Unduh PDF
Unduh PDF
Anda bisa memperbanyak tanaman dari tanaman yang sudah ada di kebun! Caranya mudah dan bisa menjadi pilihan yang baik untuk membiakkan tanaman favorit Anda, apa lagi jika tanaman termasuk varietas langka, merupakan tanaman warisan atau tergolong tanaman mahal.
Langkah
-
Pilih tanaman yang akan disetek. Anda mungkin ingin memperbanyak tanaman herba seperti rosemary atau lavendel, rumpun bunga seperti mawar atau tanaman lainnya. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua tanaman bisa dibiakkan dengan metode setek. Bacalah panduan berkebun untuk mengetahui apakah tanaman dapat diperbanyak dengan metode setek. Jika tidak, Anda mungkin terkejut dengan apa yang bisa didapatkan hanya melalui uji coba tanpa perlu khawatir jika tanaman ternyata tidak bisa disetek.
-
Gunakan gunting kebun yang tajam dan potong tunas tanaman. Pilih tunas yang relatif baru, tetapi dewasa dari induk tanaman. Tentukan panjang batang setek. Secara umum, potong sekitar 8-10 cm untuk tanaman yang selalu hijau dan 15-30 cm untuk tanaman belukar. Oleh karena ukurannya bervariasi, sesuai jenis tanaman, Anda mungkin perlu menggunakan metode uji coba lagi. Saat memotong, kecuali disarankan sebaliknya untuk tanaman tertentu, potonglah batang dengan kemiringan 30 derajat sehingga batang setek memiliki ujung lancip.
- Batang setek pendek cocok untuk tanaman yang lebih kecil dan belukar, sementara setek yang lebih panjang (disebut juga “ truncheon ”) sampai 1-2 meter dan diameter 5-10 cm paling cocok untuk tanaman yang lebih besar seperti poplar dan murbei.
- Jika ragu, buatlah potongan dengan panjang sekitar 10-20 c.
-
Buang ½ sampai ⅔ daun dari bagian bawah setek. Jangan lupa membuang dua lembar daun dari bagian bawah potongan dan petik dua lembar daun di bagian pucuk juga. Buang kuncup bunga karena akan menyerap terlalu banyak nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk menumbuhkan akar baru.
- Cara terbaik adalah memotong setek sekitar ½ sampai 1 cm di bawah simpul (simpul memiliki dua ranting kecil dan dua daun) karena akar cenderung tumbuh di sekitar dan di bawah simpul.
-
Proses batang setek. Memproses batang setek meningkatkan peluangnya untuk menciptakan akar baru karena tanaman memiliki nutrisi yang diperlukan. Tempatkan batang setek di dalam campuran berkonsentrasi rendah yang dibuat dari air dan pupuk cair berbahan dasar rumput laut selama 3-4 jam. Jika Anda memiliki lampu fluoresen, letakkan potongan di bawahnya. Setelah itu, celupkan ujung potongan ke dalam hormon akar sebelum ditanam.
-
Buatlah substrat untuk pembentukan akar. Anda bisa memulai pembentukan akar di pasir, tanah, atau bahkan air. Beberapa setek akan membentuk akar lebih cepat di dalam air dibanding di dalam tanah. Anda bisa melakukan eksperimen atau mencari informasi media apa yang paling disukai tanaman. Pasir memiliki kualitas antara tanah dan air, tetapi harus diperlakukan seperti air jika Anda ingin menambahkan pupuk.
- Buatlah lubang di pasir atau tanah menggunakan pensil atau sumpit untuk menancapkan setek. Ujung setek harus ditanam sampai kedalaman sekitar 3-5 cm, tetapi hal ini dapat bervariasi tergantung ukuran batang setek.
- Lindungi setek dari sinar matahari langsung.
- Jika Anda menggunakan air sebagai media untuk menumbuhkan akar, tambahkan sejumlah kecil pupuk cair. Sebaiknya lindungi tanaman dari sinar matahari langsung karena sinar UV yang sangat kuat dapat merusak akar. Selain keefektifannya, media air juga memberi keuntungan lain karena Anda bisa melihat perkembangan akar. Hal ini bukan hanya menyenangkan (apalagi jika anak-anak ikut terlibat), tetapi juga memungkinkan Anda mengetahui kapan tanaman siap dipindahkan tanpa perlu menduga-duga apakah akar sudah terbentuk. Begitu akar mulai muncul, kecepatan perkembangannya bisa sangat mengesankan, bahkan Anda bisa melihat perubahannya dari satu jam ke jam berikutnya dengan mata telanjang.
- Jika Anda menggunakan media tanah, tanam setek di petak kebun yang lembap dan diperkaya dengan bahan organik. Pastikan pH tanah sekitar 5,5-6,0 (atau Anda juga bisa menanam setek di pot dengan media tanam siap pakai). Tanam setek dengan jarak yang sama dengan panjang batang.
- Jika setek diambil dari tanaman berkayu lunak, tanamlah secara langsung di tanah yang lembap. Anda cukup menyiramnya dan dalam satu atau dua tahun, tanaman akan tumbuh bersama tanaman lain di kebun.
-
Siram setek dengan baik setelah ditanam. Kemudian, pastikan setek dalam keadaan lembap, tetapi tidak tergenang air (cobalah gunakan penyemprot tanaman). Tingkat keberhasilan dapat bervariasi dari 0 sampai 90%, tergantung tanaman (berapa tanaman tidak bisa dibiakkan dengan metode ini). Jangan berkecil hati jika akar tidak berkembang sama sekali, dan jangan kaget jika setek layu selama beberapa hari pertama, ini belum tentu pertanda kegagalan.
- Untuk menjaga kelembapan yang cukup, Anda bisa membungkus setek dengan kantong plastik, berhati-hatilah agar tidak terlalu rapat sehingga menghambat aliran udara.
- Pohon termasuk yang paling sulit dibiakkan dengan metode setek, sementara kaktus dan sukulen adalah yang paling mudah. Tanaman yang daunnya menahan air, seperti lavendel dan geranium, memiliki tingkat keberhasilan mendekati 100%.
-
Pindahkan setek ke lokasi penanaman terakhir setelah Anda yakin akar telah terbentuk. Jika Anda membiakkan pohon willow , poplar atau murbei, potong ujung setek, dan tancapkan ke tanah sekitar ¾ panjang batang sehingga hanya sebagian kecil yang mencuat dari tanah. Sebaiknya Anda menancapkan setek di lokasi akhir yang diinginkan. Anda tidak perlu melakukan banyak hal setelah itu, kecuali melindungi setek dari binatang pemakan tanaman (kelinci, kambing, kerbau, dan sebagainya).
- Untuk mengetes apakah akar sudah terbentuk, tarik batang setek dengan sangat perlahan. Jika Anda merasakan sedikit perlawanan, itu berarti akar sudah mulai tumbuh. Jangan menarik terlalu keras atau akar akan putus.
Iklan
Tips
- Jika tidak memiliki hormon pertumbuhan akar, Anda bisa mengoleskan sedikit madu pada permukaan batang yang dipotong.
- Untuk meningkatkan peluang sukses, bungkus pot dengan kantong plastik transparan dan ikat mulut kantong di bagian atas dengan karet gelang. Tindakan ini akan meningkatkan kelembapan dan suhu. Gunakan penyemprot tanaman untuk meningkatkan kelembapan pada daun karena ⅓ kelembapan tanaman diserap melalui daun.
- Setek memiliki peluang tumbuh paling baik dalam lingkungan dengan stres rendah, misalnya saat cuaca tidak terlalu terik. Dengan begitu, setek memiliki waktu untuk membentuk akar yang cukup sebelum mengalami kekeringan, cuaca panas, dan kelembapan yang rendah.
- Hormon pertumbuhan akar yang dijual di pasaran bisa ditemukan di sebagian besar tempat pembibitan. Hormon ini akan mempercepat pertumbuhan akar pada setek.
- Cabut setek yang gagal membentuk akar setelah dua sampai empat minggu dan jelas sudah mati. Jika pada akhir periode ini ada bagian berwarna hijau, ada kemungkinan setek berhasil tumbuh menjadi tanaman yang sehat.
- Belilah sekitar 135 kg media tanam siap pakai yang kaya nutrisi untuk meningkatkan keberhasilan menyetek.
- Beberapa setek membutuhkan rumah kaca yang dilengkapi pemanas dan penyemprot tanaman untuk mendapatkan tingkat keberhasilan yang lebih baik. Jenis tanaman seperti ini jarang memberikan keberhasilan jika ditanam di rumah.
- Tanaman memiliki kecepatan pertumbuhan yang berbeda sehingga agak sulit memutuskan kapan tanaman siap dipindahkan ke lokasi permanen. Tunggu sekitar dua sampai tiga bulan jika Anda melakukan penyetekan di saat cuaca tidak terlalu panas atau lebih lama jika Anda melakukannya di saat cuaca panas.
- Setek memiliki peluang tumbuh terbaik di tempat yang terlindung dari sinar matahari siang dan angin yang berlebihan.
- Tanaman hijau yang mudah tumbuh dengan metode setek di antaranya:
- Artemesia
- Bleeding heart
- Catmint
- Krisantemum
- Dahlia
- Dianthus
- Garden phlox
- Purple rock cress dan rock cress lainnya
- Soapwort
- Turtlehead
- Veronica
- Vinca , periwinkle
Iklan
Peringatan
- Waspadalah terhadap spesies yang invasif. Jangan membuat lebih banyak setek untuk tanaman yang dianggap hama di lingkungan tempat tinggal Anda.
- Beberapa tanaman memang tidak bisa mengembangkan akar dengan metode setek. Setelah beberapa kali percobaan, Anda akan mengenali mana yang akan berhasil dan mana yang tidak.
- Berhati-hatilah untuk tidak menyiram setek terlalu banyak. Kelebihan air dapat menyebabkan pembusukan pada permukaan batang yang dipotong dan tanaman akan mati. Anda dapat mencegah pembusukan dengan mencelupkan ujung setek ke dalam madu. Meski begitu, pastikan tanah selalu lembap, tetapi tidak basah kuyup.
- Selalu berhati-hatilah saat menangani media tanam siap pakai atau tanah kebun karena patogen yang hidup di dalam media ini dapat terhirup atau berpindah dari tangan ke mulut. Cuci tangan sampai benar-benar bersih setelah berkebun dan kenakan masker jika Anda cenderung memiliki masalah pernapasan atau jika Anda mengalami gangguan kekebalan tubuh.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Gunting kebun atau alat lain yang sejenis (pastikan alat dalam keadaan bersih)
- Hormon akar
- Pupuk berbahan dasar rumput laut
- Air
- Pot atau lokasi yang cocok di kebun
- Media tanam yang sesuai (tanah, pasir, air, media tanam siap pakai, dsb.)
Referensi
- Catriona Tudor Erler, The Frugal Gardener , pp. 66-68, (1999), ISBN 0-87596-801-5 – referensi riset dan referensi daftar tanaman yang cocok dibiakkan dengan metode setek.
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 42.179 kali.
Iklan