Unduh PDF
Unduh PDF
Oranye adalah warna gabungan dari merah dan kuning, tetapi dengan menggunakan porsi warna merah atau kuning yang berbeda, Anda dapat membuat bayang oranye yang beragam. Setelah mempelajari teori dasar warna, Anda dapat menerapkan prinsipnya pada berbagai media, termasuk cat, frosting , dan tanah liat polimer.
Langkah
-
Campurkan warna merah dan kuning. [1] X Teliti sumber Oranye adalah warna sekunder, artinya warna ini dapat dibuat dengan menggabungkan dua warna. Dua warna primer yang dibutuhkan untuk membuat warna oranye adalah merah dan kuning.
- Warna "primer" tercipta secara alami dan tidak dapat dibuat dengan mencampurkan warna-warna lain. Warna-warna primer ada tiga: merah, kuning, dan biru. Untuk membuat warna oranye, Anda hanya membutuhkan warna merah dan kuning.
- Warna "sekunder" dibuat dengan mencampurkan dua warna primer. Oranye merupakan warna sekunder karena dapat dibuat dengan mencampurkan warna merah dan kuning. Dua warna sekunder lainnya adalah hijau dan ungu.
-
Dapatkan beragam bayang oranye dengan menyesuaikan proporsi warna-warna primer. Warna oranye murni dapat diperoleh dengan mencampurkan warna kuning dan merah murni dalam rasio seimbang (50:50). Namun, jika Anda menginginkan bayang oranye yang agak berbeda, coba perbanyak jumlah merah atau kuning untuk menyesuaikan warnanya.
- Kuning-oranye dan merah-oranye adalah dua variasi bayang yang paling sederhana. Warna ini juga dikenal sebagai warna “tersier”. Warna tersier berada persis di antara warna primer dan sekunder dalam roda warna.
- Warna kuning-oranye terdiri dari 2/3 warna kuning dan 1/3 warna merah, atau ½ oranye dan ½ kuning.
- Warna merah-oranye terdiri dari 2/3 warna merah dan 1/3 warna kuning, atau ½ oranye dan ½ merah.
- Kuning-oranye dan merah-oranye adalah dua variasi bayang yang paling sederhana. Warna ini juga dikenal sebagai warna “tersier”. Warna tersier berada persis di antara warna primer dan sekunder dalam roda warna.
-
Tambahkan warna hitam atau putih untuk mengubah intensitas warna oranye. Anda bisa membuat warna oranye tua atau muda dengan menambahkan warna hitam atau putih.
- Jumlah warna putih atau hitam yang dicampurkan bergantung kepada seberapa tua atau muda warna oranye yang Anda inginkan.
- Nilai warna cerah biasanya disebut sebagai " tint ," sementara nilai warna gelap biasanya disebut sebagai " shade ."
Iklan
-
Siapkan tanah-tanah liat dengan beberapa warna. Sediakan minimal dua tanah liat merah, dua tanah liat kuning, satu tanah liat putih, satu tanah liat bening, dan satu tanah liat hitam.
- Sebaiknya, siapkan pula satu tanah liat warna merah hangat (agak keoranyean) dan satu tanah liat warna merah sejuk (agak keunguan).
- Turut siapkan juga satu tanah liat warna kuning hangat (agak keoranyean), dan satu tanah liat warna kuning sejuk (agak kehijauan).
- Ingat, Anda juga bisa menggunakan lebih dari satu bayang warna merah dan kuning untuk membuat warna oranye. Namun, Anda hanya memerlukan warna kuning dan merah untuk meneliti prinsip pencampuran warna dan memahami cara kerjanya.
-
Campurkan satu tanah liat merah dengan tanah liat kuning. Ambil sejumput tanah liat warna merah hangat dan kuning hangat dengan rasio seimbang. Tempelkan kedua jumput tanah liat tersebut bersama-sama dan remas dengan jari sampai bercampur merata. [2] X Teliti sumber
- Anda akan memperoleh tanah liat warna oranye solid tanpa garis-garis warna.
- Campuran warna merah dan kuning seharusnya menghasilkan warna oranye terang, sesuai dengan porsinya dalam roda warna.
-
Coba kombinasi merah dan kuning lainnya. Buatlah tiga sampel lagi dengan menggabungkan tanah liat merah dan kuning dengan rasio seimbang. Caranya, ulangilah prosedur di atas (prosedur untuk membuat sampel tanah liat oranye pertama).
- Gabungan warna merah hangat dan kuning sejuk akan menghasilkan warna aprikot sedang.
- Gabungan warna merah sejuk dan kuning hangat akan menghasilkan warna melon sedang.
- Gabungan warna merah sejuk dan kuning sejuk akan menghasilkan warna oranye kusam yang agak kecokelatan.
-
Cerahkan warna oranye. Pilih warna oranye favorit Anda dan buat ulang dua kali lagi. Warna oranye dapat dicerahkan dengan dua cara, dan dua sampel baru ini akan memudahkan Anda membandingkan hasilnya.
- Gabungkan sejumput tanah liat putih dengan satu tanah liat oranye, dan remas sampai tidak ada garis-garis warna. Warna oranye akan menjadi lebih cerah dan agak menggelap.
- Gabungkan sejumput tanah liat bening dengan sampel oranye yang satu lagi, dan remas sampai bercampur merata. Warna oranye akan tampak agak menggelap, tetapi nilai dan kecerahannya tidak berubah.
- Ketahui bahwa jika Anda menambahkan terlalu banyak tanah liat bening, warna oranye akan menjadi semitransparan, alih-alih oranye buram.
-
Buat warna oranye menjadi lebih tua. Buat satu lagi sampel warna oranye favorit Anda. Jumput sedikit tanah liat hitam dan campurkan pada sampel baru sampai warnanya merata.
- Warna oranye yang dihasilkan akan memiliki bayang yang sama, tetapi warna hitam akan membuatnya lebih tua. Sebagai hasilnya, warna oranye akan terlihat mirip cokelat.
- Tanah liat hitam akan mengubah warna tanah liat lain secara dramatis, termasuk oranye. Oleh karenanya, Anda harus mengerjakannya sedikit demi sedikit supaya bayang warna tidak berubah terlalu banyak.
Iklan
-
Siapkan beberapa sampel. Siapkan minimal empat piring atau mangkuk kecil. Masukkan ¼ cangkir (60 ml) frosting putih siap pakai ke setiap piring/mangkuk.
- Ada beberapa cara untuk membuat frosting oranye, tetapi semuanya menggunakan frosting dasar warna putih. Anda membutuhkan minimal empat sampel frosting putih, tetapi siapkan 6-12 sampel supaya Anda bisa lebih leluasa bereksperimen.
- Anda perlu menyiapkan minimal empat pewarna makanan: satu warna oranye, satu merah, satu kuning, dan satu hitam. Anda juga bisa menyiapkan warna merah dan kuning berbayang lain untuk eksperimen tambahan.
- Idealnya, gunakan pewarna berupa pasta, bubuk, atau gel yang dirancang untuk membuat frosting . Usahakan tidak menggunakan pewarna makanan cair karena cenderung memengaruhi konsistensi frosting . [3] X Teliti sumber
-
Campurkan pewarna makanan oranye dengan satu sampel frosting putih. Celupkan tusuk gigi bersih ke dalam botol pewarna makanan oranye. Setelah itu, olehkan ujung yang berlumur zat pewarna ke salah satu sampel frosting putih. Aduk tusuk gigi sampai frosting tampak merata dan tanpa garis warna.
- Karena ada pencampuran frosting warna putih, hasil akhirnya tidak akan segelap warna pewarna makanan. Bayang yang diperoleh akan selalu lebih cerah, berapa pun pewarna makanan yang digunakan.
- Namun, ketahui bahwa jika dicampurkan hanya sedikit, pewarna makanan akan menghasilkan warna oranye cerah. Sebaliknya, jika pewarna yang digunakan banyak, warna oranye yang dihasilkan akan lebih kuat dan terang.
-
Campurkan pewarna makanan merah dan kuning di sampel frosting putih lainnya. Gunakan tusuk gigi yang berbeda untuk masing-masing pewarna. Setelah dicelupkan ke botol pewarna, oleskan tusuk-tusuk gigi pada sampel frosting putih dan aduk sampai merata sehingga tidak ada garisan warna yang tampak.
- Campuran ini akan menghasilkan frosting warna oranye. Warna sampel kedua ini mungkin tidak persis sama dengan sampel pertama karena pewarna merah dan kuning yang dicampurkan akan menghasilkan bayang oranye yang berbeda.
-
Buat bayang oranye yang lebih gelap. Buat satu sampel lagi dengan menggunakan pewarna oranye, atau kombinasi merah dan kuning. Setelah itu, campurkan dengan setitik kecil pewarna makanan hitam.
- Pewarna makanan hitam akan menggelapkan warna oranye tanpa mengubah bayangnya. Namun, sebaiknya gunakan sedikit pewarna hitam setiap kalinya karena sedikit pewarna hitam akan berdampak besar pada warna frosting .
-
Cobalah kombinasi lain yang Anda inginkan. Jika Anda menyiapkan beberapa sampel frosting putih tambahan, gunakan untuk mencoba campuran berbagai kombinasi atau pewarna makanan. Ingat, Anda nantinya bisa membuat ulang warna dan bayang oranye yang diinginkan.
- Kebanyakan produsen pewarna makanan memberikan panduan yang dapat Anda ikuti. Namun, Anda juga bisa melakukan eskperimen sendiri.
- Berikut beberapa kombinasi yang dapat dicoba:
- Campurkan 9/19 warna merah dengan 10/19 warna kuning untuk memperoleh warna rosy peach (persik kemerahan). [4] X Teliti sumber
- Campurkan 2/3 warna oranye dengan 1/3 kuning emas untuk membuat warna aprikot. [5] X Teliti sumber
- Campurkan 8/11 warna oranye, 2/11 warna merah, dan 1/11 warna cokelat untuk mendapatkan warna rusty orange (oranye kecokelatan). [6] X Teliti sumber
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Membuat Cat Oranye
- Palet cat atau piring cat
- Pisau palet
- Kertas gambar
- Kuas cat
- Cat lukis warna merah
- Cat lukis warna kuning
- Cat lukis warna hitam
- Cat lukis warna putih
- Cat lukis warna oranye
Membuat Frosting Warna Oranye
- 4-12 buah mangkuk kecil
- Frosting putih siap pakai
- Pewarna makanan warna oranye
- Pewarna makanan warna merah
- Pewarna makanan warna kuning
- Pewarna makanan warna hitam
- Tusuk gigi
- Sendok
Membuat Tanah Liat Polimer Warna Oranye
- Tanah liat polimer warna merah hangat
- Tanah liat polimer warna kuning hangat
- Tanah liat polimer warna merah sejuk
- Tanah liat polimer warna kuning sejuk
- Tanah liat polimer warna putih
- Tanah liat polimer warna bening
- Tanah liat polimer warna hitam
Referensi
- ↑ http://www.enchantedlearning.com/crafts/Colormixing.shtml
- ↑ http://www.jaedworks.com/clayspot/polyclay-faq/mixing.html
- ↑ http://www.bhg.com/recipes/how-to/bake/how-to-color-icing/
- ↑ http://www.foodnetwork.com/recipes/articles/frost-by-numbers-how-to-make-frosting-colors.html
- ↑ http://www.wilton.com/decorating/icing/icing-color-chart.cfm
- ↑ http://www.cakecentral.com/tutorial/20151/how-to-color-your-icing
Iklan