PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Apakah Anda pernah diolok-olok karena terlalu polos? Apakah Anda pernah menjadi korban penipuan melalui surel ( email ) atau mendaftarkan diri untuk melakukan sesuatu yang patut dipertanyakan karena Anda tidak mampu menolak? Apakah Anda cenderung memercayai apa yang orang lain katakan mentah-mentah? Jika ya, ini berarti Anda perlu berusaha menjadi orang yang tidak mudah ditipu setiap saat. Menjadi orang yang mudah percaya adalah sifat yang baik, tetapi Anda tentu tidak ingin kepercayaan Anda kepada orang lain itu membawa diri Anda ke dalam situasi-situasi yang berisiko. Jika Anda ingin menjadi orang yang tidak mudah ditipu, Anda perlu berpikir lebih kritis dan berusaha mempertanyakan sumber informasi yang Anda peroleh.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Berpikir Lebih Kristis

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda ingin berusaha menjadi orang yang tidak mudah ditipu, Anda harus memastikan untuk tidak terburu-buru mangambil keputusan besar yang Anda akan sesali kemudian. Jika seseorang berkata bahwa Anda perlu segera mengambil keputusan padahal sebenarnya Anda belum memiliki cukup waktu untuk mempelajari situasinya lebih jauh, siapa pun orang itu (agen penjual properti ataupun calon pemberi kerja), Anda perlu ekstra berhati-hati terhadap situasi itu. Jika Anda menyerah dan mengambil keputusan hanya karena disuruh melakukannya, Anda tidak akan dapat memperoleh tawaran yang lebih baik atau kesempatan yang lebih besar di waktu selanjutnya, karena kemungkinan besar situasi tadi sebenarnya tidaklah sebaik kelihatannya.
    • Ingatlah bahwa orang-orang yang berusaha memaksa Anda untuk cepat-cepat mengambil keputusan tanpa memberikan cukup waktu sebenarnya telah melakukannya dengan sadar, dengan tujuan agar Anda tidak mempelajari situasinya lebih jauh dari sumber-sumber lain. Mereka tidak ingin Anda mengetahui tipuan mereka.
    • Jangan menyetujui apa pun sebelum Anda siap hanya karena Anda terlalu baik untuk berkata tidak. Pastikan bahwa Anda telah mempelajari segala sesuatunya dan benar-benar yakin mengenai keputusan Anda, sebelum Anda memutuskan. Jika tidak, Anda akan tampak mudah ditipu.
  2. Mungkin Anda tidak ingin menjadi orang yang benar-benar skeptis hanya demi tidak mudah ditipu, namun jika Anda cenderung terlalu polos, Anda harus berusaha untuk lebih kritis saat berhadapan dengan setiap situasi. Ini dapat terjadi saat kakak Anda bercerita tentang seorang tetangga, atau agen penjualan melalui telepon yang berusaha menawarkan potongan harga paket pulsa telepon. Untuk semuanya ini, Anda harus tetap waspada dan bertanya kepada diri sendiri maupun kepada orang yang sedang bersama Anda tentang kebenaran informasi yang Anda peroleh.
    • Tentu saja, kadang kewaspadaan ini akan membuat situasi-situasi tertentu di dalam pergaulan terasa kurang nyaman, dibandingkan jika Anda setuju saja dan mengikuti apa yang orang lain katakan, namun ini akan membuat Anda tidak begitu mudah ditipu.
    • Setiap kali menerima informasi apa pun, tanyakan kepada diri Anda sendiri apakah sumbernya tepercaya, seberapa mungkin informasi itu benar, dan argumen apa yang akan sumber itu katakan mengenai pendapat sebaliknya.
  3. Anda tidak perlu menjadi orang yang sepenuhnya tidak mau percaya hanya karena ingin menjadi orang yang tidak sepolos sebelumnya, namun agar tidak mudah ditipu, Anda tidak dapat asal memercayai setiap orang yang Anda jumpai. Kenali orang-orang ini dan bangunlah hubungan dengan masing-masingnya, baik untuk mendekati seorang gadis teman kerja Anda, atau untuk mengencani seorang gadis yang baru Anda kenal. Membiarkan orang lain berusaha meembuktikan dirinya kepada Anda dan tidak memercayainya mentah-mentah adalah ciri pemikiran kritis yang kuat.
    • Orang-orang yang mudah ditipu cenderung percaya kepada siapa pun yang memberikan informasi kepada mereka, terutama jika orang ini berusia lebih tua atau dianggap lebih bijaksana. Meski demikian, jangan biarkan usia atau otoritas seseorang membuat Anda langsung mempercayai sesuatu yang tidak benar. Ingat, berapa pun usianya, orang itu harus membuktikan dirinya terlebih dahulu kepada Anda.
    • Jika Anda terlalu cepat percaya, orang lain sangat mungkin akan memanfaatkan Anda dan memperdaya Anda agar melakukan sesuatu yang belum tentu bermanfaat bagi Anda.
  4. Jika Anda ingin menjadi orang yang tidak mudah ditipu, jangan terlalu cepat membuat kesimpulan sebelum memperoleh semua faktanya. Hanya karena guru Anda tidak mengajar selama satu hari kemarin, jangan langsung percaya bahwa ia dipecat berdasarkan kata-kata sahabat Anda. Hanya karena atasan Anda bersikap sangat baik kepada Anda minggu ini, jangan berasumsi bahwa Anda akan segera dipromosikan. Pastikan bahwa Anda mengumpulkan seluruh informasi yang Anda butuhkan sebelum membuat asumsi yang terburu-buru.
    • Orang-orang yang mudah ditipu tidak mau repot-repot memahami apakah suatu hal adalah benar atau tidak. Anda justru harus melakukan hal ini jika ingin menghindari perangkap yang sama.
  5. Faktanya, jika suatu hal terdengar terlalu baik atau bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin memang hal itu bukanlah kenyataannya. Ini dapat berupa sosok pangeran impian yang sedang berusaha merayu Anda agar jatuh cinta padanya, atau seorang teman yang mengajak Anda berinvestasi di dalam suatu bisnis yang “dijamin” akan membuat Anda kaya. Yang jelas, Anda harus selalu mengambil waktu sebelum memasuki situasi yang terlihat seolah akan melenyapkan semua masalah Anda. Jika Anda merasa telah menemukan kesempatan terbaik di dunia, kemungkinan besar, itu adalah tipuan. [1]
    • Ingatlah kebenaran dari pernyataan ini, “Tidak ada yang gratis di dunia ini”. Jika Anda ditawari suatu kesempatan yang luar biasa bagus, mungkin Anda harus melakukan sesuatu sebagai imbalannya. Tidak seorang pun di dunia ini mau memberikan sejumlah besar uang, hadiah yang sangat mahal, atau properti tertentu, tanpa mengharapkan imbalan apa pun.
    • Tanyakan kepada diri Anda sendiri, bagaimanakah kesempatan ini akan dapat mendatangkan keuntungan bagi orang yang menawarkannya? Jika seseorang menawarkan kupon hadiah gratis kepada Anda, apa imbalannya? Apakah ia benar-benar melakukan hal ini karena kebaikan hatinya kepada Anda?
  6. Walaupun Anda patut berusaha menjadi orang yang tidak terlalu polos serta mudah ditipu, Anda perlu tahu bahwa sifat polos ini tidak sepenuhnya buruk. Bahkan, pakar evolusi Richard Dawkins berpendapat bahwa sifat polos dan mudah ditipu ini justru membatu kita untuk bertahan hidup semasa kanak-kanak. Kepolosan inilah yang akan membuat Anda percaya kepada orang tua saat mereka melarang Anda keluar dari rumah karena di luar ada orang-orang yang seram, atau saat mereka melarang Anda bermain di hutan karena di hutan ada monster. Kepolosan ini membuat Anda dapat bertahan hidup, sampai pada titik tertentu. [2]
    • Ini bukan berarti bahwa Anda harus terus-menerus menjadi orang yang polos, tetapi Anda juga tidak perlu merasa frustrasi dengan kepolosan Anda itu. Mungkin sekali kepolosan itu telah mendatangkan manfaat-manfaat yang tidak disadari kepada diri Anda.
  7. Orang-orang yang mudah ditipu cenderung percaya bahwa peristiwa atau informasi yang mereka dengar adalah bukti dari prinsip yang sama sepenuhnya/seterusnya. Jangan terlalu cepat melakukan generalisasi hanya karena salah satu cerita. Pertajam keahlian Anda dalam hal berpikir kritis dengan cara mempelajari sebanyak mungkin rincian dari situasi yang ada sebelum Anda memutuskan. Walaupun cerita yang Anda dengar dapat membantu memberikan pemahaman yang lebih lengkap terhadap situasi tertentu dan memberikan konteks terhadap data statistik serta masalah-masalah besar yang ada, jangan jadikan cerita satu-satunya sumber informasi Anda.
    • Misalnya, jika teman Anda berkata, “Jangan beli mobil Volvo. Sepupu saya mempunyai mobil Volvo, dan mobil itu selalu mogok. Beli saja mobil Jetta,” ini mungkin merupakan kebenaran yang terjadi pada pengalaman salah satu orang dengan mobil Volvo, namun bukan kebenaran yang terjadi pada seluruh mobil Volvo yang ada.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menggali Informasi Lebih Dalam

PDF download Unduh PDF
  1. Berusaha menggali sebanyak mungkin informasi tentang situasi tertentu dapat bermanfaat agar Anda menjadi lebih tidak mudah ditipu. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mempertimbangkan kredibilitas sumber informasi itu. Entah itu berupa judul berita di koran atau gosip yang muncul di tengah-tengah obrolan, tanyakan pada diri Anda sendiri apakah sumber ini dikenal tepercaya, atau justru telah terbukti pernah memberikan informasi yang menyesatkan sebelumnya. Jangan memercayai setiap hal yang Anda dengar atau baca di internet, karena Anda akan menjadi salah satu orang yang tertipu karena memercayai berita dari sumber-sumber yang sudah jelas memberikan informasi yang salah.
    • Jika Anda membaca berita tertentu di internet, periksalah sumbernya. Bacalah informasi mengenai sumber (jurnal atau majalah daring itu) dan amati sudah berapa lama ia beroperasi, siapa kontributornya dan apakah sumber datanya dapat dipertanggungjawabkan atau tepercaya.
    • Amati apakah si sumber adalah pakar di bidangnya. Jika sepupu Anda berusaha menyarankan jenis dan merek mobil yang tepat untuk Anda beli padahal ia sendiri bahkan belum memiliki SIM, maka mungkin ia sama sekali tidak memahami bidang yang disarankannya itu.
  2. Sebelum memercayai sesuatu atau mengambil keputusan, pastikan bahwa Anda telah memiliki cukup waktu untuk mencari bukti-bukti yang mendukung. Jangan memercayai suatu hal hanya karena teman Anda berkata bahwa itu benar, namun ambil waktu untuk mempelajarinya dari sumber-sumber yang tepercaya di internet, di perpustakaan terdekat, atau dengan bertanya kepada para pakar di bidang tersebut, agar Anda dapat menentukan apakah hal itu benar atau tidak. Orang yang mudah ditipu biasanya malas, karena ia berpikir bahwa lebih enak dan mudah jika ia percaya saja kepada apa yang didengarnya, daripada harus repot-repot berusaha menyelidiki situasinya sendiri.
    • Jika Anda mencari kebenaran mengenai suatu hal yang bersifat akademis, pastikan bahwa Anda membaca jurnal yang telah menerima pembuktian dari rekan-rekan seprofesi penulisnya, agar Anda dapat yakin bahwa sumber data ini terbukti memiliki kredibilitas yang baik. Anda tentu tidak ingin mendapatkan informasi akademis dari blog pribadi seseorang, kecuali jika orang ini adalah pakar yang terkenal di bidang akademis itu.
    • Perpustakaan kurang menerima penghargaan yang seharusnya sebagai sumber informasi di masa kini. Jika Anda ingin memanfaatkannya namun malu, tanyakan saja kepada pustakawan yang bertugas bagaimana Anda dapat memperoleh informasi yang Anda cari.
  3. Salah satu cara untuk menjadi orang yang tidak mudah ditipu adalah mengakui bahwa Anda, sama seperti setiap orang lainnya di dunia, masih harus belajar dalam banyak hal. Jika Anda bersikap sok tahu dalam segala hal dan menerima begitu saja apa yang Anda dengar atau baca, Anda akan terus hidup tanpa menyadari bahwa Anda perlu berkembang. Sebaliknya, akui saja bahwa Anda tidak mengerti banyak hal tentang politik, misalnya, dan Anda justru akan memahami bahwa argumen sepupu Anda tentang presiden ini sebenarnya tidak terlalu meyakinkan lagi.
    • Mengakui bahwa ada hal-hal yang tidak Anda ketahui adalah tindakan yang rendah hati. Ini adalah langkah pertama untuk menjadi orang yang dapat berpikir lebih kritis dan memahami bahwa argumen yang ada tidaklah sesederhana kelihatannya, atau tidaklah sesederhana yang Anda pikirkan.
    • Walaupun Anda harus mengakui kepada diri sendiri bahwa ada hal-hal yang tidak Anda ketahui, Anda tidak perlu menyampaikannya kepada semua orang. Misalnya, jika Anda sedang membeli mobil, jangan katakan kepada agen penjualnya, “Saya tidak tahu apa-apa tentang mobil…”, agar orang lain tidak memanfaatkan ketidaktahuan Anda.
  4. Orang yang mencari informasi selalu membaca dan belajar lebih banyak. Ia tidak mencari informasi hanya dari satu sumber saja, dan ia tidak membaca buku hanya dari satu penulis saja. Ia selalu mengejar pengetahuan baru, entah itu dengan membaca novel terbaru karya Jonathan Franzen atau buku tentang pembahasan ilmiah akan suatu negara, karena ia tahu bahwa ada begitu banyak hal yang belum diketahuinya, dan ia selalu ingin menemukan hal-hal itu.
    • Sisihkan cukup banyak waktu setiap hari, atau setidaknya setiap minggu, untuk membaca. Anda dapat membaca secara sistematis dan menetapkan tujuan untuk memahami segalanya tentang geologi atau puisi kontemporer, atau Anda dapat juga membaca apa pun yang menarik minat Anda di setiap minggunya. Yang terpenting adalah agar Anda mengembangkan suatu rasa haus akan pengetahuan dan terus mengajukan pertanyaan tentang apa pun yang Anda jumpai.
    • Jika orang lain tahu bahwa Anda banyak membaca dan banyak tahu, kemungkinan bahwa mereka berusaha menipu atau menjebak Anda menjadi berkurang.
  5. Jika Anda ingin menjadi orang yang tidak mudah ditipu, salah satu hal yang dapat Anda lakukan adalah mengajukan sebanyak mungkin pertanyaan yang Anda butuhkan untuk benar-benar memahami situasinya. Entah Anda sedang membeli mobil atau rumah, ataukah kakak perempuan Anda sedang mengajarkan cara untuk mengecat rambut, penting sekali untuk Anda mengumpulkan sebanyak mungkin informasi sebelum mengambil keputusan atau menyetujui suatu hal. Banyak orang takut bertanya karena tidak ingin mengakui bahwa mereka tidak tahu, padahal ini adalah cara terbaik untuk menjadi orang yang tidak mudah ditipu dan terlalu mudah percaya.
    • Lagi pula, jika Anda adalah orang yang telah dikenal suka bertanya, orang lain akan enggan menipu atau memperdaya Anda.
    • Jika Anda sedang berada di dalam kelas, terlalu banyak bertanya mungkin akan membuat guru Anda sedikit terganggu. Tanyakan saja hal yang benar-benar perlu Anda ketahui saat itu juga dan datangi guru Anda untuk bertanya lebih lanjut setelah pelajaran selesai.
  6. Jika Anda sungguh-sungguh ingin berpikir kritis dan memahami seluruh situasi yang ada, jangan mencari informasi atau pendapat dari satu sumber saja. Memang, teman atau sepupu Anda pasti hebat sekali dalam mengajarkan cara terbaik untuk membuat kue apel atau memotong rumput, tetapi Anda lebih baik bertanya juga kepada orang lain atau mempelajarinya di internet. Jika Anda hanya mendengar suatu “fakta” dari satu orang, Anda akan lebih rentan ditipu daripada jika Anda mencari pendapat dari orang lain.
    • Hal yang sama berlaku pula pada berita yang Anda baca. Usahakan untuk tidak membaca berita tentang suatu topik dari satu sumber saja, karena ini akan membuat pemikiran Anda menjadi bias. Bacalah berita yang sama dari setidaknya dua atau tiga sumber, agar Anda tidak terjebak untuk memercayai suatu hal yang tidak sepenuhnya benar.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menghindari Tipuan

PDF download Unduh PDF
  1. Orang-orang yang mudah ditipu seringkali terpaksa masuk ke dalam situasi tertentu karena tidak mampu berkata tidak. Mereka membiarkan orang lain memanfaatkan keraguan mereka, karena mereka tidak tega menyakiti perasaan orang lain, dan karena mereka tidak ingin percaya bahwa orang lain mungkin akan menipu atau merugikan mereka. Meski demikian, jika ada suatu hal yang terasa janggal, misalnya jika Anda merasa seorang teman pria berusaha menipu Anda dengan cara mengundang Anda ke sebuah pesta, pastikan bahwa Anda menolak undangannya itu. Lebih baik waspada daripada tertipu.
    • Tentu saja, Anda tidak ingin bersikap takut secara berlebihan dan berpikir bahwa setiap kali ada orang yang berbicara kepada Anda, pastilah ia akan berusaha menipu Anda. Namun, jika Anda memang selama ini mudah tertipu, Anda lebih baik waspada daripada menyesal kemudian.
    • Jika ada orang yang berusaha menjual sesuatu kepada Anda, Anda harus lebih waspada lagi sebelum berkata ya. Tanyakan kepada diri sendiri, apakah Anda memang menginginkan produk itu, dan apakah memang penawaran itu adalah penawaran yang bagus, atau apakah Anda sekedar takut berkata tidak karena merasa kasihan kepada orang itu.
  2. Jika Anda ingin menjadi orang yang tidak mudah ditipu, berhentilah memercayai gosip atau desas-desus, apa pun topiknya (entah Kim Kardashian atau gadis yang paling populer di sekolah). Kecuali jika sumbernya sangat terpercaya, biasanya gosip atau desas-desus muncul dari hati yang iri, kebosanan atau orang-orang yang memang jahat, dan biasanya gosip atau desas-desus tidak mengandung kebenaran. Biasakan diri untuk memikirkan segala alasan mengapa gosip yang Anda dengar itu tidak benar, jangan langsung memercayainya mentah-mentah.
    • Pikirkan hal ini: jika ada orang yang menyebarkan desas-desus tentang Anda, tentu Anda tidak ingin bahwa semua orang langsung memercayainya, bukan? Berusahalah menjadi orang yang tidak begitu mudah ditipu dan asumsikan bahwa sebagian besar gosip hanyalah gosip, bukan apa-apa.
    • Jika Anda terkenal mudah percaya terhadap apa yang Anda dengar, orang lain mungkin ingin membohongi Anda dengan gosip yang sepenuhnya tidak benar, untuk menggoda Anda.
  3. Entah ia kakak Anda, teman yang menyebalkan, atau tetangga yang ceroboh, jika ia pernah menipu Anda sebelumnya, Anda perlu sangat waspada sebelum menerima “informasi” berikutnya dari dia. Meskipun mungkin ia tidak bermaksud buruk dan hanya bermaksud melucu, Anda tetap harus berhati-hati bahwa orang ini mungkin akan mengerjai Anda lagi di waktu berikutnya. Jika ia benar-benar suka mengerjai Anda, mungkin ia akan melakukan di hadapan orang-orang lain kemudian, maka Anda harus ekstra berhati-hati jika kakak Anda mengumpulkan lima temannya dan berusaha mengatakan sesuatu kepada Anda dengan senyuman yang mencurigakan.
    • Ingatlah bahwa membangun kepercayaan kembali membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Jika seseorang pernah menipu Anda sebelumnya, jangan langsung memercayai dia kembali.
    • Jika seseorang jelas-jelas berusaha meyakinkan Anda tentang suatu hal yang aneh, berikan saja ekspresi wajah konyol dan katakan, “Hahaha, lucu sekali,” untuk menunjukkan bahwa Anda tidak akan tertipu lagi kali ini.
  4. Secara umum, siapa pun yang mengirim surel kepada Anda dan meminta uang sambil berkata bahwa ia adalah seorang kerabat jauh atau bahwa Anda hanya perlu mengeklik untuk mengklaim kupon hadiah undian senilai puluhan juta rupiah, sebenarnya hanya berharap bahwa Anda terjebak ke dalam perangkap tipuannya. Jika ada surel semacam ini di dalam kotak masuk surel ( inbox ) Anda, segera hapus saja dan jangan percaya. Ada orang-orang yang akan berusaha menceritakan kisah sedih mereka saat meminta uang Anda, tetapi jangan terlalu polos dan memercayai tipuan-tipuan surel semacam ini.
    • Jika Anda mendapatkan surel mengenai hadiah uang dari kontes yang sebenarnya tidak pernah Anda ikuti, langsung hapus saja surel itu. Setiap orang tentu senang sekali jika ada uang dalam jumlah besar yang tiba-tiba terbukti menjadi miliknya, tetapi sebenarnya keberuntungan semacam ini jarang sekali terjadi.
  5. Salah satu cara lain yang membuat orang polos tertipu adalah karena ia terjebak dalam pembicaraan yang terus-menerus dengan para agen penjualan, entah secara langsung di tempat-tempat umum ataupun melalui telepon. Anda harus belajar bersikap sopan namun tegas, ucapkan terima kasih kepada si penjual dan katakan bahwa Anda tidak tertarik dengan penawarannya, dan jangan mendaftarkan diri kepada layanan pengiriman surel apa pun atau memberikan data pribadi (misalnya alamat surel atau nomor ponsel). Bersikaplah seolah Anda harus segera pergi ke suatu tempat dan Anda tidak memiliki waktu untuk mendengarkan penawarannya, dan tampilkan kesan bahwa Anda bukan orang yang mudah ditipu.
    • Walaupun agen penjualan tidak secara langsung berusaha menipu atau membohongi Anda, Anda sendiri akan lebih mungkin tertipu jika terlalu membuka diri untuk mendengarkan dan membiarkan dia terus membujuk Anda tentang produk yang tidak ingin Anda beli.
  6. Memperhatikan ekspresi wajah dan bahasa tubuh orang akan membantu Anda mengenali apakah ia sedang berusaha menipu Anda. Jika ia tersenyum diam-diam, mengalihkan pandangan, atau bahkan terlalu bersemangat ketika menyampaikan sesuatu kepada Anda, ini berarti ia mungkin sedang membohongi Anda. Jika ia terkesan serius, tetapi saat mengalihkan pandangannya ia berusaha untuk tidak tertawa, mungkin Anda sedang ditipu. Jika ia mengatakan sesuatu tanpa dapat menatap ke arah mata Anda, mungkin ia tidak sedang mengatakan kebenaran.
    • Salah satu cara lain yang dapat Anda gunakan untuk mengetahui apakah seseorang sedang berbohong adalah dengan mendengarkan nada yakin atau percaya diri di dalam suaranya. Walau para penipu ulung memang memiliki kemampuan yang sangat meyakinkan dalam hal ini, penipu yang kurang berpengalaman akan banyak menggumam atau tersendat saat mengucapkan sesuatu yang jelas-jelas merupakan kebohongan.
    • Amati reaksi orang itu saat Anda bertanya. Jika ia berbohong, sangat mungkin ia akan terlihat takut dan ragu-ragu atau bingung.
  7. Ah, ini April Mop. Ini adalah hari terburuk bagi semua orang yang polos dan mudah tertipu. Saat Anda bangun pagi di hari yang cerah ini, pilihan terbaik adalah berasumsi bahwa semua orang akan berusaha menipu atau membohongi atau mengerjai Anda dengan berbagai kekonyolan. Dengarkan apa pun yang dikatakan oleh teman, kakak-adik, bahkan guru Anda, sambil berpikir baik-baik, dan pastikan bahwa Anda tidak langsung memercayai apa pun mentah-mentah di hari ini. Walalupun kemungkinan besar kebanyakan orang tidak sedang berusaha mengerjai Anda, tentu Anda tidak ingin ada orang yang berteriak, “April Mop!” dan mempermalukan Anda karena tertipu oleh keisengan yang konyol.
    • Berhati-hatilah secara khusus saat membaca berita di hari ini. Banyak koran suka menampilkan berita bohong di tanggal 1 April, maka jangan menjadi orang yang menampilkan berita bohong ini di Facebook atau mengirimkannya ke surel teman-teman tanpa menyadari bahwa dirinya sedang tertipu.
    • Pada hari ini, berlatihlah mengerjai orang lain yang selama ini mengolok-olok Anda sebagai orang polos dan mudah ditipu!
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 76.705 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan