Unduh PDF Unduh PDF

Apakah Anda telah diberi buket oleh seseorang yang sangat istimewa atau Anda pemula yang menekuni kegiatan berkebun dan baru saja membuat bedeng-bedeng baru, wikiHow siap mendukung Anda! Bunga merupakan pengingat yang indah bagi semua warna dan kebahagiaan dalam kehidupan kita. Jika Anda ingin menikmati bunga lebih lama, mulailah dengan Langkah 1 di bawah ini atau perhatikan bagian-bagian yang terdaftar di atas untuk bantuan yang lebih spesifik.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Bunga dalam Vas atau Bunga Potong

Unduh PDF
  1. Salah satu penyebab bunga potong menjadi cepat layu adalah bakteri di dalam air. Hal paling mendasar yang dapat Anda lakukan untuk membuat bunga potong lebih tahan lama adalah mengganti air dalam vas setiap hari. Gunakan air suam-suam kuku.
  2. Anda juga dapat mengolah air untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Memasukkan dua sendok makan gula, cuka apel, atau bahkan koin, ke dasar vas dapat membuat bunga terlihat segar untuk waktu lebih lama. [1] Sedikit pemutih juga bereaksi bagus untuk mengontrol pertumbuhan bakteri, seperti disebut sebelumnya, serta menjaga agar air tetap bersih.
  3. Setiap jenis bunga memiliki tangkai berbeda, dan setiap jenis tangkai menuntut penanganan yang berbeda pula agar bunga tampak segar. Cara paling mendasar untuk menangani tangkai adalah memotong sedikit bagian ujungnya setiap hari, yaitu saat Anda mengganti air. Potong ujung tangkai membentuk sudut 45°. Selain itu, Anda mungkin juga perlu untuk: [2]
    • Membelah bagian dasar tangkai (kira-kira 2,5 cm) untuk jenis bunga yang tangkainya berkayu, seperti bunga lilac. Cara tersebut membantu tangkai menyerap lebih banyak air.
    • Membakar tangkai bunga yang mengeluarkan getah berwarna putih susu, seperti bunga kastuba (poinsettia) . Getah tersebut akan merusak bunga-bunga lain dalam satu buket. Bunga daffodil (narcissus) juga memroduksi getah serupa, tetapi pada jenis bunga ini pembakaran tangkai tidak bereaksi dengan baik. Oleh karena itu, hindari penggunaan daffodil untuk buket bunga campuran.
    • Mengisi tangkai bunga berlubang, seperti dahlia. Isilah tangkai bunga dengan air, sumbat lubangnya dengan jari, lalu benamkan ke dalam air. Cara tersebut akan membuat bunga potong tetap berdiri tegak dan terlihat segar.
  4. Jika tempat Anda meletakkan vas bersuhu terlalu panas atau terlalu dingin, bunga potong akan lebih cepat layu. Pindahkan vas bunga ke lokasi yang lebih bagus, yang memiliki temperatur normal.
    • Namun, beberapa jenis bunga bereaksi lebih baik pada temperatur yang lebih hangat. Jika Anda memiliki bunga tropis, seperti bunga cenderawasih /strelitzia (Bird of Paradise), pertimbangkan lokasi yang lebih hangat.
  5. Buanglah daun, bunga, dan juga ranting yang berpotensi jatuh di bawah permukaan air. Daun, bunga, dan ranting yang terendam air akan mendorong pertumbuhan bakteri.
  6. Setelah bunga benar-benar layu, segera cabut/potong dan keluarkan dari vas. Langkah tersebut akan membantu menjaga tanaman sehingga tidak perlu membuang banyak energi untuk merawatnya.
  7. Jangan gunakan gunting rumah tangga untuk memotong tanaman. Gunting tersebut dimaksudkan untuk memotong kertas, dan dapat merusak kemampuan tanaman dalam menyerap air. Gunakan alat-alat yang memang ditujukan untuk bunga dan tanaman, dan pastikan peralatan tersebut dalam kondisi tajam.
  8. Anda bisa juga menambahkan bahan pengawet ke dalam air, yang akan memberikan sejumlah nutrisi yang hilang setelah bunga dipotong. Bahan pengawet tersebut akan meningkatkan masa hidup bunga potong secara signifikan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Bunga dalam Pot

Unduh PDF
  1. Anda perlu menggunakan pot berukuran cukup besar dengan drainase yang baik. Anda mungkin juga perlu mempertimbangkan pot yang terbuat dari plastik atau resin, karena kedua bahan tersebut tidak akan menyerap air yang seharusnya diserap tanaman.
  2. Dibandingkan tanaman kebun, tanaman dalam pot memerlukan tanah subur yang mengandung lebih banyak nutrisi, karena tanaman tersebut tidak mendapat manfaat dari sirkulasi air sebagaimana tanaman kebun biasa. Gunakanlah media tanam pot berkualitas tinggi dan kombinasikan dengan sejumlah mulsa atau kompos.
  3. Seperti halnya tanaman kebun, tanaman pot juga cenderung rentan terserang hama dan jamur. Bahkan lebih, karena tanaman pot kurang mampu mengimbangi lingkungan alami. Jika mendapat masalah hama, bereskan dengan segera sebelum bunga yang Anda tanam terkena dampak negatif.
  4. Setiap jenis bunga memerlukan penyinaran matahari setidaknya mendekati kebutuhan idealnya. Rencanakan secara teliti di mana Anda akan meletakkan pot sehingga tanaman mendapat sinar matahari dalam jumlah tepat. Saat menempatkan pot tanaman, pikirkan bahwa Anda harus menjaga sudut, waktu, dan arah penyinaran matahari. Jadi, jangan sekadar meletakkan bunga yang sangat perlu cahaya matahari di depan jendela mana pun tanpa pertimbangan.
  5. Jika tanaman tidak tampak berkembang seperti yang Anda inginkan, berikan pupuk yang tepat untuk bagian tanaman tertentu. Datanglah ke kebun bibit setempat, untuk berkonsultasi mengenai produk pupuk yang bagus.
  6. Ketika bunga mulai layu atau bila tumbuh di tempat yang tidak seharusnya (misalnya di bawah sisa tanaman), Anda dapat memicu munculnya lebih banyak bunga yang lebih sehat. Caranya dengan memetik/memotong bunga yang tidak Anda kehendaki.
  7. Siram bunga secara tepat dan teratur. Temperatur lingkungan, curah hujan alami, jenis tanah, dan juga jenis tanaman, semua berperan menentukan berapa banyak air yang akan dibutuhkan oleh bunga.
  8. Sesekali, periksalah tanaman Anda untuk melihat apakah tanaman tersebut memerlukan pot yang lebih besar. Putar posisi pot dan perhatikan lubang drainase. Jika dari lubang tersebut banyak akar tanaman menyodok keluar, berarti Anda memerlukan pot yang lebih besar. [3]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Bunga dalam Bedeng

Unduh PDF
  1. Bunga yang ditanam di luar sangat disukai oleh berbagai hama dan satwa liar lain, misalnya bunga mawar merupakan kesukaan rusa. Rawatlah tanaman bunga Anda, atau buatkan rumah kaca yang dapat dipindah-pindah agar tanaman terlindungi dan tumbuh subur.
  2. Beberapa jenis bunga menuntut penyinaran matahari penuh, sedangkan sebagian yang lain cenderung memilih penyinaran parsial, atau bahkan sepenuhnya ternaungi. Buatlah sebagian besar dari rumah Anda untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Gunakan sisi rumah yang mendapat banyak cahaya matahari untuk menanam bunga yang menyukai matahari dan sisi yang teduh untuk tanaman yang perlu naungan.
  3. Rumput liar akan mengambil sumber makanan dari tanaman dan menghalanginya mencapai pertumbuhan yang sempurna. Secara umum Anda mengetahui hal itu. Namun, hal yang mungkin tidak Anda lakukan adalah benar-benar tetap waspada. Paling bagus adalah bila Anda bisa menyiangi rumput liar setiap hari atau setiap dua hari sekali. Jangan hanya sesekali mencabuti satu atau dua rumput liar yang benar-benar jahat. Usahakan mencabut semua rumput liar.
  4. Petik dan buanglah bunga jika telah mulai layu, buang juga kelebihan kuncup bunga sebelum mulai mekar, dan potonglah ranting-ranting mati atau yang tumbuh berlebihan. Langkah tersebut akan membuat pertumbuhan tanaman hanya terpusat pada bunga yang Anda inginkan.
  5. Anda perlu menyelamatkan tanaman dari berbagai risiko terkait cuaca dingin. Lakukan penanaman ataupun pencangkokan, saat cuaca tidak terlalu dingin ataupun terlalu panas. Tanaman mudah patah/rusak dan sering kali tidak dapat mengatasi kejutan akibat cuaca!
  6. Beberapa jenis tanaman akan berbunga lebih baik, jika Anda memangkas atau mengurangi daun/rantingnya pada waktu-waktu tertentu setiap tahun. Sebagai contoh, pohon dan semak yang berbunga pada musim panas akan mendapatkan manfaat jika pemangkasan dilakukan pada musim dingin. Oleh karena itu, carilah informasi mengenai seluk-beluk tanaman yang Anda tanam.
  7. Tanamlah bunga di tanah yang cocok dan bagus, yang mengandung banyak kompos penyedia nutrisi, mulsa untuk menyimpan air, dan ruang untuk tumbuh. Anda juga perlu memerhatikan pH-nya. Carilah informasi, tanah seperti apa yang direkomendasikan untuk bunga yang hendak Anda tanam, lalu sesuaikan tanah yang Anda miliki.
  8. Jika Anda memiliki kebun/taman yang menuntut perawatan intensif maka tak satu pun bunga istimewa yang Anda tanam akan mendapatkan perhatian yang benar-benar mereka butuhkan. Jadi, gabungkan bunga yang tidak menyita banyak perhatian dengan bunga yang memerlukan perawatan lebih, untuk memastikan semua bunga yang Anda tanam tumbuh secara maksimal.
  9. Setiap bunga memerlukan penyiraman secara tepat. Jangan menyiram secara berlebihan, karena mungkin bunga akan membusuk. Jangan pula sampai kekurangan, karena bunga yang tidak mendapatkan cukup air akan layu dan mati. Anda harus mengetahui secara tepat tuntutan dari setiap jenis bunga.
    Iklan

Tips

  • Cara terbaik untuk menjauhkan binatang adalah dengan membuat pagar di sekitar tanaman bunga. Tidak perlu terlalu besar; pagar kecil untuk bedeng biasanya tersedia di toko peralatan kebun.
Iklan

Peringatan

  • Siram bunga secara teratur dan ketahui kebutuhan untuk setiap jenis bunga. Amankan bunga dari dampak permainan bola, hewan piaraan dan binatang lain; jika bedeng bunga tersebut rusak, Anda terpaksa harus memulai lagi dari awal.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kebun/taman
  • Benih/bibit tanaman
  • Air dan wadah untuk menyiram

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.710 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan