Unduh PDF Unduh PDF

Tumbuh gigi ( teething ) adalah tahapan yang normal dalam perkembangan bayi. Tumbuh gigi dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan sehingga dapat membuat bayi merasa stres. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meredakan rasa sakit akibat tumbuh gigi. Anda dapat menggunakan berbagai pengobatan rumah atau mencari perawatan medis di luar.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengatasi Tumbuh Gigi di Rumah

Unduh PDF
  1. Jika bayi sedang tumbuh gigi, kadang menerapkan tekanan saja dapat meredakan rasa sakit. Gosokkan jari yang bersih pada gusi bayi. Jika Anda merasa tidak nyaman menggunakan jari, gunakan saja kasa yang dibasahi. [1]
  2. Kondisi mulut yang dingin dapat meredakan rasa sakit akibat tumbuh gigi. Anda dapat menggunakan berbagai bahan yang sejuk untuk mendinginkan gusi dan mulut bayi.
    • Anda dapat menggunakan waslap dingin, sendok dingin, atau teething ring yang didinginkan sebentar untuk membantu bayi merasa lebih baik. [2]
    • Meskipun benda dingin dapat membantu, sebaiknya tidak menggunakan sesuatu yang dibekukan karena dapat berakibat buruk bagi kesehatan bayi. Gunakan lemari pendingin, bukan lemari pembeku, saat mendinginkan sendok atau teething ring . [3]
  3. Anda dapat membeli perlengkapan untuk tumbuh gigi di internet atau di toko obat lokal. Perlengkapan tumbuh gigi bisa berupa teething ring tradisional - mainan berbentuk cincin yang terbuat dari plastik dan dapat dikunyah oleh bayi ketika gusinya terasa sakit. Anda juga dapat membeli teething blanket yang lebih nyaman. Beberapa perlengkapan untuk tumbuh gigi bergetar untuk memijat gusi dan memberikan kenyamanan tambahan. [4]
  4. Jika bayi sudah cukup besar untuk mengonsumsi makanan padat, memberinya makanan yang lebih keras dapat membantu. Bayi dapat mengunyah atau menggigiti makanan yang lebih keras, seperti mentimun atau wortel yang dikupas atau biskuit tumbuh gigi, dan tekanan yang dihasilkan dapat meredakan rasa sakit. [5]
    • Awasi bayi dengan saksama jika Anda memberinya makanan keras, atau masukkan makaman keras ke dalam kantong makanan khusus yang memang dirancang untuk keperluan tersebut. Anda harus memastikan dia tidak tersedak. [6]
  5. Bayi cenderung mengeluarkan air liur lebih banyak saat tumbuh gigi. Air liur yang mengering di sekitar mulut bayi dapat menyebabkan iritasi kulit. Pastikan Anda menyeka air liur yang terlihat dengan handuk bersih. [7]
    • Air atau losion berbahan dasar air dapat dioleskan di sekitar mulut bayi. Ini akan membantu mencegah kulitnya mengering akibat air liur. [8]
    • Jika timbul ruam akibat air liur, letakkan kain di bawah seprai saat bayi tidur. Anda juga perlu mengoleskan losion bayi atau salep di sekitar mulut dan pipinya sebelum tidur. [9]
    • Jika air liur merupakan masalah yang biasa terjadi, pertimbangkan untuk mengenakan tadah liur untuk menampung air liur yang menetes.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mencari Perawatan Medis

Unduh PDF
  1. Jika pengobatan rumah tidak berhasil, ada berbagai obat bebas yang dibuat untuk digunakan pada bayi yang sedang tumbuh gigi. Pertimbangkan untuk memberikan obat pereda nyeri kepada bayi jika masalah tumbuh gigi ini benar-benar mengganggunya.
    • Asetaminofen (Tylenol) atau ibuprofen (Advil, Children's Motrin) dapat membantu bayi yang sedang tumbuh gigi. Sebaiknya diskusikan dengan dokter terlebih dahulu mengenai dosis dan langkah keamanan yang perlu Anda lakukan. [10] Jangan memberikan ibuprofen kepada bayi yang berusia di bawah enam bulan.
    • Hindari obat-obatan yang mengandung benzocaine , obat pereda nyeri umum. Meski jarang ditemukan, obat ini dapat menyebabkan kondisi serius yang menyebabkan berkurangnya jumlah oksigen dalam darah. [11]
    • Mintalah dokter memeriksa kondisi bayi sebelum memberikan obat-obatan apa pun jika tumbuh gigi terbilang parah. Anda harus memastikan rasa sakit disebabkan oleh tumbuh gigi dan bukan kondisi tersembunyi yang tidak terdeteksi, seperti infeksi telinga. [12]
  2. Anda dapat membeli gel tumbuh gigi di toko obat lokal atau swalayan jika pengobatan lain tidak memberikan hasil yang diinginkan. Gel biasanya mengandung antiseptik atau anestesi lokal. Gunakan gel bebas gula yang khusus direkomendasikan untuk bayi. Gel biasanya hilang jika terkena air liur, oleh karena itu efeknya tidak bertahan lama. Diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan gel apa saja. [13]
    • Jangan menggunakan gel tumbuh gigi yang mengandung benzocaine dan pastikan Anda tidak menggunakan gel melebihi rekomendasi yang diberikan.
  3. Banyak orang tua menggunakan metode homeopati untuk mengatasi tumbuh gigi. Meskipun beberapa metode ini bisa dibilang relatif aman, efektivitasnya tidak didukung oleh bukti ilmiah. Jenis metode homeopati tertentu mungkin berbahaya untuk bayi.
    • Bubuk atau granula homeopati yang dijual di toko obat terbilang cukup aman asalkan bebas gula. Namun, kebanyakan bukti terkait efektivitasnya didasarkan pada pengalaman pribadi. Jika bayi tidak merespons terhadap pengobatan lain, tidak ada salahnya Anda mencoba bubuk semacam ini, tetapi harap diingat bahwa tidak ada jaminan akan keberhasilannya. [14]
    • Beberapa toko menjual gelang atau kalung batu amber yang dianggap dapat membantu rasa sakit akibat tumbuh gigi dengan melepaskan sejumlah kecil minyak ke kulit bayi. Anda harus sangat berhati-hati jika memutuskan mencoba metode ini. Gelang dan kalung dapat menimbulkan risiko tercekik untuk anak kecil. Ada kemungkinan bayi mengisap atau mengunyah gelang atau kalung tersebut, dan manik yang terlepas juga menimbulkan risiko tercekik. Selain itu, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa batu amber dapat bekerja efektif meredakan rasa sakit akibat tumbuh gigi. [15]
  4. Tumbuh gigi adalah tahapan normal dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi. Tumbuh gigi dapat ditangani di rumah tanpa bantuan dokter. Namun, jika bayi mengalami demam atau terlihat sangat tidak nyaman, dia mungkin saja mengembangkan infeksi atau penyakit. Buatlah janji temu dengan dokter sesegera mungkin. [16]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Melangkah Maju

Unduh PDF
  1. Ketika gigi pertama bayi tumbuh, dia harus menemui dokter gigi. Buatlah janji temu tidak lebih dari 6 bulan setelah gigi pertama tumbuh, tetapi sebelum ulang tahun pertama. Dokter gigi akan memeriksa untuk memastikan gigi bayi tumbuh sehat dan kuat. [17]
  2. Rawatlah gigi baru bayi. Setelah gigi bayi tumbuh, usahakan untuk merawatnya. Gigi dan gusi yang sehat penting untuk kesehatan bayi secara keseluruhan.
    • Bersihkan gusi bayi dengan waslap bersih dan lembap setiap hari. Tindakan ini mencegah bakteri agar tidak menumpuk. [18]
    • Beralihlah ke sikat gigi berbulu lembut setelah gigi pertama bayi tumbuh. Anak baru akan belajar meludah sampai berusia tiga tahun. Sebelum usai ini, gunakan sedikit saja pasta gigi fluor yang aman untuk bayi atau anak-anak. Jumlahnya tidak boleh lebih besar dari sebutir beras. [19]
  3. Saat bayi mulai beralih ke makanan padat, berikan dia pilihan yang sehat dan rendah gula. Gosoklah gigi bayi setelah makan. Minimalkan pemberian susu selama malam hari dan jangan biarkan dia mengisap botol pada malam hari atau mengisikan jus atau minuman manis lain ke dalam botol. [20]
    Iklan

Tips

  • Bersabarlah . Bayi yang sedang tumbuh gigi bisa membuat Anda stres, tetapi ingatlah bahwa tahapan ini hanya sementara.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.045 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan