Unduh PDF
Unduh PDF
Kelinci rumahan dapat menjadi anggota keluarga baru yang menyenangkan. Akan tetapi, ia membutuhkan perawatan yang banyak, seperti halnya anjing atau kucing. Umumnya, kelinci hidup selama delapan sampai dua belas tahun sehingga pemeliharaannya membutuhkan komitmen jangka panjang dari pemiliknya. [1] X Teliti sumber Ada beberapa peraturan yang perlu diikuti dan persiapan yang dilakukan sebelum Anda memeliharanya. Setelah Anda siap, Anda dapat belajar untuk merawat seekor kelinci di rumah.
Langkah
-
Lakukan persiapan untuk memelihara kelinci. Kelinci bukanlah hewan peliharaan dengan perawatan yang sederhana. Pemeliharaannya membutuhkan waktu, uang, dan perawatan, seperti halnya anjing dan kucing. Anda perlu menyediakan mangkuk minum, makanan berkualitas tinggi, mainan, aktivitas atau olahraga (seperti halnya anjing), dan nampan kotoran. Selain itu, kelinci juga membutuhkan perhatian Anda setiap hari.
- Kelinci memiliki kepribadiannya sendiri dan membutuhkan perawatan khusus. Jika Anda tidak dapat meluangkan waktu dan uang untuk merawat kelinci, pikirkan hewan peliharan lain dengan pemeliharaan yang lebih mudah. [2] X Teliti sumber
-
Luangkan cukup waktu untuk kelinci Anda. Kelinci membutuhkan teman dan persahabatan dari Anda, terutama jika hanya ia satu-satunya hewan peliharaan yang Anda miliki. Luangkanlah paling sedikit tiga jam untuk bermain bersama kelinci Anda di luar kandangnya, meskipun mungkin ia juga senang meluangkan lebih banyak waktu di dalam kandangnya. Gunakan waktu tersebut untuk bermain dengannya. Berikan mainan yang ia sukai seperti tabung karton, buku telepon, dan mainan lain yang dapat menggelinding.
- Kelinci akan merasa kesepian dan tertekan jika tidak banyak berinteraksi dengan manusia setiap hari. Pastikan Anda mampu meluangkan cukup waktu untuk kelinci Anda.
- Jika Anda tidak dapat meluangkan cukup waktu untuk kelinci Anda setiap harinya, cobalah pelihara satu ekor kelinci lagi. Pastikan Anda memeliharanya di kandang yang berbeda sehingga Anda dapat saling mengenalkan keduanya agar akur. Kelinci tidak suka berbagi kandang atau tempat tinggalnya dengan kelinci kecuali jika keduanya sudah akur atau terikat. [3] X Teliti sumber
-
Jangan terlalu sering memeluk atau membelai kelinci Anda. Meskipun kelinci tampak seperti bola bulu kecil yang menggemaskan, sebenarnya kelinci tidak senang jika terlalu sering dipeluk atau dibelai. Selain itu, ia juga kemungkinan merasa takut untuk dipeluk, terutama ketika Anda mencondongkan tubuh ke arahnya dan mencoba mengangkatnya. Karena kelinci merupakan hewan mangsa, gestur tersebut mengingatkannya pada burung elang atau burung pemangsa lainnya yang mencoba menerkamnya sehingga membuatnya takut.
- Hanya beberapa kelinci saja yang tetap merasa nyaman saat dibelai untuk waktu yang lama, sementara kebanyakan kelinci hanya senang dibelai dalam waktu singkat saja. Terkadang, kelinci juga bisa menggigit Anda ketika Anda berhenti membelainya.
- Perilaku ini berbeda dari satu kelinci dengan kelinci lainnya. Ketahuilah kepribadian kelinci Anda dan carilah cara terbaik untuk mendekati dan menggendongnya. [4] X Teliti sumber
-
Berhati-hatilah dengan anak-anak. Anak-anak, terutama yang sulit dikendalikan, dapat membuat kelinci Anda sangat ketakutan. Ia akan merasa seperti sedang diserang oleh pemangsa jika ada anak kecil yang berseru atau berteriak di dekatnya. Jangan biarkan anak-anak mengejar kelinci Anda di sekitar rumah atau mencoba menggendongnya setelah berhasil mengejarnya. Kelinci Anda akan merasa terancam dan mungkin menyerang balik.
- Banyak anak-anak yang tidak dapat memegang kelinci dengan lembut dan justru melukainya ketika mencoba memegangnya. Oleh karena itu, jangan biarkan anak-anak berusia lima tahun ke bawah memiliki atau memegang kelinci. [5] X Teliti sumber
Iklan
-
Tentukan jenis kelinci yang diinginkan. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan ketika Anda memilih kelinci. Tentukan apakah Anda ingin jenis kelinci yang spesifik atau apakah Anda ingin memiliki kelinci keturunan. Ada beragam jenis kelinci yang ada, tentunya dengan ukuran, warna bulu, dan temperamen yang berbeda. Anda juga perlu menentukan apakah Anda ingin memelihara kelinci jantan atau betine, serta usia kelinci yang ingin dipelihara.
- Jika Anda tidak yakin dengan pilihan Anda, lakukan pencarian terlebih dahulu mengenai jenis-jenis kelinci yang berbeda. [6] X Teliti sumber
-
Pilihlah tempat untuk membeli kelinci. Ada banyak tempat berbeda untuk mendapatkan dan membeli kelinci peliharaan. Jenis kelinci yang Anda inginkan mungkin menjadi faktor yang menentukan tempat untuk membeli kelinci. Jika Anda tidak begitu mementingkan faktor-faktor spesifik dalam pemilihan kelinci, Anda dapat mengunjungi pusat penyelamatan hewan dan memilih kelinci-kelinci yang dirawat di sana. Memelihara kelinci dari pusat penyelamatan dapat memberikan Anda beberapa keuntungan karena, biasanya, kelinci-kelinci yang dirawat di sana sudah berusia cukup tua dan melalui fase kelinci muda yang ‘kikuk’, serta biasanya telah disterilkan.
- Anda juga dapat membeli kelinci dari toko hewan peliharaan. Kualitas hewan-hewan yang dijual dari satu toko dengan toko lainnya beragam sehingga carilah toko yang menjual hewan-hewan yang terawat dengan baik dan petugas-petugas yang berpengetahuan luas mengenai hewan.
- Jika Anda ingin membeli jenis kelinci yang spesifik, Anda dapat mengunjungi peternakan kelinci untuk mendapatkan jenis kelinci tertentu. Anda juga dapat belajar mengenai garis keturunannya. Kelinci-kelinci yang dijual di peternakan cenderung lebih mampu bersosialisasi ketika Anda memeliharanya nanti karena sejak lahir, kelinci-kelinci tersebut telah diurus dan dirawat oleh peternak. [7] X Teliti sumber
-
Temukan dokter hewan yang tepat. Ketika Anda mendapatkan kelinci yang diinginkan, Anda perlu memastikan bahwa ada dokter hewan yang mampu merawatnya. Carilah dokter hewan yang telah memiliki banyak pengalaman dalam menangani kelinci dan hewan-hewan kecil lainnya karena perawatannya tentu saja berbeda dengan perawatan kucing atau anjing. Setelah Anda memilih kelinci yang diinginkan, bawalah kelinci tersebut ke dokter untuk melakukan pemeriksaan kesehatan agar kesehatannya terjamin.
- Anda juga perlu membawanya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, seperti halnya dengan hewan peliharaan rumahan yang lain.
- Pemeriksaan tersebut dapat memberikan kemudahan jika sewaktu-waktu terjadi situasi darurat pada kelinci Anda karena dokter hewan tersebut sudah mengenal dan mengetahui riwayat kesehatannya. [8] X Teliti sumber
-
Peganglah kelinci Anda dengan benar. Ketika Anda ingin mengambil dan menggendong kelinci Anda, ajari setiap anggota keluarga di rumah cara untuk memegangnya dengan benar. Ini penting untuk dilakukan terutama jika Anda memiliki anak-anak. Pastikan semua anggota keluarga Anda tahu bahwa kelinci tidak senang diangkat dan tunjukkan pada mereka cara mengambil dan menggendong kelinci dengan benar.
- Kelinci dapat meronta ketika merasa ketakutan. Ia juga dapat mencoba kabur dari situasi yang (menurutnya) menakutkan. Saat melompat atau melarikan diri, kelinci Anda dapat mematahkan tulang punggungnya secara tidak sengaja dan, sering kali, mengalami kelumpuhan yang fatal jika ia diangkat dengan cara yang salah. [9] X Teliti sumber
- Untuk mengangkatnya dengan benar, angkat kelinci Anda pada bagian sisi tubuhnya menggunakan satu lengan Anda, sementara tangan Anda yang lain memegang bagian belakang tubuhnya. Sambil mengangkatnya, dekatkan kelinci ke tubuh Anda agar tubuhnya lebih tertahan.
-
Pastikan rumah Anda aman bagi kelinci. Sebelum Anda membawa pulang kelinci, Anda perlu memastikan tidak ada barang-barang yang berisiko melukai kelinci Anda ketika ia melompat-lompat di dalam rumah. Kelinci dapat menggigiti kabel ketika ia melihatnya. Oleh karena itu, pastikan kabel listrik, kabel komputer, dan kabel-kabel lainnya terlindungi atau tidak terjangkau oleh kelinci. Belilah kabel plastik atau kawat pelindung, atau tabung pelindung kabel agar kabel-kabel di rumah Anda terlindungi.
- Anda juga dapat ‘menyembunyikan’ kabel-kabel di belakang furnitur atau merapatkannya di sepanjang sisi dinding, tentunya di tempat atau ketinggian yang tidak dapat dijangkau oleh kelinci. [10] X Teliti sumber
- Jangan pernah menaruh kabel atau kawat listrik di bawah karpet untuk mencegah terjadinya kebakaran.
Iklan
-
Belilah kandang yang besar. Sebelum membawa pulang kelinci, pastikan Anda sudah menyiapkan semua perlengkapan yang sesuai untuknya. Dengan begini, ketika Anda membawanya pulang, segala sesuatu telah siap dan ia dapat segera tinggal di rumah tanpa persiapan yang lebih besar. Hal pertama yang dibutuhkan adalah kandang kelinci yang aman. Meskipun nantinya ia akan banyak beraktivitas di luar kandangnya, ia tetap harus memiliki kandang terpisah yang aman. Hanya kelinci Anda yang nantinya akan tinggal di kandang tersebut. Kandang tersebut akan digunakan sebagai tempat tidur kelinci dan tempat ia beristirahat atau menenangkan diri ketika merasa kesal atau tidak aman.
- Anda dapat menggunakan kandang yang besar dan luas atau bahkan kandang anjing. Pastikan kelinci Anda merasa aman saat berada di dalamnya. [11] X Teliti sumber
-
Pilihlah alas kandang yang sesuai. Jenis alas kandang yang dibutuhkan untuk kelinci Anda akan beragam. Cobalah gunakan beberapa jenis alas kandang yang berbeda untuk mencari tahu jenis alas kandang apa yang disukai kelinci Anda. Beberapa pilihan umum yang dapat Anda gunakan adalah sobekan kertas, jerami, dan rumput kering (jerami hijau). Sebisa mungkin hindari penggunaan serutan kayu karena dapat terhirup oleh kelinci Anda.
- Jika Anda ingin menggunakan serutan kayu, pastikan Anda tidak menggunakan serutan kayu cedar , pinus, dan jenis kayu lain yang berbau. [12] X Teliti sumber
-
Sediakan kotak kotoran yang sesuai. Karena kelinci Anda tinggal di dalam rumah, ia membutuhkan kotak kotoran. Sebenarnya, tidak ada kotak kotoran yang paling sesuai untuk semua kelinci. Mungkin kelinci Anda menyukai kotak kotoran yang tertutup, dan ketinggian dindingnya pun beragam karena beberapa kotak memiliki dinding yang terlalu tinggi atau terlalu pendek untuk kelinci. Untuk permulaan, cobalah gunakan kotak kotoran kucing yang cukup besar dan cukup nyaman untuk dimasuki dan ditempati.
- Anda dapat mencoba menyediakan beberapa kotak kotoran. Dengan begini, kelinci Anda dapat buang air di beberapa tempat di rumah Anda tanpa harus berlari dari satu ruangan ke ruangan yang ada di ujung, hanya untuk buang air.
- Jenis litter (material penutup kotoran) yang digunakan juga mungkin akan bergantung pada kelinci Anda. Cobalah beberapa jenis litter yang berbeda. Jenis-jenis litter yang umum digunakan untuk kelinci rumahan, di antaranya, adalah cat litter silika, sobekan kertas, serutan kayu (selama bukan serutan kayu pinus atau cedar ), jerami, dan rumput kering.
- Pastikan litter yang digunakan tidak menggumpal dan tidak terbuat dari tanah lempung. Material tersebut dapat membahayakan kelinci Anda jika tertelan atau terhirup. [13] X Teliti sumber
-
Belilah mangkuk makanan yang sesuai. Kelinci Anda membutuhkan mangkuk makanan sebagai tempat makanannya. Pastikan mangkuk yang digunakan terbuat dari bahan yang berat, seperti keramik. Ini dapat menjaga agar mangkuk tetap menghadap ke atas karena sering kali kelinci menginjak sisi mangkuk dan membuatnya terbalik.
- Selain itu, pastikan dinding mangkuk cukup tinggi untuk menampung makanan, namun cukup rendah untuk dapat dijangkau kelinci sehingga ia dapat makan dengan nyaman. [14] X Teliti sumber
-
Sediakan botol atau mangkuk air minum. Botol air biasanya ikut disertakan dalam pembelian kandang. Akan tetapi, ada baiknya Anda juga menyediakan beberapa botol cadangan. Secara alami, kelinci lebih nyaman untuk minum dari mangkuk, namun tidak seperti botol minum, mangkuk air dapat terbalik atau tersenggol dengan mudah.
- Terkadang kelinci dapat merasa kesal dengan botol air minum. Jika kelinci Anda tampak kesal karena harus minum melalui botol, gantilah botol minum dengan mangkuk keramik. [15] X Teliti sumber
-
Pilihlah jenis makanan yang sesuai. Jenis makanan yang ideal untuk kelinci adalah rumput dan jerami hijau yang memang cocok dengan ususnya. Idealnya, berikan jerami hijau segar sebagai jenis makanan utama untuk kelinci Anda. Lengkapi kebutuhan gizinya dengan pelet (setiap biji memiliki bentuk yang sama) dalam jumlah kecil, buah-buahan segar, serta sayur-sayuran. Sayur-sayuran yang umum diberikan pada kelinci, di antaranya, adalah brokoli, bok choy, daun wortel, daun bit, ketumbar, sawi-sawian, kubis Brussel, kale, kol, dan sayur-sayuran berdaun hijau lainnya.
- Jangan memberikan pelet pada kelinci Anda setiap saat (atau menyediakan pelet yang dapat dimakan kelinci Anda kapan pun) karena dapat menyebabkan kegemukan dan penurunan kualitas kesehatannya. Selain itu, hindari pemberian makanan kelinci dengan warna-warna cerah, atau yang mengandung kacang-kacangan, biji-bijian, serta buah-buahan. Biasanya jenis makanan tersebut mengandung banyak gula dan karbohidrat.
- Jika Anda tidak yakin dengan jenis makanan yang akan diberikan, mintalah saran dari dokter hewan atau peternak kelinci di daerah Anda terkait jenis makanan yang cocok diberikan untuk kelinci.
- Hindari pemberian vitamin sebagai suplemen makanan kelinci. Kelinci yang sehat tidak membutuhkan suplemen seperti vitamin.
- Terlepas dari persepsi pada umumnya, sebenarnya terlalu banyak memberikan wortel pada kelinci justru dapat membahayakan kesehatannya. Kelinci senang memakan wortel sebagai camilan, namun Anda tidak boleh lantas memberikan wortel setiap hari. Pemberian wortel setiap minggu (mis. seminggu sekali) masih boleh dilakukan. [16] X Teliti sumber [17] X Teliti sumber
-
Sediakan hiburan untuk kelinci Anda. Seperti halnya hewan peliharaan yang lain, kelinci Anda juga membutuhkan mainan. Belilah beragam mainan untuk kelinci Anda, seperti mainan untuk digigiti atau terowongan yang luas untuk dilalui. Anda juga dapat membuat sendiri mainan untuk kelinci Anda, seperti boks karton dengan lubang yang cukup luas untuk dapat dimasuki kelinci.
- Anda dapat membuat sendiri mainan untuk digigiti menggunakan ranting pohon apel asli (tidak dilapisi atau disemprot zat kimia). Sebelum Anda memberikannya pada kelinci, pastikan ranting tesebut bersih dan tidak terkena atau dilapisi zat kimia.
- Jika Anda menggunakan ranting dari pohon lain, pastikan pohon tersebut tidak beracun dan keringkan ranting selama (paling sebentar) enam bulan sebelum diberikan. Tidak seperti kayu pohon lain, kayu pohon apel tidak memerlukan penanganan seperti itu. Anda hanya perlu memastikan ranting tersebut bersih dan tidak terkena zat kimia.
- Pastikan Anda menyediakan mainan dengan fungsi yang berbeda. Berbeda kelinci, berbeda pula mainan yang disukainya. [18] X Teliti sumber
-
Sediakan banyak rumput kering (jerami hijau) untuk kelinci Anda. Rumput kering merupakan barang yang paling serba guna bagi para pemilik kelinci. Rumput kering dapat menjadi alas kandang, makanan, serta hiburan bagi kelinci, dan juga dapat digunakan sebagai litter . Penting bagi Anda untuk menggunakan dan menyediakan rumput kering. Untuk kebanyakan kelinci, timothy hay biasanya paling cocok digunakan.
- Ketika kelinci Anda memakan rumput kering, ia mendapatkan asupan serat yang dibutuhkan untuk fungsi pencernaannya. [19] X Teliti sumber
- Rumput kering juga memungkinkan kelinci Anda untuk menggali. Ini dapat menjadi hiburan yang sangat menyenangkan bagi kelinci, terutama jika Anda menyembunyikan camilan, seperti potongan apel atau sereal sarapan (mis. Cheerios) di bawah alas kandangnya. Anda juga dapat menggunakan sobekan-sobekan kertas sebagai ‘daerah galian’ untuk kelinci. [20] X Teliti sumber
Iklan
-
Pilihlah kelinci yang ingin dipelihara. Jika Anda berencana memelihara anak kelinci, Anda perlu mengikuti beberapa peraturan tertentu. Ketika Anda ingin memilihnya, perhatikan ukuran, warna bulu, temperamen, serta kesehatan induknya untuk mengetahui seperti apa anak kelinci tersebut ketika tumbuh besar. Cobalah bermain dengan induknya untuk mengetahui perilakunya agar Anda mendapatkan gambaran mengenai perilaku kelinci.
- Jika Anda memperhatikan ada sesuatu yang aneh, tanyakan pemilik induk mengenai kepribadian dan temperamen induk. Induk kelinci mungkin menunjukkan sikap yang berbeda karena Anda dianggap asing atau berada di dekat kotak kotorannya.
-
Pilihlah anak kelinci yang ingin dipelihara. Jika Anda menyukai penampilan fisik induknya, Anda dapat memilih salah satu anaknya. Cari tahu seperti apa tanggapannya terhadap Anda. Jangan pilih anak kelinci yang banyak bersembunyi pada ibunya, bahkan jika Anda merasa kasihan padanya, karena kemungkinan ia tidak akan menjadi hewan peliharaan yang ramah. Sebaliknya, pilihlah kelinci yang melompat ke arah Anda dan mengendus Anda. Untuk membantu lebih jauh dalam pemilihan kelinci, Anda perlu memeriksa kesehatannya. Perhatikan hal-hal seperti berikut: [21] X Teliti sumber
- Mata yang bersih dan jernih, tidak berlendir, berkerak, atau tidak memiliki kotoran-kotoran di dalam dan sekitarnya.
- Telinga yang bersih, tidak tertutupi kotoran dan tidak berbau.
- Bulu yang bersih, tidak kusut, dan tidak bau.
- Tidak ada kutu atau parasit lain pada kulit kelinci.
- Tidak ada gumpalan atau masalah bulu lain di sekitar anus (hal-hal tersebut menandakan adanya masalah kesehatan yang serius).
- Sifat kelinci yang responsif dan periang, tanpa melompat-lompat atau gemetaran secara berlebihan.
- Tidak ada tanda-tanda penyakit yang jelas, seperti bersin-bersin, napas yang terengah-engah, kerontokan bulu, atau masalah pada gigi.
-
Pilihlah kelinci dewasa. Pemilihan kelinci dewasa sedikit berbeda dengan pemilihan anak kelinci. Kunjungilah toko hewan peliharaan atau peternakan mana pun untuk membeli kelinci. Di mana pun tempatnya, carilah kelinci-kelinci dewasa. Pastikan kelinci-kelinci tersebut tampak bahagia dan responsif. Jangan pilih kelinci yang tampak kasar atau agresif. Selain itu, kelinci-kelinci tersebut juga harus sehat.
- Karakteristik-karakteristik kelinci dewasa yang sehat sama dengan karakteristik-karakteristik anak kelinci yang sehat. Periksalah semua tanda-tanda kesehatan yang jelas, termasuk pada bagian mata, telinga, dan bulu.
- Penampungan hewan dapat menjadi tempat yang tepat untuk membawa pulang kelinci dewasa. Biasanya kelinci-kelinci yang dirawat di sana sudah disterilkan. Selain itu, Anda juga dapat memberikan kesempatan kedua bagi kelinci-kelinci tersebut untuk dipelihara. [22] X Teliti sumber
-
Pilhlah kelinci yang paling Anda sukai. Setelah Anda melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh pada kelinci-kelinci tersebut, Anda dapat memilih kelinci yang Anda sukai. Pastikan Anda tidak terburu-buru. Kelinci yang Anda pilih nantinya akan hidup bersama Anda selama delapan tahun atau lebih sehingga pastikan Anda memilih kelinci yang tepat. Bermainlah dengan kelinci-kelinci tersebut untuk menemukan kelinci mana yang paling tepat untuk Anda pelihara. Cari tahu juga apakah kelinci tersebut juga menyukai Anda.
- Ingatlah bahwa kelinci Anda mungkin malu dan gugup saat pertama kali bertemu Anda karena Anda adalah hal yang baru baginya. Jangan lupa periksa tanda-tanda umum temperamen dan kemampuan bersosiaslisasi yang ia tunjukkan.
- Setelah Anda menemukan kelinci yang ingin dipelihara, tanyakan beberapa pertanyaan lanjutan sebelum Anda membawanya pulang. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mencakup pertanyaan mengenai kebiasaan makan, litter yang digunakan, dan usia kelinci. [23] X Teliti sumber
Iklan
-
Perhatikan kelinci Anda. Ketika membawanya ke rumah untuk pertama kali, perhatikan bagaimana ia berinteraksi dengan lingkungan barunya. Perhatikan ke mana ia pergi untuk buang air, bagaimana ia bereaksi terhadap anggota keluarga yang lain, seperti apa reaksinya terhadap mainan-mainannya, mainan apa yang ia sukai dan yang ia benci, serta seperti apa reaksinya terhadap ruangan yang ia tempati.
- Jangan khawatir jika ia hanya duduk di sudut kandang selama beberapa menit, kemudian makan, dan berbaring ketika Anda pertama kali membawanya pulang. Jangan ganggu kelinci Anda, apa pun yang ia lakukan. Ia masih menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.
- Dalam beberapa hari pertama, biarkan ia tinggal di dalam kandangnya. Setiap hari, luangkan waktu untuk duduk di dekatnya dan berbicara padanya dalam nada suara yang rendah dan pelan. [24] X Teliti sumber
-
Biarkan ia keluar dari kandangnya. Setelah ia terbiasa dengan kehadiran Anda, cobalah biarkan ia keluar dari kandangnya. Tutuplah semua pintu di ruangan. Jika tidak ada pintu untuk masuk ke ruangan tersebut, halangi akses keluar masuk ke ruangan sebelum Anda mengeluarkan kelinci dari kandangnya. Setelah itu, biarkan ia keluar dari kandangnya. Jangan mengangkatnya keluar dari kandangnya; Anda cukup membuka pintu kandang dan membiarkan ia melompat keluar sendiri.
- Duduklah di tengah ruangan dan lakukan sesuatu yang tenang, seperti membaca buku, mendengarkan musik yang tenang, atau menulis. [25] X Teliti sumber
- Sediakan sayur-sayuran jika sewaktu-waktu ia merasa curiga.
-
Biarkan ia berinteraksi dengan Anda. Setelah ia keluar dari kandangnya, biarkan ia melompat-lompat sendiri. Jangan paksa ia untuk mendekati Anda dan jangan terlalu banyak bergerak. Pada akhirnya, kelinci Anda akan melompat sendiri ke arah Anda, merasa penasaran dengan apa yang Anda lakukan dan siapa Anda sebenarnya. Ketika ia mendekat, biarkan ia mengendus Anda, kemudian berikan ia sayuran dalam jumlah kecil (sekitar sebesar kuku ibu jari).
- Jika ia tampak waspada, duduklah dengan tenang dan bicaralah dengan lembut padanya. Jangan bergerak dengan terlalu cepat agar ia tidak ketakutan. [26] X Teliti sumber
-
Tunggulah. Jika kelinci Anda tidak langsung menghampiri Anda, tunggulah sampai ia mendekat. Jika ia mendekat, namun tidak mengambil sayurannya, letakkan saja sayuran tersebut di lantai dan kembalilah beraktivitas. Biarkan ia sampai ia akhirnya mendekati makanannya. Setelah itu, biarkan ia makan dengan tenang.
- Setelah ia memakan makanannya, berikan kembali makanan yang lain (dalam jumlah kecil). Jika ia mendekat dan memakannya, duduk dengan tenang dan bicaralah dengan lembut padanya. [27] X Teliti sumber
-
Belailah kelinci Anda. Setelah ia datang dan membolehkan Anda memberinya makan, mulailah membelai kepalanya dengan lembut setelah ia selesai makan. Jika ia tetap diam dan menundukkan kepalanya, terus belai. Jika ia mundur atau berlari menjauh, berhentilah dan kembalilah beraktivitas. Anda perlu menunggu sampai ia kembali mendekati Anda untuk mencoba membelainya kembali. [28] X Teliti sumber
- Jika ia menggigit, menjeritlah dengan keras. Dengan begini ia tahu bahwa Anda kesakitan. Kelinci pun akan mengerti bahwa ia telah melukai Anda.
-
Teruslah mencoba. Jika Anda mengalami kesulitan, tetaplah mencoba. Lakukan secara bertahap dari mulai memberikan sayuran, membelainya, dan mengabaikannya. Jika ia mendekati Anda, cobalah berikan ia makanan. Jika ia ‘menyundul’ Anda, ia menginginkan perhatian Anda. Untuk memberikannya perhatian, Anda dapat membelainya.
- Ulangi ini setiap beberapa hari sekali sampai Anda benar-benar akrab dengan kelinci baru Anda.
Iklan
Tips
- Jika Anda ingin memelihara kelinci jantan dan betina, Anda perlu mesterilkan keduanya. Perlu diingat bahwa kelinci (bahkan anak-anak dari keturunan yang sama pun) akan saling kawin. Selain itu, kelinci betina akan mengalami kedewasaan seksual saat usianya mencapai lima bulan. Jika Anda tidak mensterilkan si pejantan, ia akan menyemburkan urinenya dan mencoba kawin dengan spesies kelinci mana pun.
- Periksalah gigi kelinci Anda sebulan sekali. Gigi kelinci Anda mungkin tidak rapi atau perlu dipotong. Jika giginya tampak tidak rapi atau Anda melihat banyak liur di sekitar mulutnya, serta muncul masalah dengan pola makannya, segera bawa kelinci Anda ke dokter hewan.
- Jangan sampai kelinci Anda merasa gerah. Karena kelinci terus memiliki bulu, mereka akan merasa lebih nyaman dengan suhu yang lebih sejuk.
- Jangan pernah menakuti kelinci Anda karena ia dapat mengalami serangan jantung yang fatal.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.merckvetmanual.com/pethealth/exotic_pets/rabbits/description_and_physical_characteristics_of_rabbits.html
- ↑ http://www.indianahrs.org/rabbit-care/rabbits-as-pets.aspx
- ↑ http://www.indianahrs.org/rabbit-care/rabbits-as-pets.aspx
- ↑ http://www.indianahrs.org/rabbit-care/rabbits-as-pets.aspx
- ↑ http://rabbit.org/faq-children-and-rabbits/
- ↑ http://www.peteducation.com/article.cfm?c=18+1803&aid=2511
- ↑ http://www.peteducation.com/article.cfm?c=18+1803&aid=2511
- ↑ http://www.peteducation.com/article.cfm?c=18+1803&aid=2511
- ↑ http://www.rabbit.org/journal/3-11/lift.html
- ↑ http://rabbit.org/faq-rabbit-proofing/
- ↑ http://rabbit.org/rabbit-supply-list/
- ↑ http://rabbit.org/rabbit-supply-list/
- ↑ http://rabbit.org/rabbit-supply-list/
- ↑ http://rabbit.org/rabbit-supply-list/
- ↑ http://rabbit.org/rabbit-supply-list/
- ↑ http://www.bio.miami.edu/hare/diet.html
- ↑ http://www.adopt-a-rabbit.org/rabbit_care.php
- ↑ http://rabbit.org/rabbit-supply-list/
- ↑ http://www.rspca.org.uk/adviceandwelfare/pets/rabbits/diet/planner
- ↑ http://rabbit.org/rabbit-supply-list/
- ↑ http://www.peteducation.com/article.cfm?c=18+1803&aid=2511
- ↑ http://www.bunnyhugga.com/guide-to-rabbits/choosing-a-rabbit.html
- ↑ http://www.bunnyhugga.com/guide-to-rabbits/choosing-a-rabbit.html
- ↑ http://www.rabbit.org/journal/4-3/new-home.html
- ↑ http://www.rabbit.org/journal/4-3/new-home.html
- ↑ http://www.rabbit.org/journal/4-3/new-home.html
- ↑ http://www.rabbit.org/journal/4-3/new-home.html
- ↑ http://www.rabbit.org/journal/4-3/new-home.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 22.405 kali.
Iklan