Unduh PDF
Unduh PDF
Bisnis yang dijalankan dari rumah membuat pengusaha bisa mencari rejeki sambil menghemat pengeluaran sambil tetap bisa menjaga anak. Menjual produk dari rumah bisa sangat menguntungkan bila permintaan terhadap produk sangat tinggi. Beberapa penjual membuat produknya sendiri, sementara lainnya mencari produk dari pemasok. Produk yang tepat, digabungkan dengan organisasi yang efisien dan kemampuan manajemen waktu, bisa membantu Anda menjadi pengusaha yang sukses.
Langkah
-
Surveilah jenis produk apa yang Anda ketahui dan memungkinkan untuk dijual dari rumah. Apa kegemaran Anda? Beberapa orang menyenangi suatu pekerjaan karena sama dengan hobinya. Apa hobi Anda?
- Bila Anda terampil dalam membuat kerajinan, menjahit atau memasak Anda mungkin bisa untuk membuat dan menjual pajangan, aksesoris, kalung, gelang atau cemilan.
- Bila Anda memiliki mata yang jeli dan bisa menawar nilai suatu benda, Anda mungkin bisa untuk membeli dan menjual kembali barang antik.
- Bila Anda bekerja dengan suatu jaringan bisnis dan menyukai bersosialisasi dengan pelanggan, Anda mungkin bisa mencoba menjadi konsultan untuk pengusaha yang menjual produknya dari rumah.
-
Ketahuilah apa yang membuat produk “benar-benar baik.” Untuk bisa menjadi pengusaha dari rumah yang sukses, Anda harus memastikan Anda tidak hanya menjual produk yang sudah banyak di pasaran. Pastikan Anda menjual produk yang baru – nyaman, ringkas, dan murah untuk diproduksi:
- Apa yang membuat suatu produk “benar-benar baik”:
- Kenyamanan. Produk Anda membuat hidup menjadi lebih mudah untuk pelanggan Anda
- Ringkas. Bisa dibawa kemana-mana. Yang mana juga berarti mudah untuk diproduksi.
- Harga. Tidak terlalu mahal. Cobalah untuk mengambil margins sekitar 50%. [1] X Teliti sumber
- Apa yang membuat suatu produk tidak menarik:
- Terlalu rumit. Bila produk Anda menuntut suatu servis dengan standar yang tinggi, tinggalkan.
- Diimpor dari pemasok yang besar. Bila produk yang ingin Anda coba jual dari rumah sudah tersedia di HyperMart, jangan berharap banyak.
- Trademark. Kecuali Anda ingin berurusan dengan hukum, buatlah trademark sendiri dan jangan menggunakan label dari perusahaan yang sudah memiliki trademark.
- Apa yang membuat suatu produk “benar-benar baik”:
-
Pahami persaingan di pasar. Misal kini Anda telah memutuskan untuk menjual miniatur kerajinan aksesoris – miniatur kursi untuk kolektor boneka, contohnya. Pertanyaan berikutnya adalah Anda harus mempertimbangkan “seberapa baik proposisi bisnis ini?” Mungkin saja Anda adalah pengrajin miniatur terbaik, namun hal itu tidak akan berarti bila tidak ada yang membeli miniatur tersebut, atau bila pasar untuk miniatur boneka sudah sangat kompetitif.
- Ukuran pasar secara efektif terlihat dari seberapa banyak uang yang dibelanjakan pada produk yang Anda jual. Anda bisa melakukan penelitian ukuran pasar secara online dengan melihat jurnal atau catatan pemerintah. [2] X Teliti sumber The bigger the market size, the bigger the market opportunity.
- Besarnya persaingan pasar bisa menjadi pertimbangan besar langkah awal Anda. Bila ada banyak orang yang mengejar hal yang sama, maka usaha Anda pasti akan sangat berat. Namun bila sedikit orang yang mengerjakan bisnis ini, Anda memiliki kesempatan yang sangat besar untuk mendapatkan keuntungan yang banyak..
-
Bila memungkinkan, sediakan produk Anda dengan grosir. Grosir adalah membeli produk yang Anda butuhkan secara langsung dari pemasok, sehingga Anda bisa menghindari adanya distributor atau makelar. Bila Anda bisa menghindari adanya distributor dari setiap produk yang Anda ingin beli, keuntungan yang Anda dapatkan bisa semakin besar.
- Anda bisa mendapat harga grosir dengan berbelanja di banyak tempat. Carilah pemasok dari spam email yang tidak sengaja masuk ke email Anda atau teleponlah dan mintalah contoh produk mereka. Sebuah sampel akan membuat Anda tahu kualitas produk yang akan Anda pesan nantinya.
- Pastikan untuk bertanya minimal pembelian. Bila Anda perlu membeli 1,000 set alat pengering, hal itu bukanlah suatu investasi yang bagus, terutama bila Anda sedang mulai merintis usaha.
- Bila Anda menjual secara langsung dari suatu perusahaan, daftarkan diri Anda agar mendapat produk awal untuk usaha Anda tersebut.
Iklan
-
Mulailah membuat produk Anda. Hanya sedikit dari penjual yang berhasil membeli barang grosir kemudian menjualnya dengan harga yang agak mahal untuk memperoleh keuntungan berlipat. Namun hal yang paling mungkin Anda lakukan adalah dengan membeli bahan mentah dari pemasok lalu menyisihkan sedikit waktu dan tenaga untuk membuat produk Anda sendiri.
-
Uji, uji, dan uji lagi. Anda mungkin berpikir bahwa produk yang Anda hasilkan sangat bagus, namun setiap pelanggan pastilah teliti. Para pelanggan pastilah sudah pernah menggunakan produk tersebut kadang dengan cara yang normal, kadang dengan “cara yang salah.” Para pelanggan kadang juga bertanya pada diri sendiri, “layakkah saya mengeluarkan uang sebesar ini?” Ujilah produk Anda pada keluarga, teman, atau bahkan (terutama) orang asing yang mungkin akan memberikan saran yang lebih baik.
- Contoh mudahnya begini, Anda memesan 100 pengupas sayur secara grosir, lalu Anda menjualnya lagi dengan keuntungan sebanyak 100%. Hal itu bukanlah ide yang buruk bila penjualan Anda sangat baik. Namun bagaimana bila pengupas sayur tersebut rusak bila terkena air panas, dan seminggu kemudian para pelanggan mengadu pada Anda, Anda akan menghadapi lusinan pelanggan yang marah karena alat pengering piring mereka rusak gara-gara pengupas sayur Anda tersebut? Bila Anda sudah melakukan pengujian terhadap pengering sayur tersebut, Anda akan tahu bila itu bukanlah produk yang bagus. Bila Anda belum mengujinya, Anda memberi ganti rugi, kehilangan uang dan nama baik Anda akan rusak.
-
Buatlah nomor pokok wajib pajak. Sebuah nomor pajak akan membantu pemerintah mengatur pajak yang terkait dengan usaha Anda. Pada beberapa kasus, Anda perlu untuk mendaftarkan nomor pajak di provinsi Anda sebelum Anda memulai suatu usaha. [3] X Sumber Tepercaya U.S. Small Business Administration Kunjungi sumber
-
Bukalah buku rekening agar pendapatan dari bisnis Anda tidak bercampur dengan uang pribadi Anda. Hal ini juga akan memudahkan Anda menghitung keuntungan yang Anda peroleh dan pengeluarannya, meskipun nantinya Anda bisa mentransfer uang tersebut ke rekening pribadi bila Anda telah menghitung semuanya.
- Hal ini juga mempermudah Anda ketika saatnya Anda harus membayar pajak.
- Sambungkan akun PayPal ke rekening agar transaksi online menjadi lebih efisien.
-
Belilah perangkat lunak bisnis untuk komputer atau laptop Anda yang membuat data persediaan produk Anda menjadi lebih terorganisir dan tertata rapi. Hal ini akan sedikit membosankan, namun hal membosankan ini akan lebih baik dilakukan daripada nantinya Anda berurusan dengan pihak pajak ketika mereka melakukan suatu audit.
- Anda mungkin bisa untuk mempekerjakan seorang akunting untuk mencatat semua data yang masuk dan keluar.
Iklan
-
Iklankan usaha dan produk yang Anda jual. Suatu produk biasanya laku karena tiga hal : pembelian yang berulang-ulang (maksudnya adalah pembeli senang dari awal pembelian lalu kembali lagi untuk membelinya); mulut ke mulut (sebuah ulasan dari seorang publik figur); dan iklan. Bila kualitas dan kegunaan produk sangatlah bagus, Anda tidak perlu lagi menunggu adanya pembelian yang berulang-ulang ataupun dari mulut ke mulut. Di situlah gunanya iklan. Iklan merupakan cara untuk membangun ketertarikan ke pelanggan dengan memberitahu bagaimana cara penggunaan produk tersebut.
- Buatlah kartu nama dan bagikanlah ke orang yang Anda kenal atau kepada pelanggan Anda.
- Buatlah sebuah halaman di sebuah situs media sosial dan ajaklah orang-orang terdekat Anda untuk mengikuti perkembangan usaha Anda. Motivasi mereka untuk mengajak kerabatnya, dan buatlah sebuah pembaharuan produk Anda secara berkala agar para pelanggan Anda bisa segera mengetahuinya.
- Bila Anda bekerja secara langsung untuk sebuah perusahaan, ulas produk tersebut agar bisa mempromosikannya ke orang lain.
-
Buatlah sebuah percobaan, jangan hanya menggantungkan pada PPC atau media sosial. PPC adalah singkatan dari “pay per click,” yang artinya Anda akan memperolah uang dari pengguna internet setiap kali mereka membuka suatu situs. Namun, masih banyak orang yang agak sulit menerapkan PPC. Media sosial seperti facebook dan twitter, menawarkan tempat untuk beriklan juga. Jaringan sosial seperti ini sangat bagus untuk branding, namun tidak sulit untuk mendapatkan penjualan yang cepat. Cobalah kedua metode berbeda ini, namun jangan sampai Anda menggunakan semua anggaran unutk iklan Anda.
-
Aturlah sebuah cara agar pelangan Anda bisa mendapat produk anda dengan mudah. Kecuali Anda ingin menjualnya secara langsung dari rumah Anda (sangat tidak disarankan), Anda sebaiknya menaruhnya di sebuah penjualan online. Berikut ada beberapa keuntungan dan kerugian berjualan secara online:
- Keuntungan:
- Modal awalnya ringan. [4] X Teliti sumber Anda tidak perlu membeli sebuah domain. Taruh saja iklan Anda di situs seperti eBay.
- Menjangkau jarak yang jauh. Meskipun kini Anda berada di New York, Anda bisa menjual produk tersebut ke seluruh belahan dunia.
- Lebih santai dan nyaman. Pasar online, memungkinkan para pembeli untuk memesan produk hanya dengan menekan tombol yang bisa dilakukan di mana saja.
- Kerugian:
- Masalah keamanan. Kartu kredit atau jenis pembayaran lain bisa dilanggar, membuat pelanggan kecewa. [5] X Teliti sumber
- Sulitnya dalam pengaturan waktu untuk mengirim suatu barang. Contohnya, mengirim barang ke Tanzania bisa memakan waktu berminggu-minggu.
- Keuntungan:
-
Pertimbangkanlah untuk membuat situs Anda sendiri. Bila Anda ingin menjual produk secara online, buatlah sebuah website. Sambungkan akun PayPal Anda ke website tersebut. Buatlah desain sedemikian rupa agar pelanggan mudah untuk membeli barang yang mereka inginkan. Orang yang suka dengan tata letaknya akan lebih mudah untuk membelanjakan uangnya.
- Hal ini akan mempermudah penjualan produk Anda. Kini ada banyak sekali layanan online, seperti Shopify, yang membantu Anda menaikkan jumlah penjualan untuk Anda. Semakin sedikit komisi yang Anda berikan untuk eBay, semakin banyak uang yang akan masuk ke kantong Anda.
-
Jual produk anda di eBay. Banyak barang yang dijual di eBay, tempat penjualan terbesar di internet. Namun intinya sederhana : Buatlah sebuah daftar, putuskan bagaimana Anda ingin menjualnya, lalu kirimkan produknya begitu sudah laku terjual. Berikut hal-hal yang sekiranya perlu untuk diingat:
- Foto produk sangatlah penting! Foto harus jelas, atraktif dan menarik. Produk Anda akan lebih laku terjual apabila orang-orang sudah mengetahui bagaimana rupa produk Anda.
- Pilihlah format lelang atau format harga mati. Format lelang sangat bagus dipakai untuk barang langka dimana orang-orang akan saling memperebutkannya, sementara format harga mati sangat bagus dipakai untuk barang yang sudah umum di pasaran.
- Jadilah penjual yang ramah – untuk meningkatkan reputasi baik Anda. Nantinya reputasi Anda akan berguna ketika ada orang lain yang menjual produk dengan jenis dan harga yang sama.
-
Jualah di Amazon. Menjualnya di Amazon hampir sama dengan di eBay, hanya di sana tidak ada format lelang. Untuk menjualnya di Amazon, yang Anda perlu lakukan adalah membuat sebuah profil, buatlah daftar produk Anda (berikut dengan deskripsi, kondisi dan harga), lalu kirimkan segera barang tersebut bila sudah ada yang membayarnya. Sama halnya seperti di eBay, perhatikan sikap Anda agar reputasi Anda tidak rusak..
- Bila Anda ingin segera memulai menjual produk Anda di Amazon, Anda bisa buat tampilah toko Anda sendiri, sehingga memudahkan pelanggan untuk mencari barang yang mereka inginkan.
-
Jual produk anda di Etsy. Etsy adalah pasar digital yang didesain untuk menjual suatu kerajinan. Tidak seperti eBay dan Amazon yang menjual apa saja, Etsy berfokus pada penjualan kerajinan tangan. Maka bila Anda memiliki bakat untuk membuat suatu kerajinan seperti kalung atau alat musik, Etsy bisa menjadi pilihan utama untuk menjual hasil karya Anda tersebut.
-
Bila Anda seorang petualang, pertimbangkanlah untuk menjual dari pintu ke pintu. Entah itu untuk menambah penghasilan online Anda atau memang panggilan hati, menjual produk dari pintu ke pintu masih merupakan cara yang layak untuk dicoba. Tentu saja hal ini tidaklah mudah, namun bila pengetahuan dan tekad Anda disatukan, tentunya hal ini bisa meningkatkan pendapatan pribadi Anda.Iklan
-
Kirimkan segera produk yang telah laku. Bila Anda ingin membuat kesan yang baik untuk para pelanggan Anda, kemaslah produk Anda dengan baik dan aman (pastikan bahwa produk tersebut tidak akan rusak selama proses pengiriman), berikan ke tukang pos, dan produk akan terkirim secepatnya ke rumah pelanggan. Semudah itulah prosesnya.
-
Tawarkan pengembalian uang dan penukaran barang. Sayangnya, beberapa pelanggan tidak begitu puas dengan produk yang telah mereka bayar. Mintalah mereka untuk mengembalikan/menukarkan barang tersebut, namun jangan menolak bila mereka meminta pengembalian uang. Hal ini akan berdampak pada reputasi Anda di situs Amazon/eBay/Etsy.
- Perhatikan saran yang diberikan oleh pelanggan untuk menjadikan produk Anda menjadi lebih baik ke depannya. Agar tak ada lagi desain yang buruk, interaksi yang buruk ataupun adanya cacat produk.
- Selalu ingat bahwa pelanggan tak pernah salah, bahkan meski Anda memang di pihak yang benar. Hal ini merupakan sisi terberat dalam dunia bisnis, namun juga salah satu peraturan tertua. Dan meski nantinya mereka “merasa” lebih baik setelah pertukaran yang merugikan, hal itu tidak akan benar-benar merugikan Anda.
-
Setelah beberapa minggu, pasarkan produk yang baru. Pada awalnya, akan lebih baik untuk fokus ke satu atau dua produk saja, sehingga Anda menjadi tidak terlalu banyak membuang waktu untuk membuat deskripsi dari setiap produk Anda. Setelah Anda mendapat batu pijakan yang tepat di pasar dan meningkatkan kepercayaan pelanggan di beberapa situs (seperti eBay), hal itu akan menguntungkan Anda untuk mencoba menjual produk lain, namun yang masih ada kaitannya dengan yang terdahulu.
-
Pelan namun pasti, mulailah menjual dalam partai besar. Bila Anda benar-benar ingin mendapat uang, Anda perlu untuk mengecek perkembangan penjualan Anda setelah beberapa bulan dan carilah cara untuk menaikkan penghasilan. Berikut ada beberapa tips yang bisa Anda coba:
- Dapatkan harga grosir yang tepat. Ketika Anda membeli dalam jumlah yang cukup besar, harga grosir akan menjadi semakin murah.
- Buatlah suatu penghasilan yang terus berulang. Pikirkan sebuah cara agar bisnis tersebut tidak berhenti. Bisa berupa email, paket berlangganan, atau apapun yang membuat bisnis tetap berjalan.
- Mintalah bantuan dari orang lain. Bisakah beberapa pasang kaki dan tangan membantu Anda meningkatkan penjualan? Terutama bila Anda hanya berjualan secara paruh waktu, perjalanan yang konstan ke kantor pos bisa menurunkan pendapatan Anda.
Iklan
Tips
- Titipkanlah anak Anda yang masih kecil, meskipun ini hanyalah kerja paruh waktu, Anda bisa memiliki kesempatan untuk tidak terganggu ketika sedang bekerja.
- Bila Anda ingin menjual produk di rumah Anda sendiri, aturlah sedemikian rupa area di rumah Anda. Bila Anda ingin mengantarkan barangnya ke rumah pelanggan, bawalah tas atau semacamnya untuk membawa barang pesanan pelanggan, yang sekiranya juga muat untuk diisi papan daftar nama pelanggan lainnya.
Iklan
Peringatan
- Biasanya Anda tidak memerlukan perijinan khusus untuk menjual produk Anda dari rumah, namun ada beberapa pengecualian terhadap produk dan lokasi penjualan Anda. Tanyakanlah pada pihak terkait setempat apabila Anda memang memerlukan suatu perijinan.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.startupbros.com/step-by-step-guide-on-how-to-find-a-profitable-product-to-sell/
- ↑ http://www.forbes.com/sites/rebeccabagley/2013/10/02/how-to-identify-your-market-size-up-competitors/
- ↑ http://www.sba.gov/community/blogs/community-blogs/business-law-advisor/how-legally-sell-your-goods-fairs-garage-sales-
- ↑ http://wecai.org/7004/top-4-benefits-of-a-business-selling-online-vs-a-physical-store
- ↑ http://www.natwestinternational.com/nw/business-banking/business-guides/g61/marketing/selling-online.ashx
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 11.966 kali.
Iklan