Unduh PDF Unduh PDF

Hubungan romantis memang rumit, apalagi jika api kecemburuan mulai berkobar di dalamnya, dengan atau tanpa disengaja. Jika ada pria di dalam hidup Anda yang terus-menerus mencoba untuk membuat Anda cemburu dengan sengaja, cobalah memberikan tanggapan yang netral dan cerdas agar perilaku tersebut berhenti dan tidak semakin memperumit hubungan Anda dengannya. Metode yang paling tepat sejatinya sangatlah bergantung pada status pria tersebut. Apakah dia merupakan pria yang Anda sukai, pasangan Anda, atau justru mantan pasangan Anda? Baca artikel ini untuk menemukan kiat lengkapnya!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyikapi Pria yang Anda Sukai

Unduh PDF
  1. Ketika berhadapan dengan pria Anda sukai, dan sepertinya sedang membuat Anda cemburu, kemungkinan besar pertanyaan terbesar yang muncul di benak Anda adalah: “Apakah perilakunya tersebut dilakukan dengan sengaja atau tidak?” Jika pertanyaan tersebut tidak pernah terlintas di benak Anda, mulailah memikirkannya! Mungkin, pria tersebut merayu wanita lain untuk menarik perhatian lain. Mungkin juga, merayu merupakan sifat alaminya sehingga dia melakukannya tanpa maksud tertentu.
    • Isu tersebut umumnya muncul jika pria yang bersangkutan gemar menggoda Anda, tetapi juga sering menggoda wanita lain. Alhasil, Anda pun bertanya-tanya apakah dia benar-benar menyukai Anda atau memang gemar merayu semua wanita. Untuk mendapatkan jawabannya, cobalah memikirkan ada atau tidaknya perbedaan di antara rayuannya kepada Anda dan kepada wanita lain.
    • Misalnya, jika Anda melihatnya berjalan di lorong, cobalah mengamati arah pandangan matanya. Jika dia secara spontan mengunci tatapannya di wajah Anda, artinya Anda memang boleh berharap lebih. Di sisi lain, jika dia langsung melihat wanita lain dan bahkan tidak mendeteksi keberadaan Anda, kemungkinan besar dia memang tidak tertarik kepada Anda. [1]
    • Jangan berasumsi bahwa semua pria yang menyinggung wanita lain di depan Anda melakukannya untuk membuat Anda cemburu. Kemungkinan, dia memang benar-benar menyukai wanita tersebut dan ingin menunjukkannya kepada Anda. [2] Jika dia benar-benar memanfaatkan wanita lain untuk membuat Anda cemburu, ketidakmampuannya untuk bersikap setia dan menghargai wanita lain seharusnya patut Anda waspadai. Dengan kata lain, pria tersebut berpotensi untuk menjadi pasangan yang kurang baik bagi Anda di kemudian hari sehingga sebaiknya dijauhi.
  2. Jika merasa pria tersebut benar-benar mencoba membuat Anda cemburu, langkah terbaik yang bisa ditempuh adalah mengakui perasaan Anda kepadanya. Kemungkinan, perilakunya tersebut mengakar pada rasa tidak amannya terhadap perasaan Anda. Dengan demikian, masalah akan teratasi jika dia mengetahui bahwa perasaannya kepada Anda tidak bertepuk sebelah tangan. [3]
    • Sayangnya, metode ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, dan Anda pun harus siap menerima penolakan setelah mengakui perasaan kepadanya. Meski demikian, tetaplah mencari kejelasan sebelum masalah tersebut, dan situasi hubungan Anda berdua, semakin memburuk!
    • Tunggulah sampai dia melancarkan rayuannya ketika Anda berdua sedang berada di ruang yang privat. Manfaatkan momentum tersebut untuk menyatakan perasaan Anda, lalu dengarkan tanggapannya sebelum menentukan metode yang tepat untuk mengangkat isu kecemburuan.
  3. Masalah kecemburuan tersebut sejatinya tetap harus Anda diskusikan, terlepas dari tanggapan pria tersebut terhadap perasaan Anda. Namun, pahamilah bahwa metode yang Anda gunakan harus disesuaikan dengan tanggapannya.
    • Jika dia mengaku ingin mengencani Anda, sampaikan dengan nada bicara yang kasual bahwa perilaku merayunya hanya boleh ditujukan kepada Anda. Jangan membuatnya merasa bersalah, tetapi tegaskan bahwa Anda tidak ingin melihatnya merayu atau menggoda wanita lain. [4]
    • Jika dia mengaku enggan mengencani Anda, mintalah bantuannya untuk berhenti memberikan harapan palsu kepada Anda dengan sopan. Menerima godaan atau rayuan dari pria yang tidak mau berkomitmen hanya akan menyakiti hati Anda. Lagi pula, perilaku tersebut juga tidak sehat bagi kedua belah pihak jika tidak segera dihentikan. [5]
  4. Jika pria yang Anda sukai tidak mengubah perilakunya setelah mendengar pengakuan dan keluhan Anda, jangan ragu mengakhiri hubungan dengannya. [6]
    • Ingat, menjalani hubungan dengan pasangan yang terus-menerus menggoda wanita lain hanya akan membuat Anda semakin frustrasi dan merasa tidak aman. Alhasil, kesuksesan hubungan Anda berdua pun akan dipertaruhkan di masa depan.
    • Selain itu, melanjutkan pertemanan dengan orang yang Anda sukai juga tidak mudah. Jika dia terus-menerus memberikan harapan palsu untuk Anda, langkah terbaik yang bisa Anda lakukan adalah mencoba melanjutkan hidup tanpanya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menyikapi Pasangan

Unduh PDF
  1. Duduklah dengan pasangan dan sampaikan perasaan Anda mengenai perilakunya akhir-akhir ini. Kemudian, cobalah menentukan batasan mengenai perilaku yang bisa, dan tidak bisa, Anda toleransi darinya. [7]
    • Kemungkinan, pasangan tidak benar-benar ingin membuat Anda cemburu. Dengan kata lain, dia tidak menyadari bahwa interaksinya dengan wanita lain sejatinya mengganggu Anda. Jika situasinya demikian, sampaikan rasa keberatan Anda agar dia dapat lebih membatasi perilakunya di kemudian hari. [8]
    • Meski pasangan bermaksud membuat Anda cemburu, pertimbangkan kemungkinan bahwa dia hanya sedang merasa tidak aman di dalam hubungan. Mengangkat topik tersebut memberikan peluang kepada Anda berdua untuk mendiskusikan masalah yang terjadi, sekaligus membantu Anda untuk meyakinkan pasangan mengenai keseriusan perasaan Anda. [9]
  2. Sebelum, selama, dan sesudah proses diskusi, berusahalah untuk tetap tenang dan mengontrol diri. Jangan marah jika pasangan mengucapkan atau melakukan sesuatu yang membuat Anda cemburu.
    • Ungkapkan perasaan Anda menggunakan ujaran “aku” (seperti, “Aku merasa...”) alih-alih ujaran “kamu” yang terkesan menuduh atau menyalahkan (seperti, “Kamu membuatku merasa...").
    • Jika kesalahpahaman yang terjadi benar-benar serius, menjaga ketenangan membantu Anda untuk mencari solusi dengan lebih menyeluruh dan minim konflik.
    • Jika pasangan terus-menerus membuat Anda kesal dan cemburu dengan sengaja, kemarahan Anda sejatinya merupakan reaksi yang dia inginkan. Oleh karena itu, berusahalah untuk tetap tenang, terkontrol, dan bersikap dewasa ketika mengonfrontasi perilakunya. Jika aksinya tak kunjung dihentikan meski Anda sudah menyampaikan rasa keberatan dengan tegas, artinya pasangan mungkin memiliki masalah yang lebih serius sehingga kelangsungan hubungan Anda berdua patut dipertimbangkan kembali. [10]
  3. Sering kali, pria gemar membuat pasangannya cemburu karena merasa tidak yakin dengan perasaan wanita idamannya terhadapnya. Pasangan Anda pun mungkin demikian. Rasa tidak aman tersebut sejatinya normal, tetapi tidak lantas membuat perilakunya bisa diterima. [11]
    • Perilakunya tersebut mungkin adalah caranya untuk meraih perhatian Anda. Dengan kata lain, Anda “diingatkan” bahwa dia adalah sosok yang disukai dan layak untuk disayangi oleh banyak orang.
    • Cobalah memperdalam koneksi dengan pasangan agar dia mendapatkan keyakinan yang diperlukannya. Puji pasangan. Tunjukkan penghargaan Anda terhadap segala hal positif yang dilakukannya. Peluk dia, cium dia, dan lakukan kontak fisik yang intensional dan sesuai dengan kenyamanan Anda. [12]
  4. Selain mengatasi rasa tidak aman pasangan, kontrol pula rasa tidak aman Anda. Oleh karena itu, tingkatkan kepercayaan diri agar Anda tidak terus-menerus terobsesi dengan rasa cemburu yang muncul, [13] niscaya Anda akan memiliki lebih banyak energi untuk mengukuhkan kemantapan hubungan dengan pasangan.
    • Perlakukan diri Anda dengan baik. Akui kecemburuan yang muncul dan yakinkan diri Anda bahwa perasaan tersebut sangat alami sehingga Anda tidak perlu malu karena mengalaminya. Percayalah, perasaan tersebut hanya bisa diatasi jika Anda mampu menerima dan mengakuinya.
    • Luangkan waktu untuk berfokus pada minat pribadi Anda. Dengan kata lain, berfokuslah mengembangkan diri untuk mengetahui kontribusi Anda di dalam hubungan. Alhasil, Anda pun dapat lebih mudah menerima kenyataan bahwa pasangan memang benar-benar mencintai Anda. [14]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menyikapi Mantan Pasangan

Unduh PDF
  1. [15] Jika mantan pasangan terus-menerus memamerkan hubungan barunya kepada Anda, jangan mewujudkan keinginannya dengan menunjukkan reaksi cemburu. Alih-alih, jangan merespons surel, pesan teks, atau pesannya di media sosial. Jika aksinya tak kunjung dihentikan, berikan tanggapan senetral mungkin sebelum mengakhiri percakapan dan pergilah dari hadapannya.
    • Selain tidak memberikan tanggapan langsung, Anda juga harus menahan godaan untuk mengunggah status yang ambigu dan bersifat pasif-agresif di media sosial. Jangan pula mengeluhkan tindakannya kepada teman bersama Anda berdua agar reaksi Anda tidak sampai ke telinga mantan pasangan.
    • Teguhlah pada pendirian Anda. Sekeras apa pun usaha mantan pasangan untuk membuat Anda cemburu, reaksi yang konsisten akan mengirimkan pesan untuknya bahwa upayanya tersebut tidak akan berhasil sampai kapan pun.
  2. Jika mantan pasangan sangat keras kepala dan perilakunya benar-benar membuat Anda terganggu, cobalah memutuskan kontak dengannya. Dengan kata lain, akhiri pertemanan dengannya di media sosial. Jika perlu, blokir seluruh akun media sosialnya! Jika situasinya benar-benar negatif, blokir pula nomor ponselnya dan tandai alamat surelnya sebagai spam. [16]
    • Mantan pasangan mungkin merasa menerima kepuasan temporer karena berhasil membuat Anda kesal. Oleh karena itu, seharusnya peniadaan momentum yang Anda lakukan akan membuatnya mengakhiri perilaku tersebut.
  3. Kemungkinan, Anda tergoda untuk melawan api dengan api, atau membalas perilakunya dengan berbalik membuatnya cemburu. Sayangnya, ide tersebut sangat tidak bijaksana! Menjalani hubungan baru hanya untuk membuat mantan pasangan cemburu adalah perilaku yang sangat tidak adil, baik untuk Anda maupun untuk pasangan baru Anda.
    • Jika Anda benar-benar menyukai pasangan yang baru dengan tulus, perilaku tersebut juga bisa merusak hubungan Anda dengannya! Mencari pelampiasan untuk membalas perilaku mantan pasangan hanya akan membuat seluruh pihak terus berfokus pada hubungan yang sudah lampau. Lagi pula, melakukannya hanya akan mengobarkan peperangan tanpa akhir di antara Anda dan mantan pasangan. Oleh karena itu, sebaiknya akhiri hubungan dengan mantan pasangan dan fokuskan segenap perhatian Anda kepada pasangan yang baru.
  4. Meski peluang tersebut muncul dan Anda tergoda untuk mengambilnya, jangan melakukannya! Ingat, mantan pasangan yang berusaha keras untuk membuat Anda cemburu sejatinya memiliki kapabilitas untuk menyakiti Anda. Dengan kata lain, pria semacam ini sangat tidak layak untuk menerima perhatian dan kasih sayang Anda! [17]
    Iklan

Peringatan

  • Jika pasangan terus-menerus membuat Anda cemburu dengan sengaja meski Anda sudah mengeluhkannya, cobalah mengajaknya mengikuti proses terapi atau konseling pasangan demi mengatasi masalah tersebut. Kemungkinan terburuknya, masalah tersebut memang tidak bisa diatasi sehingga Anda harus berbesar hati untuk mengakhiri hubungan tersebut.
  • Jika perilaku mantan pasangan semakin menjadi-jadi setelah Anda mengabaikannya, misalnya jika dia mulai mengancam atau mengganggu kehidupan Anda, jangan ragu melaporkannya ke pihak berwajib.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.040 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan