Unduh PDF
Unduh PDF
Pose Ksatria I (Virabhadrasana I) adalah pose yang memfokuskan dan menguatkan, bertujuan untuk membangun hubungan dan menyatukan Anda dengan energi bumi.
Langkah
-
Berdiri dengan kedua kaki berada di dekat puncak matras. Matras sebaiknya membentang di belakang Anda. Rapatkan kedua kaki, kedua bahu turun dan punggung diluruskan. Sekarang, Anda sedang melakukan pose Gunung.
- Dalam artikel pose ksatria dilakukan dengan memajukan kaki kiri. Jika kaki dominan Anda kiri, cukup ganti “kanan” dengan “kiri”.
-
Mundur satu langkah ke belakang dengan kaki kanan, miringkan sedikit ke kanan. Miringkan Jari-jari kaki kanan menunjuk sedikit ke kanan, kira-kira 45 derajat dari arah depan. Jari-jari kaki kiri tetap diam dan menunjuk lurus ke depan. Langkah kaki ke belakang harus cukup jauh sampai kaki belakang memanjang dan lutut depan agak ditekuk. Kedua kaki harus tertanam lekat ke lantai.
- Jari-jari kaki belakang boleh dimiringkan sampai 90 derajat. Tetapi, kedua kaki masih harus tertanam lekat ke lantai.
- Anda juga boleh melebarkan kedua kaki sebagai permulaan, sehingga Anda menghadap sisi panjang matras. Kalau begitu, putar kaki untuk melakukan pose ksatria (kaki kanan 45 derajat, kaki kiri menghadap lurus ke depan) alih-alih melangkah ke belakang.
-
Turunkan bokong sehingga lutut depan berada persis di atas kaki kiri dan ditekuk membentuk sudut 90 derajat. Tarik panggul sedikit mendekati lantai, sembari menekuk lutut depan. Tempurung lutut harus persis di atas pergelangan kaki sehingga kaki bagian bawah posisinya tegak lurus.
- Silakan mengatur kembali posisi kaki belakang agar lebih nyaman. Lutut kaki belakang harus agak ditekuk alih-alih memanjang lurus.
-
Putar tubuh bagian atas sehingga panggul dan kedua bahu menghadap lurus ke depan. Jari-jari kaki depan harus menghadap arahnya yang sama. Letakkan tangan di pinggang supaya torso tetap kencang dan badan mudah diputar. Atau, cukup menghadap ke depan saja.
-
Dorong kedua kaki melebar pada matras. Anggaplah Anda akan merobek matras jadi dua. Dorong kedua kaki pada arah berlawanan. Jika tidak bisa, buat sikap yang tidak terlalu lebar sehingga kedua kaki tertanam dengan baik di lantai.
-
Naikkan tangan secara perlahan ke atas kepala. Saat hirupan napas berikutnya, naikkan kedua tangan di atas kepala sehingga telapaknya saling menghadap dan terbuka selebar bahu. Tatap lurus ke depan dan fokus pada kekuatan pose
-
Perdalam regangan sedikit demi sedikit pada tiap embusan napas. Saat napas diembuskan, rilekskan badan agak turun ke bawah dan perdalam pose Anda. Ketika tulang ekor diturunkan menuju lantai, fokus pada bukaan di depan panggul dan abdomen panggul. Condongkan kepala ke belakang dan tatap ke atas pada ujung jari tangan Anda. Regangkan badan ke atas melalui punggung tengah dan kedua lengan sehingga terasa ada ruang di punggung, seakan direntangkan dengan ringan. Tahan pose ini sebanyak 5-10 embusan napas.
-
Ingatlah bahwa bentuk sikap lebih penting dan jauhnya regangan. Sikap yang benar akan membuat Anda lebih fleksibel sekaligus menghindari cedera. Selagi pose ini dilakukan, berfokuslah pada:
- Pernapasan yang dalam dan tenang.
- Punggung yang lurus dan kokoh.
- Dada terbuka dan kedua bahu ke belakang untuk mempermudah pernapasan.
- Jaga lutut tetap di atas pergelangan, bukan di samping maupun di depan.
- Naikkan dagu, paralel dengan lantai.
-
Hirup napas dan luruskan kaki untuk meringankan pose. Susutkan otot sembari menghirup napas perlahan. Lepaskan pose Anda sedikit demi sedikit secara perlahan dan metodis. Turunkan kedua tangan dan rapatkan kaki untuk kembali ke Pose Gunung. Ulangi pada sisi sebaliknya.Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Matras yoga.
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.285 kali.
Iklan