PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Salat adalah salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan rutinitas mendasar yang menjadikan seseorang sebagai Muslim yang benar. Seorang Muslim meyakini bahwa komunikasi dengan Allah akan menuntun kepada kehidupan yang penuh berkah dan keteguhan hati. Jika Anda ingin tahu bagaimana seorang Muslim melakukan salat atau jika Anda sendiri ingin belajar melakukannya, mulailah dengan Langkah 1.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Persiapan Salat

PDF download Unduh PDF
  1. Ini termasuk tubuh Anda, pakaian Anda, dan tempat salat itu sendiri
    • Berwudulah jika diperlukan. Anda harus dalam keadaan suci secara Islam sebelum Anda melakukan salat. Jika tidak atau Anda tidak yakin, ada baiknya untuk melakukan wudu sebelum Anda melakukan salat. Jika sejak salat terakhir Anda telah kencing, buang air besar, kentut, mengeluarkan darah yang banyak, tertidur dengan berbaring atau bersandarkan sesuatu, muntah-muntah, atau pingsan, anda perlu mengambil wudu lagi. [1]
    • Salat dalam masjid lebih diutamakan dalam Islam. Jika Anda salat dalam masjid, masuklah dengan tenang - saudara Muslim lainnya mungkin sedang salat dan Anda tidak ingin mengganggu mereka. Ambillah tempat yang kosong, jangan menghalangi pintu masuk/keluar.
    • Jika Anda tidak yakin dengan kebersihan tempat salat Anda, gunakan sajadah atau kain sebagai tempat salat Anda. Sajadah memiliki arti penting dalam budaya Islam.
  2. Ada kondisi tertentu yang mengharuskan Anda mandi wajib (tidak hanya wudu) untuk menyucikan diri dari najis sebelum salat. Misalnya, setelah berhubungan seksual, menstruasi atau nifas, bersalin, mimpi basah atau ejakulasi, Anda harus mandi wajib terlebih dahulu. [2]
    • Anda harus membasuh seluruh tubuh dan rambut dengan air saat mandi wajib, dianjurkan sebanyak 3 kali.
    • Perhatikan bahwa saat mandi wajib, semua benda yang menghalangi area tubuh yang harus dibasuh air juga harus dilepas, termasuk cat kuku, aksesori, dan maskara tahan air. [3]
  3. Jika Anda tidak bisa menggunakan air untuk bersuci, Anda boleh melakukan tayamum sebagai pengganti wudu atau mandi wajib. Gunakan tanah, debu, atau batu alami yang bersih dan belum pernah digunakan untuk tayamum sebelumnya. [4]
  4. Kiblat mengarah ke Ka’bah, tempat semua Muslim menghadap dalam salat.
    • Masjidil Haram di Mekah adalah tempat ibadah yang paling dihormati bagi umat Islam di seluruh dunia. Ka’bah berdiri di tengah-tengahnya. Semua Muslim diwajibkan untuk menghadap ke Ka'bah lima kali dalam sehari ketika salat.
  5. Salat lima waktu setiap harinya berlangsung pada waktu yang sangat spesifik. Untuk masing-masing salat, ada jangka waktunya, ditentukan oleh naik dan turunnya matahari. Setiap salat memakan waktu sekitar 5 sampai 10 menit dari awal sampai akhir. [1]
    • Kelima shalat tersebut adalah Subuh (saat fajar, sebelum matahari terbit), Zuhur (segera setelah tengah hari), Ashar (sore hari), Maghrib (saat terbenam matahari) dan Isya’ (malam hari). Waktu-waktu salat ini tidak terjadi pada saat yang sama setiap harinya karena mereka dihitung berdasarkan pergerakan matahari, yang selalu berubah sepanjang tahun.
    • Berikut ini adalah jumlah rakaat (boleh juga dianggap “putaran”) untuk masing-masing shalat:
      • Subuh – Dua rakaat. Dapat didahului dengan salat sunat Muakkad dua rakaat
      • Zuhr - Empat rakaat. Dapat didahului dengan salat sunat Muakkad empat rakat, dan diakhiri dengan dua rakaat salat sunat muakkad dan dua rakaat salat Nafl
      • Ashar - Empat rakaat. Dapat didahului dengan salat sunat Ghoiru Muakkad empat rakaat.
      • Maghrib - Tiga rakaat. Dapat diakhiri dengan dua rakaat salat sunat Muakkad dan dua rakaat salat nafl
      • Isha – Empat rakaat. Dapat didahului dengan empat rakaat salat sunat Ghairu Muakkad dan diakhiri dengan dua rakaat salat sunat Muakkad serta dua rakaat Nafil.
  6. Belajarlah melafalkan doa dalam bahasa Arab . Doa-doa dalam salat harus dilafalkan dalam bahasa Arab yang merupakan bahasa dalam Al-Qur'an. Dengan mempelajari bahasa Arab, Anda dan muslim dari luar negara Arab bisa melafalkan doa sekaligus memahami maknanya. Melafalkan doa dalam bahasa yang sama juga menghindari kekeliruan penerjemahan ke bahasa lain. [5]
    • Gunakan sumber-sumber daring untuk membantu Anda melafalkan doa-doa wajib, misalnya Rosetta Stone [6] , Salaam Arabic [7] , dari Pangaea Learning, Madinah Arabic [8] atau Youtube [9] .
    • Ikuti kursus bahasa Arab dari lembaga bahasa sekitar.
    • Pelajari dan berlatihlah melafalkan doa dengan benar bersama penutur bahasa Arab.
  7. Pria maupun wanita harus menutup aurat mereka dengan bahan yang menutupi kulit selama salat. Wanita harus menutupi seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan, sementara pria harus menutup area di antara pusar dan lutut. [10]
    • Seluruh aurat harus tetap tertutup dalam seluruh gerakan salat. Jadi, misalnya gerakan ruku' bisa membuat penutup aurat bergeser dan membuka kulit di sekitar leher pada seorang wanita, ia harus memastikan pakaiannya cukup rapat atau menambah penutup tubuh lagi sebelum mulai salat.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Tata Cara Melakukan Salat

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum memulai salat, penting untuk meniatkan salat. Tidak perlu diucapkan dengan keras, cukup dalam hati.
    • Anda mungkin berpikir tentang berapa rakaat yang Anda akan lakukan dan untuk tujuan apa. Apa pun itu, pastikan Anda meyakininya.
  2. Angkat tangan ke telinga Anda dan ucapkan dengan agak keras "Allahu Akbar (الله أكبر)" yang artinya "Allah Maha Besar." Lakukan ini dengan berdiri.
  3. Jangan memandang tempat lain.
    • Ucapkan Doa Isteftah (doa pembukaan):

      subhanakal-lahumma
      wabihamdika watabarakas-muka wataaaala
      judduka wala ilaha ghayruk.
      a’auodu billaahi minash-shaytaanir rajeem
      bis-millaahir rahmaanir raheem
    • Ikuti dengan bacaan pembuka Al Qur'an, Surah Al-Fatihah (Surah ini dibaca di setiap rakaat):

      al-hamdu lillaahi
      rabbil’aalameen
      arrahmaanir raheem maaliki yawmideen
      iyyaaka na-budo wa-iyyaaka nasta’een
      ihdinassiraatalmustaqeem
      siraatalladheena an’amta alayhim
      ghayril maghduobi’alayhim
      waladduaaalleen
      ameen
      • Anda juga perlu membaca surah lain atau sebagian dari Qur'an seperti:

        Bis-millaahir rahmaanir raheem
        Qul huwal-lahu ahad alluhus-samad
        Lam yalid wa lam yulad
        Wa lam yakul-lahu kuhuwan ahad
  4. Tepat sebelum menggerakkan badan dari posisi berdiri ke posisi membungkuk, katakan "Allahu Akbar." Bungkukkan tubuh Anda sehingga punggung dan leher lurus dan sejajar dengan tanah, jaga mata Anda fokus pada tempat sujud. Punggung dan kepala harus berada dalam sudut 90 derajat dengan kaki. Posisi ini disebut "ruku '."
    • Setelah Anda membungkuk dengan sudut yang tepat, katakanlah, "Subhanna - Rabbeyal - Azzem - wal - Bi - haamdee" tiga kali atau lebih dengan hitungan ganjil. Ini artinya, "Maha Suci Tuhanku, Yang Maha Besar."
  5. Dalam proses bangun dari ruku’ letakkan tangan sejajar dengan telinga Anda dan baca "Samey - Allahu - - leman Hameda."
    • Sambil membacanya, turunkan tangan Anda. Bacaan ini artinya, "Allah mendengar orang yang memuji-Nya. Ya Allah, dan segala puji bagi-Mu."
  6. Posisi ini disebut "sujud." Pada waktu menurunkan badan untuk melakukan sujud, ucapkan “Allahu Akbar."
    • Ketika Anda dalam posisi sujud sepenuhnya, katakan "Subhanna - Rabbeyal - Alla - wal - Bi - haamdee" tiga kali atau lebih dengan hitungan ganjil.
  7. Tempatkan kaki kiri Anda dari mata kaki hingga tumit di atas lantai. Sementara untuk kaki kanan, hanya jempol yang diletakkan di lantai. Letakkan telapak tangan Anda rata di atas lutut. Ucapkan "Rabig - Figr - Nee, Waar - haam - ni, Waj - bur - nii, Waar - faa - nii, Waar - zuq - nii, Wah - dee - nee, Waa - Aafee - nii, Waa - fuu - annii." Ini artinya "Ya Allah, ampuni aku."
    • Kembali bersujud dan, sama seperti sebelumnya, katakan "Subhanna - Rabbeyal - Alla - wal - Bi - haamdee" tiga kali atau lebih dengan hitungan ganjil.
  8. . berdiri dan katakan, "". Allahu Akbar "Anda telah menyelesaikan 1 rakaat. Tergantung salat yang mana, Anda perlu untuk mengulang rakaat hingga tiga kali atau lebih.
    • Dalam setiap rakaat kedua, setelah sujud kedua, pada saat duduk Anda perlu membaca "Atta - hiyyatul - Muba - rakaatush - Shola - waa - tuth Thaa - yi - batu - lillaah, Assa - Laamu - Alaika - ayyuhan - nabiyyu warah - matullaahi - wabaa - rakaatuh, Assaa - Laamu - Alaina - wa alaa - ibaadil - laahish - sho - le - heen Asyhadu -. allaa - ilaaha - illallaah, Wa - asyhadu - anna - Muhammad rasuul -. lullaah Allah - humma - Sholli - alaa - Muhammad - wa - ala - aali - Muhammad ".
      • Ini disebut "tashahhud."
  9. Setelah tashahhud pada rakaat terakhir, berdoalah kepada Allah sebelum mengakhiri salat dengan gerakan dan kata-kata berikut ini:
    • Putar kepala ke kanan dan katakan, "As Salam Alaykum wa rahmatullahi wa Barakatuhu '." Malaikat yang mencatat perbuatan baik Anda berada di sisi ini.
    • Putar kepala ke kiri dan katakan, "As Salam Alaykum wa rahmatullahi wa Barakatuhu '." Malaikat yang mencatat perbuatan buruk Anda berada di sisi ini. Selesailah salat Anda!
    Iklan

Peringatan

  • Jangan berbicara keras di masjid; hal ini dapat mengganggu orang lain yang sedang salat atau berdoa.
  • Jangan mengganggu orang lain pada saat mereka salat.
  • Jangan berbicara selama salat dan selalu jaga kekhusyukan.
  • Selalu gunakan dengan baik waktu Anda selama di masjid yaitu dengan membaca Al-Qur'an atau berzikir.
  • Salatlah 5 kali sehari, walaupun ketika Anda berada di sekolah.
  • Jangan melakukan salat pada saat mabuk (alkohol adalah haram / terlarang) atau dalam pengaruh obat-obatan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 16.470 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan