Apakah Kamu Mengalami Maladaptive Daydreaming?

Cari tahu jawabannya lewat kuis ini!

Imajinasimu sangat aktif. Saat melamun, kamu mampu menciptakan berbagai karakter menarik dilengkapi alur cerita rumit layaknya film. Kamu bisa menghabiskan waktu sepanjang hari untuk melamun. Namun, apakah kamu sekadar suka melamun atau justru membiarkan lamunan mengendalikan hidupmu?

Ingin tahu jawabannya? Klik “Mulai Quiz” untuk mengetahui apakah kamu adalah maladaptive daydreamer .

Seorang wanita bertopang dagu sambil melihat pemandangan bersalju melalui jendela.

Kuis menjadi lebih menyenangkan bersama teman-teman

Bagikan kuis ini ke teman-temanmu dan bandingkan hasilnya

Ringkasan Pertanyaan

1. Jika punya waktu dan energi tak terbatas, berapa lama kamu bisa melamun?
  1. Berjam-jam.
  2. 30 menit sampai 1 jam.
  3. 10 sampai 30 menit.
  4. Aku pasti bosan setelah melamun 10 menit.
2. Apakah lamunanmu mengganggu aktivitas lain, seperti bekerja atau sekolah?
  1. Ya. Aku sulit berkonsentrasi ketika muncul keinginan untuk melamun.
  2. Kadang-kadang, tetapi biasanya aku bisa memaksakan diri berkonsentrasi.
  3. Jarang. Aku tahu bahwa lamunan tidak sepenting kenyataan.
  4. Tidak pernah.
3. Apakah kamu lebih suka mengkhayalkan sesuatu yang menyenangkan daripada mengobrol di dunia nyata?
  1. Tentu. Aku selalu mencari cara untuk menghindari percakapan agar bisa melamun.
  2. Aku menyukai keduanya, tetapi aku tidak pernah berhenti mengobrol hanya untuk melamun.
  3. Aku lebih suka mengobrol di dunia nyata daripada melamun.
  4. Aku lebih suka kenyataan.
4. Ketika lamunanmu terganggu, apakah kamu merasakan keinginan untuk kembali melamun secepatnya?
  1. Ya—ini seperti rasa gatal yang harus digaruk.
  2. Ya, tetapi keinginan itu akan hilang beberapa saat kemudian.
  3. Mungkin ada sedikit keinginan, tetapi hampir tak terasa.
  4. Tidak, aku akan lupa dengan lamunanku setelah selesai.
5. Apakah lamunanmu dipicu oleh film, musik, karya sastra, atau media lain?
  1. Betul sekali. Lebih mudah mengkhayalkan sesuatu yang kompleks dengan sedikit inspirasi.
  2. Kadang-kadang.
  3. Jarang.
  4. Tidak pernah.
6. Apakah kamu membuat gerakan berulang ketika melamun?
  1. Selalu. Aku bisa menghentakkan kaki, mengangguk-angguk, atau berjalan mondar-mandir.
  2. Kadang-kadang, tetapi tidak selalu.
  3. Jarang.
  4. Tidak pernah.
7. Apakah lamunanmu berkisar pada tema atau fantasi tertentu (misalnya cinta, kekuasaan, atau sosok ideal diri sendiri)?
  1. Ya, lamunanku selalu terkait dengan apa yang paling kuinginkan dalam hidup.
  2. Ada beberapa tema umum sih, tapi nggak begitu jelas.
  3. Kadang-kadang. Namun, di lain waktu lamunanku terasa acak.
  4. Tidak, aku tidak mengkhayalkan tema tertentu.
8. Apakah kamu melamun setiap hari?
  1. Tentu saja.
  2. Hampir setiap hari, tetapi tidak setiap hari.
  3. Aku hanya melamun beberapa hari seminggu.
  4. Tidak, aku hanya melamun sesekali.
9. Apakah lama-kelamaan lamunanmu bertambah rumit dan kreatif?
  1. Ya. Aku menciptakan serangkaian karakter dengan alur cerita yang rumit.
  2. Lamunanku terperinci, tetapi bisa lebih rumit lagi.
  3. Lamunanku tidak begitu jelas dan biasanya memunculkan beberapa orang yang sama.
  4. Tidak, lamunanku biasanya sederhana dan apa adanya.
10. Apakah kamu lebih suka melamun saat memiliki waktu luang?
  1. Aku selalu melamun setiap kali punya waktu luang.
  2. Aku kadang-kadang melakukannya, tetapi aku terkadang lebih suka melakukan hal lain untuk menghibur diri.
  3. Jarang.
  4. Aku hanya melamun saat mengerjakan sesuatu yang membosankan dan membutuhkan waktu lama.
11. Kenapa kamu melamun?
  1. Karena melamun membuatku bahagia atau puas.
  2. Karena melamun itu menyenangkan.
  3. Karena bisa dijadikan hiburan sesekali.
  4. Sekadar mengalihkan perhatian dari hal-hal yang membosankan.
12. Apakah kamu sampai lupa waktu ketika melamun?
  1. Ya, aku bisa melamun selama beberapa menit atau beberapa jam, sulit diperkirakan.
  2. Ya, tetapi aku tidak pernah sampai terlambat ke suatu tempat karena melamun.
  3. Mungkin kadang-kadang.
  4. Tidak pernah.

Quiz Lain

Apa kamu suka quiz ini?

Walaupun berfantasi terasa menyenangkan, orang dengan maladaptive daydreaming juga bisa mengalami masalah. Mungkin pekerjaan, kuliah, atau kehidupan sosialmu terabaikan oleh fantasi favoritmu. Di sisi lain, mungkin kamu juga akan bertanya-tanya kenapa kamu sangat terobsesi dengan lamunan. Apakah kamu tidak puas dengan kenyataan yang kamu jalani saat ini?Walaupun maladaptive daydreaming secara resmi belum diakui sebagai suatu penyakit (dan belum memiliki pengobatan standar), ada beberapa cara (yang didukung penelitian) yang bisa digunakan untuk meningkatkan fokus, harga diri, dan tingkat kepuasan sehari-hari. Baca beberapa panduan lengkap yang disediakan wikiHow.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengurangi-Kebiasaan-Melamun-yang-Berlebihan"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Fokus-pada-Satu-Hal"}],"link_data":[{"title":"Cara Mengurangi Kebiasaan Melamun yang Berlebihan","id":2154204,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengurangi-Kebiasaan-Melamun-yang-Berlebihan","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d5\/Keep-from-Excessively-Daydreaming-Step-18.jpg\/-crop-200-200-200px-Keep-from-Excessively-Daydreaming-Step-18.jpg","alt":"Cara Mengurangi Kebiasaan Melamun yang Berlebihan"},{"title":"Cara Fokus pada Satu Hal","id":2140456,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Fokus-pada-Satu-Hal","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1c\/Live-Happily-Ever-After-Step-12.jpg\/-crop-200-200-200px-Live-Happily-Ever-After-Step-12.jpg","alt":"Cara Fokus pada Satu Hal"}],"minimum":0},{"text":"Kamu mungkin mengalami maladaptive daydreaming.","meaning":"Entah lamunan tentang soulmate, pesta yang sempurna, maupun kekuasaan dan keberhasilan di masa depan, satu hal yang pasti: kamu suka melamun.Maladaptive daydreaming secara resmi belum diakui sebagai suatu gangguan. Jadi, agak sulit untuk menentukan secara pasti apakah kamu mengalami kesulitan untuk mengatasi lamunan yang mengganggu atau tidak.Namun, jika aktivitas melamun ini mengganggu pekerjaan, studi, atau kehidupan sosialmu, ada banyak cara (yang didukung penelitian) untuk mengendalikan pikiran (dan aktivitas melamun yang kamu lakukan). Baik kamu sedang berjuang untuk meningkatkan fokus maupun ingin mengalihkan perhatian dari penyebab stres lain dalam kehidupan, lihatlah panduan lengkap wikiHow untuk mempelajari lebih lanjut.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Fokus-pada-Satu-Hal"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengurangi-Kebiasaan-Melamun-yang-Berlebihan"}],"link_data":[{"title":"Cara Fokus pada Satu Hal","id":2140456,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Fokus-pada-Satu-Hal","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1c\/Live-Happily-Ever-After-Step-12.jpg\/-crop-200-200-200px-Live-Happily-Ever-After-Step-12.jpg","alt":"Cara Fokus pada Satu Hal"},{"title":"Cara Mengurangi Kebiasaan Melamun yang Berlebihan","id":2154204,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengurangi-Kebiasaan-Melamun-yang-Berlebihan","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d5\/Keep-from-Excessively-Daydreaming-Step-18.jpg\/-crop-200-200-200px-Keep-from-Excessively-Daydreaming-Step-18.jpg","alt":"Cara Mengurangi Kebiasaan Melamun yang Berlebihan"}],"minimum":0},{"text":"Kamu mungkin sedikit mengalami maladaptive daydreaming\u2014tetapi kemungkinan besar tidak.","meaning":"Siapa pun terkadang menikmati lamunan yang mengasyikkan, tetapi apakah fantasimu normal, atau maladaptive?Berdasarkan kenyataan, kamu mungkin tidak mengalami masalah. Kamu mungkin senang melamun, tetapi fantasimu sepertinya tidak terlalu bermasalah. Kamu tidak perlu ragu untuk terus melamun!Pada kenyataannya, lamunan bisa dijadikan kekuatan yang dahsyat dan menginspirasi jika kamu mengendalikannya. Tahukah kamu bahwa melamun bisa meningkatkan kreativitas dan memudahkan kamu memecahkan masalah? Kenapa tidak mencobanya? wikiHow telah menyusun panduan lengkap mengenai cara memperkaya pikiran dan memperdalam lamunan.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengembangkan-Imajinasi"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Berpikir-Lebih-Kreatif"}],"link_data":[{"title":"Cara Mengembangkan Imajinasi","id":2171083,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengembangkan-Imajinasi","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/9f\/PS25.jpg\/-crop-200-200-200px-PS25.jpg","alt":"Cara Mengembangkan Imajinasi"},{"title":"Cara Berpikir Lebih Kreatif","id":2154010,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Berpikir-Lebih-Kreatif","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/94\/Be-a-Creative-Thinker-Step-19-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Be-a-Creative-Thinker-Step-19-Version-2.jpg","alt":"Cara Berpikir Lebih Kreatif"}],"minimum":0},{"text":"Kamu tidak mengalami maladaptive daydreaming.","meaning":"Siapa pun terkadang suka melamun, tetapi apakah fantasimu normal, atau justru mengganggu kehidupanmu?Berdasarkan kenyataan, kamu jelas tidak mengalami masalah. lamunanmu biasa saja sehingga kamu bebas melamun!Faktanya, melamun bisa memberi kekuatan dan inspirasi jika kamu mengendalikannya. Tahukah kamu bahwa melamun bisa meningkatkan kreativitas dan memudahkan kamu memecahkan masalah? Kenapa tidak mencobanya? Lihatlah panduan lengkap wikiHow untuk mengetahui cara memperkaya pikiran dan memperdalam lamunan.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Melamun"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Merilekskan-dan-Menjernihkan-Pikiran"}],"link_data":[{"title":"Cara Melamun","id":2141214,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Melamun","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/06\/Daydream-Step-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Daydream-Step-2.jpg","alt":"Cara Melamun"},{"title":"Cara Merilekskan dan Menjernihkan Pikiran","id":2155138,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Merilekskan-dan-Menjernihkan-Pikiran","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/67\/Relax-and-Clear-Your-Mind-Step-12-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Relax-and-Clear-Your-Mind-Step-12-Version-2.jpg","alt":"Cara Merilekskan dan Menjernihkan Pikiran"}],"minimum":0}]" class="quiz_results_data"/>\"Apakah<\/picture>","alt":"Apakah Kamu Pribadi Introver atau Ekstrover? - Test"},{"title":"Apa Red Flag Kamu? - Quiz","id":2176508,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Apa-Penyebab-Kegagalan-Hubunganmu-quiz","image":"\"Apa<\/picture>","alt":"Apa Red Flag Kamu? - Quiz"},{"title":"Test: Apakah Aku Toxic?","id":2175624,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Apakah-Aku-Toxic-quiz","image":"\"Apakah<\/picture>","alt":"Test: Apakah Aku Toxic?"}],"number":1},{"text":"Aku ingin memperbaiki penampilan.","result":"Jangan khawatir! Kami punya beberapa kuis yang mungkin cocok untukmu:","next_quizzes":[{"title":"Test: Apa Jenis Kulitku?","id":2175637,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Apa-Jenis-Kulitku-quiz","image":"\"Apa<\/picture>","alt":"Test: Apa Jenis Kulitku?"},{"title":"Cat Rambut Warna Apa yang Paling Cocok untuk Kamu? - Quiz","id":2176068,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Cat-Rambut-Warna-Apa-yang-Paling-Cocok-untuk-Kamu-quiz","image":"\"Cat<\/picture>","alt":"Cat Rambut Warna Apa yang Paling Cocok untuk Kamu? - Quiz"},{"title":"Test: Apa Gaya Estetika Kamu?","id":2175796,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Apa-Estetika-Aku-quiz","image":"\"Apa<\/picture>","alt":"Test: Apa Gaya Estetika Kamu?"}],"number":2}]}" class="quiz_questionnaire_data"/>

Memahami Maladaptive Daydreaming

Apa itu maladaptive daydreaming? Maladaptive daydreaming adalah episode melamun secara berlebihan dan persisten (terus-menerus). Pengkhayal biasanya benar-benar sibuk dengan fantasinya. Maladaptive daydreaming sering kali memberi dampak negatif terhadap pekerjaan, hubungan, atau rutinitas sehari-hari. lamunan ini juga bisa berfungsi sebagai metode untuk mengatasi masalah, atau cara mengalihkan perhatian dari perasaan yang tidak menyenangkan.

Maladaptive daydreaming bersifat intens, persisten, atau mengganggu. Kebanyakan penderita Maladaptive daydreaming mengkhayalkan sesuatu yang jelas dan rumit, dan bahkan memunculkan berbagai karakter dengan latar belakang cerita yang lengkap. Mereka tersesat dalam fantasi dalam waktu yang lama (bahkan berjam-jam) tanpa sadar. Para pengkhayal ini bisa benar-benar terputus dari dunia sekitarnya, dan tenggelam dalam imajinasinya. Kondisi ini bisa memengaruhi keberhasilan akademik, sosial, atau profesional, yang membuat mereka malu atau kecanduan dengan lamunan mereka. Bahkan sebagian orang merasakan kompulsi, yaitu dorongan yang kuat untuk masuk kembali ke dunia fantasi mereka. Kondisi ini sudah mirip dengan kecanduan.

Maladaptive daydreaming biasanya diiringi dengan munculnya gangguan lain. Walaupun masih banyak yang perlu dipelajari mengenai Maladaptive daydreaming , kondisi ini biasanya muncul secara bersamaan dengan ADHD (perilaku impulsif dan hiperaktif), depresi, gangguan kecemasan, gangguan disosiatif (kecenderungan memisahkan diri dari kelompok), atau gangguan obsesif kompulsif.

Apakah maladaptive daydreaming adalah gangguan yang diakui secara resmi? Tidak, maladaptive daydreaming tidak dikenali oleh DSM-5 (klasifikasi standar gangguan mental) hingga saat ini. Namun, kondisi ini ramai diperbincangkan di komunitas psikologi, dan para ahli menyerukan untuk melakukan penelitian secara lebih mendalam.

Apakah maladaptive daydreaming hal yang biasa? Jumlah orang yang mengalami kondisi ini jauh lebih banyak daripada yang kamu kira. Maladaptive daydreaming tidak dianggap sebagai gangguan resmi sehingga masih banyak yang harus dipelajari agar kita bisa memahami prevalensinya. Namun, beberapa penelitian awal membuktikan bahwa kondisi ini mungkin diderita oleh 2% populasi, atau sampai 20% orang dewasa yang mengalami ADHD.