PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bagi kaum wanita, mudra bisa membantu Anda merasakan kedamaian batin dengan membersihkan pusat energi feminin (yin) di dalam tubuh. Mudra adalah sikap jemari tangan yang berfungsi menstimulasi indra, mengatur irama napas, atau mengendalikan pikiran dan perasaan . Belakangan ini, mudra kerap digabungkan dengan asana (gerakan tubuh) sehingga terlihat mirip latihan yoga ! Beragam metode untuk mengatasi stres dan membersihkan batin bisa membuat siklus haid teratur. Akan tetapi, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter jika siklus haid tidak teratur atau muncul gejala yang tidak normal.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Melakukan Persiapan untuk Melakukan Mudra

PDF download Unduh PDF
  1. Anda cukup mengatur posisi jemari tangan tanpa melakukan postur tertentu dengan bagian tubuh yang lain kalau Anda tidak mau, tetapi biarkan tubuh tetap rileks! Untuk itu, persiapkan diri dengan duduk tegak di kursi atau bangku, lalu atur posisi tubuh agar Anda merasa nyaman. [1]
    • Mudra boleh dilakukan sambil duduk di kursi jika Anda merasa perlu bermeditasi singkat untuk menenangkan diri saat beraktivitas sehari-sehari apabila Anda tidak bisa menggelar matras yoga dan ada orang lain di dekat Anda.
    • Mudra juga boleh dilakukan sambil berdiri selama Anda merasa nyaman. Cara ini tetap bermanfaat.
  2. Apabila Anda ingin melakukan mudra sambil berlatih yoga, persiapkan diri dengan melakukan postur duduk sempurna. Untuk itu, duduklah di lantai dengan kedua sisi bokong menyentuh lantai sambil menegakkan tubuh. Silangkan kedua kaki dengan menyelipkan telapak kaki kiri di bawah paha kanan dan meletakkan telapak kaki kanan di atas betis kiri. Letakkan telapak tangan kanan di atas lutut kanan dan telapak tangan kiri di atas lutut kiri. [2]
    • Tegakkan kepala, jauhkan bahu dari telinga, lalu tarik bahu ke belakang agar dada agak membusung. Bayangkan ada garis vertikal dari puncak kepala menyusuri tulang punggung sampai tulang ekor.
    • Kata " siddha " dalam bahasa Sanskerta berarti "ilahi". Postur ini membuat Anda merasa tenang dan biasa digunakan untuk bermeditasi. [3]
  3. Kalau tubuh Anda cukup lentur, postur teratai bisa menjadi opsi tepat saat melakukan mudra. Duduklah di lantai sambil menegakkan tubuh. Tekuk lutut kanan, dekatkan lutut kanan ke dada, lalu letakkan punggung kaki kanan di atas paha kiri. Kemudian, tekuk lutut kiri, dekatkan lutut kiri ke dada, lalu letakkan punggung kaki kiri di atas paha kanan. Tegakkan kepala dan badan, lalu letakkan telapak tangan kanan di atas lutut kanan dan telapak tangan kiri di atas lutut kiri. [4]
    • Jangan melakukan postur teratai tanpa berlatih terlebih dahulu! Anda bisa cedera jika otot kaki belum cukup lentur. Jadi, jangan memaksakan diri! Pastikan Anda merasa nyaman saat duduk bersila, alih-alih menderita.
    • Dalam keyakinan tertentu, teratai merupakan lambang kelahiran baru. Jika Anda ingin lebih terhubung dengan aspek batiniah (sisi feminin energi kehidupan) dan melancarkan aliran energi di dalam tubuh, postur teratai bisa membantu Anda mencapai aktualisasi diri (pencerahan) jika dilakukan secara rutin.
  4. Cobalah merilekskan diri dengan bernapas dalam-dalam beberapa kali. Jika Anda rutin bermeditasi, terapkan beberapa teknik pranayama , tetapi hal ini bukan keharusan saat melakukan mudra. Anda cukup bernapas seperti biasa dengan menarik napas melalui hidung dan mengembuskan napas melalui mulut. Tarik napas panjang perlahan-lahan sambil merasakan udara mengalir masuk ke dalam tubuh sampai paru-paru terasa penuh, lalu buang napas melalui mulut. [5]
    • Fokuskan pikiran pada napas sambil merilekskan diri . Pikiran yang tenang dan tubuh yang rileks membuat Anda lebih mudah menyelaraskan antara tubuh kasar (aspek lahiriah) dan tubuh halus (aspek batiniah) sehingga bisa terhubung dengan pusat energi feminin (yin).
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Melakukan Mudra

PDF download Unduh PDF
  1. Posisikan kedua telapak tangan seperti ingin bermain piano, lalu satukan kedua ujung ibu jari dan kedua ujung jari telunjuk agar membentuk segitiga. Letakkan kedua telapak tangan di perut (tanpa mengubah posisi ibu jari dan jari telunjuk) sambil bernapas panjang dengan tenang dan teratur. [6]
    • Pertahankan postur ini selama 10-45 menit agar hasilnya lebih maksimal.
    • Banyak praktisi yoga melakukan mudra yoni untuk memulihkan siklus haid yang tidak teratur. Sampai saat ini, belum ada riset ilmiah yang membuktikan bahwa mudra yoni berdampak terhadap siklus haid, tetapi tidak ada salahnya mencoba. Setidaknya, berkurangnya stres karena latihan yoga dan/atau meditasi tentunya bermanfaat. [7]
    • Mudra yoni melambangkan rahim Kali, dewi kematian dan waktu dalam agama Hindu. Oleh karena Kali tidak mau berurusan dengan delusi dan drama, mudra ini berfungsi menghancurkan ego dan mania yang memisahkan tubuh halus dari tubuh kasar. Postur ini merupakan simbol rasa cinta kepada diri sendiri dan kekuatan batiniah.
  2. Gunakan mudra gyan (biasa disebut mudra chin dalam yoga) untuk menghilangkan rasa mengantuk dan meredakan stres . Letakkan telapak tangan kanan di atas lutut kanan dan telapak tangan kiri di atas lutut kiri. Arahkan telapak tangan ke atas, lalu satukan ujung jari telunjuk dan ibu jari agar membentuk lingkaran. Biarkan jari tengah, jari manis, dan jari kelingking tetap lurus, tetapi tidak kaku. Lakukan mudra gyan sambil bernapas panjang dengan tenang dan teratur. [8]
    • Banyak penggemar yoga berpendapat bahwa mudra gyan berfungsi menjaga keseimbangan dan stabilitas aliran energi di dalam tubuh. Coba lakukan mudra gyan kalau siklus haid tidak teratur!
    • Mudra gyan boleh dilakukan kapan saja tanpa batasan waktu begitu Anda perlu menenangkan pikiran dan merilekskan diri. Dalam bahasa Sanskerta, " gyan " berarti "pengetahuan". Jadi, mudra ini berfungsi memberdayakan kecerdasan dan mengarahkan aliran energi ke dalam batin untuk menghilangkan sensasi fisik yang tidak menyenangkan.
    • Mudra gyan berguna untuk mengatasi stres dan gangguan fisik. Oleh sebab itu, manfaatkan mudra ini jika Anda merasa tidak nyaman akibat nyeri atau gangguan emosional saat haid.
  3. Letakkan punggung tangan kanan di atas lutut kanan dan punggung tangan kiri di atas lutut kiri. Satukan ujung jari tengah, jari manis, dan ibu jari. Biarkan jari telunjuk dan jari kelingking tetap lurus, tetapi tidak kaku. [9]
    • Pertahankan postur ini selama 10-45 menit sesuai kebutuhan.
    • Bayangkan setiap jari mewakili satu dari tiga elemen alam semesta ( dosha ): udara ( vata ), air ( kapha ), dan api ( pitta ). [10]
    • Saat melakukan mudra apana , fungsi tubuh (yaitu ekskresi, menstruasi, dan ejakulasi) dipengaruhi oleh ketiga elemen tersebut. Dengan melakukan mudra apana , Anda bisa membersihkan batin dan menyeimbangkan aliran energi di dalam tubuh.
  4. Mudra ini dilakukan hanya dengan tangan kiri sebab tangan kiri melambangkan kebijaksanaan spiritual. Setelah duduk di kursi atau bersila di lantai, arahkan kedua siku ke samping. Biarkan telapak tangan kanan berada di atas paha kanan. Letakkan telapak tangan kiri di pusar agar posisinya tegak lurus dengan tulang belakang. Arahkan telapak tangan kiri ke atas seperti sedang menunggu seseorang menaruh uang logam. [11]
    • Pertahankan postur ini selama 10-45 menit sesuai kebutuhan.
    • Sewaktu menahan telapak tangan kiri di depan perut, bayangkan kebijaksanaan dan kedamaian dari alam semesta mengalir masuk ke dalam telapak tangan kiri. Andalkan telapak tangan dengan membiarkan alam semesta mencurahkan energi ke dalam tangan yang berada di depan rahim.
    • Anda boleh melakukan mudra dhyana menggunakan kedua telapak tangan dengan meletakkan punggung tangan kiri di atas telapak tangan kanan. Pastikan kedua telapak tangan menghadap ke atas. Saat melakukan postur ini, kedua lengan dan kepala akan membentuk segitiga yang melambangkan Tiga Mestika Buddhisme: Buddha (pencerahan), Darma (kebajikan), dan Sangha (komunitas).
  5. Letakkan telapak tangan kanan di atas lutut kanan dan telapak tangan kiri di atas lutut kiri, lalu tegakkan kepala dan badan. Pejamkan kedua mata dengan lembut, lalu fokuskan perhatian pada anus. Tarik napas, lalu kontraksikan otot sfingter anus perlahan-lahan sambil mengembuskan napas. Rilekskan anus sambil menarik napas, lalu ulangi langkah beberapa kali. Untuk menyelesaikan 1 set, lakukan mudra ashwini 4-5 kali. [12]
    • Mudra ashwini berfungsi mengumpulkan dan mengalirkan energi kehidupan ( chi ) ke atas di sepanjang tulang belakang. Anda mendorong energi dari tulang ekor menuju kepala dengan mengontraksikan dan merilekskan otot sfingter anus yang berada di ujung bawah tulang belakang.
    • Cara ini dipercaya mampu menghilangkan tekanan dan mengatasi gangguan di dalam perut sehingga bermanfaat bagi penderita keram atau sakit perut saat haid.
    • Mudra ashwini berbeda dengan mudra tradisional yang lain sebab tidak menggunakan tangan. Mudra ini dilakukan dengan membuat gerakan yang mengekspresikan pengalaman spiritual.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menerapkan Pola Hidup Sehat

PDF download Unduh PDF
  1. Perbanyaklah aktivitas di luar ruangan untuk meningkatkan produksi vitamin D di dalam tubuh. Sampai saat ini, kita tidak bisa memengaruhi atau mengontrol siklus alami tubuh. Walau demikian, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa kecukupan vitamin D membuat siklus haid teratur. [13] Oleh sebab itu, sisihkan waktu minimal 30 menit sehari untuk beraktivitas di luar ruangan. Jangan lupa melindungi kulit dengan tabir surya jika akan terpapar sinar matahari. Selain itu, konsumsilah bahan pangan yang mengandung banyak vitamin D alami. [14] Langkah ini bisa mengatasi siklus haid yang tidak teratur. [15]
    • Jika Anda suka memasak, gunakan bahan pangan yang mengandung vitamin D, misalnya ikan berlemak, minyak hati ikan, jamur, keju, yoghurt, dan daging ayam. [16]
  2. Lakukan relaksasi untuk meredakan stres jika Anda sedang banyak masalah. Melakukan mudra sambil berlatih yoga atau bermeditasi bisa memberikan rasa rileks sehingga siklus haid menjadi teratur. Stres dan emosi negatif bisa mengacaukan kadar hormon dalam tubuh. Relaksasi bisa mengatasi hal ini sehingga siklus haid kembali teratur. [17]
    • Jika Anda selalu mengalami siklus haid yang tidak teratur, ada kemungkinan siklus ini merupakan kondisi fisiologis yang normal untuk Anda.
  3. Berolahragalah secara teratur dan pertahankan berat badan ideal. Jagalah kebugaran tubuh dengan berolahraga minimal 150 menit per minggu. [18] Jika Anda perlu menurunkan atau menambah berat badan , lakukan program diet yang tepat untuk mencapai indeks massa tubuh yang normal. Tubuh yang sehat dan bugar membuat fungsi fisiologis berjalan baik. Langkah ini sangat efektif mengatasi siklus haid yang tidak teratur! [19]
    • Perubahan berat badan yang ekstrem bisa mengacaukan siklus haid. Oleh sebab itu, hindari diet kilat dan terapkan pola makan sehat agar berat badan turun sedikit demi sedikit dan bisa dipertahankan secara permanen.
  4. Siklus haid tidak teratur belum tentu bermasalah. Anda yang paling memahami kondisi tubuh sendiri. Untuk berjaga-jaga, segera temui dokter jika siklus haid tiba-tiba berubah drastis. [20]
    • Perubahan mendadak yang membutuhkan terapi medis, misalnya:
      • Rentang waktu siklus haid berubah drastis.
      • Haid lebih lama dari biasanya atau terasa nyeri.
      • Haid lebih dari sekali setiap 21 hari atau siklus haid lebih dari 35 hari.
    • Biasanya, siklus haid bisa menjadi tidak teratur seiring bertambahnya usia atau menjelang menopause. [21]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.048 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan