Unduh PDF Unduh PDF

Polinomial atau suku banyak adalah ekspresi yang terbentuk akibat penjumlahan dan pengurangan suku-suku. Dalam menyelesaikan soal polinomial, biasanya Anda mencari nilai x ketika y=0. Polinomial derajat rendah akan memiliki nol, satu, atau dua jawaban asli, bergantung pada apakah polinomial berjenis linear atau kuadratik. Jenis polinomial ini bisa diselesaikan dengan mudah memakai metode aljabar sederhana dan faktorisasi. Untuk mengetahui cara menyelesaikan polinomial berderajat tinggi, bacalah artikel ini.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menyelesaikan Polinomial Linear

Unduh PDF
  1. Polinomial linear adalah suku banyak derajat pertama. [1] Artinya, tidak ada variabel yang memiliki pangkat lebih dari satu. Oleh karena berderajat satu, polinomial ini memiliki satu akar atau jawaban. [2]
    • Sebagai contoh, adalah polinomial linear karena variabel tidak memiliki pangkat (yang sama dengan berpangkat 1).
  2. Langkah ini diperlukan untuk menyelesaikan semua polinomial.
    • Sebagai contoh,
  3. Caranya, jumlahkan atau kurangkan konstanta di kedua sisi persamaan. Konstanta adalah suku yang tidak memiliki variabel. [3]
    • Sebagai contoh, untuk mengisolasikan suku di , kurangkan dari kedua sisi persamaaan:


  4. Biasanya, Anda perlu membagi setiap sisi persamaan dengan koefisien untuk memperoleh akar atau jawaban polinomial.
    • Sebagai contoh, untuk menyelesaikan dalam , bagilah setiap sisi persamaan dengan :



      Jadi, jawabannya adalah is .
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menyelesaikan Polinomial Kuadratik

Unduh PDF
  1. Polinomial kuadratik adalah polinomial berderajat dua. [4] Artinya, dalam persamaan tidak ada pangkat yang melebihi 2. Oleh karena berderajat dua, polinomial ini memiliki dua akar atau jawaban asli. [5]
    • Sebagai contoh, adalah polinomial kuadratik karena variabel memiliki eksponen/pangkat .
  2. Artinya, suku dengan pangkat ditulis terlebih dahulu, diikuti dengan suku berpangkat satu, kemudian diikuti kostanta. [6]
    • Sebagai contoh, susun persamaan menjadi .
  3. Langkah ini diperlukan untuk menyelesaikan semua polinomial.
    • Sebagai contoh, .
  4. Caranya, Anda perlu membagi suku berderajat satu (suku bervariabel ). Carilah dua angka yang kalau dijumlahkan menghasilkan koefisien suku derajat pertama, dan kalau dikalikan hasilnya sama dengan konstanta. [7]
    • Sebagai contoh, polinomial kuadrat , Anda perlu menemukan dua angka ( dan ), yang memenuhi syarat , dan .
    • Oleh karena Anda mencari , artinya salah satu antara a atau b harus angka negatif.
    • Setelah dicari, kita akan menemukan bahwa dan . Dengan demikian, Anda akan memisahkan menjadi dan menuliskan ulang polinomial kuadrat menjadi: .
  5. Caranya, temukan faktor suku persekutuan dari dua suku pertama dalam polinomial. [8]
    • Sebagai contoh, dua suku pertama dalam polinomial adalah . Suku persekutuan untuk kedua suku ini adalah . Dengan demikian, kelompok faktornya adalah .
  6. Caranya, faktorkan suku persekutuan pada dua suku terakhir dalam polinomial.
    • Sebagai contoh, dua suku terakhir dalam polinomial adalah . Suku persekutuan keduanya adalah . Dengan demikian, kelompok faktornya adalah .
  7. Binomial adalah persamaan/ekspresi bersuku dua. Anda sudah memiliki satu binomial, yang diekspresikan dalam tanda kurung untuk setiap kelompok. Ekspresi ini harus sama untuk setiap kelompok. Binomial kedua dibuat dengan menggabungkan dua suku yang difaktorkan dari setiap kelompok.
    • Sebagai contoh, setelah dikelompokkan, persamaan menjadi .
    • Binomial pertama adalah .
    • Binomial kedua adalah .
    • Jadi, polinomial kuadrat orisinal, dapat ditulis sebagai ekspresi faktor-faktor .
  8. Caranya, temukan nilai di binomial pertama. [9]
    • Sebagai contoh, untuk menemukan akar pertama bagi , Anda menetapkan binomial pertama sama dengan dan mencari nilai . Dengan demikian:



      Jadi, akar pertama polinomial kuadrat adalah .
  9. Caranya, temukan nilai di binomial kedua. [10]
    • Sebagai contoh, untuk menemukan akar kedua bagi , Anda menetapkan ekspresi binomial kedua sama dengan dan mencari nilai . Dengan demikian:



      sehingga akar kedua polinomial kuadrat adalah .
    Iklan

Tips

  • Jangan kaget jika Anda memperoleh variabel lain, misalnya t, atau mendapatkan soal yang meminta f(x) alih-alih 0. Kalau soal meminta akar, nol, atau faktor, selesaikan layaknya soal lain.
  • Ingat urutan kerja saat menghitung; pertama-tama, dahulukan perhitungan di dalam kurung, lalu kerjakan perkalian dan pembagian, dan terakhir penjumlahan dan pengurangan. [11]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 67.277 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan