Unduh PDF Unduh PDF

Puasa adalah tindakan untuk tidak makan selama jangka waktu tertentu yang dilakukan secara sengaja. Beberapa orang berpuasa untuk diet dan menurunkan berat badan. Ada juga yang melakukannya karena alasan agama atau spiritual. Tujuan adalah kunci dalam berpuasa. Berpuasa berlawanan dengan keinginan alami tubuh untuk makan sehingga Anda harus mempunyai alasan yang jelas untuk melakukannya. Sebelum berpuasa, minumlah banyak air, makanlah buah-buahan dan sayuran, serta banyaklah tidur. Anda mungkin akan menemukan lebih banyak manfaat dari pengalaman tersebut jika Anda memperlakukan tubuh dengan baik sebelum, saat, dan setelah berpuasa.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menentukan Tujuannya

Unduh PDF
  1. Tentukan hal yang ingin Anda pelajari dari pengalaman ini dan gunakan tujuan itu untuk berpuasa di hari tersebut. Anda akan mendapatkan lebih banyak manfaat jika puasa didorong oleh sebuah tujuan. Pertimbangkan apakah Anda ingin mengembangkan kondisi spiritual atau mental, atau Anda hanya ingin mendapatkan manfaat kesehatannya. Pikirkan tema, pertanyaan, atau tujuan puasa Anda.
    • Berpuasa untuk melakukan detoksifikasi tubuh. Tidak mengonsumsi makanan selama satu hari bisa membantu tubuh menyaring racun, penghalang berbentuk padat, dan kontaminan lain yang memberatkan tubuh.
    • Berpuasa untuk mendapatkan inspirasi. Mungkin, Anda harus mencari solusi sebuah masalah, memahami situasi, atau mendapatkan ide dan pendapat. Berpuasa bisa 'meringankan' pikiran sehingga memudahkan Anda untuk menganalisis masalah. [1]
    • Berpuasa sambil melakukan meditasi, yoga, atau sensory deprivation (pengurangan atau penghapusan stimulus dari satu atau lebih panca indra) untuk menjelajahi pikiran. Dengan begitu, gangguan rasa lapar bisa dihindari dengan disiplin dan fokus.
  2. Beberapa agama mengharuskan puasa untuk dilakukan hanya dari matahari terbit hingga matahari terbenam. Jika Anda berpuasa menurut tata cara Islam misalnya, puasa dimulai dari 20 menit sebelum matahari terbit dan berakhir 20 menit setelah matahari terbenam. Namun, puasa selama 24 jam penuh sudah menjadi cara yang populer untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, terutama dalam lingkaran praktisi yoga. Tujuan dari puasa selama 24 jam adalah tidak memakan apa pun setelah makan malam hingga waktu makan malam di hari selanjutnya.
  3. Berpuasa, terutama jika dilakukan secara teratur, bisa membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan membuat tubuh mencerna makanan dengan lebih efisien. Namun, puasa tidak akan bisa selalu membantu Anda menurunkan berat badan. Jika Anda berpuasa selama sehari penuh, namun kemudian mengonsumsi banyak makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, metabolisme Anda hanya akan mulai bekerja setelah makan. Dengan begitu, jumlah lemak yang dibakar setelah berpuasa tidak akan lebih banyak dari periode normal (saat tidak berpuasa).
    • Jika Anda hanya mencoba untuk menurunkan berat badan, coba konsumsi sedikit kalori di pagi hari dan jangan langsung berpuasa. Makanan tersebut akan mengaktifkan metabolisme sehingga membakar cadangan lemak.
    • Coba lakukan puasa jus selama sehari setiap minggu. Dengan diet jus, Anda bisa memberikan tubuh cukup nutrisi sehingga tidak mengosongkan gula yang tersimpan di lever dan otot. Dengan begitu, tubuh akan mengalami detoksifikasi tanpa merusak jaringan otot. [2]
  4. Pertimbangkan untuk berpuasa selama 24 jam sebulan sekali. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berpuasa selama 24 jam bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan daya ingat. Namun, sebagian besar bukti ini masih bersifat observasional dan berdasarkan uji pada hewan. Berpuasa selama 24 jam secara rutin sebaiknya tidak Anda coba jika Anda pernah atau sedang mengalami gangguan makan atau sulit mengatur gula darah.
    • Berpuasa secara rutin mungkin dapat meningkatkan kemampuan tubuh memetabolisme gula serta menurunkan kadar kolesterol LDL sehingga meningkatkan kesehatan jantung.
    • Selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai program puasa rutin.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Melakukan Persiapan untuk Berpuasa

Unduh PDF
  1. Air membantu menyeimbangkan cairan tubuh yang membantu pencernaan, penyerapan, dan distribusi nutrisi; sirkulasi darah; produksi air liur; dan pengaturan suhu tubuh. Namun, Anda tidak perlu meminum banyak air sesaat sebelum berpuasa. Hal ini akan membuat Anda banyak buang air kecil beberapa jam setelahnya. Sebagai gantinya, tingkatkan konsumsi air mulai dari 72 jam sebelum berpuasa. [3]
    • Jus, susu, teh, Gatorade, dan jenis minuman lain yang membuat tubuh terhidrasi juga akan membantu Anda mempersiapkan diri untuk berpuasa. Coba konsumsi makanan yang mengandung banyak air, terutama buah-buahan dan sayuran.
  2. Jangan terlalu banyak makan! Cobalah untuk makan dengan porsi yang lebih sedikit dari biasanya. [4] Jika memungkinkan, makanlah banyak buah-buahan dan sayuran untuk menyeimbangkan tubuh Anda. Makanan yang bernutrisi dan penuh dengan air akan membantu membuat tubuh siap untuk berpuasa. Hindari makanan yang dipanggang, terutama yang mengandung banyak garam dan gula.
    • Hindari konsumsi makanan yang manis dan diproses sebelum berpuasa. Tubuh tidak akan bekerja dengan baik jika Anda mengonsumsi banyak gula. Selain itu, makanan yang diproses juga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna sehingga menyulitkan Anda untuk berpuasa dengan "bersih".
    • Jika Anda menderita diabetes, berkonsultasilah dengan dokter sebelum memakan banyak buah.
  3. Tubuh Anda mungkin tidak akan bisa berfungsi seperti biasa dan merasa lelah karena mengonsumsi banyak makanan yang berenergi. Jika banyak beristirahat, tubuh akan lebih mudah bekerja di siang hari dan Anda bisa mendapatkan banyak manfaat dari puasa.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Berpuasa

Unduh PDF
  1. Fokuskan perhatian Anda pada tema atau pertanyaan yang ingin Anda jawab. Fokuslah untuk memeriksa diri sendiri, menyelidiki sebuah ide, memperdalam kondisi spiritual, atau mendisiplinkan diri. Jika tujuan Anda adalah untuk melakukan detoksifikasi tubuh, gunakan tujuan ini untuk menahan diri sepenuhnya dari rasa lapar.
  2. Minumlah setidaknya setengah liter air setiap dua jam. Air akan mengisi perut, membuat tubuh berenergi, dan melarutkan asam di perut yang membuat Anda merasa lapar. Namun, jangan meminum terlalu banyak air hingga Anda merasa sakit.
    • Beberapa kebiasaan, seperti di agama islam, melarang orang yang berpuasa untuk meminum air dari matahari terbit hingga matahari tenggelam. Dalam kasus ini, sangat penting untuk diingat bahwa Anda harus menutrisi tubuh dengan air sebelum dan sesudah berpuasa.
  3. Waktu luang dan rasa bosan bisa membuat Anda memikirkan makanan. Fokuskan diri Anda untuk melakukan sesuatu yang menghabiskan waktu, namun tidak melelahkan secara fisik. Membaca, menulis, meditasi, yoga dengan gerakan yang perlahan, bekerja dengan komputer, berjalan di hutan, menonton TV, dan menyetir dengan jarak pendek adalah cara-cara yang bagus untuk menghabiskan waktu saat berpuasa. Hindari aktivitas yang menghabiskan banyak energi seperti olahraga yang intens, pergi ke pusat kebugaran, mengangkat beban, atau berlari dengan jarak jauh. Aktivitas-aktivitas tersebut akan membakar banyak kalori dan membuat Anda lapar. [5]
    • Jangan memikirkan makanan. Cobalah untuk tidak menghabiskan waktu di sekitar makanan, gambar makanan, atau aroma makanan.
  4. Jika tiba-tiba ingin menyerah, ingatkan diri Anda sendiri tujuan puasa ini. Disiplinkan diri Anda. Yakinkan diri Anda bahwa rasa lapar yang dialami tidak akan bertahan lama. Selain itu, jika Anda tetap kuat berpuasa, manfaat yang didapat bisa lebih banyak.
    • Sebelum puasa berakhir, Anda kemungkinan akan merasa gelisah dan kelelahan. Di periode ini, Anda harus tetap kuat dan bertahan. Jika memungkinkan, tidurlah sejenak atau tontonlah media visual. Film aksi atau gim video yang menarik akan bisa membantu dalam situasi tersebut.
  5. Makanlah dengan perlahan dan perhatikan jumlah makanan yang dikonsumsi. Kurangi porsi makanan menjadi setengahnya. Jangan mengonsumsi makanan dengan jumlah porsi yang biasa Anda konsumsi. Sistem pencernaan Anda tidak mempunyai banyak energi dan tidak bisa menangani makanan dengan jumlah besar. Sebagai gantinya, konsumsi makanan yang ringan seperti buah-buahan, sayuran, dan sup. Air putih dan jus buah juga penting.
    • Ingatlah untuk tidak terlalu banyak makan dan minum dengan terlalu cepat. Makanlah sebuah apel dan minumlah segelas air putih terlebih dahulu, lalu tunggu selama 10 menit. Kemudian, konsumsi semangkuk sup dan segelas jus jeruk.
    • Lakukan proses tersebut selama 30 menit hingga satu jam. Memakan banyak makanan secara langsung bisa menyebabkan konstipasi, sakit perut, dan bahkan membahayakan kesehatan Anda. Makanlah dengan perlahan.
    Iklan

Peringatan

  • Jika Anda mulai merasa lemah dan lelah, berhentilah berpuasa. Kondisi ini bisa menandakan bahwa kondisi kesehatan Anda tidak optimal, atau Anda belum mempersiapkan diri dengan baik untuk berpuasa.
  • Jangan berpuasa jika Anda hamil, sakit, atau sedang mengonsumsi obat. Sistem imun Anda sedang rapuh dan menahan diri untuk tidak mendapatkan nutrisi justru bisa memperlambat pemulihan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.066 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan