Unduh PDF Unduh PDF

Banyak serangga yang suka menyerang kaktus, misalnya tungau, agas, kumbang, dan kutu putih. Jangan panik jika tanaman kaktus diserang hama. Pada kebanyakan kasus, serbuan hama dapat ditangani menggunakan beberapa langkah sederhana. Beberapa cara yang bisa dilakukan di antaranya adalah menghilangkan serangga secara fisik, menggunakan insektisida, dan memantau kebun untuk mencegah serbuan yang lebih parah. Dengan cara ini, Anda bisa menyelamatkan kaktus tanpa ada masalah yang berkepanjangan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Cara Alami

Unduh PDF
  1. Menyingkirkan serangga secara fisik merupakan penanganan awal terbaik untuk mengatasi serbuannya. Jika ada serangga yang menyerang kaktus, langsung saja semprot dengan slang air. Semprotkan air ke seluruh bagian tanaman untuk menghantam serangga yang merayap pada permukaan tanaman. [1]
    • Jangan menggunakan tekanan air yang terlalu kuat karena bisa merusak tanaman. Semprotkan air pada satu titik selama beberapa detik saja agar tanaman tidak terkoyak atau patah. Jika tanaman kuat menahannya, pertahankan tekanan air tersebut untuk menyemprot sisa tanaman.
    • Penyemprotan awal dengan slang bisa menghentikan langkah serangga sebelum hama tersebut menyerang kaktus. Lakukan ini setiap beberapa hari sekali untuk menghilangkan semua serangga yang berpotensi menyerang tanaman.
  2. Kumbang berukuran besar ini gampang dilihat dan sangat jarang melakukan serangan yang parah. Jadi, Anda cukup mengambilnya untuk menyingkirkan kumbang ini. Jika semprotan air tidak dapat menyingkirkan semua serangga, ambil kumbang yang tersisa dengan pinset. Buang kumbang ke tempat sampah untuk mencegahnya menyerang kembali tanaman kaktus. [2]
    • Kumbang tanduk panjang biasanya aktif pada pagi dan sore hari, ketika cuaca tidak panas. Carilah serangga tersebut pada tanaman kaktus dalam waktu ini.
    • Agar tangan tidak tertusuk duri kaktus, kenakan sarung tangan tebal ketika memeriksa tanaman.
  3. Fungus gnat (sejenis agas) biasanya terbang di atas tanah tanaman kaktus dan larvanya akan memakan akar. Tangkap serangga ini menggunakan perangkap lem kuning. Perangkap ini berbentuk lembaran kertas kuning berlapis lem yang akan memikat dan menangkap serangga terbang. Gantung perangkap secara horizontal di dekat tanah kaktus untuk mengatasi agas. [3]
    • Fungus gnat bentuknya seperti nyamuk kecil berwarna hitam.
    • Perangkap lem bisa didapatkan di toko pertanian atau toko daring ( online ).
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Bahan Kimia

Unduh PDF
  1. Jika menghilangkan serangga secara fisik tidak berhasil dan serangannya hanya pada titik-titik tertentu, Anda bisa membasmi hamanya dengan cepat menggunakan alkohol. Campur 3 bagian alkohol gosok dan 1 bagian air. Selanjutnya, celupkan cotton bud ke dalam campuran dan gosokkan pada area yang terserang hama. [4]
    • Penanganan ini paling cocok digunakan untuk mengatasi serangan ringan serangga sisik ( scale insect ) dan kutu putih. Kedua serangga ini menempel pada tanaman kaktus dalam koloni kecil.
    • Beberapa jenis kaktus sensitif terhadap alkohol. Cobalah mengoleskan alkohol di area kecil terlebih dahulu dan biarkan selama satu hari. Jika kaktus berubah warna atau kering, jangan menggunakan alkohol pada kaktus tersebut.
  2. Sabun insektisida merupakan jenis pestisida ringan yang bisa membasmi serangga, tetapi tidak membahayakan tanaman. Jika serangga tidak bisa dihilangkan dengan metode fisik, gunakan sabun insektisida yang dirancang khusus untuk tanaman kaktus. Gunakan sabun sesuai petunjuk yang diberikan. Ulangi perawatan dengan sabun hingga serbuan serangga hilang. [5]
    • Jika mau, Anda dapat menggunakan minyak neem untuk menggantikan sabun insektisida.
    • Sabun sangat cocok digunakan untuk menangani serangga kecil (misalnya tungau) yang sulit dihilangkan secara fisik.
    • Sebagian besar sabun insektisida akan meminta Anda untuk mengencerkannya dengan air di dalam botol semprot sebelum digunakan.
    • Periksa apakah produk yang digunakan aman untuk kaktus. Mungkin di kemasan produk tercantum label " ornamental " (untuk tanaman hias) yang menunjukkan bahwa sabun tersebut aman bagi tanaman hias.
  3. Hama ini sangat sulit dibasmi, dan Anda mungkin harus menggunakan pestisida. Carilah pestisida yang aman bagi kaktus atau tanaman hias. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pemakaiannya secara hati-hati dan terus gunakan insektisida ini hingga kutu putih hilang. [6]
    • Kutu putih mempunyai panjang sekitar 1 cm dengan penampilan mirip kapas. Tanda-tanda serangan kutu putih adalah munculnya garis-garis lendir mengilap yang bisa berubah menjadi jamur hitam.
    • Anda juga dapat menggunakan insektisida yang dirancang untuk membasmi serangga selain kutu putih. Anda memerlukan pestisida jika serbuan serangga tidak dapat diatasi.
    • Ujilah insektisida di bagian kecil tanaman untuk melihat apakah produknya aman. Periksa tanaman pada keesokan harinya. Jika kaktus mengalami perubahan warna atau kering, jangan menggunakan insektisida tersebut.
  4. Jika serbuan hama tidak dapat dihilangkan dengan pestisida, mungkin kaktus Anda tidak bisa diselamatkan. Untuk melindungi tanaman lain, buang kaktus yang terserang hama. Gali tanaman atau potong kaktus sejajar dengan permukaan tanah. Masukkan kaktus ke kantong sampah dan tutup dengan rapat sebelum Anda membuangnya ke tong sampah. Tindakan ini akan mencegah tersebarnya hama ke seluruh kebun. [7]
    • Pakai sarung tangan ketika mencabut kaktus agar Anda tidak tertusuk durinya.
    • Apabila duri kaktus merobek kantong plastik, gunakan kantong plastik lain untuk melapisi kantong tersebut agar tidak ada serangga yang melarikan diri.
    • Galilah juga akar tanamannya. Ada serangga yang bisa menyerang akar dan hidup di dalam tanah sesudah tanaman dicabut.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencegah Serbuan Hama

Unduh PDF
  1. Serangga sering kali masuk ke dalam kebun karena dibawa oleh tanaman baru. Apabila Anda baru saja membeli kaktus, jangan langsung menempatkannya di dekat tanaman lain. Letakkan tanaman baru di lokasi yang jauh dari kebun selama sekitar 2-3 minggu, dan lakukan pemeriksaan setiap hari apakah ada serangan serangga. Jika tidak ada tanda-tanda serangan serangga, Anda bisa menempatkan tanaman tersebut di dalam kebun. [8]
    • Jika kaktus yang Anda beli sudah ditempatkan di dalam pot, letakkan kaktus di dalam ruangan atau teras sebelum Anda menanamnya. Jika sudah berlalu sekitar 3 minggu dan tidak ada tanda-tanda serangan serangga, Anda bisa menempatkan kaktus bersama tanaman lain dengan aman.
    • Jika terlihat tanda-tanda serangan serangga, mungkin sebaiknya Anda mengembalikan kaktus ke penjualnya.
  2. Jenis kaktus yang kuat bisa tahan terhadap serangan serangga daripada jenis yang lemah. Perawatan tanaman yang tepat bisa mencegah datangnya serangan hama kembali. Jenis kaktus yang berbeda memerlukan perawatan yang tidak sama sehingga Anda harus mengikuti petunjuk khusus untuk spesies yang Anda tanam. Dengan cara ini, tanaman akan tetap kuat dan tidak mudah terserang penyakit dan hama. [9]
    • Perawatan kaktus yang normal pada umumnya tidak rumit. Aturan utamanya adalah jangan sekali-kali menyiram kaktus secara berlebihan. Penyiraman yang berlebihan membuat kaktus menjadi lemah dan rentan terserang jamur dan cendawan.
    • Pastikan juga tanaman mendapat banyak sinar matahari. Ini akan membantu pertumbuhan tanaman dan menghilangkan kelembapan yang bisa menyebabkan tumbuhnya jamur.
  3. Serangan serangga pada umumnya menyebar karena banyak tanaman yang saling bersentuhan. Tanamlah kaktus dengan jarak sekitar 3 cm antartanaman agar serangga tidak bisa merayap dan berpindah ke tanaman lain. Ini memang tidak bisa mencegah serbuan hama secara total, tetapi bisa mempersulit penyebarannya. [10]
    • Aturan ini juga berlaku bagi tanaman lain. Berilah jarak sekitar 3 cm dari kaktus agar serangga yang menyerang kaktus tidak berpindah ke tanaman tersebut.
  4. Daun mati bisa dijadikan tempat persembunyian dan wahana untuk berpindah ke tanaman lain. Jagalah kebersihan kebun dengan menyapu area di sekitar tanaman untuk membersihkan kotoran. Tempatkan hasil pembersihan Anda di kotak kompos atau buang ke tempat sampah. [11]
    • Pakai sarung tangan ketika membersihkan area di sekitar kaktus. Mungkin ada duri yang terlepas dari tanaman dan melukai tangan Anda.
    • Pembersihan ini juga penting untuk mencegah tumbuhnya jamur. Infeksi jamur bisa membuat kaktus lemah dan rentan terserang hama.
  5. Dengan mengetahui serbuan hama lebih awal, Anda bisa mengatasinya dengan cepat dan mencegahnya menyebar. Periksa kaktus minimal satu minggu sekali. Jika ada tanda-tanda serangan serangga, segera ambil langkah yang dibutuhkan untuk membasminya dan menyelamatkan kaktus. [12]
    • Beberapa tanda bahwa kaktus terserang hama di antaranya adalah munculnya serangga yang merayap pada tanaman, residu lengket berwarna bening pada permukaan tanaman, lubang atau bekas gigitan, serta pembusukan atau kekeringan pada tanaman.
    Iklan

Tips

  • Ingat, serangga yang merayap pada kaktus tidak selalu menjadi tanda bahwa tanaman telah terserang hama. Sebagai contoh, semut mungkin merangkak pada tanaman, tetapi tidak merusak kaktus. Jika mau, Anda bisa mengusirnya dengan menyemprotkan air melalui slang.
Iklan

Peringatan

  • Jangan lupa mengenakan sarung tangan tebal ketika menangani dan merawat kaktus agar jari tidak tertusuk duri.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.918 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan