Unduh PDF
Unduh PDF
Baik di sekolah, dengan teman, atau dalam bisnis, menyapa orang adalah kejadian sehari-hari dan merupakan keterampilan penting untuk dikuasai. Berikut adalah beberapa langkah mudah untuk menyapa orang-orang yang Anda temui dengan cara yang tulus dan terbuka.
Langkah
Metode 1
Metode 1 dari 3:
Menyapa Seseorang yang Tidak Anda Kenal dalam Kondisi Tidak Formal
-
Dekati orang tersebut. Berjalan dengan penuh percaya diri sambil tersenyum adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Menyelinap diam-diam tentunya hanya sesuai untuk penguntit.
-
Tatap matanya sebelum mengucapkan salam. Ketika Anda menatap matanya, katakan, "Hai, apa kabar?" atau kalimat lain yang terdengar ramah.
- Gunakan sapaan lokal. Jika semua orang mengatakan "hey" bukan "hai," katakan "hey." Jika mereka mengatakan "Halo," maka Anda juga mengucapkan "Halo."
-
Tunggu sampai mereka menjawab sapaan Anda. Ketika mereka mengatakan "hai" kembali kepada Anda, tersenyumlah dan perkenalkan diri.
- Anda juga bisa mengatakan cara Anda mengenal mereka, atau di mana mereka mengenal Anda. Misalnya, "Hai, aku Johnny. Kita sama-sama mengambil kelas film di semester terakhir." Hal ini akan menghindarkan Anda dari situasi memalukan atau keheningan yang canggung ketika mereka tidak mengingat Anda.
-
Mulai Percakapan. Mungkin Anda ingin mengenal lebih dalam orang yang baru saja Anda sapa. Jika Anda memiliki kesamaan terhadap sesuatu, bicarakan hal itu. Anda bisa mengatakan, misalnya, "Apakah kamu masih menyukai Richard Linklater?" atau "Aku akan senang untuk berbicara denganmu selama beberapa menit, mengapa kita tidak keluar saja dari keramaian ini?"
-
Berikan respon seperti respon mereka. Jika mereka melihat Anda dengan pandangan aneh dan bergegas pergi, jangan mengejar mereka. Selain tindakan itu menyeramkan, juga bisa menimbulkan masalah pada diri Anda. Jika mereka tersenyum dan mulai berbicara dengan Anda, selamat, Anda telah berhasil menyapa seseorang dan membuat teman baru juga!Iklan
-
Jaga sikap Anda. Cara sopan menyapa seseorang yang baru saja diperkenalkan pada Anda dengan mengatakan, " Selamat malam, Jessi. Senang berkenalan dengan Anda."
- Ulurkan tangan untuk menjabat tangan mereka, dan ketika diterima, lakukan jabatan tangan yang tegas tapi tidak meremas genggaman.
- Tanyakan, "Bagaimana kabar Anda?" Kalimat ini akan mencairkan suasana, dan memberikan mereka kesempatan untuk menyapa Anda juga. Perlu Anda ingat, ketika ditanya kabarnya, orang akan cenderung mengatakan "baik-baik saja" tidak peduli apa yang terjadi dalam hidup mereka sebenarnya. Bersiaplah untuk beralih ke topik selanjutnya. Perhatikan sesuatu pada mereka, apa yang mereka kenakan, atau jika tuan rumah acara sudah menyiratkan pekerjaan kenalan baru Anda ini, bicarakanlah tentang hal itu.
-
Cari topik obrolan ringan untuk memulai. Untuk melanjutkan percakapan, Anda juga bisa berbasa-basi tentang cuaca, keluarga, seberapa jauh Anda sudah melakukan perjalanan, atau mungkin di mana tempat yang bagus untuk makan siang, dan topik umum lainnya. Jangan mencoba untuk mengesankan orang. Cukup menjadi ramah, berkepribadian, dan mudah didekati. Lakukan semuanya dengan sederhana.
-
Perhatikan gerak gerik lawan bicara. Jika orang yang Anda ajak bicara terus melihat ke atas bahu mereka, atau memeriksa jam, ini adalah pertanda yang jelas bahwa mereka tidak tertarik dengan percakapan yang berlangsung. Hentikan percakapan dengan elegan, dan pergi mengambil minuman.Iklan
-
Percaya diri. Sapa kenalan baru Anda dengan ramah tetapi dengan cara yang profesional.
-
Menahami hierarki. Jika Anda menyapa rekan atau rekan kerja, Anda bisa lebih informal. "Hai Dan, senang bertemu dengan Anda. Saya mendengar hal-hal hebat tentang Anda, dan Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda."
- Jika Anda bertemu seseorang yang jauh lebih tinggi dalam rantai makanan atau anggota terhormat dan dihormati masyarakat, gunakan sapaan yang menghormati, bukan nama pertama mereka. "Hai, Pak Campbell. Saya sangat senang bertemu dengan Anda," jauh lebih profesional dan akan membuat kesan yang jauh lebih baik daripada berkata, "Hai, Bill. Bagaimana kabar Anda?"
- Pertimbangkan untuk menyapa seseorang pada tingkat yang jauh lebih junior daripada Anda, dengan cara yang sama. "Halo, Pak Crawford. Senang bertemu dengan Anda," disertai dengan harapan bahwa mereka akan menjaga sikap profesional ketika berhubungan dengan Anda.
-
Bercakap-cakaplah singkat mengenai urusan yang sedang dikerjakan, kemudian selesaikan dengan cepat. Tidak ada yang suka berada dalam percakapan yang tidak dapat ia tinggalkan, dan ini sangat penting dalam situasi binis. Anda tidak ingin dijuluki seseorang yang tidak tahu kapan harus diam!Iklan
Tips
- Selalu tersenyum dan berbicara dengan jelas. Hal yang paling penting, tatap tepat di mata. Ini akan membuat orang lain merasa seolah-olah Anda benar-benar memberi perhatian kepada mereka.
- Jika Anda tidak tahu nama orang itu, katakan, "Senang bertemu Anda" atau, "Senang bertemu denganmu lagi."
- Jika Anda menyapa orang dewasa, tersenyum sopan dan katakan halo.
- Atau, Anda dapat berkata dengan sopan, "Senang berjumpa Anda lagi, sayangnya, saya lupa nama Anda." Ini mungkin tampak kurang sopan, tapi jauh lebih baik daripada menyebutkan nama yang salah.
Iklan
Peringatan
- Perlu diketahui bahwa salam bervariasi menurut budaya. Walaupun aturan umum Barat telah cukup dikenal, sehingga tangan yang disodorkan tidak akan disalahartikan, hati-hati perbedaan yang lebih halus. Sebagai contoh, di Asia, orang memiliki batasan yang berbeda antara kontak mata dan tatapan.
- Jika orang lain bertanya pertama kali mengenai keadaan Anda, hal yang sopan adalah menjawabnya dan balik bertanya.
- Jangan terlalu percaya diri karena tampak kurang pantas.
- Jangan mendekati seseorang yang tidak ingin didekati (perhatikan bahasa tubuh mereka terhadap Anda).
Iklan
Iklan