PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Hampir 30 juta orang segala usia dan jenis kelamin di Amerika Serikat menderita gangguan makan. Sebagian besar di antaranya adalah perempuan. [1] Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda gangguan makan, segeralah ambil tindakan. Kondisi ini memiliki angka kematian tertinggi dari semua gangguan mental, jadi carilah bantuan baik untuk diri Anda maupun orang yang Anda sayangi.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengenali Jenis-Jenis Gangguan Makan

PDF download Unduh PDF
  1. Artikel ini berfokus pada tiga jenis gangguan makan yang utama. Menurut sistem kategorisasi kejiwaan yang diterima dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, 5th Edition (disingkat DSM-V), gangguan makan meliputi tiga gangguan utama: anoreksia nervosa, bulimia nervosa dan gangguan makan berlebih. [2] Untuk dicatat bahwa masih ada jenis-jenis lain dari gangguan makan. Jika Anda memiliki hubungan yang sulit atau tidak puas dengan makanan, pergilah ke tenaga medis atau terapi yang dapat membantu mengenali masalah khusus Anda. [3]
    • Anoreksia nervosa adalah gangguan makan yang ditandai dengan tidak makan dan penurunan berat badan berlebih. Bagi penderita anoreksia, keinginan untuk menurunkan berat badan sudah menjadi obsesi. Ada tiga karakteristik utama: ketidakmampuan atau penolakan memiliki berat badan yang sehat, takut berat badan naik, dan citra tubuh yang menyimpang. [4]
    • Penderita bulimia nervosa memiliki obsesi makan berlebih yang berulang lalu menggunakan berbagai cara untuk membersihkan isi lambung, seperti muntah atau menyalahgunakan pencahar demi menjaga berat badan tidak naik akibat makan berlebih. [5]
    • Gangguan makan berlebih terjadi ketika seseorang makan dalam jumlah besar secara impulsif. Tidak seperti bulimia, penderita gangguan makan berlebih tidak membersihkan isi lambung setelahnya, meskipun mereka mungkin sesekali melakukan diet karena rasa bersalah, membenci diri sendiri atau merasa malu. [6]
  2. Ada beberapa kemungkinan faktor risiko yang memperburuk gangguan makan, di antaranya: faktor neurobiologis dan keturunan, perasaan rendah diri, kecemasan tinggi, keinginan menjadi sempurna, perasaan harus terus menyenangkan orang lain, hubungan yang bermasalah, pelecehan seksual atau fisik, konflik keluarga, atau ketidakmampuan dalam mengekspresikan emosi. [7]
  3. Banyak organisasi, seperti tercantum di atas, yang berupaya meningkatkan pengetahuan tentang gangguan makan dan membantu para penderita gangguan ini. Jika Anda mengenal seseorang atau peduli dengan penderita gangguan makan, memberi donasi dapat membantu melawan gangguan makan dengan meningkatkan layanan yang ditawarkan dan menyebarkan pengetahuan tentang masalah ini.
  4. Tindakan ini berlaku kepada tubuh Anda sendiri maupun orang lain. Orang dapat merendahkan bentuk tubuhnya sendiri dengan berkata, "Aku nggak akan bisa pakai baju renang dengan perut sebesar ini." Orang lain seperti orang tua, saudara, dan teman-teman juga mungkin mengkritik penderita, baik di depan atau di belakang. Misalnya, seorang ibu mengkritik putrinya dengan berkata, "Kalau beratmu belum juga turun, lebih baik kamu nggak usah ikut pesta perpisahan sekolah." [8]
    • Sederhananya, jika Anda tidak dapat berkata hal yang positif atau memotivasi diri Anda atau orang lain, lebih baik diam. Lidah dapat melukai perasaan. Anda mungkin hanya bercanda, tetapi orang-orang yang mendengar dapat menganggap kata-kata Anda serius.
    • Tunjukkan penolakan Anda kepada orang lain (misalnya teman, keluarga, rekan kerja, media, dll.) yang gemar merendahkan bentuk tubuh. Tunjukkan pula dukungan Anda kepada mereka yang mengungkapkan hal yang positif tentang tubuh.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mengatasi Gangguan Makan Anda Sendiri

PDF download Unduh PDF
  1. Jujurlah kepada diri sendiri jika Anda melihat tanda-tanda peringatan gangguan makan. Kondisi seperti ini dapat mengancam nyawa Anda. Jangan meremehkan gangguan makan atau kemampuan Anda dalam memperlakukan diri sendiri. Beberapa tanda-tanda peringatan yang harus Anda perhatikan misalnya: [9]
    • Berat badan kurang (kurang dari 85 persen dari berat badan normal, sesuai usia dan tinggi Anda).
    • Kesehatan Anda buruk: Anda mudah memar, lemas, warna kulit pucat dan pudar, dan rambut kusam dan kering.
    • Anda pusing, merasa lebih kedinginan dibanding orang sehat lainnya (karena buruknya sirkulasi tubuh), mata kering, lidah bengkak, gusi berdarah, dan tubuh Anda banyak menyimpan air.
    • Anda belum juga datang bulan selama minimal tiga bulan (untuk perempuan).
    • Untuk bulimia, beberapa tanda-tanda tambahan lain misalnya ada tanda seperti bekas gigitan di bagian belakang jari, mual, diare , sembelit, dan sendi bengkak.
  2. Selain perubahan fisik yang memengaruhi tubuh, gangguan makan juga memengaruhi emosi dan perilaku, termasuk:
    • Jika ada yang mengatakan bahwa berat badan Anda kurang, Anda tidak terima dan bahkan berpendapat sebaliknya; dan Anda tidak dapat menerima saran tentang berat badan Anda yang kurang.
    • Anda lebih suka mengenakan pakaian longgar atau gombroh supaya dapat menyembunyikan berat badan Anda yang turun tiba-tiba atau drastis.
    • Anda membuat alasan untuk tidak hadir pada saat makan, atau mencari cara untuk makan sangat sedikit, menyembunyikan makanan atau memuntahkan makanan.
    • Anda terobsesi dengan diet, berbicara tentang diet dan mencari cara untuk makan lebih sedikit.
    • Anda takut (menjadi) "gemuk"; Anda bersikap keras pada diri sendiri tentang bentuk dan berat badan Anda.
    • Anda mengikuti latihan olahraga yang melelahkan, yang bisa dianggap sebagai olahraga berlebihan.
    • Anda menghindari hubungan atau pergi keluar bersama orang lain.
  3. Seorang profesional dapat membantu Anda mengatasi pikiran dan perasaan untuk melakukan diet atau makan berlebih. Jika Anda terlalu malu untuk berkonsultasi, yakinlah bahwa terapis yang terlatih menangani gangguan makan tidak akan membuat Anda merasa malu pada diri sendiri. Terapis ini telah mengabdikan kehidupan profesional mereka untuk membantu orang lain mengatasi gangguan makan. Mereka tahu apa yang akan Anda lalui, memahami penyebabnya, dan yang lebih penting, dapat membantu Anda mengatasinya.
    • Pendekatan pengobatan terbaik untuk mengelola gangguan makan adalah beberapa bentuk konseling terapi atau psikologis terkait dengan manajemen kebutuhan medis dan gizi. [10] [11]
    • Dengan mengikuti terapi, Anda akan:
      • Didengarkan dengan saksama.
      • Berkesempatan untuk menceritakan seluruh kisah Anda dan meminta bantuan sasaran.
      • Dibebaskan dari tekanan keluarga dan teman-teman yang mungkin Anda rasakan. Seorang terapis juga dapat bertindak sebagai penerima keluh-kesah dan konselor, atau setidaknya, mengajarkan strategi bertahan selama proses penyembuhan dan cara mengatasi konflik di dalam keluarga.
      • Diperlakukan sebagai seseorang yang memiliki harga diri dan diyakinkan bahwa (dengan alat yang tepat) bisa sembuh.
  4. Anda dapat membantu terapis dengan mengeksplorasi diri Anda agar mengetahui alasan Anda terdorong untuk terus menurunkan berat badan dan membenci tubuh Anda. Mungkin saja ada beberapa pengungkapan diri yang membantu Anda secara pribadi lebih memahami alasan kebiasaan makan Anda berubah menjadi cara yang salah dalam mengatasi sesuatu yang merugikan Anda, misalnya konflik dalam keluarga, kurangnya cinta atau tidak pernah merasa cukup baik. [12] [13]
    • Apakah ada area dalam hidup Anda yang membuat Anda merasa di luar kendali? [14] Apakah ada perubahan baru dalam hidup yang tidak Anda sukai (perceraian, pindah ke kota baru), tetapi tidak bisa Anda kontrol?
    • Apakah Anda pernah dilecehkan secara fisik, emosional, atau seksual? [15]
    • Apakah keluarga Anda memiliki standar kesempurnaan yang kaku? Apakah keluarga Anda sangat protektif, mengendalikan, dan ketat? [16]
    • Apakah orang tua Anda tidak terlibat atau terlepas dari hidup Anda? [17]
    • Apakah Anda membandingkan diri Anda dengan orang lain? Gambar-gambar di media massa adalah penyebab utama dalam hal ini. Teman-teman, orang-orang populer dan orang-orang yang Anda kagumi juga dapat menjadi pembanding bagi Anda.
    • Apakah Anda makan junk food atau makan lebih banyak ketika tengah emosional? Jika ya, ini mungkin tanpa sadar menjadi kebiasaan yang menggantikan kegiatan menenangkan diri yang lebih tepat, misalnya menantang omongan diri yang negatif, atau belajar memuji diri sendiri atas semua hal baik yang Anda lakukan.
    • Apakah Anda merasa bahwa tubuh kurus akan membuat Anda lebih berprestasi dalam olahraga? Sebagian olahraga, seperti berenang atau senam, mengharuskan tubuh lentur dan lebih kecil (bagi perempuan). Namun perlu diingat bahwa banyak faktor lain yang menentukan siapa yang unggul dalam olahraga. Tidak boleh ada olahraga yang membuat Anda sampai mengorbankan kesehatan.
  5. Ciptakan jurnal makanan . Ada dua tujuan jurnal makanan. Pertama, tujuan lebih praktis, adalah membentuk pola makan dan memungkinkan Anda dan terapis menentukan jenis makanan yang Anda makan, kapan dan bagaimana. Kedua, bagian yang lebih subjektif, adalah menuliskan pikiran, perasaan dan emosi terkait dengan kebiasaan makanan yang Anda kembangkan. Pada akhirnya, jurnal makanan adalah tempat untuk menuliskan ketakutan (sehingga Anda dapat menghadapinya) dan impian (sehingga Anda dapat mulai merencanakan tujuan dan berupaya mewujudkannya). Beberapa hal yang harus digali dalam jurnal makanan antara lain: [18]
    • Tanyakan pada diri sendiri apa yang tengah Anda lalui. Apakah Anda membandingkan diri dengan model di majalah? Apakah Anda sedang stres berat (karena sekolah/kuliah/kerja, masalah keluarga, teman sebaya)?
    • Tuliskan ritual makanan yang sedang Anda bentuk dan apa yang Anda rasakan tentang hal ini.
    • Tuliskan perasaan Anda tentang perjuangan Anda dalam mengontrol pola makan.
    • Jika Anda memanipulasi orang lain dengan tujuan mengecoh mereka dan menyembunyikan perilaku Anda, bagaimana tindakan itu memengaruhi hubungan dan kedekatan Anda dengan orang lain? Gali masalah ini dalam jurnal makanan.
    • Tuliskan hal-hal yang telah Anda capai dalam hidup. Ini akan membantu Anda lebih menyadari apa yang telah Anda lakukan. Daftar seperti ini akan membuat Anda merasa lebih baik tentang diri Anda saat hal-hal yang baik terus bertambah di dalam jurnal.
  6. Bicarakan dengan orang ini tentang apa yang Anda alami. Orang ini akan memedulikan Anda dan sangat bersedia untuk mencoba membantu Anda mengatasi gangguan makan, meski hanya sekadar ada.
    • Belajarlah untuk mengungkapkan perasaan dengan lantang, dan menerima perasaan yang Anda miliki. Menjadi tegas bukan berarti menjadi orang yang sombong atau mementingkan diri sendiri, melainkan memberi tahu orang lain tahu bahwa Anda juga berharga dan layak untuk dihargai.
    • Salah satu faktor utama yang mendasari gangguan adalah ketidakmauan atau ketidakmampuan untuk menjadi diri sendiri dan untuk sepenuhnya mengekspresikan perasaan dan kesukaan diri sendiri. Setelah ini menjadi kebiasaan, hilangnya rasa tegas membuat Anda merasa kurang layak dan kurang mampu bergerak melalui konflik dan ketidakbahagiaan. Akibatnya, gangguan ini menjadi faktor pendukung yang "mengatur" segalanya (meskipun dalam cara yang sangat tidak lazim dan tidak sehat).
  7. Carilah penyaluran positif untuk Anda bersantai setelah hari yang menegangkan. Biarkan diri Anda menikmati saat-saat pribadi ini hanya untuk berfokus pada diri sendiri, seperti mendengarkan musik, berjalan sendirian, menikmati matahari terbenam, atau menulis jurnal. Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan, carilah sesuatu yang Anda sukai dan membuat santai dalam menghadapi emosi yang merugikan dan menegangkan.
    • Lakukan sesuatu yang telah lama ingin Anda lakukan, tetapi belum kesampaian untuk mewujudkannya. Ambil kelas baru untuk belajar sesuatu yang selalu ingin Anda coba, ciptakan blog atau situs web, belajar bermain alat musik, pergi berlibur, atau membaca buku.
    • Pengobatan alternatif juga dapat berguna dalam membantu gangguan makan. Bicarakan dengan dokter tentang kegiatan-kegiatan seperti meditasi, yoga, pijat, atau akupunktur. [19]
  8. Kurung diri Anda ketika Anda merasa di luar kendali. Hubungi orang lain lewat telepon dan fokuskan pada suaranya. Sentuh barang-barang yang dekat dengan Anda, seperti meja, boneka atau dinding, atau peluk seseorang yang Anda merasa aman dengannya. Teknik mengurung diri memungkinkan Anda untuk berhubungan kembali dengan realitas dan menahan diri tinggal di masa lalu atau sekarang. [20]
    • Dapatkan tidur berkualitas dan ciptakan rutinitas tidur yang sehat. Tidur dapat memulihkan perspektif dan energi. Jika jatah tidur Anda sudah berkurang karena Anda telah stres dan risau, temuakn cara-cara untuk memperbaiki rutinitas tidur.
  9. Lihatlah orang-orang di sekitar Anda beserta ciri khas mereka. Hargai diri Anda sama seperti itu. Lihatlah keindahan dalam diri sendiri, jangan fokuskan pada kelemahan. Berhentilah bersikap keras pada penampilan. Setiap pengaturan di dalam tubuh adalah keajaiban, sebuah momen hidup yang diembuskan oleh kontinum waktu, dan Anda layak untuk menjadi bahagia, di sini, saat ini. [21]
  10. Tidak seorang pun yang seharusnya menimbang berat badan setiap hari, baik penderita gangguan makan atau tidak. Menimbang badan sama dengan memetakan fluktuasi berat badan yang tidak realistis dan menciptakan obsesi pada angka, bukannya berfokus pada hal yang lebih besar. Kurangi frekuensi menimbang berat badan secara bertahap sampai Anda hanya menimbang badan sebulan sekali atau dua kali. [22]
    • Alih-alih timbangan, gunakan pakaian sebagai indikator. Pilih pakaian Anda yang pas dan paling Anda sukai di kisaran berat badan yang sehat. Gunakanlah sebagai standar tampilan yang baik dan berat badan yang sehat.
  11. Perhatikan setiap perubahan kecil menuju tubuh sehat sebagai langkah besar dalam proses penyembuhan. Naikkan porsi makanan Anda secara bertahap, jarangkan berolahraga, dll. Jangan berhenti spontan karena selain memperburuk kondisi emosional Anda juga dapat mengejutkan tubuh Anda dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Sekali lagi, aspek ini paling baik dilakukan di bawah pengawasan profesional, misalnya spesialis gangguan makan.
    • Langkah bertahap tidak dimungkinkan jika Anda sangat kurus. Anda sebaiknya mendatangi rumah sakit agar dirawat dan menerima asupan gizi agar tubuh mendapatkan nutrisi penting yang dibutuhkan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Membantu Teman Memerangi Gangguan Makan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda melihat tanda-tanda ini pada teman Anda, jangan ragu untuk terlibat. Kondisi ini menjadi sangat serius jika tanda-tanda yang tercantum di atas terlihat jelas. Semakin cepat Anda dapat membantu teman untuk melawan gangguan makan, semakin baik.
    • Didiklah diri sendiri tentang gangguan makan dengan membaca info tentang hal ini.
    • Bersiaplah melakukan semua yang Anda bisa agar si penderita sesegera mungkin dapat menerima perawatan profesional yang sesuai. Bersiaplah mendukung proses pengobatan dan menjadi penolong atau pendukungnya jika diperlukan.
  2. Datangi dia dan tanyakan apa yang tengah dia alami, dan sampaikan kepadanya apa yang menjadi perhatian Anda. Bicaralah dengan lembut dan jangan menghakimi. Jelaskan bahwa Anda khawatir tentangnya dan ingin membantu dengan cara apa pun yang Anda bisa. Jelaskan cara-cara Anda dapat membantunya.
    • Jadilah sosok yang menenangkankan. Hindari melebih-lebihkan, memperlihatkan keterkejutan atau mengomel.
    • Misalnya, hindari ungkapan menyalahkan seperti "Kamu tidak seharusnya nongkrong dengan cewek-cewek itu. Mereka semua kan kurus."
  3. Alih-alih mempermalukan teman Anda, beri tahu dia bagaimana khawatirnya Anda. Mengatakan hal-hal seperti "Aku peduli denganmu, dan aku ingin kamu sehat. Apa yang bisa aku lakukan untuk membantumu?" [23]
  4. Dengarkan masalahnya tanpa menghakimi, dan biarkan dia meluapkan emosinya tanpa dia merasa seolah Anda tidak peduli dengan masalahnya. Anda memerlukan keahlian mendengarkan tulus dan mengulang atau meringkas 'perasaannya' sehingga dia yakin bahwa Anda mendengar dan menyadari rasa sakitnya. Dukung dia, tetapi jangan berusaha untuk mengendalikannya. [24]
    • Lihat artikel cara mendengarkan untuk lebih mengerti tentang cara mendengarkan aktif.
    • Sayangi, pedulikan dan terbukalah kepadanya. Cintai dia apa adanya.
  5. Jika kalian pergi keluar makan siang, hindari ucapan seperti, "Aku mengidam es krim nih, tapi aku kan nggak boleh..." Jangan pula bertanya tentang apa yang telah dia makan atau belum, berapa kilo berat badannya naik atau turun, dan sebagainya, dan jangan mengungkapkan kekecewaan karena berat badannya turun.
    • Hindari menuntutnya agar menaikkan berat badan.
    • Jangan mempermalukan atau menyalahkan penderita gangguan makan. Masalah ini adalah di luar kemauannya.
    • Hindari membuat lelucon tentang berat badan atau hal-hal lain yang dapat disalahpahami oleh teman Anda.
  6. Berikan pujian kepadanya, dan bantu tingkatkan harga dirinya atas segala hal yang dilakukannya, bukan hanya gambaran tubuhnya. Dukung teman Anda yang memiliki gangguan makan melewati masa sulit ini dengan cinta dan kebaikan.
  7. Bicaralah dengan konselor, terapis, pasangan atau orang tua tentang cara terbaik untuk membantu teman Anda. Seperti yang dinyatakan sebelumnya, ini adalah bagian paling penting dari kemampuan pemulihannya, jadi lakukanlah sebisa Anda.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mengambil Tindakan untuk Orang Tua dan Perawat

PDF download Unduh PDF
  1. Banyak dari pendekatan ini yang juga berlaku untuk orang-orang yang merawat atau hidup dengan penderita gangguan makan. Yang paling penting, pastikan si penderita mendapatkan perhatian dan pengobatan medis; jika Anda secara hukum bertanggung jawab atas si penderita, pastikan dia mendapatkan bantuan profesional sesegera mungkin.
    • Sebagian besar bagian ini mengandaikan bahwa penderita gangguan makan adalah anak kecil atau remaja, tetapi sebagian besar langkah-langkah ini juga berlaku untuk anak-anak dewasa atau anggota rumah tangga.
  2. Sebagai anggota keluarga atau rumah tangga, Anda akan terus berhubungan dengan penderita anak atau remaja dan dia perlu tahu bahwa Anda tidak marah dengannya atau bahwa Anda akan banyak menuntut setiap kali dia muncul. Anda mungkin merasa sangat terhambat, tetapi ini adalah waktu Anda untuk belajar sama seperti penderita, dan Anda harus bersabar, berani dan bersikap tenang untuk menjadi pendukung yang positif dan efektif. [25]
    • Tunjukkan kasih sayang dan kebaikan. Dia perlu tahu bahwa dia dicintai. "Mama sayang padamu ____. Kita sama-sama lewati masalah ini."
    • Dukung proses terapi tetapi jangan menyerang privasinya atau mengambil kendali atasnya. Jangan mengajukan pertanyaan mengganggu, jangan mengatasi masalah berat badan langsung dengannya, dan jika Anda memiliki masalah tertentu, konsultasikan langsung dengan terapis atau dokter.
  3. Jangan sampai mengabaikan orang lain hanya karena Anda mendukung penderita. Jika rasa khawatir dan perhatian hanya diarahkan kepadanya, orang lain akan merasa diabaikan dan dia akan merasa Anda terlalu berfokus kepadanya. Anda (dan juga orang lain) harus sebisa mungkin berfokus menciptakan keseimbangan dalam rumah tangga yang memelihara dan mendukung setiap anggota rumah tangga.
  4. Anda mungkin tergoda untuk mengabaikan, menarik diri atau meninggalkan penderita saat Anda merasa tak berdaya atau marah akan masalah ini. Namun, menarik dukungan emosional akan membahayakan dirinya. Anda dapat mencintainya dan menangani cara manipulatifnya secara efektif. Jika Anda merasa ini sulit, mintalah saran kepada terapis.
    • Anak Anda akan mengetahui Anda memberi perhatian jika, alih-alih menuntutnya, dia tahu Anda selalu dapat diajak bicara. "Mama tahu kamu bingung dan perlu waktu untuk memikirkan semua ini. Tapi Mama ingin kamu tahu Mama ada sini untukmu. Kita bisa mengobrol tentang apa saja, kapan saja kamu mau..." [26]
  5. Jangan sampai ada anggota keluarga yang berbicara antusias tentang makanan atau berat badan. Tegurlah anggota keluarga yang melakukan hal ini. Selain itu, jangan menggunakan makanan sebagai hukuman atau hadiah dalam membesarkan anak-anak. Makanan adalah sesuatu yang harus dihargai, tidak untuk dijatah atau digunakan sebagai hadiah. Jika ini berarti bahwa seluruh anggota keluarga harus mengubah cara memandang makanan, ini adalah cara yang baik untuk bergerak maju untuk setiap orang. [27]
    • Jangan membatasi asupan makanan penderita, kecuali Anda memang diharuskan untuk melakukannya oleh profesional medis.
  6. Ajari anak atau remaja penderita untuk tidak menerima pesan media massa mentah-mentah. Ajari dia keterampilan berpikir kritis dan dorong dia untuk memastikan pesan dari media massa, serta pesan dari teman-temannya atau orang lain yang memengaruhinya. [28]
    • Dorong komunikasi yang terbuka sejak usia muda. Ajari anak atau remaja untuk berkomunikasi dengan Anda secara terbuka dan jujur, dan bicaralah kepadanya dengan cara yang sama. Jika dia tidak merasa harus menyembunyikan sesuatu, elemen utama gangguan makan sudah lenyap.
  7. Tunjukkan kepada penderita bahwa Anda selalu mencintainya, dan berikan pujian untuk hal-hal yang dilakukan dengan baik. Jika ia gagal melakukan sesuatu, terimalah dan bantu dia belajar untuk menerimanya. Salah satu pelajaran terbaik yang orang tua atau pengasuh dapat sampaikan adalah cara belajar dari kegagalan dan mengembangkan sikap pantang menyerah .
    • Bantu anak agar menerima dan menghargai tubuhnya. Dorong latihan fisik dan kepercayaan diri tubuhnya sejak usia muda. Jelaskan pentingnya fleksibilitas dan kekuatan diciptakan melalui latihan, dan bantu dia merasa nyaman berada di luar ruangan dan di alam dengan sering berjalan, bersepeda, mendaki dan berlari bersama-sama. Jika mungkin, ikuti acara lari keluarga, bersepeda, atau triatlon sehingga anak-anak tumbuh merasa aktivitas ini sehat dan mempererat ikatan.
    Iklan

Tips

  • Makanlah hanya ketika Anda lapar. Terkadang kita merasa tergoda untuk makan sesuatu yang manis ketika merasa sedih, bosan atau frustrasi. Sayangnya hal ini berefek samping negatif pada kesehatan dan penampilan. Alasan Anda ingin makan permen saat berada dalam suasana hati tertentu adalah bahwa makanan manis dan bergula mengandung endorfin (zat yang membuat keadaan bahagia dan sejahtera), dan ketika tingkat endorfin dalam tubuh Anda rendah, Anda akan ingin makan sesuatu yang manis. Cobalah untuk mendapatkannya dari aktivitas fisik. Berlatih olahraga memiliki efek tingkat kebahagiaan yang sama, tanpa efek samping negatif pada berat badan. Jika Anda merasa ketagihan permen dan makanan ringan setiap kali Anda merasa sedih, Anda mungkin menderita makan emosional yang juga merupakan gangguan makan.
  • Ingat bahwa model dan aktor dalam kehidupan nyata mereka tidaklah sempurna seperti di sampul majalah. Sudah ada perias profesional, perancang baju dan pelatih tubuh yang membuat mereka terlihat lebih sempurna daripada yang sebenarnya. Selain itu, setiap hari selalu ada kisah baru yang mengungkapkan efek Photoshop pada orang-orang ini sehingga mereka terlihat ideal. Membandingkan diri Anda dengan gambar mereka di majalah tentu tidak adil untuk diri Anda.
  • Temukan keindahan sehat yang sejati alih-alih keindahan semu seperti di majalah. Hindari keinginan untuk terlihat seperti model panggung yang sangat kurus. Fokuskan lebih pada apa yang Anda rasa indah pada orang-orang biasa, orang-orang dengan segala bentuk dan ukuran.
Iklan

Peringatan

  • Jika Anda merasa tergoda untuk tidak makan selama beberapa hari berturut-turut, atau muntah setelah Anda baru saja makan, berhentilah . Ini adalah ciri-ciri awal gangguan makan.
Iklan

Hal yang Anda butuhkan

  • Jurnal makanan
  • Informasi tentang gangguan makan
  • Terapis yang terlatih menangani gangguan makan
  1. http://www.nationaleatingdisorders.org/treatment
  2. http://psychcentral.com/lib/treatment-and-management-of-eating-disorders/
  3. http://www.ulifeline.org/articles/400-eating-disorders-why-do-they-happen
  4. http://www.nimh.nih.gov/health/publications/eating-disorders-new-trifold/index.shtml
  5. http://www.nationaleatingdisorders.org/factors-may-contribute-eating-disorders
  6. http://www.nationaleatingdisorders.org/factors-may-contribute-eating-disorders
  7. http://www.pbs.org/perfectillusions/help/faq.html
  8. http://www.pbs.org/perfectillusions/help/faq.html
  9. http://www.everydayhealth.com/eating-disorders/journaling-to-treat-eating-disorders.aspx
  10. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eating-disorders/basics/alternative-medicine/con-20033575
  11. http://joyproject.org/?page_id=417
  12. http://psychcentral.com/blog/archives/2013/01/31/7-ideas-for-being-kinder-to-yourself/
  13. http://www.byui.edu/counseling-center/self-help/eating-disorders/dieting-is-out
  14. https://www.nationaleatingdisorders.org/what-should-i-say
  15. http://www.anad.org/eating-disorders-get-help/how-to-help-a-friend/
  16. http://www.nationaleatingdisorders.org/family-and-friends
  17. http://www.nedc.com.au/what-to-say-and-do
  18. http://eatingdisorder.org/blog/2012/02/when-someone-you-love-has-an-eating-disorder/
  19. https://www.nationaleatingdisorders.org/media-body-image-and-eating-disorders
  20. Dr Pamela Stephenson Connolly, All or Nothing: Eating Disorders , pp. 108-121, in Head Case: Treat Yourself to Better Mental Health , (2007), ISBN 978-0-7553-1721-9 – sumber penelitian

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.169 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan