Cara Menggambar Perspektif

Perspektif satu titik biasanya digunakan saat bagian depan objek menghadap ke pengamat gambar. Pada jenis gambar seperti ini, garis horizontal akan tetap horizontal dan garis vertikal akan tetap vertikal, dan garis yang semakin jauh dari mata pengamat akan mengarah ke sudut yang disebut “titik lenyap”. Kliklah gambar-gambar selanjutnya untuk mengamati dengan lebih dekat.

1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/73\/Draw-Perspective-Step-8.jpg\/v4-460px-Draw-Perspective-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/73\/Draw-Perspective-Step-8.jpg\/v4-728px-Draw-Perspective-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
   1
   Tentukan garis batas cakrawala (garis horizon) pada gambar. Gambarlah garis horizontal sebagai garis cakrawala dengan pensil keras. Garis cakrawala menentukan sejauh mana pengamat bisa melihat berdasarkan medan dan jarak pengamat dari permukaan tanah.
2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/4d\/Draw-Perspective-Step-9.jpg\/v4-460px-Draw-Perspective-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/4d\/Draw-Perspective-Step-9.jpg\/v4-728px-Draw-Perspective-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
   2
   Pilihlah titik lenyap . Titik ini akan menentukan efek perspektif. Sebagai referensi, titik lenyap paling dasar biasanya berada di tengah-tengah kertas gambar, pada garis cakrawala. Kalau Anda mengeset titik lenyap di sebelah kanan, sudut pandang gambar akan tampak seolah berpindah ke sebelah kiri objek. Titik lenyap untuk sebagian objek juga bisa berada di atas atau di bawah garis cakrawala, tergantung inklinasi medan terhadap permukaan tanah.
3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a3\/Draw-Perspective-Step-10.jpg\/v4-460px-Draw-Perspective-Step-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a3\/Draw-Perspective-Step-10.jpg\/v4-728px-Draw-Perspective-Step-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
   3
   Gambarlah sketsa objek utama.

   • Gambarlah semua garis horizontal dan vertikal dengan benar dan tegak lurus.
   • Garis yang “dimulai di dekat sudut pandang pengamat dan semakin menjauh” harus digambar mengarah ke titik lenyap. Inilah yang akan memberikan efek perspektif.
4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/5b\/Draw-Perspective-Step-11.jpg\/v4-460px-Draw-Perspective-Step-11.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/5b\/Draw-Perspective-Step-11.jpg\/v4-728px-Draw-Perspective-Step-11.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
   4
   Tambahkan detail pada gambar sesuai proporsi yang ditentukan oleh garis-garis referensi yang Anda buat sebelumnya.
   Iklan

Perspektif dua titik atau perspektif dengan dua buah titik lenyap digunakan ketika sudut-sudut objek menghadap ke pengamat gambar. Metode ini cocok untuk menggambar objek isometrik.

1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/06\/Draw-Perspective-Step-12.jpg\/v4-460px-Draw-Perspective-Step-12.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/06\/Draw-Perspective-Step-12.jpg\/v4-728px-Draw-Perspective-Step-12.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
   1
   Tentukan garis batas cakrawala pada gambar. Gambarlah satu buah garis horizontal sebagai garis cakrawala, seperti pada cara pertama di atas.
2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/77\/Draw-Perspective-Step-13.jpg\/v4-460px-Draw-Perspective-Step-13.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/77\/Draw-Perspective-Step-13.jpg\/v4-728px-Draw-Perspective-Step-13.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
   2
   Tentukan sudut pandang yang merupakan perkiraan lokasi mata pengamat yang melihat gambar ini. Titik tersebut bisa berada di bawah kertas (di luar kertas gambar). Anda tidak perlu benar-benar menandai titik tersebut.
3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/fb\/Draw-Perspective-Step-14.jpg\/v4-460px-Draw-Perspective-Step-14.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/fb\/Draw-Perspective-Step-14.jpg\/v4-728px-Draw-Perspective-Step-14.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
   3
   Tentukan titik lenyap pertama . Cara umum untuk melakukannya adalah menggambar sebuah garis dengan sudut 60 derajat, dimulai dari sudut pandang pengamat ke arah kiri atas. Kemudian, tandai titik lenyap, yaitu di tempat garis tersebut berpotongan dengan garis cakrawala.
4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/47\/Draw-Perspective-Step-15.jpg\/v4-460px-Draw-Perspective-Step-15.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/47\/Draw-Perspective-Step-15.jpg\/v4-728px-Draw-Perspective-Step-15.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
   4
   Tentukan titik lenyap kedua . Untuk titik lenyap kedua, gambarlah sebuah garis dengan sudut 30 derajat, dimulai dari sudut pandang pengamat ke arah kanan atas. Sekali lagi, titik lenyap akan berada di perpotongan garis tersebut dengan garis cakrawala. Letak titik perpotongan dari sudut 60 dan 30 derajat bisa saja berbeda, tetapi besar sudut di antara garis yang dimulai dari titik mata pengamat sampai ke titik lenyap akan sama-sama membentuk sudut 90 derajat.
5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e5\/Draw-Perspective-Step-16.jpg\/v4-460px-Draw-Perspective-Step-16.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e5\/Draw-Perspective-Step-16.jpg\/v4-728px-Draw-Perspective-Step-16.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
   5
   Gambarlah objek utama gambar dengan garis vertikal yang tegak lurus; garis horizontal kiri yang miring ke arah titik lenyap kiri; dan garis horizontal kanan yang miring ke arah titik lenyap kanan (semua garis horizontal harus berkumpul di titik lenyap kanan dan kiri jika garisnya digambar sejauh titik tersebut).
6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/3f\/Draw-Perspective-Step-17.jpg\/v4-460px-Draw-Perspective-Step-17.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/3f\/Draw-Perspective-Step-17.jpg\/v4-728px-Draw-Perspective-Step-17.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
   6
   Tambahkan detail pada gambar sesuai dengan garis-garis panduan horizontal yang digambar untuk objek utama gambar. Garis-garis ini akan menentukan proporsi ukuran objek saat berada lebih dekat atau lebih jauh dari sudut pandang pengamat gambar.

   • Gambarlah garis panduan sementara secara tipis dengan penggaris (ditunjukkan dengan warna hijau di sini) untuk memastikan gambar detail Anda sesuai dengan perspektif. Hapuslah garis panduan ini setelah gambar selesai nanti.
   Iklan

1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/4f\/Draw-Perspective-Step-18.jpg\/v4-460px-Draw-Perspective-Step-18.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/4f\/Draw-Perspective-Step-18.jpg\/v4-728px-Draw-Perspective-Step-18.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
   1
   Perspektif tiga titik ini mencakup perspektif dua titik atau bisa disebut juga “perspektif dengan dua titik lenyap plus titik lenyap ketiga (atau titik perspektif ketiga) yang terletak di aspek perspektif vertikal. Titik lenyap ketiga ini terletak di permukaan tanah dan mengarah ke atas, dan posisi pengamat gambar menghadap ke sudut (atau sisi) vertikal objek.
2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f3\/Draw-Perspective-Step-19.jpg\/v4-460px-Draw-Perspective-Step-19.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f3\/Draw-Perspective-Step-19.jpg\/v4-728px-Draw-Perspective-Step-19.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
   2
   Titik ketiga ini bisa saja berupa sudut pandang keempat, kelima, dst. untuk bagian sudut, miring, atau bagian gambar yang diputar. Namun, biasanya titik ketiga ini dibuat berdasarkan garis paralel pada setiap bagian dan berkaitan dengan bagian-bagian yang sebenarnya paralel pada satu sama lain.
3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/c3\/Draw-Perspective-Step-20.jpg\/v4-460px-Draw-Perspective-Step-20.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/c3\/Draw-Perspective-Step-20.jpg\/v4-728px-Draw-Perspective-Step-20.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
   3
   Perhatikan contoh gambar anak tangga di atas untuk melihat bahwa perbedaan titik ketiga ini tergantung pada sudut benda yang dilihat. Jadi, bisa saja ada beberapa titik lenyap lain di sudut yang berbeda, baik di atas ataupun di bawah gambar. Misalnya, dua anak tangga identik yang posisinya berbeda, seperti pada gambar di lobi sebuah gedung.
   Iklan

1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/78\/Draw-Perspective-Step-21.jpg\/v4-460px-Draw-Perspective-Step-21.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/78\/Draw-Perspective-Step-21.jpg\/v4-728px-Draw-Perspective-Step-21.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
   1
   Bayangkan pemandangan seperti lanskap yang tidak memiliki garis paralel. Perspektif semacam ini terdiri dari bentuk tidak beraturan, seperti pohon yang melengkung, bebatuan, pegunungan, puing-puing, kerikil, bukit pasir, dll.
2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/17\/Draw-Perspective-Step-22.jpg\/v4-460px-Draw-Perspective-Step-22.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/17\/Draw-Perspective-Step-22.jpg\/v4-728px-Draw-Perspective-Step-22.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
   2
   Gambarlah perspektif semacam ini dengan ukuran objek yang secara umum semakin mengecil saat jaraknya semakin menjauh dari sudut pandang mata pengamat. Elemen-elemen gambar seperti batang pohon, harus dibuat lebih tipis dan tidak detail di latar belakang. Selain itu, semakin jauh objek dari sudut pandang mata pengamat, maka tekstur, bayangan, dan warnanya akan semakin tidak kontras. Jadi, warna objek di kejauhan akan semakin pudar (menjadi lebih terang) dan semakin bersemburat ke arah corak warna biru.
   Iklan