PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Apakah Anda memiliki foto lama di rumah yang ingin dibagikan kepada teman dan keluarga? Apakah Anda sedang mencari cara untuk membersihkan tempat penyimpanan yang penuh dengan foto-foto lama? Mempelajari berbagai cara untuk memotret lembaran foto-foto lama dapat membantu Anda memutuskan cara mengarsipkannya secara digital agar bisa lebih mudah diakses dan dibagikan ke orang lain.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengambil Foto dengan Ponsel

PDF download Unduh PDF
  1. Buka aplikasi dan buat catatan baru. Ketuk tombol hitam dengan simbol “+” di atas papan ketik. Pilihlah opsi “ Scan Document ”. Ikuti instruksi di layar agar Anda bisa memindai foto menggunakan ponsel dengan mudah! [1]
    • Aplikasi tersebut akan menampilkan kotak berwarna kuning. Anda hanya perlu menyejajarkan dokumen dengan kotak tersebut. Jika sudah sejajar, tekan tombol kamera untuk mengambil gambar. Aplikasi tersebut secara otomatis akan mengoreksi bagian-bagian yang miring.
    • Anda bisa melakukan pemindaian beberapa kali berturut-turut. Setelah mengetuk pilihan “ Keep Scan ”, tampilan layar akan kembali ke halaman pemindaian sehingga Anda bisa langsung mengulangi prosesnya.
    • Ketuk “ Save ” setelah selesai untuk kembali ke halaman utama dokumen Anda.
    • Anda bisa menyunting foto dari aplikasi dengan cara mengetuk gambar yang sudah dipindai. Anda bisa menyesuaikan ukuran, mengubah gambar, dan mengatur orientasinya, serta membagikan foto yang diambil secara langsung dari aplikasi Notes.
  2. Unduh aplikasi gratis tersebut. Setelah itu, Anda bisa membukanya dan mulai melakukan pemindaian! [2]
    • Saat aplikasi terbuka, arahkan kamera ke foto yang ingin Anda tangkap. Aplikasi tersebut akan menyejajarkan 4 titik di atas gambar dan meminta Anda mengarahkan kamera ke masing-masing titik selama beberapa saat. Hal ini kurang lebih hanya memakan waktu sekitar 2 menit.
    • Aplikasi ini dapat mendeteksi foto secara otomatis sehingga Anda tidak perlu memotong foto untuk menyesuaikan ukurannya.
    • Aplikasi akan menghilangkan kilap pada gambar secara otomatis sehingga Anda bisa mulai mengambil gambar tanpa melakukan banyak persiapan.
    • Aplikasi ini akan menggabungkan foto-foto yang Anda ambil dari masing-masing lingkaran untuk membentuk satu gambar yang jernih.
  3. Aplikasi-aplikasi tersebut memberikan fungsi yang sama, seperti pemotongan gambar otomatis, kemampuan penyuntingan, dan perbaikan perspektif. Jika Anda memiliki iPhone dengan sistem operasi lama, opsi ini akan sangat berguna! [3]
    • Beberapa aplikasi yang bisa Anda pakai adalah Photomyne, TurboScan, atau Shoebox. Sebagian aplikasi tersebut harus dibeli (dengan harga sekitar Rp20.000 sampai Rp50.000). Jadi, periksa fungsinya terlebih dahulu untuk memastikannya cocok dengan kebutuhan Anda sebelum melakukan pembelian.
    • Setelah Anda memilih aplikasi yang hendak digunakan, unduh aplikasi tersebut dari toko aplikasi ponsel Anda dan ikuti petunjuk penggunaannya. Kebanyakan aplikasi memberikan instruksi mendetail mengenai cara mengambil dan memodifikasi gambar.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Memakai Kamera Digital

PDF download Unduh PDF
  1. Pakailah tripod untuk menjaga stabilitas kamera saat mengambil gambar. Memegang kamera dengan tangan dapat menghasilkan gambar yang buram karena tangan yang bergetar. Pasang kamera secara terbaik di antara kaki-kaki tripod. Pakailah tuas di atas kamera untuk memastikan posisi lensa paralel ke foto. [4]
    • Saat membeli tripod, carilah alat yang bagian kolom tengahnya dapat dibalik. Ini adalah cara untuk mendapat sudut pengambilan gambar secara terbalik. [5]
    • Posisikan tripod di atas lantai atau meja yang kokoh. Tujuan dari hal ini adalah untuk meminimalkan getaran kamera sebaik mungkin. [6]
  2. Anda bisa memakai lembaran kertas besar. Hal ini memberikan latar belakang yang jelas untuk foto Anda. Jangan memakai alas berwarna gelap atau hitam di bawah foto – hal ini akan membuat pinggiran foto lebih sulit dilihat ketika Anda memotong gambar. [7]
  3. Sebagian besar kamera digital memiliki fitur untuk memperbaiki pencahayaan yang buruk, tetapi Anda sebaiknya tetap tidak memotret di ruangan gelap. Pakailah lampu, lampu sorot kepala, atau pencahayaan alami untuk membantu Anda mendapatkan foto dengan kualitas terbaik. [8]
    • Penggunaan lampu kilat akan menghasilkan foto yang berkilau-kilau.
    • Nyalakan lampu atau gunakan pencahayaan alami untuk memperterang ruangan.
  4. Apertur kecil cocok untuk ruangan yang terang, sedangkan apertur besar akan menghasilkan foto yang lebih terang di ruangan gelap. Mekanismenya sama seperti pupil mata yang membesar saat Anda berada di tempat gelap – mata secara alami akan mencari area yang paling terang. [9]
    • Sering kali, kamera digital akan mengatur hal ini secara otomatis, tetapi Anda pun bisa melakukan penyesuaian manual untuk mendapat hasil yang berbeda. Anda mungkin akan terkejut dengan perbedaan kualitas yang dihasilkan dari pengaturan apertur yang berbeda!
  5. Pengaturan ini disebut dengan “ISO” dan pengaturan minimal pada kebanyakan kamera ada di angka 100. ISO rendah dapat mengurangi titik-titik pada foto. Makin tinggi ISO, makin terang warnanya. Jadi, pastikan pengaturan tersebut tetap rendah agar foto tampak lebih jelas. [10]
  6. Kecepatan rana adalah kecepatan bukaan rana kamera Anda. Makin panjang waktu yang dibutuhkan rana untuk menangkap gambar, makin buram hasilnya. Karena Anda akan mengambil gambar yang tidak bergerak, Anda tidak perlu memakai pengaturan kecepatan rana yang tinggi. [11]
    • Cobalah beberapa peraturan yang berbeda setelah mendapat pencahayaan yang diinginkan. Dengan cara ini, Anda bisa menentukan pengaturan ISO apa terbaik untuk mendapat hasil yang diinginkan.
  7. Cara ini akan membuat Anda tidak perlu memegang kamera sehingga alat tersebut tidak akan bergetar. Setelah mendapat pengaturan yang diinginkan dan latar foto sudah siap, lakukan pemotretan! . [12]
  8. Lihat hasil foto dan buat penyesuaian yang diperlukan. Melakukan hal ini saat Anda mulai mengambil foto membuat Anda tidak perlu mengambil ratusan foto jika Anda memakai pengaturan yang salah!
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Memindai Foto

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda hendak memotret ratusan atau ribuan foto, memakai pemindai otomatis dapat menghemat banyak waktu. [13]
    • Setelah pemindai dinyalakan dan terhubung ke komputer, Anda bisa mengikuti instruksi dan mulai memindai foto satu per satu tanpa jeda.
    • Jika Anda memilih opsi ini, sebaiknya letakkan foto secara berurutan sebelum melakukannya. Foto akan disimpan berdasarkan urutan pemindaiannya. Jadi, mengatur urutan foto sebelumnya dapat membantu Anda menghemat waktu setelah proses pemindaian selesai.
  2. Dengan cara ini, Anda dapat mengubah pengaturan pada masing-masing foto secara individual, jika mau. Pemindai ini biasanya memiliki kemampuan untuk mendeteksi pinggiran foto secara otomatis. [14]
    • Letakkan 4 foto sekaligus di kaca pemindai dalam satu waktu untuk melakukan pemindaian.
    • Kebanyakan pemindai dilengkapi tombol khusus untuk memulai proses pemindaian. Tekan tombol ini untuk mengunggah foto ke komputer!
  3. 300 adalah angka minimal, sedangkan 600 akan memberikan jumlah piksel yang cukup untuk memperbesar foto sambil tetap menjaga kualitasnya. Ini adalah trik yang bagus untuk mencetak foto dengan ukuran yang lebih besar di masa depan! [15]
  4. Gosokkan pembersih dengan kain mikrofiber bebas serat untuk mendapat hasil terbaik. Pastikan kaca sudah benar-benar kering sebelum mulai memindai foto.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Membayar Jasa Profesional untuk Mengarsipkan Foto secara Digital

PDF download Unduh PDF
  1. Hubungi atau datangi langsung tempat tersebut untuk mencari tahu opsi pengarsipan digital yang ditawarkan. Pastikan Anda menanyakan tarif dan waktu pengerjaannya. Mereka mungkin ingin Anda mengatur urutan foto terlebih dahulu untuk mempercepat waktu pengarsipan.
  2. Ada banyak penyedia jasa pengarsipan digital di internet, mulai dari pengarsipan foto, video, hingga rangkaian gambar bergerak! Gunakan internet untuk membaca ulasan pengguna dan memilih penyedia jasa yang mendapat nilai dan ulasan positif. [16]
    • DiJiFi, Legacybox, iMemories, atau EverPresent adalah beberapa penyedia jasa dengan ulasan positif tertinggi.
    • Saat mengemas foto yang hendak dikirim, masukkan foto ke dalam kantung plastik sebelum memasukkannya ke kotak. Cara ini akan menjaga foto tetap kering apabila terkena cairan selama transit. Cara ini juga akan membantu Anda mengatur urutan foto yang hendak dikirim. [17]
    • Pakai kotak yang kokoh untuk mengirim foto – Anda tidak ingin wadah tersebut rusak sehingga foto di dalamnya tertekuk atau rusak!
  3. Jika mengatur dan mengarsipkan foto secara digital tampak terlalu rumit bagi Anda, pakailah jasa organizer pribadi untuk menghilangkan kekhawatiran tersebut. [18]
    • Di Amerika Serikat, ada lembaga bernama The National Association of Professional Organizers (NAPO) yang secara khusus bertugas untuk menjaga kode etik dan kurikulum untuk organizer profesional bersertifikat (CPO). Carilah seseorang yang memiliki sertifikat NAPO saat mencari jasa profesional. [19]
    Iklan

Tips

  • Cari tahu cara apa yang hendak dipakai untuk menyimpan foto yang sudah diarsipkan secara digital. Apakah Anda ingin memasukkannya ke dalam album atau kotak khusus foto? Siapkan rencana agar foto Anda tidak berantakan lagi seperti sebelumnya.
  • Mintalah bantuan! Jika Anda mengarsipkan foto lama keluarga secara digital, Anda mungkin perlu bantuan saudara atau kerabat untuk menyortir dan memindai dokumen.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.280 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan