Unduh PDF Unduh PDF

Mengadopsi seorang bayi bisa jadi adalah suatu pengalaman yang paling menyenangkan dan menantang di dalam hidup Anda, serta memberikan suatu kepuasan tersendiri dalam hidup akan hal baik yang Anda lakukan. Tidak peduli berapa lama Anda telah menantinya, tidak ada satupun yang akan mempersiapkan Anda untuk menghadapi momen ajaib yang akan Anda rasakan ketika seorang bayi kecil hangat ditaruh di dalam pelukan Anda, dan Anda pada akhirnya dapat membawanya pulang ke rumah. Artikel ini akan memberikan Anda berbagai informasi yang berguna mengenai cara mempersiapkan kedatangan bayi yang Anda adopsi, serta beberapa saran untuk menyambutnya di dalam keluarga Anda dan menciptakan sebuah tali ikatan antara orang tua dan anak yang tidak dapat dipisahkan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mempersiapkan Kedatangan Bayi

Unduh PDF
  1. Anda telah melalui proses adopsi yang panjang dan berlarut-larut, menandatangani semua dokumen yang ada, dan sekarang satu-satunya hal yang perlu dilakukan adalah menunggu bayi Anda. Sementara Anda menunggu, ada banyak hal yang perlu Anda pikirkan dan cari tahu, jadi Anda bisa lebih siap ketika Anda pada akhirnya membawa bayi perempuan atau laki-laki pulang.
    • Baca berbagai buku bagus mengenai adopsi agar Anda dapat menjalani berbagai jenjang proses adopsi yang berbeda, serta agar Anda memiliki gambaran tentang apa yang akan Anda hadapi ketika Anda telah bersama bayi Anda.
    • Baca juga pengalaman-pengalaman orang tua asuh lainnya melalui blog atau forum untuk mendapatkan masukan langsung mengenai berbagai aspek dari membesarkan anak angkat.
    • Cari tahu sebanyak mungkin yang Anda bisa mengenai sejarah, latar belakang, serta kebudayaan keluarga anak angkat Anda (jika Anda mengadopsi anak dari luar negeri). Melakukan hal ini akan membantu Anda mengerti asal dari anak angkat Anda, sehingga mempermudah penyesuaian mereka terhadap hidup baru yang akan ditempuh.
    • Pikirkan mengenai gaya asuh yang akan Anda pakai dan buatlah rencana untuk menghadapi beberapa isu atau komplikasi yang akan berpotensi untuk muncul seiring dengan pertumbuhan anak angkat Anda.
    • Sadari bahwa banyaknya buku yang Anda baca serta riset yang dilakukan tidak dapat mempersiapkan Anda secara 100% untuk menghadapi apa yang akan terjadi ketika Anda membawa bayi angkat Anda pulang. Terimalah bahwa setiap hal mungkin tidak dapat berjalan sesuai rencana dan Anda harus terus belajar seiring waktu.
  2. Jika Anda telah memiliki anak – baik anak angkat atau anak kandung – sangatlah vital untuk mempersiapkan mereka dalam menyambut kedatangan adik baru. “Memberi mereka kejutan” dengan seorang adik baru tidak disarankan.
    • Banyak anak-anak yang merasa terancam akan kedatangan anggota keluarga baru yang terlalu tiba-tiba. Mereka mungkin akan merasa cemburu terhadap perhatian yang diberikan kepada si bayi dan mungkin akan menumbuhkan perasaan benci terhadap adik angkat mereka. Bahkan kasus ini juga sering ditemui di antara kakak adik kandung yang sedarah.
    • Cara terbaik untuk mempersiapkannya adalah dengan mendidik anak-anak Anda mengenai proses adopsi dan membuat mereka siap secara emosional pada saat saudara angkat mereka dibawa ke rumah. Beri tahu mereka bahwa hal ini adalah sesuatu yang harusnya membuat mereka gembira, bukan takut atau khawatir.
    • Biarkan mereka tahu kalau Anda masih akan mencintai mereka sama besarnya, dan walaupun Anda akan sedikit disibukkan dalam mengurus bayi Anda, Anda masih akan memiliki banyak waktu untuk mereka.
    • Ada banyak buku anak-anak yang bagus di luar sana yang dikhususkan untuk mengajarkan anak mengenai proses adopsi dan situasi apa yang nanti akan mereka temui di saat adik mereka datang.
  3. Ada begitu banyak produk bayi di pasaran sehingga mungkin akan membingungkan Anda. Anda mungkin akan membeli segalanya, atau sebaliknya menunda berbelanja perlengkapan bayi selama yang Anda bisa. Berikut adalah beberapa pedoman untuk daftar barang-barang yang sangat esensial pada saat bayi angkat Anda datang, dan barang-barang yang masih dapat dibeli nanti:
    • Baju Bayi : Memiliki persediaan pakaian bayi yang cukup jelas adalah suatu hal yang penting – tetapi jangan menjadi terlalu berlebihan – bayi Anda tidak akan memerlukan pakaian putri atau sepatu bot koboi sesaat setelah mereka tiba di rumah Anda. Tetap berpegang pada hal yang esensial – setumpuk baju bayi yang adem dan nyaman, segudang kain alas dada yang dipakai ketika makan, beberapa topi hangat dan sepatu bayi. Jika bayi yang berencana Anda adopsi belum lahir, pilihlah warna-warna perlengkapan yang netral seperti kuning, merah atau hijau – karena jenis kelamin tidak pernah 100% pasti, setidaknya sampai bayi tersebut lahir!
    • Perlengkapan Makan : Ada banyak tipe botol bayi yang berbeda di pasaran, setiap tipe sedikit berbeda dengan tipe lainnya. Bayi Anda mungkin hanya memilih satu tipe tertentu, jadi pilih tiga atau empat tipe botol yang berbeda dan beli sepasang untuk setiap tipe. Anda bisa membeli lagi setelah Anda mengetahui preferensi bayi Anda. Anda juga memerlukan susu formula untuk bayi. Jangan habiskan waktu Anda untuk bingung harus memilih yang mana di antara banyaknya ragam susu yang ada, tapi tanyakan pada dokter anak untuk rekomendasi susu dan ikuti sarannya. Anda juga membutuhkan banyak kain bayi, karena bayi cenderung banyak mengeluarkan air liur!
    • Perlengkapan Kebersihan : Anda akan membutuhkan popok bayi yang sangat banyak. Pilih ukuran yang sesuai dengan usia bayi yang Anda akan adopsi. Jika Anda mengadopsi bayi yang baru lahir, beli ukurannya yang sekarang dan satu ukuran lagi yang lebih besar, sebagai persiapan. Anda juga akan membutuhkan tisu bayi dan kapas bulat, sampo dan sabun bayi, losion bayi dan handuk.
    • Perlengkapan : Perlengkapan yang paling penting untuk didapatkan adalah tempat duduk bayi untuk dipasang di mobil, karena Anda akan membutuhkannya untuk membawa bayi Anda ke rumah. Jika Anda mengambil bayi Anda dari rumah sakit, Anda tidak akan diperbolehkan meninggalkan rumah sakit tanpa sistem atau perlengkapan penjaga bayi yang cukup. Anda juga harus mempersiapkan gendongan bayi atau gendongan jenis wearable carrier – sehingga Anda bisa tetap dekat dengan bayi Anda sementara tangan Anda masih bisa bebas melakukan hal yang lain. Anda juga butuh tempat tidur bayi dan selimut, yang harus Anda tempatkan di kamar Anda sebelum bayi datang. [1]
  4. Jika Anda tidak akan membawa pulang bayi dari rumah sakit sendiri, adalah ide yang baik untuk membuat janji dengan dokter anak segera setelah bayi Anda tiba. Dengan begitu, dokter dapat mengecek keadaan bayi secara menyeluruh dan meringankan kekhawatiran yang mungkin Anda miliki mengenai perkembangan dan kesehatan bayi.
    • Hal ini sangat penting untuk dilakukan jika Anda mengadopsi bayi dari luar negeri, dan bahkan lebih penting lagi jika bayi berasal dari rumah yatim piatu atau panti asuhan yang lingkungannya pada umumnya terdapat parasit dan penyakit lainnya.
    • Banyak bayi yang dibawa ke rumah menderita gangguan pernapasan karena virus atau infeksi lainnya. Hal semacam ini biasanya minor dan dapat disembuhkan dengan mudah, tapi akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dengan spesialis anak sesegera mungkin. [2]
    • Di samping isu kesehatan yang umum, dokter akan mengecek berat dan tinggi bayi (yang terkadang bisa lebih rendah dari yang sebelumnya dilaporkan) untuk memastikan si bayi berkembang dengan baik.
    • Tergantung dari umur bayi, dokter juga akan mengecek perkembangan kognitif bayi dan memastikan ia memberi respons yang normal terhadap stimulus-stimulus luar.
    • Jika ada beberapa isu, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang direkomendasi secara medis untuk membuat bayi sehat kembali dengan perkembangan yang seharusnya.
  5. Sangat natural untuk merasa tidak sabar dalam menunggu kedatangan si bayi dan menghitung hari sampai Anda dapat memeluknya dengan tangan Anda. Namun, adalah penting untuk waspada akan fakta bahwa hidup Anda akan berubah selamanya dan setelah bayi Anda datang, Anda akan memiliki sedikit waktu untuk diri sendiri.
    • Sekarang adalah saatnya untuk melakukan hal yang Anda senangi, seperti pergi makan malam, nonton bioskop, bertemu dengan teman-teman, melakukan perjalanan - pada dasarnya apa saja yang tidak dapat Anda lakukan (setidaknya untuk sementara waktu) setelah bayi Anda datang.
    • Habiskan waktu yang berkualitas dengan pasangan Anda – akan ada lebih banyak tekanan dan tanggung jawab di pundak Anda setelah bayi datang, dan hal ini dapat menyebabkan ketegangan bahkan di jalinan hubungan yang paling erat sekalipun – terutama jika ini adalah anak pertama Anda. Anda dan pasangan Anda perlu bekerja sama dalam tim – jadi pastikan Anda berada di tempat yang kuat, aman, dan penuh kasih sebelum bayi datang.
    • Jika Anda telah memiliki anak, Anda harus menggunakan waktu menunggu ini sebagai kesempatan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan mereka dan berkonsentrasi dalam membuat mereka merasa spesial dan dicintai. Sebaik apa pun Anda mencoba, Anda mungkin tidak akan memiliki banyak waktu untuk dihabiskan dengan mereka, ketika bayi angkat Anda datang. Oleh karena itu, Anda harus berupaya untuk memberikan perhatian kepada masing-masing anak (jika anak Anda lebih dari satu) selagi bisa. [2]
  6. Ketika membicarakan soal mengadopsi bayi, aturan terbaik yang dapat Anda ikuti adalah dengan mempersiapkan kemungkinan yang terburuk tetapi tetap berharap pada yang terbaik dan puas dengan apa pun yang terjadi di antara kedua hal tersebut. Anda memang akan mengalami suka dan duka – jadi pastikan untuk terus membuka pikiran Anda dan selalu siap menghadapi apa yang hidup berikan kepada Anda.
    • Pengalaman adopsi setiap keluarga berbeda – jadi tidak mungkin untuk dapat mempersiapkan diri 100% untuk menghadapi apa yang akan terjadi nantinya. Ingatlah bahwa kesulitan memang pasti akan terjadi – baik itu masalah tidur yang dialami bayi, kesulitan dalam mengakrabkan diri dengan bayi Anda, atau Anda merasa semua yang pengalaman ini terlalu melelahkan.
    • Namun, ketahuilah bahwa akan ada momen-momen yang tulus dan membahagiakan di setiap minggu, bulan, dan tahun yang menanti di depan. Tidak peduli rintangan apa pun yang Anda hadapi, Anda dan bayi angkat Anda akan dapat melewatinya bersama. [2]
  7. Mengadopsi bayi bisa menjadi sebuah pengalaman yang melelahkan dan banyak orang tua asuh yang merasa tertekan, frustrasi, lelah, atau bahkan menjadi depresi.
    • Ini normal, jadi Anda tidak perlu malu untuk membiarkan diri Anda beristirahat sejenak dan meminta bantuan jika Anda membutuhkannya. Grup pendukung yang biasa membantu orang tua asuh dapat memberikan sebuah dukungan emosional yang sangat baik sehingga Anda tidak akan merasa sendirian.
    • Cek juga organisasi nonprofit lokal lainnya yang dapat memberikan layanan konseling serta edukasi untuk keluarga asuh.
    • Jika Anda merasa sedih, kesal, atau sering kali lelah, Anda mungkin menderita post-adoption depression (PAD) atau depresi yang dialami pascaadopsi, yang awam dialami oleh orang tua asuh baru. Pergilah ke dokter atau konselor adopsi untuk meminta saran. [3]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Membentuk Keterikatan Emosional

Unduh PDF
  1. Hal paling penting yang dapat Anda lakukan untuk bayi angkat Anda adalah dengan hadir untuknya kapanpun mereka membutuhkan Anda.
    • Anda harus menjadi seseorang yang 100% dapat diandalkan di mata anak Anda, dengan memberikan mereka respons baik secara fisik maupun verbal ketika mereka menangis atau membutuhkan Anda. [4]
    • Hal ini penting khususnya jika anak Anda adalah bayi yang telah lebih besar dari segi usia dan sebelumnya telah menghabiskan waktu di rumah yatim piatu atau panti asuhan. Mereka mungkin terbiasa tidak diberikan respons ketika mereka menangis, jadi Anda perlu mendapatkan kepercayaan mereka dengan memperlihatkan bahwa Anda akan selalu datang setiap mereka membutuhkan Anda.
    • Membiarkan bayi menangis ketika mereka terbangun di malam hari bukanlah ide yang baik. Mereka perlu merasakan bahwa mereka aman dan dicintai, jadi segera hampiri mereka dalam waktu 15 detik untuk memeluk dan menenangkan mereka, atau tempatkan mereka di kamar Anda sampai mereka dapat menyesuaikan diri dengan baik dengan lingkungan baru mereka.
    • Anda ingin anak Anda memanfaatkan Anda, untuk berharap secara penuh bahwa Anda akan selalu datang di saat mereka menangis. Inilah bagaimana mereka akan melihat Anda sebagai ibu atau ayah mereka, bukan hanya sebagai seorang pengasuh. [5]
  2. Tidak hanya dengan berada untuknya ketika ia membutuhkan Anda, penting bagi Anda untuk juga memberikan bayi Anda limpahan cinta dan kasih sayang, yang dapat dipenuhi dengan kontak fisik.
    • Dekap bayi Anda sesering mungkin. Goyangkan, peluk, dan beri ia makan. Peluk bayi Anda kapanpun Anda bisa dan jangan pernah meninggalkannya di tempat tidur atau kereta bayi terlalu lama.
    • Buatlah kontak mata dengan bayi Anda ketika Anda memberinya makan atau menggoyangkannya di pelukan Anda – hal ini akan membantu untuk membentuk sebuah ikatan di antara Anda berdua.
    • Berikan bayi senyuman kapan pun ia melihat Anda dan bicaralah padanya dengan suara yang menenangkan dan penuh kasih sayang. Seiring waktu, ia akan menghubungkan tindakan ini dengan rasa aman dan cinta, sehingga kemudian akan belajar untuk merespons dengan kebaikan.
    • Jika Anda sibuk, tempatkan bayi di dalam gendongan bayi dan bawa ia di depan tubuh Anda sehingga ia dapat mendengar detak jantung Anda dan menjadi terbiasa dengan bau Anda.
    KIAT PAKAR

    Rebecca Nguyen, MA

    Konsultan Laktasi Besertifikasi Internasional
    Rebecca Nguyen adalah Konsultan Laktasi besertifikat dan Pendidik Persalinan. Dia menjalankan Family Picnic di Chicago bersama ibunya, Sue Gottschall, untuk mengajarkan para orang tua baru tentang persalinan, menyusui, dan perkembangan serta pendidikan anak. Rebecca mengajar kelas prasekolah selama 10 tahun dan meraih gelar Master dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini dari University of Illinois pada 2003.
    Rebecca Nguyen, MA
    Konsultan Laktasi Besertifikasi Internasional

    Pertimbangkan pemberian ASI kepada bayi adopsi jika Anda ingin menyusuinya. Sekalipun Anda belum pernah memiliki bayi, Anda mungkin tetap bisa memberikan ASI lewat berbagai persiapan sebelumnya,

  3. Sebuah rutinitas sehari-hari yang sama akan membuat bayi Anda merasa aman dan tenang. Selain itu juga akan meminimalkan stres yang umum dirasakan oleh bayi asuh ketika mendapati dirinya di lingkungan yang baru.
    • Menyelesaikan beberapa kegiatan tertentu, seperti waktu minum susu, tidur, mandi, dan bermain di saat yang sama setiap harinya akan meningkatkan rasa percaya diri yang ada di dalam diri bayi Anda, dan membuatnya merasa aman.
    • Cobalah untuk membuat narasi dari aktivitas yang Anda lakukan, selagi Anda melakukannya. Ketika ia bangun di pagi hari, katakan padanya apa rencana untuk hari itu. Walaupun ia masih belum mengerti arti kata-kata, ia akan dapat menghubungkan suara Anda dengan tindakan berulang-ulang yang juga dapat membuat ia berkembang.
    • Agar hal ini dapat berjalan dengan baik, Anda memerlukan waktu selama beberapa minggu setelah bayi tiba untuk tinggal di rumah dan menetapkan sebuah rutinitas tanpa gangguan.
    • Tidak perlu menonjolkan diri – hindari membawa bayi ke rumah-rumah lain, ke tempat belanja atau ke taman, dan batasi kunjungan ke rumah – setidaknya untuk beberapa minggu. Bayi perlu merasa aman dan nyaman di rumah. Hal ini tidak dapat dicapai jika lingkungannya terus berubah.
    • Kendati demikian, adalah penting untuk tetap menjadi fleksibel di dalam struktur yang sudah dikenal dan ditetapkan. Pelajari cara memberikan respons terhadap apa yang anak Anda perlukan – jika Anda mendengarnya menangis karena lapar, maka berilah ia makan; jangan menunggu sampai waktu makan yang telah ditentukan.
  4. Ketahui bahwa membentuk sebuah ikatan yang kuat dengan bayi Anda membutuhkan waktu. Ya, Anda mungkin akan langsung jatuh cinta padanya, tapi cinta akan terus tumbuh dan berkembang seiring dengan berjalannya waktu.
    • Terkadang bayi tidak akan memberikan respons seperti yang Anda harapkan. Mereka mungkin akan menolak untuk melihat dan membuat kontak mata dengan Anda, mereka mungkin akan membuang muka ketika Anda berbicara dengan mereka, atau mungkin mereka menjadi manja dan marah di sekitar Anda.
    • Jika hal ini terjadi, janganlah putus asa. Tetap perlakukan anak dengan cinta, kesabaran, dan kasih sayang dan pada akhirnya mereka akan melunak.
    • Ingatlah bahwa sebelumnya Anda telah mempersiapkan hati untuk menyambut bayi ini selama berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun lamanya. Anda mungkin mencintainya sebelum Anda melihatnya. Tetapi untuk si bayi, semuanya adalah hal yang sangat tiba-tiba dan ia akan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dirinya dengan rumah barunya, serta menerima Anda sebagai orang tuanya.
    • Mendapatkan kepercayaan dan cinta dari bayi angkat Anda akan menjadi sebuah pengalaman yang paling berharga di dalam hidup Anda.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memperkenalkan Keluarga

Unduh PDF
  1. Jika Anda telah mempersiapkan anak-anak Anda yang lain untuk menyambut si bayi, mereka mungkin tidak sabar bertemu dengan adik kecil angkat mereka. Buatlah sebuah perkenalan dengan anggota keluarga inti di dalam suasana yang tenang dan terkendali.
    • Beberapa anak akan memiliki harapan yang tidak realistis mengenai rupa si bayi – mereka mungkin akan berharap dapat bermain dengan adik kecil dan memperlakukannya seperti boneka.
    • Namun si bayi mungkin akan mengira hal yang lain, dan menjadi takut dan cemas akan perhatian yang diberikan kepadanya.
    • Adalah baik untuk memberi tahu anak yang lebih besar bahwa adik baru mereka akan menjadi malu dan mereka harus memperlakukannya dengan sangat baik dan lembut.
  2. Ingat bahwa perkenalan anggota keluarga baru dapat menimbulkan anak Anda yang lain merasa terancam dan ditinggalkan. Sebuah cara yang baik untuk menanganinya serta mencitrakan perasaan yang positif di antara anak kandung dan anak angkat Anda adalah dengan memberikan anak Anda hadiah “dari si adik kecil”.
    • Anak-anak yang berusia di bawah 4 tahun akan merasa senang, dan mungkin hal ini cukup untuk mengubah pikiran mereka apakah anggota keluarga baru pantas diterima atau tidak.
    • Jika bayi diadopsi dari luar negeri, memilih hadiah yang sesuai dengan kebudayaan negara anak angkat Anda bisa menjadi ide yang bagus.
    • Anda juga bisa memberikan hadiah kepada anak kandung Anda, untuk diberikan kepada si bayi angkat, atau menyarankan kepada mereka untuk membuat sebuah kartu atau poster penyambutan anggota keluarga baru.
  3. Adalah penting untuk membuat anak Anda tidak merasa ditinggalkan atau diterlantarkan setelah kedatangan si bayi. Setiap anak ingin merasa spesial dan dicintai, dan tugas Anda sebagai orang tua adalah untuk membuat mereka merasa seperti itu.
    • Anda dapat melakukan hal ini dengan menghabiskan waktu bersama masing-masing anak secara terpisah, bahkan jika itu hanyalah jalan-jalan ke taman atau main game bersama. Anda perlu membuat anak kandung Anda yang lebih besar untuk berpikir bahwa mereka masih merupakan anggota yang penting di dalam keluarga Anda, yang pantas untuk mendapatkan perhatian Anda secara penuh.
    • Walaupun wajar jika Anda menginginkan anak angkat dan anak kandung Anda untuk menjadi akrab, penting untuk mengingat bahwa mereka tidak perlu menghabiskan seluruh waktu mereka bersama-sama. Biarkan hubungan mereka berkembang dengan sendirinya. [2]
  4. Jangan cemas jika anak Anda yang lebih besar merasa tidak dapat langsung akrab dengan anak angkat Anda. Hal ini sangat normal, bahkan di dalam hubungan sesama saudara kandung. Membuat suatu tali ikatan persaudaraan membutuhkan waktu – dan tidak akan terjadi begitu saja dalam semalam.
    • Untuk membantu proses ini, biarkan anak Anda yang lebih besar menghabiskan waktunya bersama dengan si bayi, memeluknya dan bermain dengannya. Juga pastikan untuk menekankan pentingnya perannya sebagai kakak.
    • Jika bayi yang Anda adopsi adalah bayi yang baru lahir, Anda dapat merasa lega karena si bayi tidak akan mengetahui secara penuh akan perasaan negatif yang mungkin saja datang dari kakak angkatnya. Dengan sendirinya ia akan tumbuh dengan menyayangi kakaknya seperti saudara kandung.
    • Anak kandung Anda mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyesuaikan diri dengan saudara barunya, tapi hal ini memang sudah diprediksi. Setelah ia beradaptasi dengan situasinya, ikatan saudara akan mulai berkembang dan semua kebimbangan di masa lalu akan hilang.
  5. Salah satu hal yang paling sulit, namun penting untuk diingat ketika Anda membawa bayi angkat Anda ke rumah adalah, untuk membatasinya berhubungan dengan orang di luar anggota keluarga inti untuk beberapa minggu.
    • Bayi Anda memerlukan waktu untuk menerima Anda sebagai orang tua – sebuah proses yang membutuhkan kontak fisik dan interaksi langsung sebanyak mungkin. Ia perlu belajar untuk mengenali bau Anda, suara dan sentuhan Anda agar ia terbiasa dengan Anda, sehingga nantinya akan membentuk sebuah hubungan yang tidak terpisahkan antara orang tua dan bayi.
    • Untuk membentuk sebuah hubungan orang tua-anak yang penting, Anda perlu menjadi satu-satunya orang (berikut dengan pasangan Anda) untuk memenuhi kebutuhannya – termasuk memberi makan, memandikan, memakaikan baju, serta membuatnya nyaman.
    • Jika bayi diperlihatkan dari satu relasi ke relasi lainnya dan terekspos oleh rentetan wajah baru juga suara dan bau sekaligus, ia akan kesulitan dalam mengenal Anda sebagai pengasuh nomor 1 dan orang tua. Hal ini penting khususnya bagi bayi yang diadopsi dari rumah yatim piatu atau panti asuhan, yang telah terbiasa menerima perhatian dari banyak orang.
    • Hal ini akan menjadi sulit diterima oleh anggota keluarga besar – terlebih bagi mereka yang telah menunggu selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun dan sudah tidak sabar untuk bertemu dengan keponakan atau cucu baru mereka. Cobalah untuk menjelaskan situasinya kepada mereka sebelum bayi tiba dan berikan penekanan pada mereka akan pentingnya membangun ikatan langsung dengan bayi Anda. Dengan begitu, walaupun mereka tidak merasa senang karenanya, mereka akan mengerti. [2]
    • Katakan pada mereka jika mereka ingin membantu, mereka dapat membantu Anda melakukan beberapa hal seperti cucian, menyiapkan makanan, atau mengurus anak Anda yang lain. Jangan terlalu angkuh untuk menerima bantuan, jika Anda membutuhkannya.
    • Setelah dua minggu pertama telah berlalu dan tali ikatan Anda dengan bayi Anda telah terbentuk, Anda dapat secara perlahan mulai memperkenalkannya kepada anggota keluarga lain.
    Iklan

Tips

  • Seiring dengan pertumbuhan bayi, Anda mungkin akan menghadapi sebuah pilihan, apakah Anda mau memberi tahu kepadanya bahwa ia diadopsi atau tidak. Kebanyakan para ahli merekomendasi untuk memberitahukan anak angkat sebanyak mungkin informasi yang ada mengenai latar belakang mereka (informasi yang sesuai dan layak). Menyimpan kenangan dari masa lalu anak, orang tua kandung mereka, serta proses adopsi adalah ide yang baik. Anda dapat mengumpulkan semua informais ini menjadi sebuah scrapbook yang dapat dibaca oleh si anak seiring ia beranjak dewasa.
  • Jika bayi Anda berasal dari latar belakang ras yang berbeda, Anda tidak akan memiliki banyak pilihan untuk mengatakan yang sebenarnya. Dalam hal ini, memberikan edukasi kepada anak Anda mengenai latar belakang dan warisan budaya negara asalnya adalah ide yang bagus. Sebagai contoh, Anda merayakan Tahun Baru Cina dengan bayi yang diadopsi dari Cina, atau membaca buku tentang Rusia jika anak diadopsi dari Rusia.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.710 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan