Unduh PDF Unduh PDF

Coyote (sejenis anjing hutan) adalah binatang yang sering ditemui dan memiliki habitat di Amerika Utara. Pada umumnya, coyote bersifat pemalu dan membatasi dirinya hanya hidup di daerah pedesaan dan hutan, meski mereka juga mampu bertahan di perkotaan dan wilayah yang dihuni manusia lainnya. Serangan coyote terhadap manusia sangat jarang terjadi dan, pada faktanya, hanya ada dua kasus kematian yang terkonfirmasi di Kanada dan Amerika Serikat akibat serangan hewan tersebut. Namun demikian, mungkin saja Anda bertemu coyote di alam liar ataupun di lingkungan rumah Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menciptakan Lingkungan yang Tidak Nyaman bagi Coyote

Unduh PDF
  1. Sebagian besar coyote tidak lagi takut pada manusia dan terdapat laporan bahwa penampakan coyote di perkotaan dan pedesaan semakin meningkat. Seekor coyote yang tidak segera lari ketika bertemu manusia mungkin telah terbiasa dengan kehadiran manusia. Anda dapat mencegah coyote berkeliaran di lingkungan Anda dengan melakukan beberapa hal.
    • Jagalah agar pepohonan dan semak terpangkas rapi untuk menghilangkan tempat sembunyi coyote.
    • Pasanglah pagar anti coyote atau alat penghambat lain yang dipicu oleh gerakan seperti sistem pencahayaan atau penyiram air. [1]
  2. Kemungkinan konflik akan meningkat jika manusia memberi makan coyote secara langsung atau memberi kesempatan pada hewan tersebut untuk mengakses sampah, makanan binatang peliharaan atau sisa makanan lainnya.
    • Bersihkan buah yang berjatuhan dan makanan burung dari halaman Anda, dan jangan simpan makanan hewan peliharaan di luar rumah.
    • Amankan tempat sampah dan kompos Anda dengan tali, rantai, kabel bungee atau beban untuk menjaga agar coyote tidak masuk ke dalamnya. Untuk mencegah agar tidak terbalik, ikat pegangan samping tempat sampah dan kompos ke tiang yang tertancap di tanah atau simpan tempat sampah dan kompos di tempat yang aman atau garasi. [2]
  3. Ketika sedang naik gunung, bawalah tongkat besar atau payung untuk berjaga dari serangan coyote. Akan lebih baik jika ada alat pembuat suara, seperti terompet dan peluit, siap di tangan Anda agar dapat digunakan untuk menakuti coyote yang mendekat. Anda juga dapat menggunakan wadah yang berisi bahan kimia, seperti semprotan merica atau senapan air berisi cuka.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Saat Bertemu Coyote

Unduh PDF
  1. Coyote biasanya mengawasi manusia yang melewati wilayah kekuasaannya untuk memastikan Anda tidak mengusik sarangnya. Selama coyote tidak mendekat, sebaiknya Anda terus melanjutkan kegiatan. [3]
    • Lakukan tindakan lebih jauh, hanya jika coyote mendekat. Ingatlah, sebagian besar coyote memilih untuk tetap menjauh dari pemangsa besar termasuk manusia. Hindari mengubah pertemuan dengan coyote yang awalnya tidak berbahaya menjadi berbahaya, dengan mengevaluasi situasinya secara hati-hati sebelum mengambil tindakan tertentu.
  2. Buatlah diri Anda terlihat sebesar, semengesankan dan seagresif mungkin. Lambaikan tangan Anda di atas kepala dan berteriaklah dalam nada yang rendah tapi keras dan berkuasa untuk menakuti coyote agar tidak mendekat. Gunakan alat yang merangsang berbagai indra hewan tersebut, misalnya alat yang menggunakan cahaya, suara dan gerakan.
    • Tetap di tempat Anda. Buat kontak mata dan gerakan untuk menakuti hingga coyote mundur. Selalu konsisten dan tegas dalam perilaku dan sikap dan pastikan terdapat ruang bagi hewan tersebut untuk melarikan diri.
    • Buat perhatian coyote terfokus pada Anda dan buat hewan tersebut berfikir bahwa Anda adalah sumber bahaya dan ketidaknyamanan. Jangan menakuti coyote dari dalam gedung atau mobil karena hewan tersebut tidak akan dapat melihat Anda dengan jelas. [4]
    • Lemparkan objek seperti tongkat dan batu untuk membuat coyote merasa tidak nyaman dan meninggalkan Anda sendirian.
    • Semprotkan air dari selang atau senjata air dan buat suara yang berisik dengan memukul-mukul pot saat Anda didekati coyote di wilayah perumahan.
  3. Segera panggil dan rantai anjing atau binatang peliharaan lainnya. Lindungi anak-anak dengan badan Anda, tempatkan mereka di tengah kelompok dan buat lingkaran mengelilingi mereka.
    • Ajari anak-anak tentang apa yang harus mereka lakukan jika bertemu coyote saat sendirian di rumah atau alam liar. Ajari mereka untuk menjaga kontak mata dengan coyote dan untuk melempar batu atau ranting jika mereka terpojok dan tidak ada orang dewasa yang dapat membantu. Tunjukkan dan latih anak-anak Anda untuk menghadapi berbagai situasi berbeda. [5]
  4. Hal ini menunjukkan sikap tunduk, kelemahan dan ketakutan; sebaliknya,hadapkan wajah Anda ke coyote untuk menjaga postur yang dominan. [6]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menghadapi dan Melarikan Diri dari Serangan

Unduh PDF
  1. Lakukan ini jika upaya awal Anda untuk terlihat dan terdengar agresif tidak memaksa coyote mundur. Ketika Anda menjauh, jagalah posisi Anda tetap dominan dan kuat dan teruslah menghadap ke arah coyote.
  2. Berlari dari coyote dapat meningkatkan kemungkinan Anda diserang. Lagi pula Anda tidak akan pernah dapat berlari melebihi kecepatannya. Untuk tidak berlari dari coyote mungkin berlawanan dengan insting Anda, tapi hal ini adalah langkah pencegahan yang penting dalam melawan serangan hewan tersebut. [7]
  3. Coyote menunjukkan keagresifannya dengan menggeram dan menyeringai. Jika Anda melihat perilaku ini, usahakan untuk melempar tongkat atau tanah, baik ke dekat coyote atau ke coyote itu sendiri. Hindari untuk menyerang ke arah kepala coyote karena hal ini mungkin dapat meningkatkan keagresifannya.
  4. Coba lagi untuk mundur dari coyote. Mengurangi ketegangan adalah strategi terbaik ketika potensi serangan semakin meningkat.
  5. Area ini rawan mengalami luka serius dan kehilangan darah akibat gigitan.
  6. Jangan gunakan racun untuk melawan coyote karena hal tersebut tidak manusiawi dan mungkin juga ilegal. Penggunaan racun dapat menyebabkan keracunan bagi hewan lain. [8] Lebih lanjut, jangan coba untuk menangkap coyote. Yang paling penting adalah agar Anda dan kelompok Anda aman. Selain itu, menangkap hewan liar dan menjinakkannya adalah ilegal.
  7. Anda harus mendatangi tenaga medis terutama jika Anda digigit sehingga luka Anda dapat dibersihkan dan ditangani. Dalam kebanyakan kasus hingga hari ini, coyote menyerang saat manusia memberinya makan atau saat manusia sedang berusaha menyelamatkan binatang peliharaan dan binatang lain dari serangan hewan tersebut. Coyote jarang menggigit manusia karena terpojok, dan lebih jarang lagi karena marah. [9]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Tindak Lanjut Setelah Bertemu Coyote

Unduh PDF
  1. Jika perilaku ini terjadi dalam properti Anda, konsultasikan dengan pemimpin masyarakat setempat. Untuk serangan di hutan lindung atau taman nasional, laporkan ke Kantor Kehutanan atau Kantor Pengelola Hutan Lindung. [10]
  2. Jika Anda bertemu di wilayah kota atau pedesaan, sebarkan informasi kepada tetangga dan laporkan ke Kantor Perlindungan Hewan setempat. Coyote adalah binatang yang membangun kebiasaan tertentu. [11] Pastikan untuk mengubah kebiasaan jika Anda melihat coyote pada waktu dan tempat yang sama dengan jadwal jalan kaki rutin Anda. [12]
  3. Coyote yang menyerang dan menggigit akan ditangkap dan disingkirkan dari populasi. Coyote tersebut akan diuji rabies dan dibunuh jika terbukti terinfeksi. Namun, perlu diingat bahwa serangan satu coyote bukan berarti pembunuhan seluruh kelompok. Ingat bahwa serangan coyote terhadap manusia sangat jarang terjadi. [13]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.180 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan