Wat a guh dung ," bermakna "apa kabar?".
      • " Weh yuh ah seh ," bermakna "bagaimana kabarmu?" Secara harfiah, frasa ini bermakna " what are you saying ?".
      • " How yuh stay ," bermakna "bagaimana kabarmu?" Secara harfiah, frasa ini bermakna " what's your status ?".
      • " Howdeedo ," bermakna "bagaimana kabarmu?" Frasa ini biasanya dipakai oleh generasi tua.
  2. Salah satu cara termudah untuk mengucapkan "selamat tinggal" dalam bahasa Jamaika adalah dengan mengatakan " mi gaan ," yang diterjemahkan secara harfiah dari frasa " I'm gone ."
    • Seperti halnya sapaan, ada beberapa cara untuk mengucapkan selamat tinggal kepada seseorang.
    • Berikut beberapa cara untuk mengucapkan selamat tinggal:
      • " Likkle more ," bermakna "selamat tinggal".
      • " Inna di morrows ," bermakna "sampai jumpa esok hari." Secara harfiah, frasa ini bermakna " in the tomorrows ".
      • " Walk good ," bermakna "hati-hati di jalan".
  3. Walaupun kebudayaan Jamaika tidak begitu memedulikan etika, sebaiknya Anda tetap mempelajari beberapa frasa yang sopan. Menggunakan frasa tersebut akan memberikan kesan yang positif pada orang lain.
    • Berikut beberapa frasa sopan yang biasa digunakan: [3]
      • " A Beg Yuh ," ( I beg you ) bermakna "tolong" atau "bisakah kamu?".
      • " Jus a word ," bermakna "permisi".
      • " Beg yuh pass ," bermakna "maaf, saya ingin lewat".
      • " Tanks ," ( thanks ) bermakna "terima kasih".
    • Anda juga harus mengetahui cara memberikan tanggapan yang tepat dan sopan ketika orang lain menanyakan kabar dan perasaan Anda. Berikut beberapa frasa yang menyatakan bahwa Anda baik-baik saja:
      • " Everything criss ," bermakna "semua baik-baik saja"
      • " Everything is everything " dan " everyting cook an curry " bermakna "semua baik-baik saja".
      • " All fruits ripe " bermakna "semua baik-baik saja".
  4. Ketika berbicara dengan penutur asli bahasa Jamaika, sebaiknya Anda mengetahui cara menanyakan hal-hal yang bersifat darurat.
    • Berikut beberapa pertanyaan yang sebaiknya Anda ketahui:
      • " Weh ah de bawtroom ," ( where is the bathroom ?") bermakna "di mana letak kamar mandi?".
      • Weh ah de hospital ,” ( where is the hospital ?”) bermakna "di mana letak rumah sakit?".
      • Weh ah de Babylon ,” bermakna “di manakah polisi berada?”.
      • " Do yuh speak english ," ('do you speak English ?) bermakna "apakah Anda bisa berbicara bahasa Inggris?").
  5. Ketika membicarakan orang lain, Anda harus mengetahui istilah yang tepat untuk menyebutnya.
    • Berikut beberapa kata dan frasa yang dipakai untuk menyebut orang-orang tertentu: [4]
      • " Brethren " bermakna "saudara".
      • " Chile " atau " pickney " bermakna "anak".
      • " Fahda " ( father ) bermakna "ayah".
      • " Madda " ( mother ) bermakna "ibu".
      • " Ginnal " atau " samfy man ," bermakna "penipu".
      • " Criss ting " bermakna "perempuan cantik".
      • " Youthman " bermakna "pria muda" atau "perempuan muda".
  6. Bahasa Jamaika Patois memiliki banyak kata majemuk, terutama kata-kata yang merujuk bagian tubuh. Berikut beberapa kata majemuk yang biasa dipakai:
    • " Hand miggle ," bermakna "tangan bagian tengah" atau "telapak tangan".
    • " Hiez-ole ," bermakna "lubang telinga" atau "bagian dalam telinga".
    • " Foot battam ," bermakna "telapak kaki”. Secara harfiah, frasa ini bermakna foot bottom atau "kaki bagian bawah".
    • " Nose-ole ," bermakna "lubang hidung".
    • " Yeye-wata ," bermakna "air mata".
    • " Yeye-ball ," bermakna "bola mata" atau "mata".
  7. Apabila telah mempelajari kata dan frasa yang dasar, Anda juga harus mengetahui slang bahasa Jamaika untuk menguasai bahasa ini.
    • Berikut beberapa slang yang biasa digunakan: [5]
      • " Blouse an skirt " atau " rawtid " bermakna "wow".
      • " Out a Road " adalah slang yang dipakai untuk menyebut hal yang baru.
      • " Cut out " adalah slang yang dipakai untuk menjelaskan bahwa seseorang "akan pergi ke suatu tempat."
      • " Too nuff " adalah slang yang digunakan untuk menyebut orang yang suka mencampuri urusan orang lain.
      • " Hush yuh mouth " bermakna "diam" atau "jangan berisik".
      • " Link mi " bermakna "temui aku."
      • " Back a yard " bermakna "kampung halaman" atau "negara asal".
      • " Bleach " adalah slang yang dipakai untuk menyebut orang yang begadang untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memahami Peraturan Tata Bahasa Jamaika yang Dasar

PDF download Unduh PDF
  1. Subject-verb agreements adalah peraturan dalam bahasa Inggris yang mengatur pemakaian kata kerja tunggal ( singular verb ) dan kata kerja jamak ( plural verb ) berdasarkan subjeknya. Meskipun bahasa Jamaika berbasis bahasa Inggris, bahasa ini tidak memiliki peraturan subject-verb agreements . [6]
    • Lihat contoh berikut:
      • Dalam bahasa Inggris, bentuk verba " speak " akan berubah sesuai dengan subjeknya: " I speak ", " you speak ", " he speaks ", " we speak ", " you all speak ", " they speak ".
      • Dalam bahasa Jamaika, bentuk verba " speak " tidak akan berubah: " Mi speak ", " yu speak ", " im speak ", " wi speak ", " unu speak ", " dem speak ".
  2. Berbeda dengan bahasa Inggris, menambahkan "s" atau "es" pada kata kerja tidak akan mengubahnya menjadi kata jamak dalam bahasa Jamaika. Untuk mengubah bentuk kata menjadi bentuk jamak, Anda harus menambahkan kata " dem , " nuff ," atau angka.
    • Tulis kata " dem " di belakang kata: " baby dem " dalam bahasa Jamaika bermakna " babies " (bayi-bayi) dalam bahasa Inggris
    • Tulis kata " nuff " di depan kata untuk menyatakan lebih dari satu atau banyak: " nuff plate " dalam Bahasa Jamaika bermakna " many plates " (banyak piring) dalam bahasa Inggris.
    • Tulis angka di depan kata untuk menyatakan jumlah yang spesifik: " ten book " dalam bahasa Jamaika bermakna " ten books " (sepuluh buku) dalam bahasa Inggris.
  3. Dalam bahasa Jamaika Patois, pronomina tidak berubah berdasarkan gender subjek. Selain itu, pronomina tidak akan berubah bila diletakkan sebagai subjek atau objek.
    • Bahasa Jamaika juga tidak memiliki kata ganti milik (pronomina posesif).
    • Berikut pronomina yang dimiliki oleh bahasa Jamaika:
      • " Mi " bermakna "aku" dan "saya".
      • " Yu " bermakna "kamu" dan "Anda".
      • " Im " bermakna "dia". Pronomina ini bisa dipakai untuk menyebut pria maupun perempuan.
      • " Wi " bermakna "kita" dan "kami".
      • " Unu " bermakna "kamu" dan "Anda".
      • " Dem " bermakna "mereka".
  4. Dalam bahasa Jamaika, huruf "a" dipakai sebagai kopula (verba yang menghubungkan subjek dengan komplemen) dan juga partikel.
    • Sebagai kopula: " Mi a run " bermakna " I am running " (aku sedang berlari) dalam bahasa Inggris. Dalam kalimat ini, huruf "a" menggantikan " am ."
    • Sebagai partikel: "Yu a teacha" bermakna " You are a teacher " (kamu adalah seorang guru). Dalam kalimat ini, huruf "a" menggantikan " are a ."
  5. Bahasa Jamaika Patois menggunakan repetisi kata untuk menekankan gagasan, meningkatkan intensitas, atau menunjukkan kepribadian.
    • Sebagai contoh, apabila ingin menjelaskan seorang anak yang telah tumbuh besar, Anda bisa mengucapkan: " Im big-big " yang bermakna "dia sangat besar".
    • Selain itu, apabila ingin menegaskan suatu kebenaran, Anda bisa mengucapkan: " A tru-tru " yang bermakna "itu benar sekali" atau "itu tepat sekali".
    • Repetisi juga dipakai untuk menjelaskan kepribadian buruk seseorang atau sesuatu, seperti " nyami-nyami " (serakah), " chakka-chakka " (berantakan), atau " fenkeh-fenkeh " (lemah).
  6. Kalimat double negatives tidak diperbolehkan pada bahasa Indonesia dan juga bahasa Inggris. Namun, penggunaan kalimat ini biasa dipakai dalam bahasa Jamaika.
    • Sebagai contoh, kalimat " Mi nuh have nun " dalam bahasa Jamaika secara harfiah bermakna "Aku tidak memiliki tak satu pun" dalam bahasa Indonesia. Walaupun struktur kalimat ini tidak sesuai dengan tata bahasa Indonesia yang benar, Anda bisa menggunakannya dalam bahasa Jamaika.
  7. Berbeda dengan bahasa Inggris, bentuk verba dalam bahasa Jamaika tidak berubah berdasarkan kala. Untuk menyatakan perbedaan waktu pada kalimat, Anda harus menambahkan kata tertentu di depan verba.
    • Untuk membuat verba menjadi kala lampau ( past tense ), Anda harus meletakkan " en ," " ben ," atau " did " di depan verba.
    • Sebagai contoh, kata bahasa Jamaika " guh " adalah padanan kata untuk kata bahasa Inggris " go ." Mengucapkan " a guh " akan mengubahnya menjadi " is going " dan mengatakan " did guh " akan menggantinya menjadi " went ."
    Iklan

Tips

  • Apabila Anda ingin menerjemahkan kata bahasa Indonesia atau kata Bahasa Inggris menjadi kata bahasa Jamaika, cobalah memakai penerjemah daring atau kamus bahasa Jamaika. Anda bisa menggunakan penerjemah daring yang tersedia di situs web berikut: https://jamaicanize.com/
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.149 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan