Unduh PDF Unduh PDF

Jika cuaca buruk membuat Anda gelisah, Anda tidak sendirian. Kadang cuaca buruk dapat mendatangkan bencana, salah satunya banjir. Walaupun banjir cenderung melanda beberapa area tertentu saja, tidak ada salahnya Anda bersiap-siap untuk menghadapi keadaan darurat. Artikel berikut ini akan membantu Anda mempersiapkan rumah dan keluarga jika sewaktu-waktu banjir terjadi daerah tempat tinggal Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Membuat Rencana

Unduh PDF
  1. Jika Anda baru pindah ke suatu daerah, Anda dapat menanyakan kepada ketua RT, RW atau kelurahan apakah rumah Anda berisiko terkena banjir. [1] Anda juga dapat mengecek situs web pemerintah mengenai peta banjir. Pastikan Anda sering-sering mengeceknya; peta akan diperbarui sesuai perubahan situasi. [2]
    • Faktor utama yang menentukan risiko Anda adalah lokasi, apakah Anda berada di daerah rawan banjir atau tidak, dan informasi ini dapat Anda peroleh dari peta banjir. [3]
    • Beberapa faktor lain juga dapat membuat Anda berisiko terkena banjir. Misalnya, jika lantai dasar rumah Anda lebih rendah daripada dasar elevasi banjir (BFE) di daerah itu, Anda berisiko terkena banjir. Anda juga berisiko terkena banjir jika rumah Anda berada di dekat badan air, misalnya danau atau sungai. Bisa dipastikan Anda berisiko terkena banjir jika bermukim di pinggir pantai. [4]
  2. Ini artinya, Anda harus mengetahui cara terbaik untuk keluar dan masuk dari lingkungan tempat tinggal Anda atau area kota yang lain jika banjir melanda. Anda harus menentukan tempat yang lebih tinggi jika Anda harus melakukan evakuasi. Anda juga harus menentukan tempat berkumpul terencana untuk anggota keluarga untuk mengantisipasi kemungkinan terpisah saat terjadi banjir. Tuliskan rencana ini. Pelajari rencana bersama-sama sehingga setiap orang memahami apa yang harus dilakukan. [5]
    • Cara terbaik untuk merencanakan rute evakuasi adalah menggunakan peta banjir, yang akan menunjukkan tempat yang terkena banjir paling parah di area Anda. [6]
    • Saat merencanakan rute evakuasi, tetapkan tempat/bangunan yang sudah ada. Misalnya, Anda dapat membuat rencana dengan teman jauh-jauh hari untuk mengevakuasi keluarga Anda ke rumahnya, atau Anda dapat pergi ke tempat kerja Anda jika tempat itu berada di luar zona banjir. Banyak komunitas juga membangun posko banjir di daerah tertentu yang dapat Anda datangi dalam keadaan darurat.
  3. Maksudnya, tunjukkan kepada mereka nomor darurat yang Anda pajang di rumah. Tunjukkan kepada mereka cara menghubungi nomor tersebut, dan periksa kembali apa yang perlu mereka katakan dalam keadaan darurat. Selain itu, Anda harus memiliki kontak keselamatan di lingkungan tempat tinggal Anda yang dapat mereka datangi jika mereka menghadapi masalah. [7]
    • Nomor telepon Satkorlak Pengendalian Banjir: Provinsi DKI (021-3823413), Wilayah Jakarta Pusat (021-3843066), Wilayah Jakarta Timur (021-48702443), Wilayah Jakarta Selatan (021-7396321), Wilayah Jakarta Utara (021-490152), Wilayah Jakarta Barat (021-5821725, 021-5821765)
  4. Tunjuklah satu orang yang berdomisili jauh di luar area bencana sebagai orang yang dapat dihubungi oleh keluarga Anda untuk mengabari keadaan mereka. Dengan begitu, setidaknya satu orang yang berada di luar daerah bencana akan memiliki semua informasi tentang keluarga Anda. [8]
  5. Saat memikirkan tentang cara evakuasi, jangan lupa memasukkan hewan peliharaan Anda ke dalam rencana. Siapkan cukup keranjang hewan untuk semua hewan peliharaan sehingga Anda dapat mengevakuasi hewan kesayangan bersama Anda jika diperlukan. [9] Keranjang hewan dapat membuat hewan peliharaan terkendali sehingga Anda dapat melakukan evakuasi tanpa menyakiti hewan-hewan tersebut. [10]
    • Jangan lupa menyertakan barang-barang keperluan lain untuk hewan peliharaan Anda. Anda akan membutuhkan wadah untuk makanan dan air, serta makanan dan obat-obatan yang biasa dikonsumsi hewan peliharaan jika Anda melakukan evakuasi. Perlu diingat bahwa tidak semua tempat penampungan darurat mengizinkan hewan untuk tinggal. Selain itu, usahakan untuk membawa sesuatu yang akan mengingatkan hewan-hewan itu pada rumah, seperti mainan atau selimut. [11]
    • Jika Anda harus tetap tinggal di rumah, pindahkan hewan peliharaan Anda di tempat tertinggi di rumah bersama Anda. [12]
  6. Jika memungkinkan, belilah asuransi banjir sehingga Anda dapat pulih dari kerusakan akibat banjir. Jika Anda tinggal di area dengan risiko rendah, seharusnya asuransi tidak terlalu mahal. Jika Anda tinggal di area dengan risiko tinggi, harga asuransi akan lebih mahal, tetapi manfaatnya akan sangat besar jika banjir pernah menghancurkan rumah Anda. Jika rumah Anda dibeli secara kredit, bisa saja pihak terkait akan meminta Anda untuk mengasuransikan rumah tersebut jika terletak di daerah risiko tinggi. [13]
    • Anda bisa membeli asuransi banjir dari perusahaan asuransi seperti Allianz atau ACA yang menawarkan produk asuransi semacam itu. [14]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menyiapkan Kotak Darurat untuk Evakuasi

Unduh PDF
  1. Untuk air, Anda harus mengemas air yang cukup untuk setiap orang dan biasanya satu orang membutuhkan 3 liter air per hari. Untuk makanan, kemaslah makanan yang tahan lama seperti makanan kalengan yang tidak perlu dimasak. Simpanlah persediaan ini di dalam wadah tahan air. [15]
    • Jangan lupa memasukkan pembuka kaleng bersama makanan Anda, serta beberapa peralatan makan. [16]
    • Perlu diingat bahwa hewan peliharaan Anda membutuhkan makan dan air juga, jadi perhitungkan kebutuhan hewan kesayangan Anda tersebut. [17]
  2. Anda akan membutuhkan peralatan serbaguna yang mencakup benda seperti obeng dan pisau. Anda juga membutuhkan pengisi daya baterai ekstra dan satu set kunci cadangan. [18]
  3. Masukkan perlengkapan P3K, bersama dengan persediaan sabun, odol, sikat gigi, sampo dan perlengkapan mandi lainnya. Memiliki persediaan tisu basah antibakteri juga berguna. [19]
  4. Barang-barang ini biasanya mencakup tabir surya, semprotan antiserangga, selimut cadangan, dan sepatu bot hujan. [20]
  5. Misalnya, radio dengan baterai ekstra untuk mengetahui kondisi cuaca. Anda juga perlu mengabari teman-teman dan keluarga, karenanya ingatlah untuk menyimpan informasi kontak darurat mereka bersama Anda. [21]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Menyiapkan Rumah dan Dokumen Penting di Muka

Unduh PDF
  1. Seperti telah disebutkan sebelumnya di dalam artikel ini, Anda dapat bertanya kepada pihak-pihak terkait tentang frekuensi banjir di lokasi potensial untuk mendirikan bangunan. [22] Jika Anda tidak punya pilihan di mana Anda bisa membangun rumah dan Anda berada di lokasi yang rawan banjir, Anda perlu meninggikan letak rumah Anda dan memperkuatnya untuk memberi perlindungan terhadap banjir. [23]
  2. Kompor, pendingin ruangan, peralatan listrik, dan pemanas air harus diletakkan di tempat yang tinggi untuk menjaga agar tidak terkena banjir. [24] Selain itu, stopkontak dan pemasangan kabel harus diletakkan sekitar 30 cm di atas batas tertinggi yang kemungkinan dicapai banjir. [25] Anda harus meminta seorang profesional untuk melaksanakan tugas ini.
  3. Pastikan Anda menyimpan salinan dari semua polis asuransi, foto barang-barang milik Anda dan rumah, serta dokumen penting lainnya di tempat yang aman. Anda dapat menaruhnya di kotak tahan air atau di kotak simpanan di bank. [26]
  4. Pompa bah dapat memompa air yang menggenang, biasanya di ruang bawah tanah. Jika rumah Anda rawan banjir, sediakan pompa semacam ini di rumah, dan pastikan Anda memiliki cadangan baterai untuk berjaga-jaga kalau listrik padam. [27]
  5. Katup ini akan mencegah air banjir datang dari saluran air. [28]
  6. Mintalah seorang profesional untuk mengevaluasi rumah Anda dan buatlah pengadang di sekeliling rumah Anda yang akan mencegah air memasuki rumah Anda. [29]
  7. Jika Anda memiliki ruang bawah tanah, lapisi dindingnya dengan penyegel tahan air, yang akan membantu menghalangi air memasuki area tersebut. [30]
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Menyiapkan Rumah Saat Banjir Datang

Unduh PDF
  1. Nyalakan radio dan dengarkan stasiun yang menyiarkan tentang cuaca untuk mengetahui laporan mengenai banjir di area tersebut sehingga Anda dapat mengetahui informasi terkini. Anda juga dapat memanfaatkan informasi dari internet atau media sosial. [31]
  2. Jika rumah Anda tergenang air, matikan listrik dengan menjentik sakelar pemutus utama untuk listrik rumah Anda. Anda juga harus mematikannya jika Anda berencana meninggalkan rumah saat banjir datang atau jika Anda melihat kabel listrik di tanah. [32]
  3. [33] Gas harus dimatikan di dekat jalan atau di sekitar rumah, tergantung di mana instalasi pipa ditempatkan. Anda harus mencari lokasinya jauh-jauh hari. Biasanya, Anda harus memutar tuas seperempat putaran sampai tuas tegak lurus dengan pipa untuk mematikan gas. Anda mungkin membutuhkan alat seperti kunci pas untuk memutarnya. Jika Anda ragu, hubungi layanan pelanggan perusahaan gas terkait. [34]
  4. [35] Letak keran utama seharusnya di dekat meteran. Untuk memastikan Anda perlu mengeceknya terlebih dahulu. Biasanya, Anda harus memutar keran utama ke arah kanan beberapa kali untuk mematikan aliran air. [36]
  5. Cucilah area wastafel dan bak dengan larutan pemutih, dan bilas hingga bersih. Isilah dengan air hingga penuh. Dengan begitu Anda memiliki persediaan air bersih. Anda juga dapat mengisi teko atau wadah lain yang Anda miliki dengan air. [37]
  6. Jika Anda memiliki furnitur atau panggangan, pindahkan ke dalam rumah atau ikatkan pada sesuatu untuk mengamankannya. [38]
  7. Jika Anda mendapatkan peringatan lebih awal, pindahkan semua benda-benda penting, seperti barang elektronik atau furnitur berharga ke tempat yang lebih tinggi, seperti lantai atas atau loteng. [39]
    Iklan
  1. http://www.bluecross.org.uk/2154-88393/pets-and-floods.html
  2. http://www.bluecross.org.uk/2154-88393/pets-and-floods.html
  3. http://www.bluecross.org.uk/2154-88393/pets-and-floods.html
  4. https://www.floodsmart.gov/floodsmart/pages/residential_coverage/homeowner.jsp
  5. http://www.fema.gov/national-flood-insurance-program/standard-flood-insurance-policy-forms
  6. http://www.redcross.org/prepare/disaster/flood
  7. http://emergency.cdc.gov/disasters/floods/readiness.asp
  8. http://www.redcross.org/prepare/disaster/flood
  9. http://www.redcross.org/prepare/disaster/flood
  10. http://emergency.cdc.gov/disasters/floods/readiness.asp
  11. http://www.redcross.org/prepare/disaster/flood
  12. http://www.redcross.org/prepare/disaster/flood
  13. http://emergency.cdc.gov/disasters/floods/readiness.asp
  14. http://www.ready.gov/floods
  15. http://www.ready.gov/floods
  16. https://www.floodsmart.gov/floodsmart/pages/preparation_recovery/before_a_flood.jsp
  17. https://www.floodsmart.gov/floodsmart/pages/preparation_recovery/before_a_flood.jsp
  18. https://www.floodsmart.gov/floodsmart/pages/preparation_recovery/before_a_flood.jsp
  19. http://emergency.cdc.gov/disasters/floods/readiness.asp
  20. http://www.ready.gov/floods
  21. http://www.ready.gov/floods
  22. http://www.redcross.org/prepare/disaster/flood
  23. http://emergency.cdc.gov/disasters/floods/readiness.asp
  24. http://emergency.cdc.gov/disasters/floods/readiness.asp
  25. http://www.pge.com/en/safety/gaselectricsafety/turngasoff/index.page
  26. http://emergency.cdc.gov/disasters/floods/readiness.asp
  27. http://www.familyhandyman.com/plumbing/valves/how-to-locate-your-gas-shutoff-valve-and-water-shutoff-valve/view-all
  28. http://emergency.cdc.gov/disasters/floods/readiness.asp
  29. http://emergency.cdc.gov/disasters/floods/readiness.asp
  30. http://www.dfes.wa.gov.au/safetyinformation/flood/Pages/prepareforflooding.aspx

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.727 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan