Unduh PDF
Unduh PDF
Selama proses malting (perendaman), biji-bijian seperti jagung atau jelai akan mulai berkecambah dan bertunas. Proses ini melepaskan enzim-enzim yang berinteraksi dengan ragi dalam proses distalasi dan pembuatan bir. Ketika biji ini bertunas, biji akan dikeringkan dan disimpan sampai digunakan sebagai jagung tumbuk untuk alkohol. Proses malting jagung dapat dilakukan di rumah selama satu atau dua minggu, sementara Anda tidak bisa melakukannya untuk gandum dan gandum hitam.
Langkah
-
Belilah jagung putih untuk prosesnya. Jagung kuning mengandung terlalu banyak minyak. [1] X Teliti sumber
-
Beli 5 sampai 20 pound (2,3 sampai 9 kg) jagung putih. Kebanyakan penyulingan menyarankan 20 pound (9 kg) sekaligus jadi Anda akan mempunyai jagung yang cukup untuk memenuhi satu kumpulan jagung tumbuk. Akan tetapi, berapa banyak yang Anda pilih untuk di- malting harus bergantung pada fasilitas Anda dan berapa luas area pengeringan yang dapat Anda temukan.
-
Belilah satu ember berukuran lima galon (19 l) dengan food grade (aman untuk makanan) untuk setiap 5 pounds (2,3 kg) jagung yang ingin Anda malting .
-
Ambillah beberapa cairan sterilisasi untuk membersihkan ember Anda dengan baik sebelum digunakan.Iklan
-
Isi ember Anda dengan air yang bertemperatur antara 63 dan 86 derajat Fahrenheit (17 hingga 30 derajat Celsius). [2] X Teliti sumber Anda dapat menggunakan air keran yang panas. Gunakan termometer untuk mengukur temperatur.
-
Tuangkan 5 pound (2,3 kg) jagung putih ke dalam ember. Tenggelamkan semuanya. Biarkan terendam selama 24 jam.
-
Keluarkan semua airnya. Buang jagung yang mengapung ke atas saat direndam.
-
Isi kembali ember dengan air keran panas. Rendam selama 18 sampai 24 jam lagi.
-
Keluarkan air dari ember.Iklan
-
Sebarkan jagung pada loyang yang besar. Biarkan dalam lapisan yang tipis, dengan ketebalan antara 0,8 dan 2 inci (dua sampai lima cm). Jagalah temperatur ruangan antara 63 dan 86 derajat Fahrenheit (17 sampai 30 derajat Celsius)
-
Lapisi handuk kertas basah ke atas loyang besar yang berisi jagung.
-
Semprotkan kertas handuk dengan air keran panas untuk membuatnya tetap basah sehingga jagungnya akan bertunas.
-
Bukalah kertas handuk dan aduklah jagung setiap 8 jam sekali.
-
Teruskan selama 5 sampai 10 hari, atau sampai hampir semua jagung sudah memiliki tunas dengan panjang 0,2 inci (lima mm).Iklan
-
Buang kertas handuk. Sebarkan jagung setipis yang Anda bisa.
-
Aturlah kipas angin untuk mengeringkan jagung. Selama dua atau tiga jam pertama, Anda tidak boleh membiarkan temperaturnya lebih dari 122 derajat Fahrenheit (50 derajat Celsius). Jagung tidak boleh dipanaskan terlalu cepat, atau Anda akan menghancurkan enzim yang Anda cipatakan selama proses malting .
-
Naikkan temperatur ruangan atau oven menjadi 130 derajat Fahrenheit (55 derajat Celsius) di jam selanjutnya. Teruskan pengaliran udara pada jagung dengan kipas angin.
-
Naikkan temperatur ruangan sampai 150 derajat Fahrenheit (66 Celsius) di jam selanjutnya.
-
Taruh jagung dalam karung setelah kering. Benturkan pada pemukaan yang keras untuk menghancurkan tunasnya.
-
Kocok dan saringlah untuk membuang tunasnya. Simpan dalam tempat yang dingin dan kering hingga sampai 2 bulan sebelum digunakan.Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Termometer memasak
- Jagung putih
- Air keran
- Ember makanan seukuran lima galon (19 l)
- Loyang kue
- Kertas handuk
- Botol semprot
- Ruangan hangat/oven/sumber panas
- Kipas angin
- Karung berongga
- Saringan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.842 kali.
Iklan