Cara Merawat Ruam Cukur

Ruam cukur muncul sebagai ruam merah yang terasa gatal. Terkadang, kondisi ini memicu rasa terbakar atau menyengat pada kulit. Meskipun sering kali disebabkan oleh cara berukur atau pisau cukur yang digunakan, beberapa orang memang lebih rentan mengalami ruam cukur. Untungnya, ruam seperti ini biasanya dapat pulih dengan sendirinya setelah beberapa hari selama Anda menjaga kondisi kulit. Selain itu, ada beragam pilihan yang Anda bisa coba untuk meredakan rasa sakit atau gatal sembari menunggu kulit pulih!

Metode 1

Metode 1 dari 9:

Tunggu hingga ruam mereda dengan sendirinya.

Unduh PDF

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/20\/Treat-Razor-Burn-Step-1-Version-6.jpg\/v4-460px-Treat-Razor-Burn-Step-1-Version-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/20\/Treat-Razor-Burn-Step-1-Version-6.jpg\/v4-728px-Treat-Razor-Burn-Step-1-Version-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

1
Biasanya, perawatan terbaik yang Anda bisa jalani adalah menunggu. Ruam cukur biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Memang tidak ada salahnya mengambil langkah untuk meredakan perih pada kulit, tetapi tidak ada langkah yang super efektif untuk mempercepat proses penyembuhan kulit. Selain itu, penggunaan produk pada kulit yang sudah rusak justru bisa memperlambat proses pemulihan. Jika Anda merasakan perih pada kulit, jangan ragu menangani gejala tersebut, tetapi jangan menggaruk kulit atau mengoleskan produk-produk yang sebenarnya tidak diperlukan.
- Jika Anda mengalami ruam cukur pada bagian kulit selain wajah, kenakan pakaian yang longgar selama beberapa hari agar kulit tidak teriritasi.
- Meskipun sudah jelas, perlu diingat bahwa Anda tidak boleh bercukur pada bagian kulit yang terkena ruam cukur dan sedang berada dalam proses pemulihan. Ini artinya Anda perlu bersabar dan membiarkan rambut atau bulu tumbuh pada bagian tersebut.
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 9:

Gunakan krim hidrokortison.

Unduh PDF

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/46\/Treat-Razor-Burn-Step-2-Version-6.jpg\/v4-460px-Treat-Razor-Burn-Step-2-Version-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/46\/Treat-Razor-Burn-Step-2-Version-6.jpg\/v4-728px-Treat-Razor-Burn-Step-2-Version-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

1
Oleskan sedikit krim hidrokortison pada kulit. Krim atau salep hidrokortison bebas bisa mengurangi gejala yang Anda alami. Setiap kali Anda merasakan perih atau iritasi, keluarkan sedikit krim (kira-kira seukuran koin kecil) pada kulit dan ratakan menggunakan ujung jari. ^{[1]
X
Teliti sumber} Hidrokortison adalah steroid yang bisa mengurangi rasa sakit atau gatal yang Anda alami. Zat ini juga bisa meredakan peradangan jika kulit Anda menunjukkan reaksi berlebihan terhadap pisau cukur. ^{[2]
X
Sumber Tepercaya
National Health Service (UK)
Kunjungi sumber}
- Jangan gunakan obat topikal atau pelembap pada luka yang terbuka. Anda bisa menggunakannya dalam jumlah kecil pada wajah, tetapi hindari daerah di sekeliling mata, hidung, atau mulut. Selain itu, jangan gunakan salep atau pelembap pada organ vital.

Metode 3

Metode 3 dari 9:

Gunakan pelembap.

Unduh PDF

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a6\/Treat-Razor-Burn-Step-3-Version-5.jpg\/v4-460px-Treat-Razor-Burn-Step-3-Version-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a6\/Treat-Razor-Burn-Step-3-Version-5.jpg\/v4-728px-Treat-Razor-Burn-Step-3-Version-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Kulit yang terkena ruam cukur biasanya terasa perih saat kering. Jika Anda mengamati bahwa kulit mulai kering setiap kali terasa perih atau sakit, gunakan sedikit pelembap tanpa pengharum dan ratakan pada kulit. Pelembap akan membuat kulit tetap lembut dan nyaman sementara pemulihan kulit berlangsung.

Iklan

Metode 4

Metode 4 dari 9:

Berendamlah dengan oatmeal atau tepung haver .

Unduh PDF

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e6\/Treat-Razor-Burn-Step-4-Version-5.jpg\/v4-460px-Treat-Razor-Burn-Step-4-Version-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e6\/Treat-Razor-Burn-Step-4-Version-5.jpg\/v4-728px-Treat-Razor-Burn-Step-4-Version-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Berendam dengan campuran tepung oatmeal atau haver merupakan langkah tepat untuk menenangkan kulit sambil merilekskan tubuh! Haver dapat melembapkan kulit secara alami sehingga berendam dalam campuran air dan tepung haver bisa mengurangi gejala-gejala ruam cukur yang Anda alami. Oat mengantung glukan, bahan alami yang dapat menenangkan dan merilekskan kulit. Oleh karena itu, berendam dengan campuran oatmeal dapat menjadi langkah tepat untuk memanjakan diri sambil merawat kulit yang teriritasi! ^{[3]
X
Teliti sumber}

Metode 5

Metode 5 dari 9:

Lakukan eksfoliasi.

Unduh PDF

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/95\/Treat-Razor-Burn-Step-5-Version-5.jpg\/v4-460px-Treat-Razor-Burn-Step-5-Version-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/95\/Treat-Razor-Burn-Step-5-Version-5.jpg\/v4-728px-Treat-Razor-Burn-Step-5-Version-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

1
Eksfoliasi kimia dapat mengangkat sel kulit mati yang memicu iritasi. Siapkan eksfolian paling lembut atau ringan yang tersedia. ^{[4]
X
Sumber Tepercaya
PubMed Central
Kunjungi sumber} Ikuti petunjuk pada kemasan untuk menggunakan krim, lulur, atau masker pada kulit yang terkena ruam. Diamkan dalam jangka waktu yang disarankan, kemudian bilas kulit. Sel kulit mati yang mengiritasi ruam cukur dan membuatnya terasa gatal atau perih akan terangkat.
- Eksfolian kimiawi dapat membantu selama mengandung salah satu bahan berikut: asam laktat, asam salisilat, retinol, dan vitamin A. ^{[5]
  X
  Teliti sumber}
- Bercukur sendiri sebenarnya merupakan salah satu bentuk eksfoliasi fisik karena Anda menggosokkan sesuatu pada kulit. Oleh karena itu, jika kulit Anda teriritasi akibat bercukur, eksfoliasi fisik lanjutan kemungkinan tidak akan memberikan hasil apa pun. Namun, eksfoliasi kimia tetap bisa dilakukan. ^{[6]
  X
  Teliti sumber}
Iklan