PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bila Anda terserang jerawat, Anda tidak sendiri. Jerawat merupakan kondisi umum pada kulit yang terjadi saat pori-pori kulit tersumbat oleh sel kulit mati dan minyak. Biasanya jerawat muncul di wajah, dada, punggung, bahu, dan leher. Jerawat dapat terjadi karena beberapa sebab: faktor keturunan, hormon, dan produksi minyak. Anda bisa melakukan beberapa hal untuk mengobati jerawat secara alami dan cepat. Pelajari cara merawat kulit dengan baik, perbaiki diet Anda, dan cobalah mengonsumsi obat-obatan herbal.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mempraktikkan Perawatan Kulit yang Baik

PDF download Unduh PDF
  1. Jerawat memerlukan perlakuan yang berbeda tergantung tingkat keparahannya. Kebanyakan jerawat berada dalam tingkat sedang, namun jerawat yang parah dengan bintil atau kista yang dalam bisa mengakibatkan pembengkakan dan meninggalkan bekas luka. Jerawat jenis ini harus segera mendapatkan penanganan medis. [1] [2] [3] Jenis-jenis jerawat secara umum di antaranya:
    • Whitehead (komedo tertutup): muncul saat kotoran atau kelebihan minyak (sebum) terjebak di bawah permukaan kulit, sehingga membentuk benjolan putih yang keras.
    • Blackhead (komedo terbuka): muncul saat pori-pori kulit terbuka, sehingga membuat kotoran dan sebum naik ke permukaan kulit. Warnanya yang kehitaman terjadi karena oksidasi saat udara bereaksi dengan melanin, suatu pigmen yang ada di dalam sebum.
    • Bintil (atau bisul): luka jerawat yang terbentuk saat kelebihan kotoran dan minyak yang terjebak di bawah kulit, sehingga menyebabkan terjadinya radang, iritasi, bengkak dan kemerahan yang sering kali disertai nanah. Nanah merupakan cairan kental berwarna kekuningan yang terbuat dari leukosit (sel darah putih) dan bakteri yang telah mati. Nanah biasanya muncul untuk merespons adanya radang atau infeksi di jaringan tubuh.
    • Benjolan: jerawat yang meradang, keras, dan besar yang muncul jauh di dalam kulit.
    • Kista: jerawat penuh nanah yang menyakitkan yang terbentuk jauh di dalam kulit dan sering kali bisa menyebabkan bekas luka.
  2. Berhentilah merokok . Aktivitas merokok bisa menyebabkan suatu kondisi yang bernama jerawat perokok, yang terjadi ketika tubuh tidak memberi respons radang untuk menyembuhkan kulit seperti yang dilakukan pada jerawat biasa. Perokok juga berpeluang empat kali lebih besar untuk terserang jerawat tingkat sedang setelah melalui masa remaja, terutama wanita yang berusia antara 25 hingga 50 tahun. Orang yang memiliki kulit sensitif juga bisa terserang iritasi kulit jika terkena asap rokok.
    • Merokok juga diketahui bisa mengakibatkan kondisi kulit yang lain seperti keriput dan penuaan dini pada kulit. Ini terjadi karena rokok menciptakan radikal bebas, mengganggu produksi kolagen, serta menurunkan protein kulit. [4]
  3. Jangan menyentuh wajah . Tangan yang mengandung kotoran dan bakteri bisa menyumbat pori-pori kulit dan membuat jerawat bertambah parah bila wajah Anda terus-menerus disentuh. Bila kulit Anda mengalami iritasi yang disebabkan oleh jerawat, gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas minyak setiap hari untuk membersihkan kelebihan kotoran dan menenangkan kulit.
    • Jangan memencet atau meletuskan noda jerawat karena Anda bisa berisiko memiliki bekas luka. Bahkan memencet jerawat bisa memperluas penyebaran bakteri. [5]
  4. Gunakan pembersih lembut yang tidak mengandung sabun, dan tidak mengandung natrium laureth sulfat. Natrium laureth sulfat adalah bahan deterjen dan busa yang bisa mengakibatkan iritasi. Banyak produk pembersih tanpa sabun yang tidak mengandung bahan kimia keras, yang menggunakan bahan alami, dan dapat dibeli di toko obat. [6] [7] [8]
    • Sabun dan penggosok ( scrub ) berbahan keras bisa menyebabkan iritasi pada kulit dan membuat jerawat bertambah parah.
  5. Cuci kulit Anda secara teratur . Cuci kulit Anda dengan jari, sekali di pagi hari dan sekali di malam hari. Jangan lupa membilas kulit secara menyeluruh dengan air hangat setelah Anda mencucinya. Batasi mencuci kulit tidak lebih dari dua kali sehari dan setelah berkeringat. [9] [10] [11]
    • Keringat bisa menyebabkan iritasi kulit. Cucilah kulit segera setelah Anda berkeringat.
  6. Oleskan pelembap yang tidak mengandung minyak bila kulit Anda kering atau terasa gatal. Astringen hanya disarankan untuk orang yang memiliki kulit berminyak dan itu pun hanya boleh dioleskan di titik-titik yang berminyak. Bila Anda ingin menggunakan produk pengelupas, konsultasikan dengan dokter kulit tentang perawatan terbaik untuk jenis kulit Anda. [12] [13] [14]
    • Mereka yang memiliki jerawat tanpa radang, seperti whitehead dan blackhead yang tidak menyebabkan kemerahan, dapat menggunakan produk pengelupas lembut yang dapat dibeli di hampir semua toko obat. Mereka yang memiliki kulit kering dan sensitif harus membatasi pemakaian pengelupas hanya sekali atau dua kali dalam satu minggu, sedangkan orang yang memiliki kulit tebal dan berminyak bisa menggunakan pengelupas sekali dalam sehari.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Memperbaiki Diet

PDF download Unduh PDF
  1. Konsumsi makanan sehat . Anda harus menghindari daging yang mengandung hormon dan zat serupa yang bisa membuat hormon Anda tidak seimbang, sehingga menyebabkan jerawat. Sebaliknya, konsumsi banyak serat, sayuran dan buah-buahan segar. Makanan yang banyak mengandung vitamin A, C, E, dan seng bisa membantu mengurangi jerawat yang parah karena memiliki kandungan nutrisi yang antiradang. Beberapa sumber makanan yang banyak mengandung vitamin ini di antaranya: [15] [16]
    • Paprika merah manis
    • Kale
    • Bayam
    • Daun amaranth (sejenis bayam)
    • Daun turnip (sejenis lobak)
    • Ubi Jalar (Singkong)
    • Labu
    • Labu butternut
    • Mangga
    • Grapefruit
    • Melon jingga ( cantaloupe )
  2. Penelitian menunjukkan bahwa terapi seng dalam bentuk obat minum bisa membantu mengobati jerawat. [17] [18] Seng adalah mineral penting yang memiliki sifat antioksidan. Ini bisa membantu melindungi sel di dalam tubuh agar terhindar dari kerusakan yang diakibatkan oleh bakteri dan virus. Seng biasanya dikonsumsi dalam jumlah yang kecil, namun Anda dapat mengonsumsi multivitamin dan makanan yang sehat untuk mendapatkan asupan seng yang Anda perlukan. Meski Anda bisa meminum suplemen, sebaiknya Anda mengonsumsi bahan makanan yang kaya akan seng, seperti: [19]
    • tiram, udang, kepiting, dan kerang
    • daging merah
    • unggas
    • keju
    • kacang-kacangan
    • biji bunga matahari
    • labu
    • tahu
    • miso
    • jamur
    • sayuran yang dimasak.
    • seng yang mudah diserap: seng picolinate, seng sitrat, seng asetat, seng gliserat, dan seng monomethionine. Bila seng sulfat membuat Anda mengalami iritasi lambung, cobalah seng dalam bentuk lain, misalnya seng sitrat.
  3. Berdasarkan penelitian, bila Anda memiliki jerawat yang parah, mungkin Anda hanya mengonsumsi sedikit vitamin A. Vitamin A merupakan zat antiradang yang dapat menyeimbangkan hormon dan bisa membantu mengurangi produksi minyak. Anda bisa menambah asupan vitamin A dengan mengonsumsi makanan sehat dan menghindari lemak yang tidak sehat seperti margarin, minyak terhidrogenasi, dan makanan olahan. [20]
    • Makanan yang kaya akan vitamin A di antaranya wortel, sayuran hijau, serta buah-buahan yang berwarna kuning atau jingga. Bila Anda mengonsumsi suplemen, dosis harian yang disarankan adalah 10.000 hingga 25.000 IU ( international unit ). Vitamin A dalam dosis tinggi bisa menimbulkan efek samping yang beracun, seperti kecacatan lahir. Jadi Anda harus memperhatikan jumlah dosis yang Anda konsumsi.
  4. Vitamin C bisa memperbesar tingkat kesembuhan. Ini sebagian dilakukan dengan membantu memproduksi kolagen, yaitu protein penting yang digunakan untuk memperbaiki jaringan kulit, tulang rawan, pembuluh darah dan menyembuhkan luka. Anda bisa mengonsumsi 2 hingga 3 dosis Vitamin C untuk total 500 mg dalam sehari. Anda juga bisa menambahkan makanan yang kaya akan vitamin C pada diet sehari-hari Anda. [21] Sumber vitamin C alami yang baik di antaranya:
    • Paprika merah atau hijau yang manis
    • Buah jeruk seperti jeruk manis, pomelo , grapefruit , jeruk limau atau jus jeruk yang tidak pekat.
    • Bayam, brokoli dan kubis brussel
    • Stroberi dan rasberi
    • Tomat
  5. Minumlah teh hijau . Meminum teh hijau tidak terkait secara langsung untuk mencegah jerawat. Tetapi, teh ini banyak mengandung antioksidan yang menunjukkan efek antipenuaan dan melindungi kulit. Ini bisa membantu kulit agar terlihat lebih segar dan lebih muda. [22] [23] Anda bisa membuat teh hijau dengan merendam 2 hingga 3 gram daun teh hijau di dalam satu cangkir air hangat (80-85°C) dalam waktu 3 hingga 5 menit. Teh hijau bisa diminum dua hingga tiga kali dalam sehari.
    • Teh hijau mungkin juga memiliki efek antiradang yang mengurangi risiko penyakit kanker. Beberapa riset menunjukkan bahwa teh hijau sangat bermanfaat untuk melindungi kulit dari radiasi ultra violet yang berbahaya. [24] [25]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Menggunakan Pengobatan Herbal

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan minyak tea tree . Minyak tea tree sering kali digunakan secara topikal untuk mengobati kondisi seperti jerawat, luka, infeksi dan luka pada kulit. [26] Untuk menyembuhkan jerawat, gunakan minyak tea tree yang diencerkan sekitar 5 hingga 15 persen. Berikan 2 hingga 3 tetes minyak pada kapas lalu oleskan pada jerawat Anda.
    • Jangan pernah meminum minyak tea tree . Jangan pula membiarkannya di udara terbuka dalam waktu yang lama. Minyak tea tree yang teroksidasi bisa memicu alergi yang lebih besar daripada minyak tea tree segar.
  2. Berikan 5 hingga 6 tetes minyak jojoba pada kapas dan oleskan di jerawat Anda. Minyak jojoba adalah hasil ekstraksi dari biji pohon jojoba. Ini hampir sama dengan minyak alami (sebum) yang diproduksi oleh kulit Anda, namun minyak ini tidak menyumbat pori-pori kulit atau mengakibatkan munculnya minyak yang berlebihan. [27]
    • Minyak jojoba bisa membuat kulit Anda tetap lembap. Biasanya minyak ini tidak menimbulkan iritasi, tetapi berkonsultasilah dengan dokter kulit sebelum menggunakannya bila kulit Anda sensitif.
  3. Minyak juniper merupakan astringen antiseptik alami. Anda bisa menggunakannya sebagai pembersih wajah dan toner untuk membersihkan pori-pori yang tersumbat dan untuk mengobati jerawat, dermatitis dan eksim. [28] Berikan 1 hingga 2 tetes minyak pada bola kapas setelah Anda mencuci wajah.
    • Jangan terlalu banyak menggunakan minyak juniper, karena bisa mengakibatkan iritasi dan membuat kondisi kulit Anda bertambah parah.
  4. Oleskan gel lidah buaya di kulit Anda setiap hari secara bebas. Gel ini dapat dibeli di hampir semua toko obat. Lidah buaya merupakan tanaman berair yang memiliki sifat antibakteri yang bisa digunakan secara efektif untuk mengobati jerawat dan mengurangi radang. Ini dapat mencegah bakteri agar tidak menginfeksi luka jerawat dan mempercepat proses penyembuhannya. [29]
    • Mungkin beberapa orang alergi dengan lidah buaya. Bila muncul ruam, hentikan penggunaannya dan berkonsultasilah dengan dokter.
  5. Carilah losion atau krim garam laut dengan kandungan natrium klorida kurang dari 1%. Oleskan hingga enam kali sehari masing-masing selama 5 menit. Penelitian menunjukkan bahwa garam laut mungkin memiliki sifat antiradang, antipenuaan dan dapat melindungi kulit dari radiasi ultraviolet yang berbahaya. Garam laut juga bisa digunakan sebagai masker wajah untuk mengurangi stres. [30] Cari garam laut atau produk garam laut di apotek atau toko obat.
    • Mereka yang memiliki jerawat tingkat ringan hingga sedang bisa menggunakan produk garam laut dengan aman. Mereka yang memiliki kulit kering sensitif atau terserang jerawat tingkat sedang hingga berat harus berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum menjalani terapi garam, karena ini bisa menyebabkan iritasi dan kulit kering.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Mencari Perawatan Medis

PDF download Unduh PDF
  1. Dalam waktu beberapa minggu setelah Anda mencoba mengatasinya sendiri di rumah, jerawat seharusnya mulai membaik. Namun, jerawat tertentu tidak bisa diatasi hanya dengan perawatan rumahan. Jika Anda mengalaminya, berkonsultasilah dengan dokter untuk mencari solusi yang tepat. [31]
    • Saat berkonsultasi dengan dokter, beri tahukan perawatan apa saja yang sudah Anda coba.
    • Jerawat mungkin sedikit membaik dalam seminggu, terutama jika jumlahnya sedikit. Namun, perawatan rumahan umumnya membutuhkan waktu 4-8 minggu untuk memberikan hasil yang efektif. [32]
  2. 2
    Kunjungi dokter spesialis kulit untuk mengatasi jerawat yang membandel atau meluas. Dokter spesialis kulit bisa membantu Anda menentukan penyebab yang mendasari jerawat dan menentukan perawatan yang tepat. Misalnya, jerawat mungkin terjadi akibat hormon, peradangan, atau bakteri yang terperangkap di dalam kulit. Jika Anda mengalaminya, dokter mungkin akan menganjurkan penggunaan krim topikal yang lebih kuat, obat minum, atau tindakan medis. [33]
    • Dokter spesialis kulit bisa memberikan obat yang tidak dijual bebas. Jadi, kemungkinan besar, Anda akan merasakan hasil yang lebih bagus.
  3. 3
    Mintalah obat resep untuk mengatasi jerawat kepada dokter. Dokter akan membantu Anda menemukan krim atau obat minum yang tepat untuk mengatasi jerawat. Krim bisa digunakan untuk mengatasi jerawat yang ada tepat di bawah permukaan kulit. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan obat minum untuk mengatasi jerawat dari dalam. Perawatan yang paling cocok untuk Anda ditentukan oleh penyebab jerawat. [34]
    • Untuk perawatan topikal, Anda bisa menggunakan krim resep dokter yang mengandung benzoil peroksida, retinoid, antibiotik, dan mungkin asam salisilat.
    • Jika penyebab jerawat adalah bakteri atau peradangan, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi gejalanya dari dalam.
    • Jika tidak ada perawatan yang cocok, Anda bisa mencoba menggunakan obat minum yang disebut isotretinoin sebagai pilihan terakhir. Karena memiliki efek samping, obat ini sebaiknya hanya digunakan apabila jerawat sampai mengganggu kehidupan Anda dengan serius.
  4. 4
    Cobalah terapi hormon jika jerawat Anda disebabkan oleh hormon. Kadar hormon androgen yang tinggi, terutama pada wanita, bisa memicu produksi sebum berlebih yang menyebabkan jerawat. Sebum juga mengandung asam lemak yang memacu pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Anda bisa menggunakan pil kontrasepsi hormonal untuk membantu menyeimbangkan hormon sekaligus mengatasi jerawat. [35]
    • Perubahan hormon adalah bagian normal dari hidup, terutama selama masa puberstas, kehamilan, menstruasi, juga saat Anda mengganti obat-obatan. [36]
    • Cara terbaik untuk menentukan penyebab jerawat adalah dengan berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit.
  5. 5
    Pertimbangkan tindakan peeling kimiawi untuk mengangkat lapisan terluar kulit. Dokter spesialis kulit bisa melakukan tindakan sederhana ini di kliniknya. Tindakan ini akan mengangkat lapisan terluar kulit untuk membantu mengatasi jerawat sekaligus memperbaiki tampilan kulit. Tindakan ini juga bisa membantu menyamarkan tampilan luka bekas jerawat. [37]
    • Dokter spesialis kulit akan memberi tahu Anda cara merawat kulit sebelum dan setelah tindakan. Kemungkinan Anda tidak boleh langsung memakai riasan setelah tindakan, serta harus menghindari sinar matahari selama masa pemulihan kulit.
  6. Terapi laser dan fototerapi adalah perawatan yang cukup populer untuk mengatasi jerawat. Dalam terapi ini, sinar digunakan untuk mengatasi luka bekas jerawat yang meradang, jerawat nodular berat, dan jerawat kista. Sinar bisa membunuh bakteri penyebab jerawat sekaligus membantu membersihkan kulit. [38]
    • Penelitian menunjukkan bahwa terapi sinar efektif bagi banyak orang. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui apakah Anda cocok menjalani terapi ini.
  7. 7
    Konsultasikan pengangkatan jerawat jika tidak kunjung hilang. Dalam kasus tertentu, dokter bisa membantu mempercepat proses penyembuhan jerawat dengan mengeluarkan cairannya, membekukannya dengan krioterapi, atau menyuntikkan obat. Tindakan ini bisa membantu membersihkan kulit Anda lebih cepat dan mencegah luka bekas jerawat. Hanya saja, mungkin tidak cocok bagi semua orang. [39]
    • Kemungkinan, dokter hanya akan menganjurkan salah satu tindakan ini apabila perawatan lain tidak bisa membantu mengatasi jerawat Anda.
  8. 8
    Cari pertolongan darurat jika Anda mengalami reaksi alergi terhadap obat jerawat. Baik obat bebas maupun obat resep untuk jerawat umumnya hanya menyebabkan kemerahan, iritasi, dan gatal ringan. Meskipun reaksi minor pada kulit normal terjadi, Anda mungkin saja mengalami efek samping lain jika alergi terhadap suatu produk. Waspadailah gejala reaksi alergi berikut ini: [40]
    • Bengkak pada mata, bibir, lidah, atau wajah
    • Sulit bernapas
    • Sesak di tenggorokan
    • Limbung
    Iklan

Tips

  • Para ahli penyakit kulit menganjurkan untuk mencuci rambut secara teratur bila rambut Anda berminyak. Minyak dapat mengalir ke dahi dan wajah yang pada akhirnya bisa menimbulkan jerawat.
  • Jangan memakai riasan wajah langsung setelah Anda mencuci kulit, karena hal ini juga bisa menyumbat pori-pori. Gunakan kosmetik tanpa mengandung minyak untuk kulit dan rambut Anda.
  • Para penderita jerawat disarankan untuk mengonsumsi seng dalam dosis harian 30 mg sebanyak tiga kali sehari. Setelah jerawat dapat dikendalikan, disarankan untuk mengonsumsi dosis pemeliharaan sebesar 10 hingga 30 mg sekali sehari.
  • Oleskan krim di sekitar mata dengan lembut agar Anda tidak terlalu keras ketika menarik kulit yang halus tersebut.
  • Seng bisa menurunkan kadar tembaga di dalam tubuh bila Anda meminumnya selama beberapa bulan. Oleh karena itu, dokter menganjurkan untuk mengonsumsi suplemen diet harian yang mengandung minimal 2 mg tembaga bersamaan dengan seng.
  • Karena Vitamin E dan seng diperlukan oleh tubuh untuk membuat Vitamin A, Anda juga mesti menambahkan keduanya pada daftar makanan Anda. Dosis Vitamin E yang disarankan ketika diminum bersamaan dengan Vitamin A adalah 400-800 IU.
Iklan

Peringatan

  • Jangan menggunakan garam laut beryodium atau produk yang mengandung yodium karena bisa mengakibatkan iritasi. Jika produk ini diminum atau dioleskan pada kulit, jerawat akan bertambah parah.
  • Jangan minum seng dalam dosis tinggi selama lebih dari beberapa hari kecuali atas petunjuk dokter. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen seng.
  • Jika tidak ada kemajuan dengan kondisi kulit Anda setelah 8 minggu, pergilah ke dokter kulit.
Iklan
  1. http://brown.edu/Student_Services/Health_Services/Health_Education/common_college_health_issues/acne.php
  2. http://www.aad.org/dermatology-a-to-z/health-and-beauty/general-skin-care/face-washing-101
  3. http://www.gannett.cornell.edu/cms/pdf/health/upload/Acne.pdf
  4. http://brown.edu/Student_Services/Health_Services/Health_Education/common_college_health_issues/acne.php
  5. http://www.aad.org/dermatology-a-to-z/health-and-beauty/general-skin-care/face-washing-101
  6. http://www.pacificcollege.edu/acupuncture-massage-news/om-essay-contest/om-essay-contest-2011/1117-acne-and-diet-by-alex-garcia-osuna.html
  7. http://www.hchs.edu/literature/Acne.pdf
  8. http://www.hchs.edu/literature/Acne.pdf
  9. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16029676
  10. http://umm.edu/health/medical/altmed/supplement/zinc
  11. http://www.hchs.edu/literature/Acne.pdf
  12. http://umm.edu/health/medical/altmed/supplement/vitamin-c-ascorbic-acid
  13. http://nccih.nih.gov/research/results/spotlight/022110.htm
  14. http://nccih.nih.gov/health/greentea
  15. http://nccih.nih.gov/research/results/spotlight/022110.htm
  16. http://nccih.nih.gov/health/greentea
  17. https://nccih.nih.gov/health/tea/treeoil.htm
  18. Michalun, V. M. , DiNardo J. (2014) Skin Care and Cosmetic Ingredients Dictionary, ISBN: 978-1-285-06079-8
  19. Michalun, V. M. , DiNardo J. (2014) Skin Care and Cosmetic Ingredients Dictionary, ISBN: 978-1-285-06079-8
  20. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23336746
  21. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21597673
  22. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/symptoms-causes/syc-20368047
  23. https://www.aad.org/public/diseases/acne-and-rosacea/acne#treatment
  24. https://www.aad.org/public/diseases/acne-and-rosacea/acne#treatment
  25. https://www.aad.org/public/diseases/acne-and-rosacea/acne#treatment
  26. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2923944/
  27. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2923944/
  28. https://www.aad.org/public/diseases/acne-and-rosacea/acne#treatment
  29. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/14756640
  30. https://www.aad.org/public/diseases/acne-and-rosacea/acne#treatment
  31. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/symptoms-causes/syc-20368047

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 16.660 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan