PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Memotivasi diri sendiri berarti mau berdiskusi dan berperilaku terfokus dan terarah. Selain itu, Anda juga harus siap menghadapi tantangan yang menuntut Anda berpikir sebagai pribadi yang tegas dan cerdas agar tidak dimanipulasi dan bersikap positif. Kabar baiknya, ada beberapa cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk mulai memotivasi diri sendiri.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Membentuk Pola Pikir

PDF download Unduh PDF
  1. Apa pun akan terasa sulit jika kita memiliki pola pikir yang menghambat diri sendiri, misalnya “Huh, semuanya terasa menjengkelkan, apalagi jika sedang hujan.” Pikiran tersebut membuat kita malas bangun pagi sampai seseorang benar-benar menyeret kita turun dari tempat tidur. Jangan bersikap seperti ini! Berpikir positif adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk menemukan motivasi.
    • Berhentilah berpikir negatif. Jangan diteruskan. Alihkan perhatian ke tempat lain, terutama jika Anda sedang berpikir tentang cara memotivasi diri sendiri! Bertanyalah kepada diri sendiri, apakah pikiran tersebut benar-benar penting. Ini adalah sesuatu yang bisa dan sanggup Anda lakukan. Anda akan terhambat jika memikirkan yang lain, sekalipun hanya untuk mencoba.
  2. Bangunlah rasa percaya diri. Berpikir positif tentang kehidupan berarti berpikir positif tentang diri sendiri. Berpikir bahwa Anda tidak mampu akan benar-benar menghambat setiap usaha yang Anda lakukan. Buat apa repot-repot melakukan apa yang menurut Anda tidak mampu Anda lakukan? Jawabannya, karena Anda mampu.
    • Coba ingat-ingat lagi keberhasilan Anda sebelum memulainya. Apa saja pengalaman Anda? Apa hal-hal hebat yang pernah Anda lakukan selama ini? Sumber-sumber apa yang Anda miliki? Pikirkan lagi semua pencapaian Anda di waktu yang lalu. Apa alasan yang bisa menghalangi Anda mencapai keinginan saat ini?! Anda sudah pernah melakukan hal yang sama sebelumnya.
  3. Pesan dari seorang motivator bernama Les Brown, “Anda harus menjadi orang yang lapar!” Ia ingin mengatakan bahwa Anda harus benar-benar menginginkan sesuatu sampai tidak bisa membayangkan jika Anda harus hidup tanpa hal ini. Berpikir tentang apa yang Anda inginkan sudah cukup baik, tetapi keinginan ini mustahil tercapai jika Anda bersikap pesimis. Tumbuhkan keinginan yang kuat dan pikirkan apa usaha Anda untuk memotivasi diri sendiri?
    • Adakalanya, Anda bisa menggunakan trik mudah untuk meyakinkan diri sendiri bahwa Anda memang menginginkan sesuatu? Apakah keinginan ini adalah cara mendapatkan hal yang lain? Jika Anda benar-benar memimpikan liburan ke Hawaii, berpikirlah dengan cara tersebut. Anda benar-benar ingin pergi ke Hawaii dan keinginan ini bisa terwujud dengan bekerja keras. Pekerjaan yang kurang menyenangkan akan terasa lebih mudah jika ada tujuan tertentu, yaitu tujuan yang membuat Anda “merasa lapar”.
  4. Ingatlah selalu bahwa kegagalan mungkin saja terjadi dan berusahalah menjadikan hal ini sebagai perilaku atau kebiasaan hidup. Keinginan menjadi pribadi yang perfeksionis hanya membuat Anda frustrasi dan mudah menyerah. Adakalanya, kegagalan memang terjadi. Sadarilah bahwa Anda mampu dan mau bangkit lagi.
    • Kegagalan atau rintangan tidak ada hubungannya dengan diri Anda sebagai manusia. Hal ini memang biasa terjadi. Terkadang karena Anda sendiri (karena membuat keputusan yang kurang tepat), tetapi bisa juga karena lingkungan yang berada di luar kendali Anda. Kesiapan menghadapi hal ini akan sangat bermanfaat di kemudian hari.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menciptakan Momentum

PDF download Unduh PDF
  1. Biasanya, kita lebih mudah mengenali apa yang tidak kita inginkan, begitu juga dengan hal-hal yang kita takuti. Kita sering kesulitan menentukan apa yang sesungguhnya membuat kita bahagia dan apa yang sedang kita perjuangkan. Bagaimanapun juga, dalam mencapai apa pun, kita harus bisa memulainya dengan memikirkan tujuan akhir yang positif, bukannya ketakutan yang negatif. Alih-alih mengatakan “Aku tidak mau menjadi orang miskin,” tentukan tujuan yang lebih baik, misalnya “Aku ingin menabung sekian rupiah setiap bulan.” Selain lebih mudah, tujuan kedua tidak terasa menakutkan!
    • Bersikap positif bukan berarti harus menjadi yang terbaik, tetapi cukup dengan mengafirmasikan apa yang mampu Anda lakukan. Keinginan “tidak gemuk” bisa menghilangkan motivasi, tetapi “menurunkan berat badan 3 kg dengan berdiet dan berolahraga” tidak membuat wajah Anda cemberut, meskipun hanya baru memikirkannya.
  2. Tujuan akhir yang terlalu tinggi akan sangat membebani. Membaca buku tujuh jilid sekaligus akan membuat Anda jenuh. Bacalah sedikit demi sedikit. Buku ini akan selalu ada, hanya menunggu waktu yang tepat sampai Anda siap membacanya.
    • Alih-alih berpikir “Aku ingin menurunkan berat badan 15 kg,” gantilah dengan “Aku ingin menurunkan berat badan 1 kg minggu ini,” atau “Aku ingin berolahraga 4-5 hari dalam seminggu.” Cara ini bisa memberikan hasil yang sama, tetapi mengurangi beban pikiran.
  3. Seiring kemajuan zaman, manusia mulai mencari makna dan tujuan. Hal ini bukan sekadar demi menjaga kelangsungan hidup, tetapi kita mencari tujuan dalam bekerja, menjalin hubungan, dan bahkan melalui hobi. Kita akan menghindari kegiatan yang kurang menyenangkan. Jadi, entah Anda ingin menurunkan berat badan, bekerja lembur, atau belajar agar lulus kuliah, catatlah semua yang Anda lakukan! Hal ini bisa memacu semangat dan menunjukkan hasil positif dari perilaku Anda yang membuat hidup Anda lebih bermakna.
    • Catatlah perilaku Anda dan hasilnya. Selain bisa melihat hasilnya dan berkata, “Wow, betapa hebatnya aku! Ini semua karena usahaku!”, Anda juga harus bisa memanfaatkannya untuk menentukan cara yang mendukung dan menghambat Anda. Jika Anda menggunakan tiga cara belajar, tiga macam olahraga, dll., tentukan cara yang memberikan hasil terbaik. Pilihlah dan tentukan strategi yang paling tepat dari pilihan ini.
  4. Kita bukan mesin. Mesin juga harus diistirahatkan. Penelitian telah membuktikan bahwa para siswa yang mau beristirahat biasanya bisa belajar lebih baik. [1] Seperti yang sudah kita ketahui, otot-otot di tubuh kita juga harus beristirahat. Beristirahat bukan untuk orang malas, tetapi untuk mereka yang ingin agar bisa terus bekerja.
    • Anda bebas menentukan kapan harus beristirahat sebab hal ini ditentukan juga oleh tujuan akhir yang ingin Anda capai. Selain beristirahat sejenak dari kegiatan sehari-hari, Anda juga perlu liburan panjang sekali waktu.
  5. Banyak di antara kita yang harus bekerja walaupun mereka tidak suka, berolahraga walaupun tidak mau, dan melakukan sederetan tugas walaupun kita bisa menggaji orang lain untuk menyelesaikannya. Hal-hal tersebut akan selalu ada. Jadi, kita harus mampu mengatur agar semua kegiatan tersebut bisa kita lakukan dan nikmati sebaik mungkin. Jika Anda tetap tidak bisa menikmatinya, tugas ini akan terus ada.
    • Pikirkan pekerjaan Anda. Jika pekerjaan Anda terasa sangat menjengkelkan, bagaimana Anda akan memperbaikinya? Bisakah Anda meminta pekerjaan dalam proyek tertentu yang Anda sukai? Bisakah Anda memfokuskan waktu pada aspek yang benar-benar Anda sukai?
    • Jika olahraga terasa sangat membosankan, carilah kegiatan lain! Anda tidak perlu menjadi pelari maraton untuk membakar kalori. Cobalah berenang, ikut berlatih dalam kelas olahraga, atau berjalan kaki lintas alam. Jika Anda tidak menyenangi olahraga yang selama ini Anda lakukan, pada akhirnya Anda akan berhenti.
  6. Cara ini perlu Anda pertimbangkan baik-baik. Jangan menghubungkan apa saja dengan sebatang coklat. Hadiah bisa sangat bermanfaat jika digunakan pada tempatnya secara tepat. Setelah Anda menyelesaikan tugas, berikan hadiah untuk diri sendiri yang layak Anda dapatkan!
    • Jangan sebentar-sebentar memberi hadiah saat melakukan tugas. Hal ini hanya akan membuyarkan konsentrasi dan sangat menyita waktu. Akan tetapi, Anda perlu memberi hadiah untuk diri sendiri, bahkan jika Anda baru berhasil mencapai target kecil. Apakah Anda berolahraga setiap hari dalam minggu ini? Jika ya, hari ini Anda boleh berlatih yoga di rumah dan menonton film.
  7. Untuk mendapatkan cara terbaik untuk mencapai sesuatu, biasanya kita harus melakukan hal-hal yang belum pernah kita lakukan. Selama Anda ingin berkembang dan menjadi lebih baik, kesalahan bisa saja terjadi. Coretlah cara yang salah dari daftar dan pilihlah yang paling tepat. Pada kenyataannya, kesalahan bisa bermanfaat, setidaknya bisa membantu kita mencapai tujuan.
    • Banyak orang yang menolak mencoba hal-hal baru karena takut terlihat bodoh. Entah mengangkat tangan di kelas atau mencoba peralatan baru yang belum jelas cara pemakaiannya, manusia secara alami ingin bertahan di zona kenyamanannya. Akan tetapi, jika Anda ingin mendapatkan hasil terbaik, entah nilai yang baik, menurunkan berat badan, atau memulai usaha, Anda harus melakukan hal-hal yang tidak Anda sukai.
    • Dengan tujuan yang sama, jangan biarkan kesalahan membuat Anda putus asa. Hal ini sangat sering terjadi, merasa jauh tertinggal sehingga sia-sia saja mencoba lagi dan ingin berhenti. Akan tetapi, hal seperti ini tidak akan terjadi jika Anda mengatakan kepada diri sendiri bahwa cara ini bukanlah sebuah pilihan. Jatuh bukanlah hal yang penting, bangkit lagi adalah yang terpenting.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mempertahankan Motivasi

PDF download Unduh PDF
  1. Sejujurnya, kita membutuhkan pengingat agar tetap bertahan. Pengingat bisa orang-orang, benda, atau apa saja yang membuat Anda mampu mempertahankan pola pikir yang benar. Kehilangan keseimbangan dan lupa dengan tujuan adalah hal yang wajar. Motivator eksternal bisa membantu kita agar tetap terfokus dan terarah.
    • Lakukan hal-hal kecil yang bisa membantu mengingatkan Anda. Gantilah latar belakang layar desktop Anda, pasanglah catatan kecil di dinding, aturlah pengingat di ponsel. Manfaatkan keriuhan di sekitar dan gunakan untuk kebaikan Anda.
    • Orang lain juga bisa menjadi motivator! Ceritakan kepada orang-orang yang Anda kenal bahwa Anda ingin menurunkan berat badan 3 kg. Mungkin mereka mau menawarkan bantuan sehingga usaha Anda menjadi lebih mudah, selain membuat Anda tetap bertanggung jawab menjalankan rencana.
  2. Sayangnya, ada orang-orang yang bisa menghilangkan motivasi. Teman yang suka memaksa kita makan lagi sepotong keik keju bukanlah teman yang baik. Agar bisa berhasil, setiap orang membutuhkan penggembira! Ceritakan kepada teman-teman dan keluarga tentang motivasi yang ingin Anda pertahankan. Adakah orang-orang terdekat di dalam komunitas yang bisa membantu agar Anda tetap terfokus dan bersemangat?
    • Mencari mentor yang pernah melakukan hal yang sama akan sangat bermanfaat. Apakah Anda mengenal seseorang yang pernah memulai usahanya sendiri, menurunkan berat badan 15 kg, atau berhasil mencapai cita-citanya? Ajaklah mengobrol dan tanyakan cara mereka melakukannya. Kegigihan dan cara yang mereka lakukan sehingga semua bisa terwujud mungkin membuat Anda tetap kuat dan termotivasi.
  3. Selama berproses, mungkin Anda akan merasa bosan, gelisah, atau teralihkan. Tetaplah belajar agar Anda tidak terjebak di sini! Carilah cara baru! Mempertahankan motivasi dalam waktu yang lama bukanlah hal mudah. Akan tetapi, hal ini akan menjadi lebih mudah jika Anda memiliki tujuan baru dan terus meningkatkan pengetahuan.
    • Untuk menurunkan berat badan, bacalah kisah sukses dan blog, bicarakan dengan pelatih di pusat kebugaran, berkonsultasilah dengan ahli gizi. Terapkan hal-hal baru (metode latihan, rencana diet, dll.) satu per satu. Mencari cara baru bisa menjaga pikiran Anda tetap “segar”.
  4. Cara ini sangat baik dan sangat cepat menghilangkan motivasi. Anda tidak akan pernah menjadi mereka dan mereka tidak akan pernah menjadi Anda, jadi, buat apa? Walaupun sudah sering Anda dengar, ada baiknya diulangi: satu-satunya orang yang harus Anda bandingkan dengan diri sendiri adalah diri Anda sendiri yang berharga. Apa yang sudah Anda perbaiki adalah yang terpenting, bukan bagaimana keadaan orang lain.
    • Inilah alasan pentingnya catatan progres. Anda harus tahu di mana posisi Anda sebelumnya agar bisa menentukan di mana Anda sekarang. Jika sudah membuat progres, tidak ada yang bisa membuat Anda malu, terlepas dari persaingan yang sedang berlangsung.
  5. Semakin dekat dengan tujuan, semakin banyak yang Anda pelajari selama Anda terus berusaha. Gunakan pengetahuan ini untuk membantu orang lain! Selain memotivasi diri sendiri, hal ini juga bisa memotivasi mereka. Bukankah Anda berharap selalu ada seseorang yang bersedia membantu?
    • Apakah berat badan Anda sudah turun, bisnis Anda sudah berjalan, atau lulus tes dengan nilai terbaik? Gunakan pengetahuan Anda untuk membantu orang lain dan yang lebih baik lagi, menanamkannya ke dalam diri sendiri. Sama seperti belajar sambil bersuara keras dan menceritakan pengalaman kepada orang lain bisa membuat Anda lebih mengerti, membantu orang lain membuat Anda tetap terfokus dan merasa senang dengan progres Anda.
  6. Setelah beberapa tujuan kecil tercapai, Anda tidak bisa ke mana-mana lagi selain ke atas! Mulailah melihat gambaran besarnya dengan berfokus pada tujuan akhir. Jangan lagi memilih cara yang mudah sebab sudah saatnya Anda meraih mimpi yang lebih besar. Bicaralah tentang motivasi! Buatlah jadwal perjalanan ke Hawaii mulai saat ini! Anda juga sudah cukup ramping untuk mengenakan baju renang di sana!
    • Arahkan pikiran Anda selalu pada tujuan akhir agar terasa semakin dekat dan lebih mudah tercapai. Anda pasti tahu apa alasan dari semua kerja keras Anda selama ini dan tujuan akhir dari perjalanan ini. Apa masih ada tujuan berikutnya setelah semua keinginan Anda tercapai? Semoga!
    Iklan

Tips

  • Biasakan berbicara seakan-akan Anda sudah menjadi apa yang Anda inginkan. Alih-alih berkata “Aku ingin menjadi orang yang positif”, lebih baik katakan “Aku adalah orang yang positif.” Speak as though you are already the way you want to be. Do not say "I am becoming positive"; "I am positive" is much better.
  • Afirmasi positif yang terus-menerus diulang bisa membuat Anda lebih kuat. Pilihlah afirmasi yang bisa mengatasi masalah Anda. Jika sedang ketakutan, katakan “Aku aman.” Jika Anda pemalu, katakan “Aku adalah orang yang percaya diri.” Jangan ucapkan kata-kata negatif agar tetap terfokus.
  • Perjalanan mengembangkan potensi diri sangatlah layak Anda lakukan. Selama perjalanan ini, sadar atau tidak, Anda akan membantu banyak orang mengembangkan potensi mereka masing-masing.
  • Walaupun ada rintangan, maju terus. Satu langkah keliru bisa mengacaukan semua langkah benar yang sudah Anda lakukan dan satu langkah benar juga bisa menjadi lompatan besar untuk maju. Inilah kehidupan.
  • Anda akan menginginkan sesuatu yang benar-benar Anda dambakan. Jangan biarkan pikiran negatif menghalangi langkah Anda sebab semua itu hanya sebatas pikiran, tetapi tujuan dan impian Anda tidak terbatas.
  • Tentukan tujuan dan impian Anda dengan jelas sebab inilah yang menjadi sumber motivasi Anda.
Iklan

Peringatan

  • Jangan khawatir karena memikirkan hal-hal yang bodoh. Sama seperti pikiran negatif yang akan menjadi kebiasaan negatif, pikiran positif akan menjadi kebiasaan positif.
  • Menjadi orang yang bisa memotivasi diri sendiri bukan berarti harus memaksakan diri tersenyum dan selalu ingin menyenangkan orang lain.
  • Jangan menyalahkan diri sendiri jika belum berhasil menerapkan pola memotivasi diri yang baru Anda temukan. Semua akan berjalan baik lagi. Maafkan diri sendiri.
  • Beranikan diri menghadapi rintangan jika Anda merasa benar.
  • Bersikaplah baik kepada diri sendiri.
Iklan

Artikel Terkait

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 70.196 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan