Unduh PDF
Unduh PDF
Menyampaikan perasaan kepada orang yang Anda sukai memang tidak mudah. Dibutuhkan keberanian yang luar biasa dan tentunya kesiapan untuk menghadapi penolakan. Banyak orang mengasosiasikan penolakan dengan patah hati, padahal istilah “patah hati” lebih cocok disematkan kepada hubungan yang benar-benar sudah terjalin. [1] X Teliti sumber Anda baru saja mengalami penolakan dari orang yang disukai? Jangan khawatir. Sikapi penolakan tersebut dengan cara yang positif dan lanjutkan hidup Anda. Percayalah, orang yang tepat akan datang pada waktu yang tepat. Persiapkan diri Anda untuk melangkah maju ke situasi yang lebih baik.
Langkah
-
Hindari kemarahan. Merasa kesal, patah hati, atau kecewa pascapenolakan adalah hal yang wajar. Namun percayalah, kemarahan tidak akan memperbaiki situasi, terutama jika orang yang Anda sukai adalah sahabat dekat Anda. Kemungkinan besar, hubungan persahabatan Anda justru akan rusak setelahnya. [2] X Teliti sumber
- Tersenyumlah dan berharaplah yang terbaik untuk orang tersebut. Jika hubungan kalian cukup dekat, sampaikan kepadanya bahwa Anda tetap ingin berteman baik dengannya. Sampaikan pula bahwa Anda berharap hubungan kalian tidak akan berubah ke depannya. Ini adalah cara terbaik untuk menyelamatkan wajah Anda dan tetap menjaga hubungan pascapenolakan. [3] X Teliti sumber
-
Habiskan waktu bersama sahabat. Salah satu cara terbaik untuk melupakan patah hati akibat penolakan adalah dengan berkumpul bersama sahabat. Lakukan kegiatan apa pun yang kalian sukai, seperti menonton film di bioskop, makan siang bersama, atau sekadar bersenda gurau di rumah; yang terpenting, kelilingi diri Anda dengan sahabat-sahabat yang menyenangkan ketika situasinya sedang terasa menyulitkan. [4] X Teliti sumber
- Beri tahu mereka bahwa Anda sedang mengalami hari yang berat, lalu tanyakan apakah mereka mau menghabiskan waktu bersama Anda. Ada orang yang akan langsung menghubungi Anda tanpa diminta, namun ada pula yang tidak. Jika sahabat-sahabat Anda merupakan tipe yang kedua, cobalah menghubungi dan meminta mereka menemani Anda. [5] X Teliti sumber
-
Lakukan hal-hal yang Anda sukai. Rasa sakit atau kecewa pascapenolakan dapat terobati dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan. Apa kegiatan yang Anda sukai dan bisa Anda lakukan berjam-jam tanpa merasa bosan? Mendengarkan musik? Membaca buku? Menonton film? Atau sekadar bersepeda di sore hari? Apa pun itu, melakukan hal-hal yang Anda sukai dapat membantu meningkatkan suasana hati dan kepositifan Anda pascamengalami patah hati. [6] X Teliti sumber
-
Mulailah menulis buku harian. Beberapa orang mungkin merasa metode ini tidak berguna. Namun penelitian menunjukkan bahwa menulis jurnal dapat membantu membentuk perspektif dan menjaga kepositifan seseorang setelah mengalami patah hati. [7] X Teliti sumber
- Belilah buku harian yang baru dan berkualitas. Pastikan buku harian Anda mencolok, menarik, tidak mudah rusak, dan mampu memotivasi Anda untuk mengisinya setiap hari. [8] X Teliti sumber
- Luangkan waktu untuk mengisi buku harian Anda setiap harinya. Cobalah memasang alarm pada rentang waktu tertentu dan paksa diri Anda terus menulis selama alarm belum berbunyi. [9] X Teliti sumber
- Izinkan diri Anda bereksperimen. Buku harian Anda adalah konsumsi pribadi Anda; tidak ada orang lain yang berhak membacanya. Oleh karena itu, jangan ragu membuka diri sejujur-jujurnya di dalam buku harian tersebut. Anggap saja diri Anda sedang mencoba menganalisis apa yang sedang Anda rasakan dengan menuliskan segalanya di atas kertas. Dengan kata lain, tulisan Anda tidak perlu benar-benar rapi, terstruktur, dan memiliki tata bahasa yang baik. Tuliskan apa pun yang Anda pikirkan, amati, atau rasakan; tidak perlu terfokus pada struktur dan kerapian. [10] X Teliti sumber
-
Ketahuilah kapan saatnya meminta pertolongan. Mungkin Anda ditolak di depan banyak orang dan merasa sangat malu karenanya. Mungkin juga Anda sudah memasang harapan yang terlampau tinggi namun harapan tersebut terempas begitu saja. Apa pun masalah yang Anda alami, jangan ragu menceritakannya jika dampaknya sangat memengaruhi keseharian Anda. Jika Anda merasa sahabat atau kerabat tidak akan mampu memahami perasaan Anda, pertimbangkanlah untuk berbicara kepada psikolog atau konselor ahli. [11] X Teliti sumber
- Sebagian besar sekolah dan universitas menawarkan jasa konseling gratis. Jika Anda sudah tidak duduk di bangku sekolah atau universitas, cobalah menelusuri laman internet untuk mencari psikolog tepercaya di wilayah tempat tinggal Anda.
Iklan
-
Jangan takut menghadapi penolakan. Setelah ditolak, Anda pasti akan merasa tersakiti; itu wajar. Namun yang terpenting, jangan izinkan diri Anda menjadi pribadi yang takut menghadapi penolakan di kemudian hari. Rasa takut semacam ini adalah bagian dari catastrophizing , yaitu distorsi pemikiran yang membuat seseorang melebih-lebihkan kejadian buruk yang mereka alami (meyakini satu pengalaman buruk sebagai bagian dari pola yang lebih besar dan serius). [12] X Teliti sumber
- Penolakan memang menyakitkan dan tidak menyenangkan. Namun situasi tersebut tidak berhubungan dengan hidup dan mati Anda; satu penolakan tidak akan membuat dunia Anda seketika kiamat, bukan? [13] X Teliti sumber
- Tidak ada penolakan yang bersifat permanen. Kesempatan yang baru akan selalu muncul jika Anda mau membuka diri. [14] X Teliti sumber
-
Pisahkan diri Anda dari penolakan tersebut. Banyak orang menganggap penolakan sebagai sesuatu yang personal; di benak mereka, penolakan tersebut terjadi semata-mata karena mereka memang tidak layak diterima. Ingat, anggapan itu tidak benar. Anda bisa menyukai atau tidak menyukai seseorang, namun belum perasaan tersebut berhubungan dengan seberapa menarik atau menyenangkannya orang tersebut, bukan? Jika Anda ditolak, kemungkinan besar dia memang tidak melihat adanya kecocokan dengan Anda. Kemungkinan lainnya, dia belum siap menjalani hubungan romantis dengan orang lain. Apa pun alasannya, berusahalah untuk tidak menganggapnya personal. [15] X Teliti sumber
- Jangan biarkan penerimaan atau penolakan seseorang mendefinisikan diri Anda. Ingat, Anda adalah sosok yang mengagumkan; tidak ada yang bisa mengubah fakta tersebut. [16] X Teliti sumber
-
Pandang penolakan sebagai kesempatan. Mencintai orang yang tidak mencintai Anda memang menyakitkan. Namun ingat, penolakan tersebut hanya dilontarkan oleh satu orang; satu orang yang mungkin memang bukan untuk Anda. Ubah cara berpikir Anda; belajarlah memandang penolakan sebagai kesempatan untuk menemukan orang lain yang menyayangi Anda sebesar Anda menyayanginya. [17] X Teliti sumber
- Jika orang yang Anda sukai menganggap kalian tidak cocok, tandanya ada orang lain di luar sana yang pasti akan lebih cocok dengan Anda.
Iklan
-
Identifikasi tipe ideal Anda dalam memilih pasangan. Jika orang yang Anda sukai menolak Anda, kemungkinan besar karena selama ini Anda lebih berfokus pada penampilan fisik daripada kepribadian seseorang. Apa pun alasan penolakannya, kini saatnya Anda mulai jujur kepada diri sendiri dan tentukan apa yang benar-benar Anda inginkan dari pasangan Anda. [18] X Teliti sumber
- Pikirkan ciri kepribadian yang seharusnya dimiliki calon pasangan. Mungkin Anda menginginkan seseorang yang hangat dan perhatian; mungkin juga dia harus bisa dipercaya dan diandalkan. Biasanya, orang-orang juga lebih mudah tertarik kepada sosok yang memiliki ketertarikan dan pandangan hidup serupa dengan mereka. Sebelum mulai mencari orang baru, kenali terlebih dahulu apa yang sesungguhnya Anda cari dari calon pasangan. [19] X Teliti sumber
-
Sadari reaksi emosional Anda. Jika Anda memiliki tipe ideal, kemungkinan besar Anda akan aktif mencari orang-orang dengan tipe tersebut. Namun sadarilah bahwa manusia juga memiliki reaksi emosional terhadap setiap orang yang mereka temui. Terkadang, Anda mengabaikan reaksi emosional tersebut karena telanjur dibutakan dengan penampilan fisik atau kesan awal yang menarik. Faktanya, reaksi emosional Anda terhadap keberadaan seseorang bisa sangat membantu Anda dalam memilih pasangan yang tepat. [20] X Teliti sumber
- Reaksi emosional biasanya tidak bisa diubah dan muncul tanpa disadari. Biasakan diri untuk menganalisis emosi-emosi yang muncul (mungkin dengan menulis buku harian). Dengan melakukannya, Anda akan belajar untuk mengenali reaksi-reaksi emosional yang muncul terhadap keberadaan orang lain. [21] X Teliti sumber
-
Evaluasi kecocokan Anda dan calon pasangan secara realistis. Sekalipun orang yang Anda sukai memiliki kepribadian yang ideal, bisa saja kecocokan kalian tidak akan bertahan lama. Belajarlah mengevalusi kecocokan Anda dan calon pasangan secara realistis; niscaya, Anda akan mampu membangun hubungan yang bermakna dan terhindar dari masalah-masalah hubungan yang membuat frustrasi. [22] X Teliti sumber
- Pikirkan ciri kepribadian yang menurut Anda menarik. Apakah Anda memiliki tipe ideal tertentu? Apakah tipe tersebut biasanya memang cocok dengan Anda? Atau apakah Anda mampu jatuh cinta hanya dengan melihat fisik seseorang? [23] X Teliti sumber
- Yakini insting Anda. Jika Anda bertemu dengan seseorang yang menarik namun ternyata dia tidak memiliki banyak kesamaan dengan Anda, kemungkinan besar dia adalah calon yang kurang potensial. Kemungkinan besar pula, insting Anda juga sudah berkata demikian. Belajarlah memercayai insting Anda ketika sedang mengevaluasi potensi calon pasangan. Percayalah, ini akan sangat membantu menghindarkan Anda dari rasa sakit dan penolakan di kemudian hari. [24] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Penolakan bukanlah akhir dari segalanya. Suatu hari nanti Anda akan menemukan seseorang yang tulus menyayangi Anda sebesar Anda menyayanginya.
- Jangan menganggap penolakan sebagai sesuatu yang personal. Mungkin orang tersebut memang belum siap menjalani hubungan dengan siapa pun; mungkin juga kalian memang tidak cocok. Kemungkinan besar, masalahnya bukan terletak pada diri Anda.
- Ingat, Anda tidak sendirian. Di luar sana, jutaan orang juga mengalami penolakan serupa setiap harinya.
- Pandang penolakan sebagai kesempatan. Sekarang Anda tahu bahwa tidak ada gunanya membuang-buang waktu untuk seseorang yang tidak menyukai Anda. Berdasarkan pengalaman tersebut, Anda akan lebih siap untuk membuka diri kepada sosok yang tepat.
- Berbanggalah terhadap keberanian Anda untuk menyampaikan perasaan kepadanya. Ke depannya, cari orang yang memiliki satu atau dua kesamaan dengan orang yang Anda sukai tersebut. Siapa tahu mereka bisa membalas perasaan Anda, bukan?
Iklan
Peringatan
- Jangan membuat orang yang Anda sukai merasa bersalah. Toh rasa bersalah tidak akan mengubah perasaannya kepada Anda; dikhawatirkan, hubungan kalian justru akan semakin canggung atau memburuk ke depannya.
- Ingat, Anda tidak bisa mendikte perasaan orang lain. Tidak ada gunanya merasa kesal jika perasaan mereka memang tidak tertuju kepada Anda; kondisi tersebut berada di luar kendali mereka.
- Konsultasikan dengan psikolog atau konselor jika Anda merasakan kedukaan berlebihan pascapenolakan. Ceritakan pula perasaan Anda kepada sahabat dan kerabat agar mereka bisa memberikan dukungan dan bantuan yang Anda butuhkan.
Iklan
Referensi
- ↑ http://kidshealth.org/kid/feeling/thought/crushes.html#
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/love-and-gratitude/201504/16-breaking-tips-and-how-journaling-eases-heartbreak
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/love-and-gratitude/201504/16-breaking-tips-and-how-journaling-eases-heartbreak
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/love-and-gratitude/201504/16-breaking-tips-and-how-journaling-eases-heartbreak
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/love-and-gratitude/201504/16-breaking-tips-and-how-journaling-eases-heartbreak
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/ulterior-motives/201203/what-do-you-enjoy-doing
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/love-and-gratitude/201504/16-breaking-tips-and-how-journaling-eases-heartbreak
- ↑ http://www.theguardian.com/lifeandstyle/2014/mar/22/how-to-start-journal-writing-drawing
- ↑ http://www.theguardian.com/lifeandstyle/2014/mar/22/how-to-start-journal-writing-drawing
- ↑ http://www.theguardian.com/lifeandstyle/2014/mar/22/how-to-start-journal-writing-drawing
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/love-and-gratitude/201504/16-breaking-tips-and-how-journaling-eases-heartbreak
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/thriving101/201012/rejection-losers-guide
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/fearless-you/201303/4-healing-ideas-help-you-move-past-rejection
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/fearless-you/201303/4-healing-ideas-help-you-move-past-rejection
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/fearless-you/201303/4-healing-ideas-help-you-move-past-rejection
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/fearless-you/201303/4-healing-ideas-help-you-move-past-rejection
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/fearless-you/201303/4-healing-ideas-help-you-move-past-rejection
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/the-attraction-doctor/201312/who-is-attractive-and-compatible-romantic-partner
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/the-attraction-doctor/201312/who-is-attractive-and-compatible-romantic-partner
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/the-attraction-doctor/201312/who-is-attractive-and-compatible-romantic-partner
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/the-attraction-doctor/201312/who-is-attractive-and-compatible-romantic-partner
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/the-attraction-doctor/201312/who-is-attractive-and-compatible-romantic-partner
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/the-attraction-doctor/201312/who-is-attractive-and-compatible-romantic-partner
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/the-attraction-doctor/201312/who-is-attractive-and-compatible-romantic-partner
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.872 kali.
Iklan