Unduh PDF Unduh PDF

Menghabiskan banyak uang untuk menjadi anggota gym bukanlah satu-satunya cara untuk menjaga kebugaran sebab rumah Anda sendiri dapat menjadi tempat yang menyenangkan untuk berolahraga. Anda hanya perlu menyediakan tempat dan waktu untuk diri sendiri, serta rencana latihan yang sederhana. Bahkan jika sewaktu-waktu Anda tidak sempat berolahraga, masih ada banyak cara untuk menyelipkan latihan kebugaran dalam kegiatan harian Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mempersiapkan Diri

Unduh PDF
  1. Hal ini membutuhkan perencanaan dan penyesuaian pola hidup, tetapi secara keseluruhan, biasakan makan dengan diet seimbang yang kaya akan buah dan sayuran segar serta biji-bijian utuh. Konsumsilah protein sesuai kebutuhan (misalnya daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk yang terbuat dari susu), kurangi lemak dan makanan yang mengandung gula. [1]
    • Jangan terobsesi menghitung asupan kalori. Berusahalah saja untuk mengonsumsi makanan segar dan menghindari makanan olahan agar Anda lebih bugar dan berenergi sepanjang hari.
  2. Anda harus menjadikan kegiatan ini sebuah rutinitas agar tidak terlewatkan.
    • Banyak orang yang lebih suka memilih waktu luang di pagi hari. Selain itu, Anda juga akan memiliki lebih banyak energi sepanjang hari.
    • Lakukan jenis olahraga berbeda setiap hari. Misalnya, di hari Senin, Rabu, dan Jumat Anda berolahraga kardio. Sementara itu, di hari Selasa, Kamis, dan Sabtu, Anda melakukan latihan beban.
  3. Pilihlah tempat dengan lingkungan yang nyaman dan memberikan Anda keleluasaan bergerak jika Anda ingin melakukan gerakan tertentu. Hindari tempat yang membuat Anda mudah terganggu.
    • Jika kondisinya memungkinkan, cobalah memperluas tempat latihan Anda ke luar rumah. Anda dapat berlatih di halaman, jalan, dan/atau taman di perumahan Anda. Selain itu, adanya perubahan suasana juga membuat latihan tidak terasa monoton.
  4. Tentukan bagian tubuh mana yang ingin diperkuat dan mana yang ingin dilenturkan.
  5. Siapkan buku catatan dan tulislah latihan yang Anda lakukan agar setiap latihan dapat ditelusuri lagi dan untuk memastikan bahwa Anda sudah berlatih dengan takaran yang tepat.
  6. Meskipun Anda dapat berolahraga tanpa peralatan khusus apa pun, adanya beberapa perlengkapan sederhana dapat membuat latihan berjalan lebih lancar.
    • Pakaian: kenakan pakaian yang lembut dan nyaman. Tidak perlu yang mewah, cukup yang enak dipakai dan memungkinkan Anda bebas bergerak. Jangan lupa memilih sepatu yang sesuai untuk berjalan kaki, joging, atau latihan aerobika.
    • Perlengkapan: jika tempat dan dananya memungkinkan, Anda dapat memilih antara mesin untuk latihan lari dengan benturan keras ( treadmill ), sepeda statis, atau latihan lari dengan benturan ringan ( elliptical machine .) Jika tidak, carilah perlengkapan yang sederhana seperti barbel plastik yang ringan, tali untuk lompat tali, dan matras yoga.
  7. Entah Anda ingin mengurangi berat badan atau berlatih untuk lari maraton, adanya tujuan akan membuat Anda tetap termotivasi. Buatlah tujuan yang realistis, bagaimanapun juga setiap usaha untuk mencapai kebugaran harus direncanakan secara bertahap.
    • Ingatlah, mereka yang mulai perlahan-lahan tetapi bertahan yang akan menang. Tidak perlu terlalu memaksakan diri, tetapi latihan harus dilakukan sesuai rencana. Lebih baik berlatih sedikit setiap hari daripada berlatih banyak tetapi hanya sekali.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mendesain Latihan yang Ingin Dilakukan di Rumah

Unduh PDF
  1. Latihan pemanasan akan meningkatkan aliran darah ke otot-otot di seluruh tubuh Anda, memperbaiki mobilitas tubuh, dan mengurangi risiko cedera. [2] Jalan kaki atau bersepeda merupakan latihan pemanasan yang bagus.
  2. Bertolak belakang dengan peregangan statis dengan cara menahan posisi sambil meregangkan otot selama beberapa detik, peregangan dinamis dilakukan dengan melakukan gerakan lambat yang terkendali. Beberapa penelitian menyarankan agar gerakan dinamis dilakukan setelah pemanasan, sebelum bagian tubuh utama Anda dilatih. Lakukan setiap gerakan berikut beberapa kali selama 30 detik.
    • Angkat tinggi lutut Anda atau tendanglah kaki Anda lurus ke depan sambil melangkah. Untuk peregangan tulang punggung, puntirlah tubuh bagian atas Anda sesuai dengan kaki yang diangkat (misalnya, jika kaki kanan yang diangkat, puntirlah tubuh Anda ke kanan.) [3]
    • Untuk mobilitas leher, angkat dan turunkan dagu Anda, setelah itu dekatkan telinga kiri Anda ke bahu kiri lalu dekatkan telinga kanan Anda ke bahu kanan.
    • Ayunkan kedua lengan Anda lurus ke atas lalu turunkan ke belakang untuk memutar bahu, setelah itu ayunkan ke samping dan menyilangkan kedua lengan di depan dada.
    • Buatlah lingkaran dengan memutar pinggul Anda searah dan berlawanan dengan jarum jam secara bergantian.
    • Lakukan peregangan untuk sisi tubuh Anda dengan memiringkan tubuh ke samping perlahan-lahan dalam posisi berdiri. [4]
  3. Latihan ini disebut juga sesi aerobika dalam berolahraga yang akan meningkatkan detak jantung Anda. Para pemula sebaiknya berolahraga kardiovaskular tidak lebih dari tiga kali seminggu masing-masing selama 30 menit. [5]
    • Intensitas latihan pemanasan Anda boleh ditingkatkan dengan melakukan jalan kaki, joging, atau jalan cepat.
    • Lakukan latihan aerobika singkat menggunakan video.
    • Lakukan loncat tali. [6]
  4. Latihan ini akan membentuk kekuatan tubuh Anda. Berusahalah melakukan latihan daya tahan tiga kali seminggu masing-masing selama 20-30 menit dengan target menyelesaikan 10-15 kali gerakan sebanyak tiga set setiap kali berlatih. Cobalah memasukkan latihan penguatan untuk semua otot di tubuh Anda. Ada banyak sekali latihan yang dapat Anda lakukan, tetapi mulailah dengan beberapa latihan berikut: [7]
    • Untuk tubuh bagian atas, cobalah melakukan push-up , mengangkat barbel ke atas kepala, dan masih banyak latihan lain menggunakan barbel.
    • Untuk otot abdomen dan otot inti, Anda dapat melakukan pose papan ( plank ) atau gerakan sit-up . Anda harus selalu menjaga agar punggung bawah Anda tetap cembung (tidak boleh cekung) pada saat melakukan latihan abdomen. Dengan demikian, Anda melatih otot yang tepat dan tidak mencederai punggung Anda.
    • Bentuklah kekuatan tubuh bagian bawah Anda dengan melakukan posisi setengah jongkok ( squat ) dan pose menyerang ( lunge ). [8]
    • Latihlah otot-otot pinggul dan punggung Anda dengan melakukan pose jembatan. Mulailah dengan berbaring telentang sambil menekuk kedua lutut Anda dan merenggangkan kedua telapak kaki Anda di lantai selebar bahu. Kencangkan pantat Anda lalu angkat pinggul dari lantai agar membentuk garis lurus dari lutut sampai bahu Anda. Bertahanlah di posisi ini selama 2 detik, turunkan perlahan-lahan, lalu ulangi lagi gerakan ini. [9]
  5. Kali ini lakukan peregangan statis. Cobalah melakukan latihan ini sekurang-kurangnya tiga kali seminggu masing-masing 15 menit setiap kali berlatih. Peregangan sangat baik untuk menghilangkan stres. Namun, ingatlah untuk selalu bernapas, jangan mengayun-ayunkan tubuh Anda pada saat melakukan peregangan ini, dan berusahalah bertahan di setiap pose selama 30 detik. Latihan ini seharusnya tidak pernah menimbulkan rasa sakit jika Anda melakukannya perlahan-lahan.
    • Lakukan peregangan otot paha belakang ( hamstring ): mulailah dengan duduk di lantai sambil meluruskan kedua kaki Anda ke depan dengan jari kaki mengarah ke atas lalu cobalah meraih jari-jari kaki Anda dan bertahanlah di posisi ini.
    • Lakukan peregangan otot betis: mulailah dari posisi berdiri, langkahkan satu kaki ke belakang dengan kedua telapak kaki menapak di lantai. Tekuklah kaki yang di depan perlahan-lahan sambil mempertahankan agar pinggul dan bahu Anda tetap menghadap ke depan. Lakukan lagi gerakan ini dengan kaki yang lainnya. [10]
    • Lakukan peregangan otot kuadrisep: mulailah dari posisi berdiri sambil memegang pergelangan kaki yang lainnya. Angkatlah tumit Anda ke atas mendekat ke pantat Anda dengan tetap merapatkan kedua lutut Anda. [11]
    • Lakukan peregangan otot fleksor pinggul: mulailah dari posisi berlutut lalu majukan kaki kiri Anda ke depan dengan lutut tertekuk. Letakkan tangan kanan Anda di pinggul kanan, pindahkan berat badan Anda ke kaki kiri, lalu berbaring ke depan tetapi jagalah agar punggung Anda tetap lurus. [12]
    • Lakukan peregangan bahu: arahkan lengan kiri Anda ke kanan melintang di depan dada lalu tahanlah dengan tangan kanan Anda sambil memegangnya di atas atau di bawah siku. [13]
  6. Latihan pendinginan harus dilakukan sama seperti latihan pemanasan, misalnya jalan santai, joging, atau bersepeda agar dapat menormalkan kembali detak jantung Anda.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menyelipkan Latihan ke Dalam Kegiatan Sehari-hari

Unduh PDF
  1. Jika Anda hanya mempunyai sedikit waktu, cobalah berolahraga sambil melakukan tugas-tugas rumah tangga. Fokuskan pada kegiatan yang dapat membakar kalori seperti mengumpulkan daun, mengepel lantai, menyikat bak mandi atau menyedot debu.
    • Dengarkan musik yang membangkitkan semangat sambil melakukan latihan squat , push-up atau loncat bintang setiap kali musiknya dimulai. [14]
  2. Anda dapat melakukan jalan pagi mengelilingi perumahan Anda dua atau tiga kali seminggu selama 10 menit setiap kali latihan!
  3. Anda bisa berolahraga sambil merawat tanaman, dan Anda bisa makan sayuran gratis jika menanam sayuran!
  4. Jika Anda tinggal di apartemen, cobalah naik turun tangga beberapa kali setiap hari, bahkan jika Anda tinggal di lantai dasar. Latihan ini merupakan olahraga aerobik yang dapat membangun kekuatan tubuh Anda.
  5. Siapkan barbel yang ringan di dekat pesawat telepon agar Anda bisa melatih lengan sambil mengobrol. [15]
    Iklan

Tips

  • Ingatlah, meningkatkan kebugaran tubuh bukanlah rutinitas, melainkan pilihan gaya hidup. Selain membuat bentuk tubuh Anda lebih bagus, Anda juga akan merasa lebih nyaman dan percaya diri. Perasaan inilah yang seharusnya menjadi tujuan Anda selama berusaha meningkatkan kebugaran tubuh.
  • Jangan pernah melakukan latihan peregangan tanpa pemanasan sebab bisa membuat Anda cedera. [16]
  • Jika Anda sibuk, padatkan saja latihan Anda (misalnya hanya melakukan latihan aerobik atau kekuatan saja). Pastikan Anda melakukan pemanasan dan pendinginan setiap kali berolahraga.
Iklan

Peringatan

  • Sebelum mulai melakukan program kebugaran apa pun, disarankan agar Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda.
  • Jangan mengangkat beban yang terlalu berat melebihi kemampuan Anda sebab otot Anda bisa cedera.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.167 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan