Unduh PDF Unduh PDF

Frasa "cinta yang hilang" mungkin tidak asing lagi bagimu, tetapi apa maksudnya? Hal ini mungkin menyebabkan kamu terus memikirkan mantan kekasih atau kamu sendiri yang mengalaminya. Apa pun masalahnya, kami menjawab beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar fenomena romansa ini agar kamu lebih memahaminya dan bisa mengambil sikap yang bijak.

Metode 1
Metode 1 dari 6:

Apa benar ada yang disebut "cinta yang hilang"?

Unduh PDF
  1. Banyak orang mengalami perlakuan kurang baik atau terpaksa ditinggalkan oleh sang pujaan hati karena keadaan yang tidak bisa dikendalikan akibat cinta yang hilang. Cinta yang hilang menyebabkan kamu terus memikirkannya atau belum bisa move on karena kamu merasa bersalah atau menyesal. [1]
    • Dalam situasi seperti ini, kamu terus membandingkan orang lain dengannya atau memikirkannya sepanjang waktu. Oleh karena kamu berharap ia mau memulihkan hubungan, wajar jika kamu belum bisa move on .
  2. Pernahkah kamu bertemu seseorang, lalu berpikir, "Orang yang tepat, tetapi waktunya tidak tepat"? Mungkin kalian tidak berjodoh sebab salah satu akan pindah ke luar negeri atau kalian belum cukup dewasa untuk menjalin hubungan asmara. Apa pun alasannya, sangat berat rasanya kehilangan orang terkasih hanya karena waktunya tidak tepat, apalagi kalau kalian masih saling mencintai. [2]
  3. Ketika masih remaja, mudah saja menolak seseorang dengan alasan belum saatnya berpacaran. Meski alasan ini sahih, wajar jika kamu merasa sedih saat teringat pengalaman ini, apalagi kalau kamu menolak orang yang baik. Ada kemungkinan, kamu menyesal sudah menolak orang yang tepat karena ingin menikmati masa remaja atau belum siap berkomitmen. [3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 6:

Apa tandanya jika mantan kekasih menjadi korban cinta yang hilang?

Unduh PDF
  1. Mungkin teman bersama menyampaikan kepadamu bahwa mantanmu terus menanyakan kabarmu. Mungkin juga ia mengirim pesan kepadamu sesekali untuk mencari tahu keseharianmu. Ini berarti, ia masih memikirkanmu karena belum bisa move on . [4]
  2. Banyak orang kesulitan move on setelah ditinggalkan kekasihnya. Jika kamu mendengar kabar bahwa ia sering berganti teman kencan atau punya pacar baru, tetapi hubungan mereka tidak bertahan lama, kemungkinan besar ia masih mengharapkanmu. Sepertinya, ia belum move on sehingga tidak bisa membuka hati kepada orang lain. [5]
  3. Biasanya, pasangan yang berpisah karena berkonflik tidak mau bertemu satu sama lain, apalagi kalau mereka baru putus. Namun, jika kalian putus dengan alasan yang bisa diterima, ia merasa sangat senang saat bertemu lagi denganmu, bahkan ingin mengobrol semalam suntuk. Bisa jadi, ia masih merindukanmu dan ingin bersama lagi. [6]
    • Di sisi lain, sikapnya bisa menunjukkan bahwa kalian adalah teman biasa. Kalau hubungan tetap baik dan tidak ada rasa kecewa setelah kalian berpisah, mungkin ia hanya ingin bersikap baik kepadamu.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 6:

Apa semua orang pernah mengalami cinta yang hilang?

Unduh PDF
  1. Banyak orang terpaksa berpisah dengan kekasih hati. Rasa kecewa membuat mereka kerap mengenang pengalaman ini dan menyesali apa yang pernah terjadi. Akan tetapi, ingatlah bahwa hubungan asmara tidak selalu harmonis dan kenangan manis tentang orang yang ditinggalkan cenderung lebih romantis ketimbang fakta yang realistis. [7]
    • Hal ini biasa terjadi pada kaum remaja. Mereka belum memahami apa yang harus dilakukan agar bisa menjalin hubungan asmara yang sehat . Kamu akan kehilangan orang yang bisa menjadi pasangan serasi jika memprioritaskan hal-hal yang lain, misalnya pendidikan atau persahabatan.
Metode 4
Metode 4 dari 6:

Apa yang harus saya katakan kepada mantan?

Unduh PDF
  1. Adakalanya, orang yang ditinggalkan menjauhkan diri karena diperlakukan kurang baik. Dalam situasi seperti ini, cobalah mengontaknya untuk meminta maaf. Langkah ini belum tentu membuat kalian berbaikan, tetapi setidaknya, kamu akan terbebas dari rasa bersalah.
    • Sebagai contoh, katakan kepadanya, "Aku mau ajak ketemuan buat minta maaf. Waktu itu, kita masih remaja, tapi sampai sekarang, aku masih nyesel udah bikin kamu sakit hati."
  2. Jika kamu ingin menjelaskan penyebab kalian berpisah, ajak ia bertemu untuk membicarakan hal ini agar kamu merasa lega. Ingatlah bahwa percakapan ini kerap membangkitkan kenangan buruk, tetapi bermanfaat sebagai bekal untuk memulai hubungan yang baru. [8]
    • Sebagai contoh, katakan kepadanya: "Aku tau kamu sedih dan kecewa kita putus. Sejujurnya, aku masih merasa bersalah. Kalo kamu ada waktu, kita ketemuan , yuk, hari Sabtu siang. Aku mau ngobrol sama kamu."
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 6:

Bagaimana cara memulihkan hubungan dengan mantan?

Unduh PDF
  1. Bersiaplah kalau permintaanmu ditolak, tetapi jangan menyerah kalau kamu ingin memulihkan hubungan. Kamu boleh mengontaknya dengan mengirim pesan teks atau melalui media sosial, tetapi pastikan ia belum punya kekasih agar kehidupannya tidak bermasalah.
    • Sebagai contoh, cobalah menyapanya melalui pesan teks, "Hai Mira, long time no see ... Apa kabar?"
    • Ingatlah bahwa ajakan bertemu belum tentu disambut gembira, apalagi kalau ia masih kecewa atau sakit hati. Lebih baik kamu move on jika ia langsung menolak atau tidak merespons.
  2. Mungkin kalian memendam beragam perasaan karena sempat berkonflik. Jika kamu ingin memulihkan hubungan, bicarakan dahulu hal ini agar masalah tidak terulang lagi. Sebelum memulai hubungan dengan mantan, ajak ia bertemu untuk membicarakan hal ini dengan keterbukaan hati dan mencari tahu penyebabnya. [9]
    • Sebagai contoh, katakan kepadanya, "Aku masih kayak anak kecil waktu itu. Aku marah sama kamu gara-gara merasa diatur, padahal kamu berniat baik mau perhatiin aku. Sekarang, aku bukan anak-anak lagi. Pengalaman membentuk aku jadi pribadi yang dewasa. Aku harap kita bisa mulai lagi semuanya dari awal."
  3. Makin lama kamu menunda untuk mendekatinya, makin sulit kamu merebut hatinya. Jika kalian jarang berkomunikasi, hubungan makin renggang dan kehidupan bisa terlihat jauh berbeda hanya dalam beberapa tahun. Kalau ia menolak memulihkan hubungan, hargai keputusannya, dan fokuskan pikiran untuk merencanakan hari depan. [10]
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 6:

Bagaimana cara mengatasi rasa kehilangan?

Unduh PDF
  1. Menerima kenyataan yang tidak menyenangkan bukan hal mudah. Walau demikian, rasa kehilangan tetap bertahan jika kamu terus membayangkan apa yang akan terjadi seandainya kalian masih bersama. Ingatlah bahwa tidak seorang pun bisa memastikan kalian cocok atau tidak dan seperti apa kehidupan kalian nantinya. Merelakan apa yang sudah terjadi membuatmu lebih mudah move on dan memfokuskan diri untuk meraih cita-cita. [11]
    • Wajar jika kamu membayangkan hal-hal yang baik tentang orang yang sangat dirindukan. Alih-alih memikirkan kebaikannya, cobalah mengingat alasan kalian berpisah. Jangan-jangan, kalian memang bukan pasangan serasi.
  2. Kamu perlu belajar mencintai diri sendiri agar bisa move on sepenuhnya. Maafkan diri sendiri kalau kamu pernah berbuat salah sehingga kehilangan orang yang dicintai. Sadari bahwa sudah saatnya kamu menerima kenyataan dan menghargai diri sendiri sesuai standar kehidupanmu saat ini, alih-alih mempertahankan citra diri di masa lalu. Walaupun kamu merasa bersalah karena pernah meninggalkan seseorang, fokuskan perhatian pada rencana hari depan mulai saat ini. [12]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.613 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan