Unduh PDF
Unduh PDF
Tidak dapat dipungkiri, Batman merupakan tokoh favorit anak-anak serta orang dewasa. Jika ingin menyamar menjadi pahlawan super, topeng Batman akan melengkapi penampilan Anda. Artikel ini akan membahas cara membuat topeng Batman, baik yang berbentuk topeng mata sederhana maupun topeng yang menutupi seluruh kepala. Anda dapat mencetak pola topeng dengan mesin pencetak ( printer ), membuat topeng menggunakan busa kerajinan, atau membuat topeng kepala Batman menggunakan karton tebal. Untuk membuat topeng berukuran pas, Anda dapat membuat masker yang dibuat dari pita perekat besar.
Langkah
-
Ukurlah wajah Anda. Anda harus mengukur setengah lingkar kepala si pemakai, tinggi wajah dari hidungnya, dan jarak antara hidung dan mata. Catatlah hasil pengukuran untuk membuat pola topeng.
- Gunakan pita pengukur untuk mengukur jarak antara bagian depan salah satu telinga ke bagian depan telinga yang lain, lingkarkan pita pengukur ke sekeliling bagian depan wajah.
- Ukurlah jarak dari bagian bawah hidung ke atas dahi.
- Ukurlah jarak antara bawah hidung dan bawah mata, serta dimensi mata itu sendiri.
-
Buatlah sketsa garis luar topeng di kertas kosong. Proses ini mungkin akan sedikit rumit, tetapi dengan adanya hasil pengukuran, Anda dapat membuat bentuk yang pas untuk wajah si pemakai.
- Gambarlah garis horizontal yang cocok dengan lebar wajah si pemakai.
-
Gambarlah bagian topeng yang akan menutupi hidung. Carilah titik tengah garis dan buatlah tanda 2,5 cm di bawah garis. Gunakan penggaris untuk menggambar garis dari ujung kanan garis ke titik tersebut. Gambarlah garis kedua dari ujung kiri garis ke titik tersebut.
- Gambarlah dua garis menurun, untuk membentuk sudut, yang dimulai dari kedua ujung garis awal. Garis-garis ini akan bertemu pada ujungnya sekitar 2,5 cm di bawah pertengahan garis awal.
-
Buatlah sketsa garis luar bagian atas dan telinga topeng. Bagian telinga akan dibuat melengkung ke atas dari ujung garis horizontal awal.
- Gambarlah dua garis vertikal melengkung dari ujung garis awal. Garis-garis ini harus sama dengan ukuran tinggi dari hidung ke dahi yang telah diukur sebelumnya, ditambah dengan 7,6 cm.
- Gambarlah garis melengkung lagi pada ujung setiap "sisi" garis. Garis-garis harus melengkung ke dalam sehingga membentuk segitiga melengkung, dan lebar dasar setiap segitiga harus sekitar 5 cm. Segitiga ini akan membentuk telinga topeng.
- Gambarlah garis pada bagian atas topeng yang menghubungkan kedua segitiga di atas.
-
Gambarlah lubang mata. Buatlah sketsa dua lubang mata berbentuk almond .
- Posisi bagian bawah lubang mata harus sesuai dengan jarak antara hidung dan bagian bawah mata si pemakai.
- Ukurlah dari pertengahan garis horizontal awal ke tepi bawah dari mata bagian dalam.
- Lubang mata harus berukuran sekitar dua kali dari mata si pemakai.
- Miringkan sedikit sudut lubang mata sehingga bagian yang menyempit dari bentuk almond mengarah ke dalam dan ke bawah.
-
Guntinglah pola tersebut. Gunakan gunting untuk memotong pola topeng dan membuat lubang mata.
-
Jiplaklah bentuk topeng pada busa kerajinan yang berwarna hitam. Gunakan pena untuk menjiplak bentuk topeng dan lubang mata pada busa kerajinan.
- Meskipun topeng Batman yang berwarna hitam adalah pilihan yang paling umum, Anda dapat menggunakan warna apa pun yang Anda inginkan jika topeng ini dibuat untuk pesta anak-anak.
-
Potonglah topeng. Gunakan gunting untuk memotong garis topeng dan lubang mata secara perlahan.
-
Buatlah dua lubang kecil di sisi topeng. Buatlah lubang di setiap sisi topeng, di dekat tepi, dan sejajar dengan bagian tengah lubang mata.
- Alat pelubang kertas paling baik digunakan untuk melubanginya, tetapi Anda juga bisa menggunakan ujung gunting.
-
Pasanglah tali elastis pada lubang. Ikatlah salah satu ujung tali elastis pada salah satu lubang dan ujung tali lainnya pada lubang yang satu lagi. Tali elastis harus berukuran cukup panjang supaya muat mengelilingi bagian belakang kepala si pemakai.
- Ikatlah tali sebanyak dua kali agar tidak lepas.
Iklan
-
Potonglah karton hitam tebal menjadi bentuk persegi panjang. Panjang karton harus dapat mengelilingi kepala tanpa ada bagian kulit atau rambut yang tidak tertutupi karton. [1] X Teliti sumber
- Gunakan pita pengukur untuk mengukur diameter kepala. Tambahkan 2,5 cm untuk hasilnya pada ukuran panjang persegi panjang.
- Ukurlah tinggi kepala dari bagian atas ke dagu. Tambahkan 13 cm. Ini adalah ukuran lebar persegi panjang.
- Anda juga dapat menggunakan kertas karton sebagai pengganti karton tebal.
- Jika Anda tidak dapat menemukan karton hitam, Anda dapat menggunakan karton berwarna cokelat atau putih. Anda hanya perlu mewarnainya setelah topeng selesai dibuat.
-
Gambarlah sketsa bagian atas topeng. Anda akan menggambar telinga di ujung atas topeng. [2] X Teliti sumber
- Ukurlah jarak antara kedua telinga Anda menggunakan pita pengukur. Mulailah dari bagian depan salah satu telinga dan lingkari pita pengukur di sekeliling wajah bagian depan hingga mencapai bagian depan telinga yang lain.
- Ulangi proses pengukuran di bagian belakang kepala Anda. Mulailah dari bagian belakang salah satu telinga, lingkari pita pengukur di sekeliling kepala bagian belakang, dan ukur hingga bagian belakang telinga yang lain.
- Bagilah hasil pengukuran bagian belakang kepala menjadi dua dan tambahkan dengan 1,25 cm. Pada sisi kiri karton, gambarlah garis horizontal sepanjang 13 cm dari bagian atas persegi panjang. Gambarlah garis yang sama di sisi kanan karton.
- Di antara kedua garis tersebut, gambarlah garis ketiga yang ukurannya kurang lebih sama dengan ukuran bagian depan wajah Anda. Tinggalkan jarak 2,5-5 cm di antara garis ini dan kedua garis yang dibuat sebelumnya.
- Gambarlah garis vertikal di setiap ujung garis bagian dalam. Garis ini digambar hingga ke bagian atas karton.
- Gambarlah garis melengkung dari ujung atas garis-garis vertikal ke bawah hingga bertemu ujung garis horizontal yang dibuat di awal.
-
Buatlah jarak untuk mulut dan dagu Anda. Buatlah dua buah bentuk yang seperti angka "3" di tengah bagian bawah topeng. Salah satu angka "3" harus menghadap ke arah yang benar dan yang angka yang lain menghadap ke arah sebaliknya. Ujung atas kedua angka "3" tersebut harus berhubungan, tetapi tidak pada ujung bagian bawahnya.
- Ukurlah jarak dari bagian bawah hidung ke dagu Anda. Ini adalah ukuran tinggi lubang mulut Anda.
- Ukurlah jarak antara ujung luar salah satu mata ke ujung luar mata yang lain. Ini adalah ukuran lebar lubang mulut.
-
Selesaikan sketsa bagian bawah topeng. Anda akan memisahkan bagian mulut dari bagian bawah topeng.
- Gambarlah dua garis yang melengkung ke atas yang dimulai dengan jarak 1,2 cm dari titik bawah kedua bentuk "3". Garis melengkung tersebut harus setinggi sekitar 7,6 cm dan menjauh sekitar 5 cm dari bentuk "3" pada ujung akhirnya.
- Ini akan membentuk dua garis yang membentuk seperti taring di kedua sisi lubang mulut.
- Gambarlah garis horizontal di ujung atas setiap garis lengkung. Garis-garis horizontal digambar hingga ke tepi sisi karton.
-
Buatlah sketsa mata. Lubang mata berbentuk dua almond yang diposisikan miring dan ukurannya harus sedikit lebih besar daripada ukuran asli mata Anda.
- Lubang mata harus diposisikan miring ke atas.
- Ukurlah jarak antara bagian bawah hidung dan bagian bawah mata agar Anda dapat menentukan tempat untuk membuat lubang mata.
-
Guntinglah pola topeng. Guntinglah semua garis pola untuk membuat bentuk dasar topeng.
-
Hubungkan kedua sisinya. Lengkungkan kedua ujung karton secara perlahan sehingga kedua sisi bertemu di belakang topeng. Rekatkan menggunakan pita perekat atau lem.
- Kemungkinan akan ada ujung yang berlebih sekitar 1,25-2,5 cm.
-
Potonglah bagian hidung topeng. Bagian hidung topeng dibuat dari sepotong karton yang berbentuk belah ketupat.
- Ukurlah lebar dan tinggi hidung Anda. Tambahkan 0.6 cm untuk setiap pengukuran.
- Gambarlah bentuk belah ketupat di sudut karton yang lain. Bentuk belah ketupat tersebut harus sesuai dengan pengukuran hidung yang dilakukan sebelumnya.
- Potonglah bentuk tersebut dan lipat menjadi dua secara vertikal.
-
Pasanglah bagian hidung pada topeng. Gambarlah bentuk belah ketupat pada bagian hidung topeng. Ukurannya harus sesuai dengan panjang dan lebar hidung Anda.
- Potonglah bentuk tersebut.
- Tempelkan bagian hidung yang baru dipotong tadi dengan lem atau pita perekat.
-
Buatlah penutup atas masker. Letakkan sepotong karton di atas topeng dan jiplaklah bentuk lingkaran sesuai dengan dimensi kepala topeng. Potonglah bentuk lingkaran tersebut.
-
Pasanglah penutup atas topeng. Bubuhkan lem di sepanjang tepi atas topeng. Tekanlah karton yang berbentuk lingkaran tersebut pada lapisan lem secara perlahan dan biarkan mengering.Iklan
-
Potonglah bentuk oval besar dari sisi kantung belanja plastik. Tempatkan kantung di atas kepala Anda, pastikan kantung tidak menutupi mulut, mata, atau hidung Anda. [3] X Teliti sumber
- Plastik tersebut harus menutupi rambut dan sisi kepala Anda. Bagian yang berlebih dapat dirapikan nanti.
- Plastik ini berfungsi sebagai pelindung terhadap lakban.
-
Tutupi seluruh bagian kantung plastik dengan lakban. Robeklah lakban menjadi potongan-potongan sepanjang 12-20 cm dan tempelkan pada kantung plastik. Anda harus menutupi seluruh bagian kantung untuk membuat helm yang terbuat dari lakban. Berhati-hatilah untuk tidak menempelkan lakban pada kulit atau rambut, tempelkan hanya pada kantung plastik.
- Anda mungkin akan merasa lebih mudah untuk memulainya dari bagian atas kepala dan kemudian mengarah ke depan, samping, dan belakang.
- Tempelkan lakban pada plastik yang menutupi dahi Anda. Lakban harus ditempel menurun mengarah ke alis Anda, kemudian belokkan ke bawah telinga dan belakang leher Anda.
- Untuk hasil terbaik, gunakan lakban hitam. Melakukannya akan lebih memudahkan Anda daripada harus mewarnai lakban yang berwarna perak nanti.
-
Buatlah penutup hidung. Lipat sepotong lakban, dengan panjang 10 cm, menjadi dua secara memanjang. Tempelkan potongan tersebut ke tengah bagian dahi topeng Anda secara memanjang ke bawah antara mata dan hidung. [4] X Teliti sumber
- Tempelkan dua lipatan lakban lagi yang panjangnya 15 cm dari bagian hidung ke arah luar telinga. Ini akan membuat bentuk "T" yang berada di tengah dan di bawah mata serta menutupi hidung.
- Pastikan Anda tidak menutupi bagian mulut.
- Tinggalkan jarak untuk lubang mata.
- Tempelkan lebih banyak lakban, sesuai kebutuhan, untuk menyesuaikan area pipi dan hidung agar terasa nyaman.
-
Gambarlah bentuk untuk hidung. Lihatlah cermin dengan mengenakan topeng berbentuk dasar. Gambarlah segitiga di sekeliling hidung Anda, dari atas tulang hidung sampai bawah lubang hidung.
-
Potonglah dan tempelkan karton untuk membuat bagian hidung. Anda akan memotong dua buah segitiga dari karton untuk membuat bagian hidung. Setelah dipotong, tempelkan kedua bentuk segitiga pada topeng di sepanjang garis hidung Anda menggunakan lebih banyak lakban.
- Anda mungkin akan merasa lebih mudah melakukannya jika topeng dilepaskan sementara untuk menempelkan bagian ini.
- Tempelkan karton berbentuk segitiga pada topeng untuk membuat bagian hidung yang mancung.
-
Buatlah bagian bawah topeng. Gunakan lebih banyak bahan kantung plastik dan lakban untuk menutupi bagian pipi Anda. Potonglah dua bentuk lingkaran berdiameter 10 cm untuk menutupi pipi Anda.
- Tempelkan plastik tambahan yang dipotong dari kantung yang lain pada bentuk T di bawah mata Anda. Tutupi plastik dengan lakban untuk menyelesaikan bentuk pipi topeng.
- Seluruh area mulut dan dagu masih tetap dibiarkan terbuka.
-
Buatlah bagian telinga topeng. Setiap bagian telinga harus dibuat dari tiga buah potongan karton berbentuk segitiga, kemudian digabungkan untuk membuat bentuk prisma yang runcing. Isilah bagian dalam prisma dengan koran, kemudian tutuplah dengan lebih banyak lakban.
- Pasanglah bagian telinga tersebut di atas topeng sehingga bagian tersebut sejajar dengan telinga asli Anda. Gunakan lebih banyak lakban untuk menempelkan bagian telinga.
- Saat memasang bagian telinga dengan lakban, Anda harus menekukkannya sedikit ke dalam agar bentuknya sedikit lebih tumpul dan tidak terlalu runcing.
- Tidak ada ukuran yang ditetapkan untuk membuat telinga, tetapi secara umum, bagian telinga harus dibuat cukup tinggi dan runcing. Sebagai perkiraan, buatlah lebar dasarnya sekitar 5 cm. Panjangnya harus sekitar 15 cm.
-
Bentuklah dan rapikan topeng. Lepaskan topeng dari kepala Anda. Gunakan tambahan kantung plastik dan lakban untuk menegaskan lubang mata, hidung, dan tepi bawah topeng.
- Isilah bagian dalam topeng dengan gumpalan kantung plastik untuk mencegahnya rusak saat Anda bekerja.
- Lubang mata topeng harus berbentuk persis seperti " almond ". Ukurannya harus dua kali lebih besar daripada ukuran mata Anda.
- Gunakan lakban untuk menghaluskan pinggiran di sepanjang hidung dan tepi bawah topeng. Guntinglah plastik yang berlebih.
- Anda juga bisa melapisi topeng kembali dengan lakban untuk menyembunyikan alur lakban yang bersimpang-siur dan tidak merata, serta memberikan lebih banyak sokongan dan struktur pada topeng.
-
Cobalah kenakan topeng sekali lagi. Topeng Anda telah selesai dibuat.
- Jika Anda masih belum puas dengan bentuk atau tampilan topeng, teruslah memperbaiki bentuknya sambil memeriksa tampilan topeng di cermin saat dikenakan.
Iklan
-
Unduhlah pola topeng dari internet. Simpan berkas gambar tersebut di komputer Anda.
-
Pasanglah karton pada mesin pencetak. Gunakan kertas yang berat ( heavy weight paper ) untuk mencetak pola topeng agar lebih tahan lama.
- Setel pengaturan pencetak untuk kertas tebal agar kertas dapat masuk melalui pencetak dengan benar.
-
Cetaklah berkas pola topeng. Pilihlah dokumen yang berisi pola topeng dan bukalah menggunakan PDF reader atau MS-Word.
-
Guntinglah topeng. Guntinglah seluruh tepi pola topeng. Tusukkan ujung gunting ke tengah bagian mata untuk membuat lubang mata pada topeng.
-
Ikatkan tali pada topeng. Gunakan alat pelubang kertas untuk membuat lubang pada masing-masing sisi topeng. Ikatkan tali pada lubang tersebut.
- Ikatlah salah satu ujung tali dan peganglah topeng menutupi wajah Anda. Lingkarkan tali di bagian belakang kepala untuk mengukur panjang tali yang akan digunakan, kemudian ikatlah pada lubang di sisi topeng yang satu lagi.
- Perkuat lubang tersebut dan rekatkan tali dengan pita perekat agar topeng tidak mudah robek ketika dikenakan.
Iklan
Tips
- Gunakan kertas tebal untuk membuat topeng agar lebih tahan lama.
- Lihatlah di cermin saat membuat topeng dari lakban agar Anda dapat membentuk topeng seperti yang Anda inginkan.
- Perkuat tali yang menahan topeng pada kepala Anda dengan pita perekat untuk mencegah tali merobek topeng.
Iklan
Hal yang Diperlukan
Topeng Busa Biasa
- Kertas
- Pensil
- Pena
- Gunting
- Kertas busa kerajinan berwarna hitam
- Tali elastis
- Alat pelubang kertas
- Pita pengukur
Topeng Karton 3D
- Karton
- Pita perekat
- Lem
- Gunting
- Pita pengukur
- Spidol, pensil, atau pena
- Cat hitam
Topeng Lakban
- Bahan kantung plastik
- Lakban hitam
- Kertas karton tipis
- Karton tebal
- Gunting
- Spidol permanen
- Cermin
Membuat Pola Topeng
- Karton
- Mesin pencetak ( printer )
- Gunting
- Tali
Artikel WikiHow Terkait
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 109.266 kali.
Iklan