PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Selama ribuan tahun, panahan telah dijadikan sebagai sarana olahraga, berburu, dan berperang. Kemajuan teknologi selama beberapa tahun terakhir menghasilkan desain dan kreasi busur yang bisa menembakkan anak panah dalam jarak yang lebih jauh dengan akurasi yang jauh lebih baik. Karena panahan membutuhkan teknik, keseimbangan, dan ketepatan yang sangat baik, busur panah harus disetel agar sesuai dengan kebutuhan dari orang yang menggunakannya. Sebenarnya tidak sulit untuk menyetel mekanisme busur compound modern. Yang harus Anda lakukan hanyalah menyetel busur menggunakan kunci pas dan menentukan berat tarikan ( draw weight ) busur yang sesuai dengan kebutuhan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengubah Berat Tarikan Busur

PDF download Unduh PDF
  1. Carilah baut limb di bagian tengah busur. Baut limb ditempatkan di kenop bundar besar yang melekatkan lengan busur dengan riser (pegangan busur). Baut ini harus diputar untuk mengatur berat tarikan busur, yaitu jumlah tegangan yang ditempatkan pada tali busur ketika ditarik. [1]
    • Riser (atau pegangan busur) merupakan bagian tengah busur yang terhubung ke limb (atas dan bawah) dan komponen mekanis lain.
  2. Beberapa model busur compound menggunakan set baut atau sekrup kedua untuk menahan baut limb jika posisinya sudah berada di tempat yang tepat. Biasanya Anda bisa menemukannya di sisi baut limb . Terkadang Anda bisa membuka sekrupnya menggunakan kunci L (obeng allen ) yang juga digunakan untuk menyetel baut limb , tetapi mungkin Anda memerlukan obeng jenis lain. Anda harus mengendurkan sekrup pengunci agar bisa menyetel baut limb .
  3. Masukkan bagian kunci L yang pendek (biasanya berukuran 3/16, dan disertakan dalam paket pembelian busur) ke dalam baut dan pastikan kunci tersebut telah masuk dengan benar. Selanjutnya, putar kunci L searah jarum jam jika ingin mengencangkan baut, atau berlawanan dengan jarum jam untuk mengendurkannya. Sesuaikan tegangan setiap limb dengan berat tarikan yang diinginkan. Lakukan ini pada kedua baut limb , dengan memutar masing-masing baut dalam jumlah yang sama. [2]
    • Kencangkan atau kendurkan baut limb satu putaran penuh dalam satu waktu. Ini berguna untuk melacak tingkat tegangan pada masing-masing limb . [3]
    • Pada kebanyakan busur compound , satu putaran pada baut limb akan menghasilkan berat tarikan sebesar satu setengah pound (1 pound adalah 450 gram). Dalam dunia panahan (yang juga diterapkan di Indonesia), berat tarikan busur dinyatakan dalam satuan pound atau lb , bukan kilogram atau gram.
    • Ingat, selalu sesuaikan tegangan secara merata pada kedua limb .
  4. Kencangkan sekrup pengunci limb jika ada. Peganglah busur seperti biasa, lalu tarik tali busur untuk menguji berat tarikannya. Jika Anda telah puas dengan berat tarikannya, berarti tugas Anda telah selesai. Jika belum, lanjutkan melakukan penyesuaian hingga Anda mendapatkan berat tarikan yang diinginkan. [4]
    • Anda harus dapat menarik busur dalam satu gerakan yang mulus dan terkendali.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menemukan Berat Tarikan Busur yang Tepat

PDF download Unduh PDF
  1. Berat tarikan busur ditentukan oleh kekuatan tubuh bagian atas. Jika tarikannya terasa terlalu berat, atau Anda menjadi tidak mampu menarik tali busur setelah menembakkan anak panah beberapa kali, berarti tegangannya terlalu tinggi. Berat tarikan busur yang terlalu besar bisa membuat Anda lelah dan mengacaukan akurasi tembakan. [5]
    • Berat tarikan yang ringan lebih mudah ditangani, tetapi akan mengurangi kekuatan dan kecepatan anak panah. [6]
    • Berat tarikan yang besar tidak selalu menghasilkan tembakan yang akurat. Kekuatan dan lesatannya bisa dipengaruhi oleh jenis anak panah yang digunakan.
  2. Panjang tarikan ( draw length ) adalah jarak yang bisa dicapai ketika Anda menarik tali busur secara penuh. Makin jauh panjang tarikan, makin tinggi tegangan yang ditempatkan pada busur, dan makin besar berat yang dibebankan pada tali busur. Pastikan untuk menyetel busur agar sesuai dengan jenis dan ukuran tubuh Anda. Apabila perlu, bawalah busur ke ahlinya untuk disetel.
    • Panjang tarikan busur harus disesuaikan dengan jangkauan lengan Anda.
    • Tidak mudah untuk mengubah panjang tarikan busur, dan mungkin sebaiknya Anda menyerahkannya kepada seorang profesional.
  3. Busur compound bisa digunakan untuk berburu, pertandingan olahraga, atau sekadar untuk bersenang-senang. Pemburu lebih menyukai busur dengan berat tarikan yang besar agar memiliki daya tembus yang kuat. Di sisi lain, pemanah kompetisi menyukai busur yang bisa digunakan untuk menembak berkali-kali tanpa membuatnya lelah. [7]
    • Pemanah kompetisi menembakkan anak panah lebih sering dan bisa kelelahan jika menggunakan busur dengan berat tarikan yang besar.
    • Busur dengan berbagai spesifikasi dan keunggulan mekanis dibuat untuk jenis pemanah yang berbeda-beda.
  4. Yang paling penting, berat tarikan busur harus terasa alami di tangan. Jangan menuruti ambisi untuk menggunakan berat tarikan yang terlalu besar atau spesifikasi busur yang tidak sesuai dengan gaya Anda. Setel busur hingga Anda mampu menarik, menahan, dan melepas tali busur tanpa kesulitan. [8]
    • Setel busur dengan pengaturan yang terasa paling sesuai. Ini bisa memerlukan waktu yang agak lama, tetapi pada akhirnya busur akan sesuai dengan kondisi Anda. Hasil akhirnya, Anda akan mampu menembakkan anak panah secara lebih akurat.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menyetel Busur Compound Sesuai Kebutuhan

PDF download Unduh PDF
  1. Apabila Anda seorang pemula dan tidak tahu berat tarikan terbaik bagi Anda, cobalah menggunakan berat tarikan rata-rata yang dikelompokkan berdasarkan umur dan jenis kelamin. Anak-anak pada umumnya menggunakan berat tarikan busur sebesar 20-30 pound . Wanita yang memiliki berat badan kurang dari 75 kg dan anak laki-laki yang beranjak remaja menggunakan 30-40 pound . Wanita dengan bobot lebih dari 75 kg, remaja laki-laki, dan pria dengan bobot 70 kg atau kurang bisa menggunakan berat tarikan busur sebesar 45-65 pound . Pria dengan bobot 70-90 kg menggunakan berat tarikan sebesar 60-70 pound , dan pria dengan bobot lebih dari 90 kg bisa menggunakan busur dengan berat tarikan hingga 100 pound . [9]
    • Cobalah menggunakan berbagai ukuran dan berat tarikan busur untuk mengetahui pengaturan yang terbaik bagi Anda.
    • Ini hanyalah angka rata-rata, dan tidak mencerminkan kemampuan dari masing-masing individu.
  2. Tarik tali busur hingga mencapai ketegangan maksimal dan tahan selama kira-kira 10 detik. Apabila Anda mulai gemetar atau tidak kuat menahannya, turunkan sedikit berat tarikan dengan mengendurkan baut limb satu putaran dalam satu waktu. Anda harus mampu menahan tali busur secara kencang tepat sebelum mencapai wall selama beberapa detik tanpa kesulitan. [10]
    • " Wall " adalah titik ketika tali busur tidak bisa ditarik lagi. Wall tarikan busur harus dihitung agar Anda bisa mengetahui jumlah tegangan yang tepat untuk menembakkan anak panah. [11]
    • Menarik dan menahan tali busur merupakan latihan praktis karena Anda harus menahan tarikan ini agar bisa membidik sasaran ketika menembakkan busur yang sebenarnya nanti.
  3. Metode ini digunakan oleh beberapa pemanah untuk menguji seberapa nyaman mereka menggunakan berat tarikan tertentu pada busur. Duduklah di kursi, lalu tempatkan busur di depan tubuh seolah-olah Anda sedang melihat sasaran. Selanjutnya, angkatlah kaki dari lantai dan tahan posisi ini ketika Anda menarik tali busur. Rasakan apakah Anda bisa melakukannya dengan mudah atau tidak. Dengan mengangkat kaki, stabilitas Anda akan berkurang dan bisa menunjukkan seberapa besar Anda mengandalkan otot punggung dan bahu untuk menarik tali busur. [12]
    • Pengujian ini memang sedikit melebihkan peran dari tubuh bagian atas dalam menarik, menahan, dan menembakkan busur, agar Anda bisa memiliki kendali yang lebih besar ketika kaki menempel pada tanah nanti.
  4. Ketika menarik tali busur, catat di titik mana Anda merasa tarikannya paling berat. Busur pada umumnya terasa paling berat ditarik tepat sebelum Anda mencapai titik wall . Jika Anda merasa busur mulai berat saat tarikannya masih berada di tengah atau lebih awal lagi, berarti Anda harus sedikit mengendurkan baut limb . Apabila tarikan busur terasa terlalu mudah dan ringan, kencangkan baut limb untuk meningkatkan lesatan anak panah.
    • Tarikan busur harus bisa dilakukan dengan satu gerakan yang lancar, dan tali busur tidak boleh melambat pada titik mana saja ketika Anda menariknya.
    Iklan

Tips

  • Setiap busur memiliki karakteristik yang tidak sama. Mungkin Anda merasa sangat nyaman ketika menarik busur dengan berat tarikan 60 pound , tetapi bisa menembak secara lebih baik ketika menggunakan busur lain yang memiliki berat tarikan 65 pound .
  • Mungkin Anda perlu menyetel busur berkali-kali ketika pengalaman bertambah. Preferensi dan kemampuan akan berubah dan bertambah baik jika Anda sering berlatih.
  • Perhatikan bagaimana Anda menggunakan busur dengan tingkat ketegangan tertentu dan lakukan pengaturan yang bisa meningkatkan kecepatan dan akurasi tembakan.
  • Jika memungkinkan, mintalah bantuan kepada seorang profesional untuk menyetel busur agar spesifikasinya sesuai dengan kebutuhan Anda.
Iklan

Peringatan

  • Periksa buku panduan busur untuk mengetahui seberapa banyak Anda boleh memutar baut limb dengan aman di kedua arah. Jika Anda mengencangkan atau mengendurkan baut melebihi kapasitas, busur Anda bisa rusak.
  • Berhati-hatilah, jangan berlebihan ketika mengencangkan baut limb . Ini bisa merusak cam dan membuat tali busur putus. Cam adalah sejenis roda yang menghubungkan limb dengan tali busur.
  • Pastikan untuk mengencangkan sekrup pengunci jika Anda telah selesai. Jika tidak dilakukan, baut limb bisa terlepas dan busur menjadi berantakan. Ini sangat berbahaya bagi orang yang memegang busur dan orang lain yang ada di sekitarnya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.292 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan