Unduh PDF
Unduh PDF
“Pletokan” kertas ( origami popper ) merupakan permainan yang menyenangkan, terutama lewat bunyi "letupan" yang akan terdengar nyaring, saat kertas diayunkan kuat-kuat dengan pergelangan tangan. Tak hanya itu, proses pembuatannya juga mudah. Anda hanya perlu waktu kurang dari sepuluh menit untuk menciptakan satu “pletokan” kertas sederhana yang bisa dimainkan berulang kali.
Langkah
-
Mulailah dengan selembar kertas berbentuk persegi panjang. Untuk hasil yang baik, gunakan kertas A4 berukuran standar 8,5 x 11 inci (216 mm x 280 mm). Bila ingin bunyi letupan yang lebih kencang, Anda bisa mencoba menggunakan ukuran kertas yang lebih besar, semisal A3. [1] X Teliti sumber
-
Letakkan lembaran kertas di atas meja. Jika kertas berwarna sama pada kedua sisinya, Anda bisa menggambar titik atau garis kecil sebagai penanda salah satu bagiannya. Meski tak benar-benar diperlukan, teknik ini berguna, terutama jika Anda kerap membuat origami dari kertas biasa. [2] X Teliti sumber
-
Secara horizontal, lipat kertas menjadi dua bagian sama rata. Buka lagi lipatan hingga kertas dalam posisi semula.
- Pada tahap ini, sebenarnya orientasi kertas bukanlah masalah. Namun, Anda harus memastikan bahwa Anda sedang membuat lipatan menjorok ke dalam. Jadi, saat lipatan dibuka, usahakan agar tercipta pola “cekungan” pada kertas yang semula datar.
-
Secara vertikal, lipat kertas menjadi dua bagian sama rata. Lakukan hal yang sama, namun dengan posisi kertas secara vertikal. Buka lagi lipatan, hingga kertas dalam posisi semula.
- Dua lipatan tadi telah membentuk dua garis lipatan yang berpusat pada satu titik, menciptakan "persilangan" atau bentuk "+" tepat di bagian tengah kertas.
Iklan
-
Lipat sudut atas kertas, membentuk segitiga yang sisinya saling bertemu di garis tengah. Bila diperlukan, Anda bisa memutar kertas hingga sisi pendeknya menghadap ke arah Anda. Lanjutkan dengan melipat sudut atas ke tengah, atau ke arah garis (bekas lipatan) vertikal. [3] X Teliti sumber
- Lipatan yang terbentuk bukanlah lipatan penuh. Anggap saja, seperti Anda sedang melipat pesawat kertas .
-
Ulangi hal yang sama pada sisi kertas bagian bawah. Sama seperti sebelumnya, lipat sudut-sudut di ujung kertas ke arah tengah. Sekarang, Anda harus memiliki dua lipatan segitiga, dengan sedikit ruang tersisa di bagian tengah kertas.
-
Putar kertas hingga kembali dalam posisi horizontal. Posisi origami haruslah terbaring di atas meja, dengan dua lipatan segitiga di sisi kanan dan kiri, serta “sisa kertas” berbentuk vertikal tepat di bagian tengahnya.
-
Lipat kertas ke atas atau secara vertikal. Anda bisa melipat kertas mengikuti garis horizontal yang sudah terbentuk.
- Jika dilakukan dengan benar, di hadapan Anda akan ada sebidang kertas bentuk trapesium dengan sisi alas rata yang lebih panjang dari sisi atas.
Iklan
-
Lipat sudut kiri dan kanan memenuhi garis lipatan. Posisikan trapesium dengan sisi pendeknya menghadap ke arah Anda .Lipat sudut kiri atas ke arah bawah atau dalam, hingga sejajar dengan garis vertikal lipatan tengah. Lakukan hal yang sama pada bagian sudut kanan atas. [4] X Teliti sumber Di sini, kedua ujung sudut harus melewati sisi pendek trapesium, sehingga tercipta bentuk serupa "berlian" pada kertas.
-
Balikkan kertas. Ambil kertas dan balikkan posisinya di atas meja, mulai dari arah kiri ke kanan. Di sini, harus terlihat dua ujung kertas yang sebelumnya melewati sudut bawah bentuk "berlian".
-
Lipat sudut kiri ke arah belakang hingga bertemu dengan sudut kanan. Anda bisa melipatnya sesuai dengan garis lipatan. Sekarang, Anda sudah memiliki origami "pletokan" dengan bentuk segitiga.
-
Pegang ujung origami atau "pletokan". Apit sudut paling bawah kertas dengan menggunakan jempol dan telunjuk, dengan sisi terpanjang segitiga menghadap ke arah Anda. Pastikan Anda hanya memegang dua lapisan terluar di ujung kertas, dan bukan lipatan di dalamnya.
-
Ayunkan origami dengan cepat ke arah bawah untuk menciptakan bunyi. Anda bisa memegangnya di atas kepala, mengayunkan lengan ke arah bawah secepat mungkin, lalu pada waktu yang sama, menambahnya dengan gerakan tangan mendorong ke depan. Adapun untuk menciptakan bunyi, lapisan dalam origami haruslah keluar dan membentuk "balon". Diperlukan beberapa kali latihan untuk memastikan kiat ini benar-benar berhasil. [5] X Teliti sumber
- Jika Anda kesulitan saat membunyikan origami, cobalah menarik lapisan dalam hingga bagiannya keluar sedikit.
- Dorong lapisan yang keluar ke arah dalam, untuk memainkan kembali origami. Pada beberapa kasus, Anda mungkin perlu bereksperimen dalam memosisikan lapisan tadi untuk mencapai hasil maksimal.
Iklan
Tips
- Untuk memastikan “pletokan kertas” berbunyi nyaring, pastikan sisi panjang origami menghadap ke arah Anda.
- Semakin tipis kertas, maka semakin kencang bunyi letupan yang akan dihasilkan.
- Bentuk origami ini cenderung mudah rusak. Jangan mudah putus asa jika bunyinya tak tahan lama.
- Pemakaian berulang akan menyebabkan bunyinya perlahan berkurang.
Iklan
Peringatan
- Hindari mempraktikkan kiat ini bila Anda sedang berada di lingkungan sekolah, atau tempat-tempat yang seharusnya tenang.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Selembar kertas tipis berbentuk persegi panjang.
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 45.979 kali.
Iklan