Unduh PDF Unduh PDF

Apakah Anda merasa dijauhi oleh teman atau rekan kerja? Adakalanya, mereka bersikap seperti ini karena seseorang berperilaku mengesalkan, terutama saat berinteraksi dalam kelompok. Ada berbagai alasan, sepele atau mendasar, sehingga orang lain menganggap perilaku Anda mengesalkan. Untuk mencegahnya, berusahalah menjaga sikap agar suasana terasa nyaman bagi teman-teman dan diri sendiri.

Langkah

Unduh PDF
  1. Setiap orang memiliki batasan sesuai preferensi pribadi yang perlu Anda ketahui dan hargai. Batasan personal dipengaruhi oleh latar belakang budaya dan keinginan masing-masing.
  2. Jangan membicarakan orang lain di belakangnya, apalagi jika Anda belum pernah membahas isu yang dibicarakan dengan orang yang bersangkutan. Langkah ini berperan penting saat menjalin hubungan, misalnya dengan teman atau kekasih.
  3. Malah, jangan menyentuhnya jika ia keberatan. Berbeda halnya apabila ia adalah teman baik dan merasa baik-baik saja ketika Anda menepuknya. Jika tidak, hargai keinginannya.
  4. Berusahalah mengendalikan emosi dan jangan terlalu banyak menuntut. Hargai privasi orang lain, misalnya dengan tidak meneleponnya setiap hari.
  5. Meskipun bukan milik pribadi, orang lain mungkin merasa tersinggung jika Anda menyentuh barang-barang yang berada di area personal. Jika Anda ingin meminjam sesuatu, minta izin terlebih dahulu dan tunggulah sampai ia memberikannya kepada Anda.
  6. Jangan mencampuri urusan orang lain . Anda tidak perlu melibatkan diri dalam percakapan orang lain, misalnya dengan bertanya, "Lagi omongin apa, nih ?" Jika Anda hanya mendengar kalimat terakhir saat seseorang mengobrol dengan temannya, jangan menanyakan apa yang sedang mereka bicarakan.
  7. Memiliki kepercayaan diri bukan berarti menunjukkan arogansi . Jangan menyombongkan diri melalui tindakan atau ucapan, misalnya memamerkan kekayaan atau menceritakan kesuksesan Anda. Ada orang yang merasa perlu membuktikan bahwa ia, dan hanya ia, yang paling hebat. Perilaku ini dikenal dengan istilah arogan. Selain sangat memalukan, orang arogan akan menjadi bahan tertawaan jika tetap bersikap seperti ini. Alih-alih dianggap hebat, arogansi membuat Anda terkesan menyedihkan, menyebalkan, dan dijauhi orang.
  8. Jangan sering-sering mengoreksi orang lain karena tata bahasa/penulisan kata yang salah, ucapan yang keliru, atau hal-hal yang kurang tepat sebab banyak orang tidak suka dikoreksi.
  9. Ingatlah bahwa Anda tidak bisa mengendalikan orang lain. Mereka akan menjauh jika Anda sering mengeluh. Begitu juga jika Anda terus mencela diri sendiri. Perilaku ini tidak menunjukkan sikap rendah hati sebab Anda hanya mementingkan diri sendiri. Wajar jika sesekali Anda kurang percaya diri dan ingin mengungkapkan perasaan. Namun, berusahalah mengatasinya dan jadilah pribadi yang positif . Untuk itu, bacalah artikel wikiHow "Menjadi Pribadi yang Optimis" .
  10. Pastikan Anda tidak membuat orang lain terganggu karena mengobrol di depan pintu, menghalangi orang-orang yang ingin melintas (misalnya di toko, mal, atau bandara), atau membiarkan anak berlarian di tempat umum. Selain itu, jangan menyanyi atau memutar lagu keras-keras sehingga orang lain merasa terusik. Pertimbangkan dampak tindakan Anda terhadap orang lain agar Anda pantas dihargai.
  11. Biasakan membuang sampah di tempat sampah. Jangan meludah di tempat umum. Tutuplah hidung dan mulut dengan lengan saat bersin atau batuk. Sikat gigi dan/atau gunakan benang gigi sehabis makan untuk mencegah bau mulut. Jagalah kebersihan tubuh dengan mandi dan mengenakan baju bersih setiap hari.
  12. Jika sedang kesal, mungkin Anda ingin menyendiri agar tidak ada yang mengganggu. Saat seseorang sedang murung, jangan berusaha menghiburnya dengan terus berada di dekatnya (kecuali ia sendiri yang memintanya). Tanyakan perlu tidaknya ia ditemani, tetapi jangan memaksa jika ia menolak. Bahaslah masalah yang membuatnya murung hanya jika ia yang memulainya.
  13. Anda tidak perlu mencari perhatian dengan melakukan gerakan tertentu berulang-ulang, misalnya terlalu sering memegang rambut, mengeluarkan bunyi yang membuat orang lain terganggu dengan mengetuk-ngetuk meja dengan pensil, mengunyah es batu dengan mulut terbuka, menjejakkan alas kaki ke lantai berulang-ulang, dan lain-lain. Berhentilah jika seseorang meminta Anda berhenti. Jika tidak, Anda bisa kehilangan teman.
  14. Banyak orang merasa kesal dan tidak nyaman jika Anda meniru perilaku mereka. Kebiasaan ini membuat Anda terkesan tidak menghargai diri sendiri dan kurang percaya diri.
  15. Selain tidak berguna, mereka akan merasa kesal dan terganggu.
  16. Banyak orang tidak suka berdebat. Anda cukup mengatakan tidak setuju tanpa bersikap sok tahu tentang subjek yang sedang dibahas. Orang yang menganggap dirinya paling pintar biasanya mengesalkan. Anda boleh berdebat/berdiskusi dengan seseorang/beberapa orang jika situasinya tepat dan ia/mereka mau menanggapinya, tetapi lakukan dengan cara yang bermartabat. Jangan memaksa seseorang terlibat dalam perdebatan. Jika ia tidak mau berdiskusi, hargai keinginannya.
  17. Percakapan merupakan salah satu bentuk komunikasi dua arah yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan saling mengirim dan menerima pesan. Percakapan terasa menyenangkan jika setiap orang mampu berkontribusi dengan leluasa dan terbuka tentang subjek/topik yang dibahas untuk kepentingan bersama. Begitu seseorang mulai menguasai/mendominasi percakapan, orang yang lain terpaksa diam. Jika Anda terus berbicara, orang lain akan merasa kesal dan enggan melanjutkan percakapan. Oleh sebab itu, berusahalah lebih banyak mendengar daripada berbicara. Sebelum diucapkan, pikirkan dahulu apa yang ingin disampaikan. Jangan menginterupsi saat seseorang berbicara meskipun hanya untuk mengingat sesuatu yang ingin diucapkan. Ingatlah kutipan pesan yang sangat populer, "Lebih baik diam dan dianggap bodoh daripada berbicara dan terkesan bodoh". Belajarlah mendengar secara aktif dan memahami perspektif orang lain. Langkah ini membantu Anda memperoleh beragam ide baru sebagai bahan percakapan sehingga Anda menjadi teman bicara yang menyenangkan.
  18. Orang lain akan merasa kesal jika suara Anda hampir tidak terdengar sampai-sampai ia perlu berulang kali bertanya apa yang baru saja Anda katakan. Jika Anda berbicara terlalu cepat dengan artikulasi tidak jelas, teman bicara hanya mengangguk-angguk sambil tersenyum sebab ia tidak mengerti, tetapi enggan meminta Anda menjelaskan sekali lagi.
  19. Jangan bergurau atau berdiskusi hanya dengan seseorang ketika ada orang ketiga bersama Anda sebab perlakuan seperti ini membuat ia merasa diabaikan. Alih-alih, jelaskan topik yang sedang dibahas atau apa yang ingin dibicarakan. Biasanya, orang ketiga tidak merasa kesal saat menghadapi situasi tersebut, tetapi kalau hal ini terjadi berulang-ulang selama percakapan, mungkin ia tidak mau berbicara lagi dengan Anda karena merasa diabaikan.
  20. Jangan mengajukan pertanyaan sepele tentang cara berolahraga permainan. Alih-alih, perhatikan baik-baik sambil terus belajar dan ajukan pertanyaan seperlunya.
  21. Menjaga sikap merupakan hal yang sangat penting. Namun, Anda bisa dianggap tidak suka berteman dan arogan jika sering mengkritik dan tidak mampu berempati . Temukan keseimbangan di antara kedua ekstrem tersebut.
  22. Maafkan orang yang bersalah kepada Anda dan jangan menyimpan dendam supaya Anda bisa mengungkit-ungkitnya di kemudian hari untuk melakukan pembalasan atau membuat ia merasa bersalah. Jadilah pribadi yang mampu memahami dan memaafkan orang lain.
  23. Mintalah maaf jika Anda membuat orang lain merasa kecewa atau marah. Jika Anda bersalah, akui dan minta maaf dengan rendah hati. Sikap ini membuat orang lain lebih menghargai dan memercayai Anda.
  24. Jangan menasihati orang lain yang sedang mengemudikan kendaraan, misalnya mengingatkan agar ia memperhatikan rambu lalu lintas atau berhati-hati. Jika sudah memiliki SIM, ia tahu cara berkendara. Jika tidak, mengapa Anda mau menjadi penumpang?
  25. Contohnya, jika Anda menawarkan makanan yang mengandung kacang tanah lalu ia menolaknya, jangan mengatakan, "Oh ya, aku lupa, kamu alergi kacang tanah". Contoh lain, Anda bertanya kepada teman yang takut ketinggian, "Kenapa kamu tidak ikut naik roller coaster ?" Jangan heran kalau ia benar-benar kesal kepada Anda.
  26. Boleh-boleh saja memberi masukan, tetapi menyela orang yang sedang berbicara karena ingin mengoreksi sesuatu yang keliru adalah cara paling buruk mendengarkan cerita.
  27. Dalam hubungan pertemanan, saling meledek adalah hal yang wajar dan dianggap biasa, tetapi banyak orang melakukannya secara berlebihan. Menghina atau mengejek orang lain bukan cara menjalin persahabatan.
  28. Orang yang tidak memiliki tata krama akan dijauhi sebab bergaul dengan orang yang mengabaikan aturan dan etika rasanya sangat menjengkelkan dan tidak menyenangkan. Belajarlah menghormati keyakinan orang lain.
  29. (a) Bersikap seenaknya sehingga ia tersinggung, (b) Bersikap emosional dan menjengkelkan dengan membesar-besarkan soal kecil dan mudah tersinggung karena hal yang sangat sepele. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut: (a) Jangan bersikap seenaknya, (b) Jangan terlalu banyak menuntut. Ingatlah bahwa Anda tidak berhak mengatur orang lain.
  30. Meskipun Anda mengatakan hal yang bijak dan bermanfaat, intonasi suara bisa mengekspresikan kekesalan, kemarahan, ejekan, kelancangan, kesombongan, atau berbagai perasaan lain yang memberikan impresi negatif sehingga orang yang mendengarnya sakit hati. Pelajari cara memahami ekspresi wajah dan bahasa tubuh lalu manfaatkan dengan memperhatikan dan mengidentifikasi reaksi orang-orang di sekitar. Begitu orang lain terlihat kesal, segera hentikan apa yang sedang Anda lakukan atau ucapkan.
    Iklan

Tips

  • Jangan memperhatikan teman-teman secara berlebihan. Langkah ini membuat mereka penasaran dan mendekati Anda.
  • Jangan membahas kekurangan orang lain, misalnya kondisi mata, telinga, atau daya ingat yang kurang baik.
  • Jangan meniru apa yang dilakukan teman sebab perilaku ini membuat ia sangat kesal.
  • Jangan memberikan komentar negatif tanpa alasan yang jelas.
  • Jangan terus membahas topik yang tidak diminati oleh teman bicara.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.602 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan