Unduh PDF
Unduh PDF
Pilek, alergi flu, atau lingkungan yang kering dapat menyebabkan hidung tersumbat pada batita. Lendir berfungsi melembapkan dan membersihkan selaput hidung pada anak yang sehat, tetapi ketika anak sakit atau terpapar pemicu iritasi, produksi lendir akan meningkat guna membantu melawan infeksi atau merespons terhadap pemicu iritasi yang menyebabkan hidung tersumbat. Anak-anak pada umumnya tidak dapat mengembuskan hidung hingga berusia sekitar 4 tahun, ini menjadi alasan mengapa melegakan hidung tersumbat pada batita membutuhkan langkah-langkah khusus guna membantunya membersihkan rongga hidung.
Langkah
-
Gunakan aspirator hidung untuk mengeluarkan kelebihan lendir dari rongga hidung batita. Karena batita pada umumnya tidak dapat mengembuskan hidung sendiri, mereka memerlukan bantuan tambahan guna melegakan hidung tersumbat. Aspirator hidung, dikenal dengan bulb syringe (bola suntik karet), menggunakan penyedotan untuk mengisap lendir dari lubang hidung. Aspirator hidung mempunyai bagian yang menyerupai bola dan bagian panjang menyempit unntuk dimasukkan ke dalam lubang hidung. [1] X Teliti sumber
- Baringkan anak di atas paha. Dengan cara ini Anda dapat meraih lubang hidung batita dengan mudah dan menahan tubuhnya jika perlu.
- Ambillah aspirator hidung dan remas bagian bolanya.
- Masukkan ujung aspirator ke dalam 1 lubang hidung selagi terus meremas bola.
- Lepaskan tekanan pada bola secara perlahan untuk menyedot kelebihan lendir.
- Keluarkan aspirator dari lubang hidung batita dan remaslah bola suntik di atas tisu wajah untuk mengeluarkan lendir.
- Ulangi proses yang sama pada lubang hidung lainnya. Pastikan untuk mencuci bulb syringe dengan air sabun, kemudian bilas setelah setiap penggunaan.
- Anda juga dapat menggunakan NoseFrida, yakni merupakan alat pengisap berbentuk seperti sedotan fleksibel yang digunakan orang tua untuk mengisap kelebihan lendir dari hidung bayi.
-
Bilaslah rongga hidung anak menggunakan larutan garam. Walaupun kebanyakan penggunaan obat batuk dan pilek tidak diperbolehkan bagi anak kecil, larutan garam aman digunakan pada bayi dan batita serta dapat membantu melegakan hidung tersumbat. Jika membuat larutan garam sendiri di rumah, pastikan menggunakan air yang telah dimurnikan atau dimasak, bukan air keran. Campurkan ¼ sdt garam ke dalam satu cangkir air hangat. Selain itu, ingatlah bahwa Anda dapat membeli larutan garam yang sudah jadi dalam bentuk obat tetes atau semprot di apotek, atau belilah sepaket peralatan yang dibutuhkan — tambahkan saja airnya di rumah. [2] X Teliti sumber
- Baringkan batita dalam posisi kepala lebih rendah daripada kakinya dan Anda dapat meraih kepala anak dengan mudah.
- Ambillah larutan garam dan masukkan dua atau tiga tetes larutan garam ke dalam setiap lubang hidung secara perlahan.
- Tunggulah selama satu atau dua menit agar larutan mengalir ke dalam rongga hidung. Batita mungkin akan bersin atau membatukkan lendir sehingga sediakan tisu wajah di dekatnya.
- Sedotlah lubang hidung batita dengan aspirator jika anak tidak bersin atau membatukkan lendir.
-
Gunakan uap untuk membantu melegakan hidung tersumbat. Uap hangat dapat melegakan sumbatan dengan cara mengencerkan ingus. Masuklah ke dalam kamar mandi bersama batita, kemudian tutup pintunya. Nyalakan pancuran di dalam kamar mandi, gunakan air panas untuk menghasilkan uap. Tunggulah di dalam kamar mandi selama 10 hingga 20 menit. [3] X Teliti sumberIklan
-
Singkirkan pemicu iritasi dari lingkungan sekitar batita. Pemicu iritasi yang umum antara lain asap rokok, serbuk sari, dan bulu binatang. Mintalah semua orang yang tinggal bersama batita untuk berhenti merokok atau menahan diri agar tidak merokok di dalam rumah atau di sekitar eksterior hunian. Para perokok harus segera mengganti bajunya ketika kembali, jika merokok di luar rumah. [4] X Teliti sumber
-
Gantilah filter udara perapian atau ac secara teratur. Pabrikan filter udara pada umumnya menganjurkan penggunaan filter baru setiap 30 hingga 60 hari, namun Anda lebih baik menggantinya dengan lebih sering jika memelihara hewan di rumah atau mempunyai anggota keluarga yang menderita alergi. Untuk memastikan apakah filter udara harus diganti, periksa tampilannya untuk melihat apakah filter sudah kotor — bulu dan serpihan kulit binatang dapat menyumbat filter udara dengan mudah.
-
Konsultasikan dengan badan berwenang setempat mengenai jumlah serbuk sari yang beredar setiap hari. Batita yang alergi atau sensitif terhadap serbuk sari harus tetap tinggal di dalam rumah jika tingkat peredarannya sedang tinggi. Cobalah merencanakan aktivitas di luar rumah pada hari-hari dengan peredaran serbuk sari yang rendah. [5] X Teliti sumber
-
Cucilah tangan anak secara teratur. Cara ini dapat membantu mencegah anak terpapar lebih banyak kuman dan membuat penyakitnya memburuk. Selain itu juga, cara ini dapat membantu menyingkirkan kuman-kuman yang telah berkumpul pada tangan anak. [6] X Teliti sumberIklan
-
Pastikan batita tetap terhidrasi. Jumlah asupan cairan yang memadai membantu menjaga lendir agar tetap encer dan lebih mudah ditelan sehingga dapat mengurangi penyumbatan. Air dan minuman berelektrolit, misalnya Pocari Sweat atau Mizone, merupakan pilihan terbaik. Anak harus meminum empat cangkir air secara keseluruhan (termasuk air pada makanan). [7] X Teliti sumber
-
Tawarkan makanan yang dapat menunjang kondisi anak. Buah dan sayuran yang kaya akan vitamin misalnya apel, jeruk, dan sayuran hijau sangat baik untuk menjaga sistem imun anak agar tetap kuat. Bahkan jika anak tidak berselera makan, sereal hangat dari gandum utuh juga dapat membantu. Sebagai tambahan dari kaya akan kandungan serat, uap dan kehangatan sereal dapat membantu melegakan hidung tersumbat. [8] X Teliti sumber
-
Berikan anak sup ayam. Ungkapan tradisional ternyata tepat — sup ayam dan sup berbahan dasar kaldu lainnya dapat membantu anak memulihkan diri dari penyakit pilek. Sup ayam dapat menunjang sistem imun, dan berdasarkan bahan-bahannya, dapat menambahkan asupan elektrolit dan sejumlah vitamin bagi tubuh, serta membantu mengencerkan lendir. [9] X Teliti sumberIklan
-
Pastikan anak mendapatkan waktu tidur yang cukup. Ketika merasa tidak enak badan, anak kemungkinan akan lebih banyak tidur daripada biasanya, yang merupakan salah satu cara tubuh anak untuk memulihkan diri. Buatlah anak agar dapat lebih banyak beristirahat dibandingkan biasanya, baik pada malam maupun siang hari. [10] X Teliti sumber
-
Tinggikan posisi kepala batita ketika tidur. Menjaga posisi kepala lebih tinggi daripada tubuh dapat membuat anak bernapas dengan lebih mudah saat tidur dengan hidung tersumbat. Tinggikan ujung bagian kepala pada kasur anak dengan meletakkan boks berbentuk baji atau handuk di bawahnya.
-
Letakkan alat penguap udara dingin ( cool mist vaporizer ) atau alat pengatur kelembapan ( humidifier ) ultrasonik di dalam kamar batita pada malam hari. Alat pengatur kelembapan dapat membantu melembapkan udara sehingga membuat anak lebih mudah bernapas dan dapat tidur dengan nyenyak ketika hidung tersumbat. Bersihkan alat penguap udara dingin atau alat pengatur kelembapan secara teratur karena jamur dan bakteri dapat menumpuk di dalamnya. Bilaslah alat pengatur kelembapan dengan air panas setiap hari dan gunakan larutan pemutih yang ditambahi air untuk membersihkannya setelah tiga kali penggunaan. Bilaslah alat dengan air secara menyeluruh setelah membersihkannya menggunakan larutan pemutih. [11] X Teliti sumberIklan
Tips
- Gunakan minyak ter ( petroleum jelly ) pada bagian luar rongga hidung batita untuk mengurangi kulit kering, pecah-pecah, dan iritasi karena hidung tersumbat.
- Jika ingin menggunakan larutan garam buatan sendiri, Anda dapat memasukkannya ke dalam hidung menggunakan alat tetes mata atau bulb syringe .
Iklan
Peringatan
- Jangan gunakan botol larutan garam yang sama pada anak yang berbeda. JIka ujung botol menyentuh lubang hidung anak, Anda dapat menularkan kuman dari satu anak ke yang lainnya dengan berbagi botol.
- Jika gejala memburuk, lendir berubah warna menjadi hijau atau kuning, anak terlihat sesak napas atau bernapas dengan cepat (lebih dari 40 kali per menit), demam tinggi, atau susah diberi makan, segera cari bantuan medis. [12] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.summitmedicalgroup.com/library/pediatric_health/hhg_nasal_irrigations/
- ↑ http://www.aboutkidshealth.ca/En/HealthAZ/ConditionsandDiseases/Symptoms/Pages/Nasal-Congestion-in-Babies.aspx
- ↑ http://www.askdrsears.com/topics/health-concerns/childhood-illnesses/coughs-colds-sinus-infections/tips-preventing-sinus-congestion
- ↑ http://www.uofmmedicalcenter.org/healthlibrary/article/116322en
- ↑ http://www.dukechildrens.org/patient_and_visitor/health_library/care_guides/rhinitis
- ↑ http://columbus.gov/uploadedfiles%5CPublic_Health%5CContent_Editors%5CResources_For%5CEducators%5CTeaching%20young%20children%20handwashing.pdf
- ↑ http://www.powellpediatriccare.com/common-illnesses.html
- ↑ http://www.newkidscenter.com/What-to-Feed-Sick-Toddler.html
- ↑ http://www.chatelaine.com/health/diet/does-chicken-soup-cure-a-cold/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.645 kali.
Iklan