Unduh PDF Unduh PDF

Biasanya, hal paling menakutkan dalam hubungan baru adalah mengatakan “Aku mencintaimu.” Jika kamu benar-benar mencintai pasanganmu, tunjukkan perasaanmu pada waktu yang tepat. Akuilah perasaanmu meskipun kamu merasa terintimidasi atau takut jika pasanganmu tidak memiliki perasaan yang sama. Ada kemungkinan jika kamu memiliki perasaan yang sangat kuat terhadapnya, ia pun akan memiliki perasaan yang sama terhadapmu. Dengan sedikit persiapan dan kepercayaan diri, kamu bisa dengan mudah menyatakan rasa cintamu!

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menentukan Waktu yang Tepat

Unduh PDF
  1. Untuk mengetahui kecocokan perasaan, perhatikan tanda-tanda yang ditunjukkan olehnya. Sambil mengenalnya, kamu juga bisa mengetahui perasaannya tentangmu. Jika ia melakukan hal-hal yang bisa membuatmu tersenyum, menatapmu penuh rindu, dan menjadikanmu sebagai prioritasnya dalam hidup, ada kemungkinan ia pun memiliki perasaan yang kuat terhadapmu. [1]
    • Sebagai contoh, jika ia membuatkan makanan kesukaanmu untuk makan malam atau sering bercerita tentang perasaan bersamamu, ada kemungkinan ia mencintaimu.
  2. Waktu yang sempurna untuk mengungkapkan perasaanmu akan datang secara intuitif. Kamu bisa mengetahui momen yang tepat berdasarkan bahasa tubuh pasanganmu dan perasaan pribadimu. [2]
    • Tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kamu benar-benar mencintainya, di antaranya adalah menjadikannya sebagai prioritas, tidak mencari orang baru, dan adanya hubungan dan ketertarikan yang sangat kuat.
  3. Biasanya, kamu bisa mengatakan perasaanmu setelah meluangkan cukup banyak waktu bersamanya untuk mengenalnya. Lamanya waktu yang dibutuhkan akan bergantung kepada hubungan itu sendiri. Secara keseluruhan, tunggulah sebelum menyatakan perasaanmu hingga kamu yakin bahwa perasaanmu memang tulus dan nyata. [3]
    • Meskipun menyenangkan ketika kamu sudah memiliki perasaan yang kuat setelah berkencan beberapa kali, jangan langsung menyatakan cintamu hingga kamu memang yakin. Dengan begini, kamu tidak akan dianggap putus asa atau terlalu “menempel kepadanya” ketika menunjukkan kepedulian atau kasih sayangmu.
    KIAT PAKAR

    Sarah Schewitz, PsyD

    Psikolog Berlisensi
    Sarah Schewitz, PsyD adalah pakar psikologi dengan lebih dari 10 tahun pengalaman membantu para pasangan maupun individu memperbaiki dan mengubah pola mereka dalam cinta dan hubungan. Wanita ini adalah pendiri Couples Learn, sebuah praktik psikologi daring.
    Sarah Schewitz, PsyD
    Psikolog Berlisensi

    Waktu yang tepat untuk menyatakan cinta berbeda untuk setiap orang. Jika kamu hanya ingin memberi tahu perasaanmu untuknya, tetapi tidak terlalu khawatir apakah dia akan membalasnya dengan ungkapan yang sama, kamu boleh saja memberitahunya di saat kamu mulai merasakan perasaan tersebut. Namun, jika kamu benar-benar ingin mendengar balasan ucapan yang sama darinya, ada baiknya kamu menunggu beberapa bulan sebelum memberi tahunya."

  4. Jika menunggu terlalu lama, hubungan kalian berdua bisa merenggang sehingga ia pada akhirnya akan mencari orang lain. Ia juga bisa menyalahartikan tindakanmu dan pada akhirnya menduga bahwa kamu tidak menyukainya jika kamu tidak menyatakan perasaanmu. [4]
    • Tunjukkan kepercayaan diri dalam perasaanmu daripada merasa takut untuk menyatakan cintamu. Kamu mungkin akan menyesal jika tidak bersikap jujur mengenai perasaanmu.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menunjukkan Perasaan

Unduh PDF
  1. Jika kamu merasa gugup untuk memberi tahu ia tentang perasaanmu, ambil napas dalam-dalam dan bicaralah kepada diri sendiri. Katakan “Aku bisa melakukannya” atau hal-hal serupa. Ingatkan diri sendiri tentang semua alasanmu mencintainya untuk mengalihkan perhatianmu dari rasa takut akan penolakan.
    • Dengan sedikit keyakinan, kamu bisa menyatakan cintamu dengan percaya diri dan tenang.
    • Kamu juga bisa mengatakan kepada diri sendiri: “Jika sudah ditakdirkan, semuanya akan terjadi.”
  2. Momen menyatakan cinta merupakan titik yang hebat dan transformatif dalam hubunganmu karena kalian berdua saling berkomitmen secara resmi. Oleh karena itu, kamu harus bisa melihat ekspresi wajahnya dan reaksinya dengan jelas ketika menyatakan perasaanmu. Jika bisa, ada baiknya kamu mengungkapkan perasaanmu secara langsung. Jika tidak, cobalah lakukan panggilan video. [5]
    • Usahakan kamu tidak menyatakan perasaanmu melalui pesan singkat atau panggilan telepon. Kamu tidak bisa membaca ekspresinya jika kamu menyatakan perasaanmu melalui komunikasi tak langsung.
  3. Jangan nyatakan cintamu di depan banyak orang. Hal ini bisa memberikan tekanan eksternal baginya sehingga perasaannya bercampur aduk. Carilah momen yang romantis dan akrab untuk mengungkapkan perasaanmu kepadanya, seperti saat makan malam romantis atau meluangkan waktu bersama di rumah. [6]
    • Sebagai contoh, kamu bisa berpelukan atau mendekapnya di sofa dan menatap matanya sebelum mengungkapkan perasaanmu.
    • Meskipun anggur dapat menjadi elemen romantis dan membangun suasana, jangan ungkapkan perasaanmu dalam keadaan mabuk. Kamu mungkin tidak bisa mengutarakan maksudmu dengan tepat.
    • Pastikan kalian berdua tidak sedang sibuk atau perhatian sedang tidak teralihkan ketika kamu menyatakan perasaanmu. Ia mungkin merasa tertekan dengan pekerjaan atau sekolahnya, dan hal tersebut bisa memengaruhi suasana hatinya.
    • Jika kamu ingin mengungkapkan perasaanmu kepadanya di tempat umum, kecilkan volume suaramu. Kamu bisa berbisik “Aku mencintaimu” di telinganya sebagai ekspresi cinta yang akrab.
  4. Kesempatan yang sempurna untuk mengungkapkan perasaanmu akan bergantung kepada situasi yang ada. Ketika kamu merasa bahwa momennya telah tiba, bicaralah dengan jelas dan terus terang. Katakan kepadanya, “Aku mencintaimu” dengan nada suara yang tulus dan hangat. Kamu bisa mengatakannya sambil menikmati makan malam, piknik, atau menatap bintang-bintang di langit, misalnya. [7]
    • Jika kamu ingin mengatakan hal selain "Aku mencintamu," cobalah katakan, "Betapa besar kasih sayangku kepadamu," atau "Aku sangat memujamu, dan hanya memujamu." Ungkapan-ungkapan seperti ini merupakan cara lain untuk menyatakan perasaanmu, tanpa menyebutkan kata “cinta”.
    • Ungkapan lain yang bisa kamu utarakan adalah “Kamu adalah pasangan terbaik di dunia untukku,” dan “Aku semakin mencintaimu setiap hari."
  5. Sayangnya, kamu tidak bisa mengendalikan reaksi pasanganmu. Meskipun tentu saja kamu ingin ia mengatakan “Aku juga mencintaimu”, tidak ada jaminan bahwa ia akan mengatakannya. Jika kamu merasakan cinta yang tulus untuknya, kamu harus memberi tahu perasaanmu, terlepas dari tanggapannya. [8]
    • Hanya karena ia tidak mengatakan langsung “Aku mencintaimu”, tidak berarti ia tidak memiliki perasaan yang kuat terhadapmu. Ia mungkin hanya membutuhkan waktu untuk memproses hubungan yang ada dan memikirkan perasaannya sendiri.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menunjukkan Cinta

Unduh PDF
  1. Cobalah katakan, “Wah! Pakaianmu tampak keren!” atau “Rambutmu tampak cantik jika disingkap seperti itu.” Hal-hal seperti ini membuatnya yakin bahwa kamu memang peduli dan tertarik kepadanya. [9]
    • Kamu juga bisa memberi tahu betapa mengesankannya kencanmu dan bersyukur atas pasangan yang begitu menyenangkan.
    • Cobalah katakan, “Kamu adalah sosok yang paling berharga dalam hidupku,” dan “Aku tidak bisa membayangkan apa jadinya hidupku tanpamu." [10]
  2. Beri tahu ia, misalnya, “Aku ada untukmu” untuk meyakinkannya bahwa kamu memang peduli kepadanya. Kamu perlu membuatnya mengerti bahwa kamu ada untuknya dalam suka maupun duka, dan selalu siap untuk mendengarkannya dan memberikan semangat. Dengan begini, ia bisa memercayaimu dan cintamu bisa berkembang. [11]
    • Jika ia mengalami hari yang buruk, tanyakan apakah ia mau bercerita mengenai harinya. Dengarkan ucapannya dengan hati-hati dan berikan ucapan yang suportif, seperti “Sayang, kamu adalah sosok yang hebat. Jangan khawatir mengenai pendapat atasanmu."
    • Kamu juga bisa menceritakan lelucon untuk menghiburnya.
  3. Lakukan hal-hal kecil untuknya sebagai cara untuk mencerminkan perasaanmu. Kamu bisa membelikan bunga, meninggalkan pesan yang manis, atau membeli hadiah kecil tanpa alasan tertentu.
    • Selain itu, kamu bisa membuatkannya makanan kesukaannya untuk makan malam, atau membawakan sarapannya ke kamar.
    • Cara lain untuk menunjukkan kebaikan adalah dengan selalu membukakan pintu untuknya.
  4. Sentuhan kecil dan lembut merupakan cara yang tepat untuk menunjukkan kepedulian dan cintamu. Ketika mengobrol, sentuhlah lengan, tangan, atau lututnya dengan lembut. Genggam tangannya ketika berjalan bersama, dan sentuh punggungnya dengan lembut. Hal-hal seperti ini akan mengingatkannya akan cintamu. [12]
    • Pastikan kamu juga memberikan pelukan dan ciuman ketika berpisah.
    Iklan

Tips

  • Jika belum yakin dengan perasaanmu, jangan beri tahu seseorang bahwa kamu mencintainya hanya karena kamu ingin membuatnya bahagia. Kamu harus jujur dan bersungguh-sungguh ketika mengungkapkan perasaanmu.
  • Setiap orang mengungkapkan rasa cinta dalam cara yang berbeda. Pahamilah kepribadian atau individualitasnya dan hargai bentuk ungkapan perasaannya.
Iklan

Peringatan

  • Jangan memanfaatkan ungkapan "Aku mencintaimu" untuk menutupi kesalahan atau menyelesaikan masalah. Sebagai gantinya, belajarlah untuk meminta maaf .
  • Berhati-hatilah ketika mengatakan “Aku mencintamu” saat bercinta. Meskipun ini dapat menjadi kesempatan yang baik untuk mengungkapkan perasaanmu, pernyataanmu mungkin tampak tidak tulus jika dikatakan saat birahimu sedang bergelora. Pastikan kamu membuktikan ucapanmu dengan tindakan yang baik dan nyata.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 13.923 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan