Unduh PDF Unduh PDF

Semua orang bisa menikmati hidup tenang dan tenteram yang bersumber dari kedamaian batin, termasuk Anda. Untuk itu, berusahalah menjalani hidup dalam kekinian supaya Anda terbebas dari berbagai pemicu stres dan ketegangan. Artikel ini menjelaskan cara meraih kedamaian batin, tetapi ingatlah bahwa Anda harus berusaha dengan tekun dan bersabar menjalani prosesnya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menjaga Kedamaian Batin Anda Sendiri

Unduh PDF
  1. Carilah tempat yang tenang untuk duduk menyendiri sambil menenangkan pikiran.
  2. Kedamaian batin lebih mudah dirasakan jika Anda menjalani keseharian dan melakukan tugas dengan cara yang simpel. Lakukan berbagai hal yang Anda inginkan, tetapi selesaikan satu per satu, jangan sekaligus.
  3. Anda harus melakukan berbagai usaha untuk meraih kedamaian batin. Selama berproses, alami dan nikmati perjalanan yang harus Anda tempuh untuk mengembangkan diri. Jangan menyerah jika prosesnya cukup panjang. Alih-alih, dapatkan pengalaman positif sebagai pelajaran bermanfaat yang membawa Anda pada kedamaian batin.
    • Berikan kesempatan kepada diri sendiri untuk menjalani proses pemulihan, terutama jika Anda ingin mengatasi trauma emosional atau mental. Anda akan merasakan kedamaian batin dan mampu meraih tujuan hidup dengan bersabar dan terus berusaha sampai Anda pulih seutuhnya. [3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membentuk Perspektif yang Terfokus pada Kedamaian

Unduh PDF
  1. Ingatlah bahwa proses untuk meraih kedamaian batin membutuhkan waktu. Bersiaplah menghadapi perubahan yang mungkin terjadi setiap saat.
    • Adakalanya, momen tertentu terasa lebih tenang daripada momen lainnya. Walaupun Anda terus berprogres dan berubah, Anda sudah menjadi pribadi yang baik.
  2. Pikirkan hal-hal yang sedang terjadi saat ini, alih-alih memikirkan masa lalu atau masa depan. Apa yang Anda alami hari ini berbeda dengan pengalaman Anda di masa lalu .
  3. Rasa takut atau cemas akan mengalami hal-hal yang belum tentu terjadi cenderung memicu pikiran negatif. Hilangkan kebiasaan membuat asumsi dan ekspektasi. Alih-alih, bersiaplah menghadapi berbagai pengalaman baru.
    • Bebaskan diri dari keinginan mengendalikan keadaan agar Anda siap menghadapi kejadian yang tidak terduga. [4]
    KIAT PAKAR

    Chad Herst, CPCC

    Pelatih Kesadaran
    Chad Herst adalah Pelatih Eksekutif di Herst Wellner, sebuah pusat kesehatan di San Francisco yang berfokus pada Pelatihan Budi/Pikiran. Dia bekerja di bidang kesehatan lebih dari 25 tahun dengan pengalaman sebagai guru yoga, pakar akupuntur dan herbal.
    Chad Herst, CPCC
    Pelatih Kesadaran

    Terkadang, tubuh membuat asumsi sebelum pikiran Anda. Menurut pelatih karier dan hidup, Chad Herst: "Kata-kata negatif kepada diri sendiri selalu berhubungan dengan perasaan tidak enak dalam tubuh. Apabila Anda belajar mengenali perasaan ini, Anda akan lebih mudah membungkam pikiran negatif tersebut."

  4. Sediakan waktu untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan . Manfaatkan waktu sebaik mungkin dengan menikmati hal-hal yang paling Anda sukai.
    • Melakukan apa yang paling Anda idam-idamkan adalah cara meraih kedamaian batin. Bangunlah jejaring dan mulailah bersosialisasi agar Anda merasa tenang dan tercukupi. [5]
  5. Berbanggalah pada jati diri Anda sebagai individu yang berharga. Anda hanya perlu menjadi diri sendiri.
    • Terimalah diri sendiri apa adanya. Belajarlah menerima diri sendiri tanpa syarat sebab Anda layak mencintai kekuatan, kelemahan, dan semua aspek yang Anda miliki. [6]
  6. Di mana pun Anda berada, siapa pun Anda, dan apa pun yang Anda lakukan, berusahalah menemukan hal-hal yang membuat Anda merasa tercukupi.
    • Menerima kehidupan dan diri sendiri apa adanya membantu Anda merasakan kedamaian batin. [7]
  7. Jadilah pribadi yang bertanggung jawab . Jika Anda berbuat salah, tunjukkan tanggung jawab dengan mengakui kesalahan agar pikiran Anda kembali tenang.
    • Setiap orang bisa berbuat salah. Akui kesalahan jika Anda memang bersalah agar Anda merasa tenang. [8]
  8. Jadilah pribadi yang optimis . Kecemasan akan merusak kedamaian batin. Berfokuslah pada hal-hal positif agar kehidupan Anda selalu tenang dan tenteram.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memengaruhi Hubungan dengan Kedamaian Batin

Unduh PDF
  1. Anda boleh berbagi pengalaman yang membuat Anda merasa tenang dan lega, tetapi banyak hal tidak perlu Anda ceritakan kepada orang lain sebab bisa menimbulkan stres. Anda tidak wajib memberi tahu orang lain masalah atau rencana Anda, kecuali atas keinginan sendiri. Jangan biarkan orang lain mengusik ketenangan batin Anda.
    • Jangan bergosip . Teman-teman yang diam-diam membicarakan kekurangan orang lain atau menguras energi sangat berbahaya bagi kesehatan emosional. [9]
  2. Jadilah pribadi yang menyenangkan . Bersikap ramah dan sopan kepada orang lain membuat Anda sendiri merasa bahagia .
  3. Alih-alih melihat sisi buruk, berusahalah menemukan sisi baik dari orang-orang yang Anda temui agar keseharian Anda terasa lebih damai.
  4. Belajarlah mengasihi setiap orang yang Anda temui. Nikmati kebersamaan saat bertemu orang lain.
    • Perhatian yang Anda berikan kepada orang lain akan membawa kedamaian bagi diri sendiri. Selain itu, merawat hewan peliharaan juga membuat Anda merasa dihargai dan dicintai. [10]
  5. Jauhkan diri dari orang-orang negatif . Batasi waktu untuk berinteraksi dengan orang-orang yang memicu perasaan negatif .
    • Ingatlah pepatah yang mengatakan: “Orang yang membuat Anda marah mengendalikan Anda”.
    Iklan

Tips

  • Jauhkan diri dari orang-orang negatif . Batasi waktu untuk berinteraksi dengan orang-orang yang memicu perasaan negatif .
  • Berkonsultasilah dengan terapis. Jika Anda membutuhkan bantuan agar bisa merasakan kedamaian batin, carilah terapis atau ceritakan masalah Anda kepada teman akrab yang bisa dipercaya.
  • Jangan meminta penghargaan dari orang lain, kecuali dari diri sendiri.
  • Ingatlah bahwa Anda adalah pribadi yang berharga yang memiliki banyak hal untuk menolong orang lain.
  • Jadilah diri sendiri sesuai kemampuan yang Anda miliki.
  • Kedamaian batin adalah kondisi pikiran. Saat menghadapi masalah apa pun, tenangkan diri dahulu. Setelah itu, berpikirlah dan ambillah tindakan yang bijaksana .
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.341 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan