Unduh PDF Unduh PDF

Puasa jus sangat ideal untuk membersihkan tubuh dari racun dan membantu menurunkan berat badan. Puasa ini juga merupakan jenis detoks yang lebih sehat dari pada puasa air, terutama bagi pemula, karena tubuh masih mendapatkan vitamin dan nutrisi dalam jumlah yang besar. Artikel ini akan memberitahu Anda bagaimana cara melakukan puasa jus dengan aman dan efektif.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Sebelum Puasa

Unduh PDF
  1. Orang yang berpengalaman puasa bisa melakukan puasa jus selama tiga minggu, tetapi bila puasa jus merupakan hal baru bagi Anda, direkomendasikan untuk mulai dengan tujuan yang lebih singkat dan dapat dicapai, seperti tiga hari. Puasa bisa menjadi berat secara fisik dan mental, jadi mungkin lebih mudah bila Anda mulai dengan waktu yang pendek. Lebih baik berhasil menyelesaikan puasa pendek dari pada goyah di tengah jalan pada puasa yang panjang. [1]
    • Untuk menyelesaikan puasa jus tiga hari, sebenarnya Anda harus membuat rencana lima hari, yaitu tambahan satu hari untuk membiasakan diri sebelum puasa dan satu hari untuk peralihan setelah puasa selesai.
    • Bila ini adalah puasa pertama Anda, akan sangat membantu bila Anda melakukannya bersama seorang teman. Anda bisa saling memotivasi dan sedikit rasa persaingan akan membuat Anda tahan dari godaan.
  2. Untuk puasa jus, Anda membutuhkan banyak sekali buah dan sayuran segar, mungkin lebih dari yang Anda sadari. Penting sekali untuk membeli produk organik yang bebas dari pestisida, karena ide awal puasa jus adalah untuk menyingkirkan racun dari dalam tubuh, bukan menambahkan.
    • Buat persediaan jeruk, lemon, jeruk limau, tomat, bayam, kale, seledri, wortel, mentimun, apel, anggur, blueberry, bit, bawang putih dan jahe.
    • Jika mungkin, Anda juga harus menyediakan air minum dari mata air berkualitas baik keluaran pabrik yang menggunakan plastik kemasan khusus makanan atau botol kaca. Anda akan minum banyak air sebagai bagian dari puasa yang akan Anda jalani. [1]
  3. Mempunyai juicer yang berkualitas bagus sangat penting untuk puasa jus, karena alat yang bagus bisa memaksimalkan jumlah jus yang dihasilkan dari buah dan sayur, juga menghemat waktu dan tenaga dalam persiapan dan pembersihannya. Pastikan Anda membeli juicer yang setidaknya berdaya 700 watt sehingga mampu mengolah semua jenis buah dan sayur segar yang Anda masukkan. Anda juga harus mencari juicer yang mempunyai bagian-bagian kecil yang bisa dipasang atau dilepaskan, karena tipe juicer yang seperti ini dapat mempercepat proses pembuatan jus.
    • Membeli juicer baru mungkin mahal, tetapi anggap saja sebagai investasi, terutama bila Anda berencana untuk puasa jus secara teratur dan menjadikannya sebagai bagian gaya hidup. Anda mungkin perlu mengeluarkan setidaknya Rp 1,5 juta untuk juicer yang layak, tetapi akan bertahan 15-20 tahun. [2]
    • Anda tidak bisa menggunakan blender sebagai ganti juicer untuk membuat jus. Bila menggunakan blender, Anda akan menghasilkan smoothie dan bukannya jus. Smoothie masih mengandung serat dari buah dan sayur, dan walaupun serat itu baik, Anda tidak membutuhkan serat ketika sedang puasa jus. Ini karena tubuh Anda memerlukan banyak tenaga untuk mencerna serat, tenaga yang seharusnya diperlukan tubuh untuk membersihkan racun. [3]
  4. Pengaturan waktu sangat penting dalam puasa jus. Anda harus yakin punya banyak waktu di pagi hari untuk menyiapkan jus, dan bahwa Anda tidak mempunyai rencana untuk melakukan kegiatan yang membutuhkan banyak tenaga selama 3-5 hari, terutama bila ini adalah puasa pertama Anda. Banyak pemula merencanakan puasa jus pertama mereka saat akhir pekan, dari Jumat sampai Minggu, ketika mereka berada di rumah selama periode waktu yang panjang.
    • Beberapa orang mengalami sakit kepala dan merasa lemah ketika puasa (sementara yang lain mengaku mempunyai tingkat energi yang lebih tinggi dari biasanya) sehingga mungkin Anda perlu tidur siang untuk memulihkan tenaga. [4]
    • Anda harus menyadari karena puasa jus merangsang pembuangan racun, tubuh Anda juga akan sering mengeluarkannya. Untuk alasan ini, mungkin lebih baik bila Anda dekat dengan toilet selama masa puasa.
  5. Sebelum puasa jus tiga hari dimulai, Anda memerlukan satu hari persiapan untuk menghadapi tiga hari ke depan. Persiapan yang dilakukan adalah dengan hanya makan buah dan sayuran mentah sehari sebelum puasa. Bila suka, Anda bisa membiasakan tubuh Anda dengan hanya minum jus untuk sarapan dan makan siang, kemudian makan makanan padat berupa salad atau buah dan sayuran mentah lain.
    • Beberapa orang yang berpengalaman puasa jus juga menyarankan untuk membersihkan sistem tubuh dengan pencahar (laksatif alami) atau enema sebelum mulai puasa, tetapi ini pilihan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Selama Puasa

Unduh PDF
  1. Bila Anda punya banyak waktu di pagi hari, Anda bisa menghemat waktu dengan membuat jus untuk kebutuhan sepanjang hari dalam satu waktu. Anda bisa menyimpannya di lemari es untuk siap diminum kapan saja Anda ingin. Atau Anda bisa menyiapkan buah dan sayur yang akan dijus dan simpan di kantung atau tempat yang rapat. [3]
    • Mencoba kombinasi buah dan sayur yang berbeda untuk mendapatkan rasa dan paduan yang tidak biasa. Hanya saja pikirkan baik-baik rasa apa yang akan cocok satu sama lain, dengan begitu puasa jus Anda akan terasa menyenangkan dan tidak membosankan.
    • Ketika melakukan puasa jus, Anda harus berusaha menjaga perbandingan jus buah dan jus sayur pada angka 20:80. Jus buah mengandung banyak gula yang lebih sulit untuk diolah oleh tubuh, jadi sebaiknya Anda membatasi jus buah hanya pada pagi hari dan jus sayur untuk siang dan malam. [3]
  2. Puasa jus tidak dimaksudkan untuk membuat Anda lapar. Tubuh membutuhkan vitamin dan nutrisi dari jus supaya Anda tetap bisa menjalani aktivitas dan melakukan fungsi utamanya untuk membersihkan tubuh dari racun. Karenanya, tidak ada batasan berapa banyak jus yang harus diminum. Kapan pun Anda merasa lapar atau haus, minumlah segelas jus. Anda seharusnya minum paling tidak empat porsi jus dalam sehari.
    • Bila Anda melakukan puasa jus untuk menurunkan berat badan, Anda juga tidak boleh membatasi jus yang Anda minum. Kalori di tubuh Anda sedang berkurang, sehingga membatasi asupan jus hanya akan membuat tubuh Anda mengaktifkan mode bertahan hidup dan memaksanya mempertahankan berat badan ekstra. Jadi minumlah sedikitnya empat gelas sehari. [3]
  3. Anda harus terhidrasi selama puasa jus, karena air akan membantu membuang racun dari tubuh Anda dan menghidrasi kembali setelah pembuangan. Minum air juga bisa menjauhkan perasaan lapar. Anda harus menentukan paling tidak 0,5 liter air untuk setiap porsi jus, bisa dengan mencampur jus dengan 50% air, atau dengan minum air setelah jus. Anda juga harus minum banyak air sepanjang hari.
    • Cara lain untuk menambah asupan air adalah dengan minum teh herbal. Pilihlah teh hijau tanpa kafein.
  4. Olahraga ringan setiap hari pada saat puasa akan mengalihkan pikiran Anda dari rasa lapar dan merangsang sistem pencernaan. Jalan kaki di luar rumah atau gerakan yoga sederhana sudah cukup, tidak perlu melakukan olahraga berat karena dapat membuat Anda kehabisan tenaga.
  5. Banyak orang buang air besar secara alami, tetapi Anda bisa membantu prosesnya dengan enema sekali sehari, dianjurkan pada pagi hari. Ini akan membantu tubuh Anda membersihkan racun yang terbentuk di usus besar. Minum segelas air hangat yang diberi perasaan lemon dan sedikit madu (untuk pemanis) di pagi hari juga terbukti merangsang buang air besar. [5]
  6. Ikuti jadwal yang sama untuk dua hari berikutnya, minum sebanyak mungkin jus dan air yang Anda suka. Anda mungkin perlu belanja lagi bila persediaan buah dan sayur segar sudah mulai menipis. Anda juga harus terus bereksperimen dengan resep yang berbeda supaya puasa jus Anda bervariasi dan tetap menarik.
  7. Tak peduli betapa semangatnya Anda di hari pertama, Anda pasti akan menghadapi godaan dan ujian kekuatan untuk menunaikan puasa tiga hari yang telah direncanakan. Anda menjadi lebih sensitif terhadap aroma dan makanan padat yang terasa seperti mengundang Anda untuk makan. Tetap kuat dan ingatlah alasan Anda melakukan puasa ini, yaitu untuk menyingkirkan racun yang telah menumpuk selama bertahun-tahun di dalam tubuh. Anda akan merasa lebih baik setelahnya, dan puas karena telah berhasil menyelesaikan puasa jus pertama Anda.
    • Beberapa orang menikmati proses puasa jus dan mengaku mengalami peningkatan (bukan kekurangan) energi. Semoga Anda bisa menjadi salah satu dari orang yang beruntung itu!
    • Usahakan untuk mengalihkan pikiran Anda dari puasa dengan melakukan aktivitas yang menenangkan dan menyegarkan seperti meditasi, membaca, peregangan, dan membuat kerajinan tangan. Tanpa keharusan menyiapkan makanan, Anda akan punya banyak waktu luang
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Setelah Puasa

Unduh PDF
  1. Satu hari ini sama dengan hari sebelum mulai puasa, Anda hanya makan salad dan buah. Makanlah porsi kecil supaya perut dan pencernaan Anda tidak kaget. [1]
  2. Setelah satu hari ini, Anda bisa kembali pada menu makanan biasa secara bertahap dengan memulai dari makanan seperti telur dan produk susu, sereal dan nasi, dan daging tanpa lemak. Anda masih harus menahan diri dari makanan olahan, supaya upaya pembersihan Anda tidak sia-sia.
    • Makan pizza dan makanan olahan lain setelah menyelesaikan puasa bukanlah ide yang bagus, dan bahkan bisa membuat Anda merasa sakit.
  3. Melakukan puasa jus sekali seminggu akan menjaga detoksifikasi yang telah Anda capai dari puasa pertama kali. Cara ini bisa dilakukan dengan mudah karena 24 jam bisa dibagi dalam dua hari. Mulai dengan makan malam lebih awal, kemudian tidak makan apa-apa sepanjang malam. Tidur selama 8 jam, kemudian minum jus sebagai sarapan dan makan siang. Anda bisa makan makanan padat untuk makan malam hari itu. [1]
  4. Setelah Anda berhasil melakukan puasa tiga hari, Anda bisa melakukan pembersihan secara teratur, perpanjang menjadi 7 hari atau 14 hari sesuai keinginan. Walaupun sepertinya menakutkan, tetapi beberapa orang yang sudah berpengalaman mengatakan bahwa puasa menjadi lebih mudah bila Anda sudah terbiasa tidak makan makanan padat. Tubuh terlatih untuk tidak merasa lapar karena sudah mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan dari jus.
    • Tetapi Anda tetap harus waspada. Puasa yang lama akan membuat racun keluar dari kulit dan paru-paru dan Anda mungkin akan mencium bau yang tidak menyenangkan dari tubuh Anda. [6]
    • Untuk puasa yang lebih lama, Anda mungkin harus menambahkan suplemen protein dan seng ke dalam jus untuk memberi energi lebih dan mencegah anemia. Suplemen ini dapat dengan mudah didapatkan di toko obat. [7]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Resep Jus Khusus

Unduh PDF
  1. Jus 1/2 grapefruit kupas, 15 anggur merah atau hijau tanpa biji dan 1 1/2 gelas blueberry untuk cara yang lezat mengawali hari Anda. [8]
  2. Jus 2 apel hijau, 1 jeruk yang sudah dikupas, 1 mentimun, 4 lembar kale yang sudah dicuci, dan 1/4 lemon yang sudah dikupas untuk minuman yang pasti bisa membangunkan sistem pencernaan Anda. [9]
  3. Jus 1/2 bit, setengah mentimun, dan 5 wortel untuk penyemangat penuh warna di tengah hari. [8]
  4. Jus 2 biji tomat, satu atau dua siung bawang putih kupas, 1/4 lemon yang sudah dikupas dan segenggam daun basil untuk makan siang yang seperti bruschetta dalam gelas. [9]
  5. Jus 4 daun kale yang sudah dicuci, 2 gelas bayam, 2 apel, 2 batang seledri, 1/2 mentimun, 1 wortel, dan 2 senti jahe untuk minuman mengenyangkan penuh vitamin dan nutrisi. [9]
  6. Jus 1 iris bit, 1 wortel, 1 mentimun, 4 daun kale, 1 apel hijau, 1/4 lemon kupas dan 1/4 jeruk limau kupas. [9]
    Iklan


Tips

  • Ketika kembali pada makanan padat, disarankan untuk mengunyah makanan dengan baik sehingga lebih mudah dicerna.
  • Jika tidak ada produk organik, praktisi menyarankan untuk mengupas kulit buah dan sayur atau mencuci sayur dengan pembersih bebas racun, biasanya tersedia di di toko makanan dan kesehatan.
  • Bila Anda tertarik untuk detoksifikasi lebih, Anda bisa mencoba puasa air, walaupun jenis puasa ini lebih berat
Iklan

Peringatan

  • Pastikan kapan pun Anda berpuasa, konsultasikan dengan dokter dan lakukan dalam pengawasan dokter. Tidak disarankan untuk puasa selama masa kehamilan. Penderita kanker stadium lanjut, diabetes, penyakit jantung, dan TBC seharusnya tidak berpuasa. Puasa juga sebaiknya dihindari pada kasus penyakit mental, tekanan darah rendah dan tukak lambung. Puasa juga terutama harus dihindari oleh pasien penderita kanker hati atau pankreas. Beberapa ketidakseimbangan kondisi tersebut di atas mungkin bisa membaik dengan puasa, tetapi pasien tersebut harus diawasi secara medis. Dengan begitu, jika terjadi krisis atau komplikasi, kondisi tersebut bisa segera diatasi.
  • Efek samping sementara yang biasa terjadi karena puasa jus adalah sakit kepala, kecapaian, hipoglikemia, sembelit, jerawat, peningkatan bau badan dan bau mulut.



Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 20.943 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan