Unduh PDF Unduh PDF

Membakar daging burger bisa dilakukan dengan mudah dan menyenangkan hanya dengan mengikuti beberapa panduan sederhana. Artikel ini akan membimbing Anda memilih daging terbaik, membuat daging burger, dan membakarnya di atas kompor, panggangan gas, atau panggangan arang. Masukkan bumbu dan buatlah topping kreatif untuk menciptakan burger lezat untuk pesta kebun atau untuk menemani keluarga menghabiskan malam sambil bersantai.

Bahan

  • 900 gr daging giling (untuk 8 porsi)
  • Bumbu, seperti garam, merica, kecap Inggris ( Worcestershire sauce ), kecap asin, saus daging panggang, saus barbeku, bawang bombai (opsional)
  • Keju (opsional)
  • 8 roti burger
Metode 1
Metode 1 dari 5:

Mempersiapkan Daging Burger

Unduh PDF
  1. Mulailah dengan jenis daging yang tepat dan Anda sudah separuh jalan untuk mendapatkan burger yang lezat. Jika Anda ingin mengolah makanan dengan dibakar, sebaiknya mulailah dengan daging yang berkualitas segar. Jika memungkinkan, mintalah tukang daging untuk menggiling daging sementara Anda menunggu. Carilah daging dengan persentase lemak sekitar 20-25 % saja sehingga Anda mendapatkan daging burger yang paling lezat. [1]
    • Anda dapat memilih daging dengan kandungan lemak lebih sedikit jika mau. Daging dengan sedikit lemak sebenarnya tidak ideal untuk burger karena daging burger sering kali dipanggang dengan suhu sangat tinggi. Daging dengan kandungan sedikit lemak akan kering saat dipanggang.
    • Jika Anda tidak bisa mendapatkan daging giling segar, pilihlah daging dengan warna merah mudah cerah. Daging giling yang mulai berubah warna menjadi keabu-abuan kemungkinan sudah dipajang selama berhari-hari.
    • Cobalah ayam atau kalkun giling jika Anda tidak ingin mengonsumsi daging merah.
    • Anda juga dapat menggunakan daging burger beku siap pakai.
  2. Hancurkan 900 gr daging giling di dalam mangkuk besar dan taburi dengan sekitar ½ sendok teh garam dan ¼ sendok teh lada hitam. Gunakan tangan untuk mencampur daging giling dan berhati-hatilah agar tidak mengolahnya terlalu lama. Uleni daging secara perlahan sampai bumbu menyatu secara merata.
    • Usahakan untuk mengolah daging sebentar saja. Panas dari tangan bisa benar-benar melelehkan lemak dalam daging sehingga menyebabkan daging burger yang lebih padat. [2]
    • Gunakan jumlah bumbu sesuai selera. Cobalah menambahkan sedikit bubuk sage atau bubuk cabai.
    • Jika menggunakan daging burger beku, Anda dapat membumbuinya saat dipanggang.
  3. Watermark wikiHow to Memanggang Daging Burger
    Bentuklah daging burger . Ambillah sekitar 115 gr daging giling dan bentuklah menjadi bola. Dengan hati-hati tekanlah bola daging dengan kedua tangan sampai mencapai ketebalan sekitar 1,5 cm. Tekan-tekan daging burger hingga serata mungkin.
    • Gunakan ibu jari atau sendok untuk membuat lekukan dangkal (selebar kira-kira 5 cm) di tengah daging burger. Langkah ini akan membantu daging matang lebih rata dan mencegah daging menggembung di bagian tengah.
    • Daging burger akan sedikit menyusut saat dimasak. Gunakan roti burger sebagai patokan dan bentuklah daging burger sedikit lebih lebar dari diameter roti. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan daging burger yang pas dengan ukuran roti setelah dimasak.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Membakar Burger di Atas Panggangan Arang

Unduh PDF
  1. Aturlah agar arang tersebar dalam dua zona api. Ini berarti Anda harus mengatur arang agar hanya menutupi sekitar setengah bagian panggangan sehingga menghasilkan zona api dengan suhu sedang sampai tinggi.
    • Anda bisa menggunakan jenis arang apa saja untuk memanggang. Arang yang bisa terbakar sendiri biasanya lebih mudah digunakan.
  2. Watermark wikiHow to Memanggang Daging Burger
    Nyalakan arang . Gunakan korek atau pemantik api untuk menyulut bagian tepi beberapa arang. Lidah api akan menyambar arang lain di dalam tumpukan. [3]
  3. Jika arang bisa dinyalakan dengan cairan pemantik, semprotkan cairan di bagian atas dan samping tumpukan arang. Semprotkan cairan pemantik secara perlahan dan tunggu satu atau dua menit agar cairan meresap ke dalam arang. Langkah ini akan mencegah seluruh cairan langsung terbakar seketika. Setelah beberapa menit, semprotkan lapisan kedua, lalu lanjutkan dengan lapisan ketiga sebelum menyalakan arang. Jangan menyemprotkan terlalu banyak cairan ke dalam arang setiap kali membuat lapisan. Menggunakan lebih sedikit cairan pemantik akan lebih baik. Cairan pemantik yang terlalu banyak akan membuat burger memiliki rasa seperti bahan kimia. [4]
    • Anda tidak membutuhkan cairan pemantik terlalu banyak untuk membuat api terus menyala. Cukup gunakan sekitar 47 ml cairan pemantik untuk setiap setengah kilogram arang.
  4. Watermark wikiHow to Memanggang Daging Burger
    Arang membutuhkan waktu untuk menghasilkan panas dan tidak akan langsung siap setelah dinyalakan. Tunggulah sampai lidah api mereda dan bagian tepi arang berubah menjadi kelabu. Seluruh permukaan arang akan dilapisi abu kelabu setelah sekitar 10 menit. Sekarang api arang siap digunakan untuk memanggang burger.
  5. Watermark wikiHow to Memanggang Daging Burger
    Letakkan daging burger ke panggangan dan bakarlah langsung di atas tumpukan arang. Inilah bagian panggangan yang paling panas. Pangganglah daging burger selama 5 menit atau sampai warnanya berubah kecokelatan dan bagian bawahnya garing.
    • Perhatikan agar daging tidak gosong dan jangan menekan-nekan daging dengan spatula. Tindakan ini akan menyebabkan semua cairan yang lezat keluar.
    • Selama proses pemanggangan, Anda akan melihat kobaran api. Jangan khawatir. Kobaran api terjadi karena lemak menetes ke dalam api. Pindahkan daging burger ke sisi panggangan yang lebih dingin jika kobaran apai terlalu tinggi. Pindahkan daging kembali ke tempat semula setelah kobaran api mereda.
  6. Watermark wikiHow to Memanggang Daging Burger
    Gunakan spatula logam bergagang panjang untuk membalik burger satu kali. Bakarlah sisi daging yang lain di atas bagian panggangan yang panas selama 1 menit untuk mengunci cairan di dalam daging.
  7. Watermark wikiHow to Memanggang Daging Burger
    Setelah daging burger hampir matang, sekarang waktu yang tepat untuk menambahkan selembar keju dan membiarkannya meleleh dengan sempurna. Taruhlah lembaran keju di tengah-tengah setiap daging dan lanjutkan proses pemanggangan sementara keju meleleh.
  8. Memanggang roti bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. Anda cukup membuka belahan roti dan menaruhnya di atas panggangan dengan bagian dalam menghadap ke bawah. Anda harus menaruhnya di sisi panggangan yang lebih dingin agar tidak gosong atau memanggangnya terlalu cepat. Pangganglah roti selama kira-kira 10 detik dan Anda boleh membaliknya kalau mau. [5] .
    • Anda bisa mengoleskan butter secara tipis saja di bagian dalam roti sebelum memanggangnya kalau suka.
    • Perhatikan roti dengan baik karena mudah sekali gosong.
  9. Watermark wikiHow to Memanggang Daging Burger
    Setelah daging burger dibakar, pindahkan ke sisi panggangan yang lebih dingin agar daging tidak berada di atas api secara langsung dan tutuplah. Lanjutkan proses pemanggangan selama 3 sampai 5 menit sampai selesai. Berikut cara memeriksa apakah daging burger sudah matang:
    • Ambil satu daging burger dan potonglah. Jika Anda menginginkan daging medium-rare (setengah matang), bagian dalam harus berwarna merah muda, tetapi tidak ada darah.
    • Gunakan termometer daging dengan pengukuran instan. Menurut USDA (Departemen Pertanian Amerika Serikat), suhu yang disarankan untuk bagian dalam daging adalah 71 °C.
  10. Angkatlah daging burger dari panggangan setelah matang. Jangan sampai daging terlalu matang. Ingatlah bahwa proses pematangan akan terus berlanjut selama beberapa saat setelah daging diangkat dari panggangan. Hidangkan burger dengan menambahkan bumbu pelengkap lainnya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Membakar Daging Burger di Atas Panggangan Gas

Unduh PDF
  1. Nyalakan panggangan dan aturlah setelan ke panas tinggi. Tutuplah panggangan dan biarkan selama 10-15 menit agar panggangan menjadi panas. Sikatlah rak pemanggang dengan sikat kawat hingga bersih. Olesi rak pemanggang dengan minyak agar daging tidak menempel (opsional).
  2. Taruhlah daging burger di atas rak pemanggang dan bakar satu sisi selama 3 menit. Jangan menekan-nekan daging burger selama proses pemanggangan.
    • Anda mungkin melihat api berkobar selama pemanggangan. Kobaran api terjadi karena lemak daging menetes ke dalam api di bawah. Pindahkan daging burger secara hati-hati ke rak yang lebih tinggi atau ke bagian panggangan yang lebih dingin sampai kobaran api mereda.
    • Jika Anda menggunakan panggangan gas, area yang lebih dingin biasanya di rak yang lebih tinggi, atau di bagian tepi panggangan yang jauh dari api.
  3. Gunakan spatula logam dengan pegangan panjang untuk membalik daging burger dan membakar sisi yang lain sekaligus mengunci cairan daging. Lanjutkan proses pemanggangan sampai Anda mencapai tingkat kematangan yang diinginkan. Panduan berikut ini bisa Anda pertimbangkan:
    • Pangganglah daging sekitar 3½ menit untuk mendapatkan tingkat kematangan medium-rare . Daging burger bisa diangkat setelah suhu di bagian dalam mencapai 55-57 °C.
    • Pangganglah daging sekitar 4 menit untuk mendapatkan tingkat kematangan medium. Daging burger bisa diangkat setelah suhu di bagian dalam mencapai 57-65 °C.
    • Pangganglah daging sekitar 4 menit atau lebih lama untuk mendapatkan tingkat kematangan medium well . Daging burger bisa diangkat setelah suhu di bagian dalam mencapai 65-74 °C.
    • Daging burger mencapai tingkat kematangan well done setelah suhu di bagian dalam mencapai 74 °C atau lebih. [6] Segera hidangkan.
    • Tambahkan lembaran keju di atas daging burger pada menit terakhir proses pemanggangan sehingga keju memiliki cukup waktu untuk meleleh.
    • Pangganglah roti di bagian panggangan yang lebih dingin atau rak yang lebih tinggi pada menit terakhir proses pemanggangan. Anda bisa mengoleskan sedikit butter pada bagian dalam roti kalau suka.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Membakar Daging Burger di Atas Kompor

Unduh PDF
  1. Panaskan penggorengan . Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan penggorengan besi tuang ( cast-iron ). Jika tidak ada, Anda bisa menggunakan penggorengan apa saja. [7]
    • Jika menggunakan penggorengan besi tuang, Anda dapat mempercepat proses pemanasan dengan menaruhnya di dalam oven yang sudah dipanaskan hingga suhu 176 °C selama 20 menit. Keluarkan penggorengan menggunakan sarung tangan masak. Memanaskan daging dengan penggorengan besi tuang yang sangat panas adalah kunci kesuksesan.
  2. Tambahkan sedikit minyak goreng ke dalam penggorengan. Jangan lebih dari 1 sendok makan (14 ml). Jika minyak mengeluarkan asap, penggorengan sedikit terlalu panas. Angkatlah penggorengan dari kompor selama beberapa menit dan coba lagi. Jika butiran minyak menyebar secara merata dan berkilau, penggorengan siap digunakan!
  3. Taruhlah daging burger di tengah-tengah penggorengan dan masak sampai matang. Daging goreng akan mendesis saat mengenai penggorengan, bahkan bisa mengeluarkan asap. Ini pertanda bagus. Masaklah daging burger selama sekitar 4 menit.
    • Jangan menusuk atau mendorong-dorong daging burger. Jangan menekan-nekan daging ke penggorengan. Biarkan daging burger di dalam penggorengan sampai membentuk kerak tebal lezat yang akan mengunci rasa.
  4. Lakukan sekali saja. Jika bagian bawah daging mulai berwarna kecokelatan, baliklah burger. Masak sisi yang lain selama 4 menit lagi.
    • Jika ingin menambahkan lembaran keju, waktu yang tepat adalah beberapa menit terakhir. Taruhlah lembaran keju di atas daging burger dan biarkan meleleh secara sempurna dalam beberapa menit terakhir proses pematangan.
    • Anda akan mendapatkan daging burger medium-rare jika suhu di bagian dalam mencapai 55-57 °C.
    • Anda akan mendapatkan daging burger medium jika suhu di bagian dalam mencapai 57-65 °C.
    • Anda akan mendapatkan daging burger medium well jika suhu di bagian dalam mencapai 65-74 °C.
    • Anda akan mendapatkan daging burger well done jika suhu di bagian dalam mencapai 74 °C atau lebih.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Menambahkan Variasi

Unduh PDF
  1. Anda dapat mencoba kalkun, ayam giling, atau bahkan sosis Italia (buka bungkusnya dan gunakan daging di dalam sosis yang telah dibumbui untuk membuat daging burger).
    • Jika Anda menggunakan ayam, kalkun, atau daging tanpa lemak, campurkan tepung roti ke dalam daging agar bisa menyatu dengan baik dan tidak pecah saat dipanggang.
    • Anda bahkan bisa menambahkan bawang bombai, bawang putih, atau paprika cincang ke dalam campuran daging burger. Tuangkan kreativitas Anda!
  2. Tambahkan saus atau bumbu lain ke dalam campuran daging sebelum dipanggang. Lakukan eksperimen dengan daging polos atau cobalah menambahkan bumbu favorit Anda sebelum memanggangnya. Berikut beberapa bumbu burger klasik yang banyak disukai (cobalah menambahkan beberapa sendok teh atau sekitar 14 gr bumbu saat bereksperimen dengan rasa yang Anda suka. Jangan menambahkan bumbu secara berlebihan):
    • Garam dan merica
    • Bawang bombai yang dicincang halus
    • Kecap asin
    • Kecap Inggris
    • Saus barbeku
    • Saus daging panggang
  3. Pastikan Anda menambahkan topping yang biasa, seperti daun selada, tomat, bawang bombai, dan acar mentimun. Jangan berhenti sampai di situ. Coba tambahkan jamur, paprika, atau bawang bombai panggang. Atau, tambahkan irisan avokad atau cabai gendot. Pilihannya hampir tidak terhingga. Berkreasilah sesuka hati Anda.
  4. Burger yang sama bisa menghasilkan rasa baru yang benar-benar berbeda dengan tambahan saus. Pilihan saus yang populer di antaranya saus tomat, moster, mayones, saus barbeku, saus sambal, atau bahkan saus daging panggang.
  5. Lemparkan potongan kayu Black Cherry ke dalam arang begitu sudah panas. Langkah ini akan memberi citarasa asap pada burger. Jika Anda menggunakan panggangan gas, taruhlah potongan kayu Black Cherry di atas permukaan panggangan, jangan di dalam api. Atau, gunakan piring pai aluminium yang sudah dilubangi, isilah dengan potongan kayu Black Cherry dan letakkan di permukaan panggangan.
    • Banyak orang lebih menyukai citarasa atau daging yang dipanggang di atas arang kayu daripada briket tradisional.
  6. Iklan

Tips

  • Jangan biarkan orang lain mendikte apa yang harus Anda taruh di atas daging burger, buatlah kreasi burger sendiri yang Anda sukai!
  • Ingatlah, sentuhlah daging sesedikit mungkin saat membentuk daging burger dan jangan menusuk atau mendorong-dorong daging selama proses pemanggangan.
  • Pastikan Anda tidak menghancurkan burger saat memotongnya sebelum penyajian.
  • Makanan yang dibakar sangat cocok untuk diet karena mengandung lemak lebih rendah daripada makanan yang dimasak dengan cara lain dan rasanya sangat lezat.
  • Jika Anda menggunakan termometer daging untuk memeriksa tingkat kematangan burger, ikuti panduan berikut ini: Medium-rare : 55-57 °C, medium: 57-65 °C, medium well : 65-74 °C, well done : 74 °C atau lebih. [8]
Iklan

Warning

  • Jangan lupa mencuci tangan sebelum dan sesudah menangani daging mentah.
  • Jangan pernah menyemprotkan cairan pemantik ke dalam api yang menyala atau arang panas.
  • Jika Anda minum alkohol sambil memanggang, pastikan untuk tidak menumpahkan minuman yang sangat mudah terbakar ke dalam api.
  • Jangan mengonsumsi daging giling yang belum matang agar terhindar dari penyakit yang ditularkan lewat makanan.
  • Jangan menambahkan cairan pemantik atau menyulut arang saat makanan berada di atas panggangan.
  • Berhati-hatilah agar daging mentah atau benda-benda yang bersentuhan dengan daging mentah tidak mengenai permukaan lainnya. USDA menyarankan agar semua daging giling dimasak setidaknya sampai tingkat kematangan medium, atau sampai suhu di dalam daging mencapai 74 °C. Jika Anda menyukai daging burger medium-rare , usahakan sebisa mungkin untuk mendapatkan daging yang segar dan dari sumber yang dapat dipercaya.

Hal yang Anda Butuhkan

  • Spatula
  • Panggangan
  • Penggorengan
  • Mangkuk

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.202 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan